1

Mulyadi Jayabaya Dukung Prabowo Gibran, Ketua DPD PDIP Banten: Gak Mikirin

Kabar6- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Banten Ade Sumardi tak ambil pusing langkah yang diambil mantan bupati Lebak Mulyadi Jayabaya membelot dukung Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

“Gak mikirin (JB), gak ada urusan,” tegas Ade usai rapat koordinasi Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Mahfud di Kantor DPD PDIP Provinsi Banten, Kota Serang, Selasa (28/11/2023).

Sebagaimana diketahui JB merupakan kader senior PDIP di Banten, bahkan mantan bupati Lebak dua periode ini diusung partai besutan Megawati Soekarnoputri dari 2003 hingga 2013.

Mantan wakil Bupati Lebak itu mengaku lebih fokus memenangkan Capres yang diusungnya yakni Ganjar Mahfud. Ade menilai kedua sosok tersebut merupakan putra terbaik untuk Indonesia.

**Baca Juga: 2 Pejabat Bea Cukai Diperikas Jaksa Terkait Korupsi Impor Gula

“Ganjar Mahfud ini adalah pilihan terbaik untuk Indonesia. Udah kita pikiran, pokoknya pilihan kita Ganjar Mahfud,”ujarnya.

Ade mengatakan, tak mau ikut campur dengan pilihan JB tersebut. Lantaran keputusan tersebut merupakan pilihan pribadinya.

“Mau ke siapa aja terserah, gak ada urusan dengan kita,”tegasnya.

Namun Ade, tak menjawab dengan jelas saat ditanya apakah Jb akan diminta mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) atau akan mendapatkan sanksi dari partai.

“Gak ada urusan pokonya,”tutupnya.(aep)




Mantan Bupati Mulyadi Jayabaya Dilaporkan ke Polisi, Kuasa Hukum Bantah Tuduhan

Kabar6-Mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya atau yang akrab dikenal dengan sebutan JB dilaporkan ke polisi oleh tim kuasa hukum Satam seorang warga Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak.

JB dilaporkan ke Polda Banten atas dugaan pengerusakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 KUHPidana dan atau 406 KUHPidana yang terjadi pada April 2021 lalu.

Juru Bicara dari Kantor Hukum Haris Affandi Lubis yang menjadi kuasa Hukum JB, Moch. Ojat Sudrajat membantah semua tuduhan yang dilaporkan tersebut.

“Tuduhan-tuduhan kalau Pak JB melakukan pengerusakan dan tudingan lain seperti katanya merampas sertifikat dan tanah, kami meyakini bahwa itu tidak benar,” kata Ojat kepada Kabar6.com, Jumat (17/3/2023).

Namun Ojat belum bisa secara gamblang membeberkan jika tuduhan yang dialamatkan kepada kliennya.

“Saya belum bisa sampaikan semua, nanti lengkapnya kami sampaikan ke teman-teman media. Insya Allah hari ini, tapi poin yang kami ingin garis bawahi adalah semua tuduhan ke Pak JB tidak lah benar,” ujar Ojat.

Diketahui laporan terhadap JB resmi diterima dengan nomor laporan LP/B/67/III/2023/SPKT/DITRESKRIMUM/ POLDA BANTEN tanggal 14 Maret 2023.

Anugrah Ujang, salah satu yang tergabung dalam tim kuasa hukum dalam pelaporan itu menceritakan, bahwa kronologi tersebut berawal pada bulan April 2021 lalu.

Saat itu, kata dia, sejumlah warga Desa Jayasari Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak, dimintai surat tanah oleh seorang RT berinisial J atas perintah Kepala Desa Jayasari berinisial I, dengan alasan akan difoto copy kemudian akan dikembalikan kembali selama 2 hari.

**Baca Juga: Berbahaya, Tantangan Sri Mulyani kepada PPATK Kesankan PPATK Tak Kredibel

Sehingga, diberikan sertifikat sekitar 15 orang termasuk pelapor. Namun karena setelah 2 hari sertifikat itu tak juga dikembalikan, kemudian pelapor akhirnya mendatangi rumah RT dimaksud, yakni saudara J, tetapi yang bersangkutan mengatakan bila sertifikat dimaksud berada ditangan seorang Jaro (Kepala Desa Jayasari).

