Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Nasib Mad Romli Bakal Tersandera KIM

Kabar6-Nasib Mad Romli untuk berlaga di Pilkada Kabupaten Tangerang diujung tanduk. Hal ini menyusul belum jelasnya rekomendasi dari Partai Golkar sebagai tiket untuk mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Bacalon) Bupati, pada 27 Agustus 2024 mendatang.

Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Memed Chumaidi mengatakan, pihaknya menilai bahwa Mad Romli saat ini mengalami defisit legitimasi di daerah berjuluk kota seribu industri tersebut.

Ada dua alasan sederhana yang menjadi penyebabnya, pertama DPP Golkar belum merekomendasikan calon kepala daerah untuk Kabupaten Tangerang.

Kedua, terkait dinamika Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang menyandera proses pencalonan Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang tersebut.

**Baca Juga:Erlangga Hartanto Mundur, PDIP Klaim Tak Pengaruhi Peta Politik di Banten

“Jadi, dua alasan ini jika berhitung perhari ini, maka potensi Mad Romli rentan diganggu di internal partai Golkar,” ungkap Dosen Fisip UMT kepada wartawan, Selasa (13/08/2024).

Memed menambahkan, Mad Romli harus berhitung ulang jika kemudian Golkar tidak merekomendasikan dirinya.

Pria yang karib disapa Haji Ombi ini tentunya harus punya pilihan partai politik lain agar dirinya bisa mencalonkan diri sebagai Bacalon Bupati Tangerang.

Sebab kata Memed, sementara ini ada beberapa partai yang belum mengumumkan secara resmi rekomendasinya, seperti Golkar, PDI-P, PPP dan Demokrat.

“Asumsinya jika Golkar tidak merekomendasi pak Mad Romli, maka ada tiga partai yang mungkin masih bisa mengusung dirinya,” ucapnya.

Meski begitu, dinamika hari ini masih berjalan, apakah partai politik lain yang berafiliasi ke KIM akan linear dengan keputusan di Provinsi Banten.

“Kita tunggu sampai 27 hingga 29 agustus 2024 esok,” pungkasnya.(Tim K6)