Kabar6-Buruknya drainase di Jalan Raya Siliwangi, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebabkan terjadi genangan. Kondisi itu terjadi saat curah hujan tinggi pada Rabu (21/12/2022) sore tadi.

Pantauan titik lokasi genangan setinggi betis orang dewasa dekat kantor PLN Cabang Pamulang. Banyak motor menuju arah Puspiptek atau Pamulang 2 mogok akibat nekat terobos genangan.

“Kirain mah cetek, ternyata dalem juga,” kata Azis, pengendara sambil mendorong motor tunggangannya.

Bahkan ada satu unit mobil yang mendadak mogok di tengah jalan. Dua orang remaja langsung ikut membantu dorong mobil yang mogok.

Pengendara mobil yang telah melewati genangan air langsung memanggil kedua pemuda itu. Ia mengepalkan uang lembaran sebagai tanda terima kasih.

“Alhamdulillah ada rejeki,” ujan Alen, seorang remaja yang ikut mendorong mobil.

**Baca juga: Jelang Nataru 2023, Polres Tangsel Terjunkan 625 Personil untuk Perketat Pengamanan

Sementara itu, dinas sumber daya air bina marga dan bina konstruksi Kota Tangsel pastikan bahwa status Jalan Raya Siliwangi milik provinsi Banten.

“Karena jalan provinsi sdabmbk akan menindak lanjuti kondisi tersebut ke provinsi untuk dilakukan normalisasi,” ujar seorang pegawai.(yud)

Kabar6-Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sore tadi membuat Jalan Arya Putra, Kelurahan Serua Indah, Ciputat, kembali banjir. Akibatnya akses jalan bagi kendaraan nyaris terputus.

Para pengendara motor banyak yang nekat menerobos banjir di depan perumahan Green Hills atau bakso Titoti. Akibatnya motor warga yang melintas mogok.

“Businya kemasukan air,” terang Anjar, warga pengendara motor, Selasa (30/5/2022).

Ketinggian air sekitar 30-40 centimeter. Arus lalu lintas pun macet panjang akibat banyaknya kendaraan bermotor yang enggan terobos genangan air.

Suripto, warga sekitar pastikan bahwa titik lokasi sekitar rawan banjir setiap hujan lebat turun. Proyek peninggian jembatan yang belum lama digarap tidak berpengaruh mengatasi banjir.

**Baca juga: Datangi Situ 7 Muara, DP3AP2KB Lakukan Sosialisasi Kepada Anak Sekolah

“Kita mah ampe bosen ngeliatnya. Saban hujan gede pasti banjir,” keluhnya. Para pengendara motor yang mogok pun terlihat kesal.

Maka saat motor yang coba diselah hidup, tuas gas pun digeber. Knalpot motor yang kembali menyala mengeluarkan asap putih tanda kemasukan air.(yud)

Kabar6- Hujan yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel) selama lebih dua jam membuat Jalan Ceger Raya, Kecamatan Pondok Aren digenangi air dan banjir, pada Minggu malam (4/10/2020).

Satu pemotor di antra yang melintas bernama Faqih mengatakan, banyak motor yang mogok terjebak banjir di Jalan Raya Ceger. Menurutnya, kurang lebih saat ini ketinggian air yng menggenangi Jalan Raya Ceger setinggi lutut orang dewasa. **Baca juga: Pilkada Tangsel, Bawaslu Sudah Catat 17 Laporan Pelanggaran.

Tadi saya lewat situ, banyak motor yang mogok. Kurang lebih selutut orang dewasa. Tadi motor hampir mogok juga, tapi saya paksa akhirnya bias,” ujarnya, Minggu malam (4/10/2020). (eka)

Kabar6-Akses ruas di Jalan Raya Ceger, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) langganan banjir. Setiap turun hujan deras selalu terjadi genangan air.

Pantauan kabar6.com, Sabtu (3/10/2020) sejumlah kendaraan bermotor roda dua yang coba menerobos genangan banjir mogok. Pemotor terpaksa mendorong kendaraan miliknya.

“Kalo hujan disini pasti banjir bang,” kata Syamsul, seorang warga pengendara motor yang melintas di Jalan Raya Ceger.

Ketinggian genangan air mencapai sekitar 40 centimeter. Banjir dipicu akibat buruknya sistem saluran air atau drainase di kawasan sekitar.

**Baca juga: Labkesda Tangsel Hanya Mampu Uji 100 Sampel PCR Corona.

Akibatnya arus kendaraan dari arah Pondok Aren menuju Bintaro, Jakarta Selatan, macet total.

“Sekarang kan udah mau musim hujan, diperbaikin lah biar gak banjir terus,” saran Uki, warga pengendara lainnya.(yud)