“Sekitar bulan April 2021 tanah yang berlokasi di Desa Jayasari Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak Provinsi Banten tanah milik klien saya dengan warga lainnya sekitar 15 orang dilakukan pengerukan tanah dengan alat berat berupa Kobelco dengan tulisan JB Kobelco.” terangnya.(Tim K6)




Jelang Pelantikan, Apdesi Lebak Temui Mulyadi Jayabaya

Kabar6.com

Kabar6-Pengurus dan anggota Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Lebak menemui mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya (JB), Senin (22/8/2022).

Pertemuan dengan tokoh masyarakat Banten tersebut dilakukan menjelang pelantikan pengurus DPC Apdesi Lebak periode 2022-2027 yang akan dilaksanakan di Sawarna Bayah, pada 26-27 Agustus 2022.

Ketua Apdesi Lebak, Usep Pahlaludin, mengaku, Apdesi sangat perlu mendapat wejangan dari JB yang merupakan sosok sental di Lebak dan Banten.

Tentu saja, pesan-pesan dari Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia amat penting bagi para kepala desa supaya mampu menjalankan roda pemerintahan, terutama dalam peningkatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kami banyak belajar dari Pak JB. Karena di masa beliau, Lebak mengalami kemajuan yang cukup pesat,” ucap kepala Desa Sangiangjaya, Kecamatan Cimarga ini.

“Alhamdulillah, Pak JB bersedia kami jadikan ketua dewan penasihat dan siap hadir di pelantikan Apdesi Lebak nanti,” sambung Usep.

Apdesi Lebak, lanjut dia, berkomitmen mendukung program-program pembangunan pemerintah daerah, khususnya dalam menyukseskan visi bupati menjadikan Lebak sebagai destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal.

“Para kepala desa solid dan akan senantiasa menjadi mitra strategis dalam menyukseskan pembangunan di Bumi Multatuli,” ucapnya.

**Baca juga: Balon Kades di Lebak Diharapkan Aktif Pantau Coklit Data Pemilih

Sementara itu, Ketua Apdesi Kecamatan Cilograng, Yayan Hendayana, menambahkan, pertemuan itu juga untuk menyamakan persepsi agar ke depan Apdesi bisa seiring sejalan dalam menyukseskan pembangunan di.

“Kami datang juga untuk mengundang beliau secara langsung agar hadir dalam acara. Alhamdulillah, beliau berkenan,” katanya.(Nda)




DLH Lebak Sebut Lahan 200 Hektare di Cimarga untuk Pengolahan Limbah Domestik dan B3

Kabar6.com

Kabar6-Mantan Bupati Lebak sekaligus Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Ekonomi Daerah, Mulyadi Jayabaya mengungkap lahan seluas 200 hektare di Kecamatan Cimarga akan disiapkan untuk tempat pengolahan limbah.

Hal itu disampaikan Jayabaya kepada wartawan usai silaturahmi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, di Warunggunung, Lebak, Kamis (31/3/2022).

“Limbah ini sekarang menjadi isu nasional, dan sangat sulit misalnya Kota Tangsel, DKI, Tangerang, dan Serang. (Mereka) sulit kan? Nah, kita menyiapkan 200 hektare untuk menjadi pengolahan limbah,” kata Jayabaya.

Kepada Kabar6.com, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak Nana Sunjana mengatakan, lahan yang disebut-sebut itu akan digunakan sebagai lokasi pengolahan limbah domestik (Rumah tangga) dan B3 (Bahan berbahaya beracun).

“Kalau informasi yang saya terima, itu rencananya untuk (Pengolahan limbah) domestik dan B3. Memang yang sekarang sedang disusun itu untuk B3-nya, dan itu prosesnya di kementerian bukan di kita,” kata Nana, Senin (4/4/2022).

**Baca Juga: MUI Lebak Tanggapi Klaim JB soal Ulama dan Kiai Ingin Jabatan Jokowi Diperpanjang

Saat ini kata Nana, salah satu perusahaan pengolah limbah B3 yang terbesar di Indonesia adalah PPLI (PT Prasadha Pamunah Limbah Industri) yang berpusat di Bogor, Jawa Barat.

“Mungkin sekarang ini mau dikembangkan di kita, jadi sekupnya Indonesia lah. Sementara kalau limbah domestiknya, kemarin konsepnya adalah semua di-recycle (Daur ulang), jadi tidak akan ada penumpukan baik organik maupun anorganik,” jelas Nana.

“Jadi bukan seperti TPA (Tempat pembuangan akhir) sampah, bukan lah. Kalau saya lihat dari beberapa wilayah yang sudah, paling 10 persen lah dari limbah domestik itu kemungkinan B3 dan kebetulan di situ digabungkan jadi bisa langsung diolah,” tambah Nana.(Nda)




Mulyadi Jayabaya: Lahan 200 Hektare Disiapkan untuk Pengolahan Limbah

Kabar6.com

Kabar6-Tokoh masyarakat yang juga mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya (JB) mengaku lahan seluas 200 hektare disiapkan untuk pengolahan limbah.

“Limbah ini sekarang menjadi isu nasional, dan sangat sulit misalnya Kota Tangsel, DKI, Tangerang, dan Serang. (Mereka) sulit kan? Nah, kita menyiapkan 200 hektare untuk menjadi pengolahan limbah,” kata JB kepada wartawan usai silaturahmi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, di Warunggunung, Lebak, Kamis (31/3/2022).

Pengolahan limbah yang lokasinya berada di Kecamatan Cimarga akan dikerjasamakan dengan pihak swasta. Diharapkan, dengan pengolahan yang dilakukan, limbah tak lagi menjadi masalah.

“Ini untuk 3 provinsi. Akses menuju lokasi juga akan dibuat akses khusus yang tidak melalui masyarakat,” ucap JB.

“Sekarang kita sedang proses izinnya, penataan dan pembersihan lahannya. Mudah-mudahan tahun 2023 sudah bisa jalan,” sambung dia.

**Baca juga: Mantan Bupati Lebak Sampaikan Pesan Kiai ke Luhut, Minta Jokowi Diperpanjang 3 Tahun

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Ekonomi Daerah menyebut, dengan pembangunan tersebut akan berdampak positif terhadap perekonomian Kabupaten Lebak.

“Pertama masyarakat bisa bekerja, kedua pendapatannya meningkat dan terus juga ada pendapatan daerahnya juga buat Lebak. Yang jelas itu berdampak luar biasa,” klaim JB.(Nda)




Digagas Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya, Produksi Ikan Kampung Patin di Lebak Capai 30 Juta Ton

Kabar6.com

Kabar6-Mantan Bupati Lebak yang kini Ketua Kadin Provinsi Banten Mulyadi Jayabaya (JB) menggagas tempat budidaya ikan patin, di Kampung Cisilad, Desa Prabugantungan, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten.

Kampung Patin diresmikan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Kamis (19/8/2021).

JB sapaan akrab Mulyadi Jayabaya menyebut, Kampung Patin memiliki 197 kolam dengan luas sekitar 15 hektare. Dalam sekali panen, diperkirakan mampu menghasilkan 30 juta ton ikan patin.

“Kapasitas benih sebanyak 2.940.000 ekor. Kalau kita hitung rata-rata semuanya hampir 3 juta dan nantinya kalau sudah panen dalam 3-4 bulan jadi 30 juta ton ikan patin,” ungkap JB.

Budidaya ikan patin yang digagasnya akan bisa menyerap kurang lebih 128 orang tenaga kerja. Nantinya ketika sudah berjalan, budidaya tersebut akan berdampak positif terhadap roda perekonomian.

Ia memuji budidaya ikan patin yang dikelola Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jambi yang menurutnya sangat luar biasa.

“Kenapa luar biasa? Karena mempunyai sentra belum ditemukan di tempat lain yaitu soal kebutuhan pakan ikan patin,” ujarnya.

Jika harga pakan di Jambi berkisar Rp6-Rp7 ribu, di Banten harganya bisa mencapai di kisaran Rp11-Rp12 ribu.

“Ada selisih Rp4 ribu, jadi insya Allah kalau Pak Menteri membangun pabrik pakan di Lebak. Maka yang pertama akan terpenuhi kebutuhan pakan ikan, dan keduanya berdampak kepada pendapatan petani,” ungkap dia.

Sementara itu dijelaskan Wahyu, bahwa model budidaya ikan patin yang dikembangkan oleh KKP adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedalaman.

“Saya sebutnya sebagai pembudidaya pedalaman bisa sejahtera melalui budi daya ikan air tawar, salah satunya adalah ikan patin. Nah patin ini memiliki nilai ekspor yang cukup tinggi dan cukup bagus, kalau Pak JB sudah memulai dengan tempat cukup luas saya berharap ini dibikin industrinya,” tutur Wahyu.

**Baca juga: Ribuan Nakes di Lebak Sudah Divaksin Dosis Ketiga

Ia berharap Kampung Patin Cisilad bakal menjadi model pedalaman budidaya ikan patin.

“Saya ingin model pedalaman salah satunya tidak jauh dari Jakarta ini menjadi bagian dari pengentasan kemiskinan. Pembudidaya sejahtera dari cara budidaya, baik itu ikan patin, ikan bujaer, ikan nila, ikan gurame, ikan lele dan ikan lainnya,” beber Wahyu.(Nda)




Idul Adha, Mulyadi Jayabaya Sebar 501 Hewan Kurban di Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Mantan Bupati Lebak dua periode Mulyadi Jayabaya atau yang akrab dikenal JB membagikan sebanyak 501 hewan kurban ke masyarakat Lebak di hari raya Idul Adha 1442 H, Selasa (20/7/2021).

“Alhamdulillah walaupun masih pandemi, kami masih bisa berkurban dan berbagi kepada masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu. Dulu juga saya orang kurang mampu, jadi bisa merasakan,” kata JB.

Menurut dia, berkurban menjadi salah satu bagian dari upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara merelakan apa yang dimiliki. Daging kurban dari 501 ekor sapi yang disembelih, sambung JB, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat.

“Kami ingin masyarakat, terutama yang kurang mampu ikut bersama-sama bisa menikmati daging di hari raya Idul Adha,” harapnya.

Ketua Kadin Banten ini memastikan, ratusan hewan yang disebar dalam kondisi sehat dan layak untuk disembelih dan dikonsumsi masyarakat.

“Insya Allah semua hewan kurban itu sehat, bebas penyakit dan layak untuk dikonsumsi,” katanya.

**Baca juga: Lebak Tunggu Instruksi Pusat soal Perpanjangan PPKM Darurat

Oman, salah satu warga Kampung Babakan Kalapa, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar mengucapkan terima kasih kepada JB yang setiap tahun memberikan hewan kurban untuk masyarakat.

“Alhamdulillah, Idul Adha tahun ini masyarakat bisa kembali menyantap daging sapi dari Pak JB,” ucapnya.(Nda)




Kembali Pimpin Kadin Banten, Mulyadi Jayabaya Ajak Kolaborasi Semua Pihak Bangkitkan Ekonomi

Kabar6.com

Kabar6-Mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya (JB) kembali memimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten.

Ayah dari Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya itu dilantik Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani, di kediamannya Jalan Raya Rangkasbitung-Pandeglang KM7, Warunggunung, Kabupaten Lebak, Jum’at (15/1/2021).

Dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama kembali membangkitkan perekonomian yang hampir setahun terpukul oleh pandemi Covid-19.

“Dalam kondisi ini, kita harus sama-sama saling berkolabolarasi agar kondisi ekonomi bisa bangkit dan membaik. Tentu harus kita awali dengan perbaikan kondisi kesehatan, dan setelah itu mari kita tumbuhkan perekonomian secara perlahan,” ujar JB.

Maka dari itu, JB mengajak untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan yang diimbau pemerintah. Termasuk vaksinasi yang mulai dilakukan di tanah air.

“Mari kita bersama-sama sadar akan pandemi ini, termasuk dengan tak melanggar protokol kesehatan yang sudah ditentukan. Termasuk mensukseskan vaksinasi oleh pemerintah,” kata dia.

Ia menyampaikan, kantor Kadin Banten akan segera dibangun. Kata JB, ia menghibahkan tanahnya seluas 2000 meter untuk kantor yang lokasinya di belakang Mapolda Banten.

“Program cepatnya kita bangun kantor Kadin,” ucap ya.

**Baca juga: Protes Jalan Cibayawak-Sawarna Rusak Tak Diperbaiki, Warga Tanam Pohon Pisang

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani, berharap, Kadin Banten yang kembali dinahkodai JB dapat terus berkontribusi membangkitkan perekonomian Nasional.

“Dunia usaha harus terus berkolaborasi dengan pemerintah dan berinovasi agar ekonomi kita membaik,” katanya.(Nda)




Keponakan Mulyadi Jayabaya Daftar Calon Ketua Kadin Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Pendaftaran calon ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Lebak periode 2020-2025 dibuka panitia pelaksana musyawarah kabupaten (Muskab) ke-7 Kadin Lebak. Pendaftaran mulai dibuka pada tanggal 28 November sampai 3 Desember 2020.

Hari ketiga pendaftaran, keponakan mantan Bupati Lebak 2 periode Mulyadi Jayabaya, Vivi Sumantri Jayabaya mengambil formulir pendaftaran di Sekret Muskab ke-7, Jalan Soekarno-Hatta, Cibadak, Lebak.

Putri dari almarhum Sumantri Jayabaya, pengusaha yang pernah menjabat sebagai ketua Kadin Lebak merupakan pendaftar pertama. Vivi tercatat pernah menjadi anggota DPR RI 2014-2019 dari Partai Demokrat.

“Benar (Mengambil formulir pendaftaran) kemarin sore jam 4,” kata Ketua Organizing Committee (OC) Mukab ke-7 Kadin Lebak, Tubagus Azis Munawar saat dihubungi Kabar6.com, Selasa (1/12/2020).

Sesuai dengan persyaratan, calon ketua Kadin Lebak harus menyetorkan dana kontribusi sebesar Rp200 juta. Dana tersebut disetorkan saat mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran.

“Sesuai aturan saat pengambilan formulir 50 persen dan 50 persen lgi saat pengembalian. Rp200 juta sebagai dana partisipasi calon untuk biaya pelaksanaan Mukab, dan karena tidak ada anggaran dari pemerintah, sisa dari dana yang dipakai untuk Mukab untuk modal awal operasional pengurus baru,” terang Azis.

**Baca juga: Penggiat Minta Penataan Kawasan Wisata di Lebak Libatkan Semua Pihak

Setelah kelengkapan berkas dokumen syarat pendaftaran diserahkan, panitia akan melakukan verifikasi dan validasi dokumen calon ketua.

“Diverifikasi dulu berkasnya, kalau sesuai baru ditetapkan berapapun pendaftar yang masuk,” kata Azis.(Nda)




Kades Hadiri Kampanye Ma’ruf Amin, Apdesi Lebak Tegaskan Tak Beri Instruksi

kabar6.com

Kabar6-Dua Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Lebak dipanggil panitia pengawas kecamatan (Panwascam) karena hadir di kampanye Cawapres Ma’ruf Amin, di rumah Ketua Kadin Banten, Mulyadi Jabayabaya (JB) pada Senin (12/11/2018) lalu.

Kades Pasirkupa, Zaenal Abidin mengaku datang ke rumah mantan Bupati Lebak dua periode itu karena instruksi dari seseorang yang menghubunginya lewat telepon genggam.

Hal itu diungkapkan Zaenal seusai diperiksa panwas, Rabu (21/11/2018) lalu.

“Ada instruksi dari si penelepon itu. Enggak tahu siapa, cuma intinya jaro (Kades) harus hadir,” kata Zaenal yang berkilah tak tahu bahwa silaturahmi dan doa bersama di rumah JB dihadiri Ma’ruf Amin.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Lebak, Bedah Marwiyah menegaskan, instruksi tersebut bukan datang dari organisasi yang dipimpinnya.

“Tidak ada instruksi untuk hadir ke rumah JB. Saya aja selaku ketua enggak dapat instruksi itu,” kata Bedah, Jumat (30/11).

Bedah juga mengaku tak tahu ada dua kades yang dipanggil panwas terkait hal itu.**Baca juga; Puskesmas Kelapa Dua Sosialisasikan Bahaya DBD dan Pentingnya PHBS.

“Saya belum dengar dan saya juga enggak hadir kok,” tukasnya.(Nda)