1

Mobil Dinas Terbangkalai, Kapolres Metro Tangerang Angkat Suara

Kabar6-Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho angkat suara soal sejumlah mobil dinas milik Polres terbangkalai. Ia mengaku akan mendata terlebih dahulu jumlah kendaraan dinas milik Polres yang terbangkalai.

“Masih kita data kan,” ujar Zain saat dimintai keterangan usai upacara hari lahir Pancasila di Alun-alun Ahmad Yani, Kota Tangerang, Kamis (1/6/2023).

Mobil yang terbangkalai, menurut Zain, hal itu dalam rangka penghapusan. Salah satu kendaraan yakni mobil Inafis yang terparkir di Gedung Pemda Lama depan Polres setempat, supaya mudah didata.

“Yaitu kan memang dalam rangka penghapusan, memang sedang kita usulkan untuk dihapuskan,” katanya.

**Baca Juga: Sejumlah Mobil Dinas Polres Metro Tangerang Terbangkalai 

“Cuma kita jadikan satu itu supaya mudah untuk kita data kan, kita persiapkan untuk diusulkan dihapuskan,” sambungnya.

Sebelumnya, Sejumlah aset mobil dinas milik Polres Metro Tangerang Kota terbangkalai di halaman Gedung Pemda Lama yang berada di depan Polres setempat.

Mobil-mobil tersebut terpantau oleh kabar6, tampak usang alias tidak terawat. Salah satunnya mobil Inafis yang berwarna orange dalam kondisi tidak terawat.

Bahkan, ban mobil Inafis tersebut bagian sebelah kanan sudah dalam kondisi kempes. Mobil itupun terparkir dalam kondisi tersebut sudah beberapa hari. (Oke)




Sejumlah Mobil Dinas Polres Metro Tangerang Terbangkalai 

Kabar6-Sejumlah aset mobil dinas milik Polres Metro Tangerang Kota terbangkalai di halaman Gedung Pemda Lama yang berada di depan Polres setempat.

Mobil-mobil tersebut terpantau oleh kabar6, tampak usang alias tidak terawat. Salah satunnya mobil Inafis yang berwarna orange dalam kondisi tidak terawat.

Bahkan, ban mobil Inafis tersebut bagian sebelah kanan sudah dalam kondisi kempes. Mobil itupun terparkir dalam kondisi tersebut sudah beberapa hari.

**Baca Juga: Pilkades di Kabupaten Tangerang, Dua Kepala Desa Mundur Demi Nyaleg

Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Jana, saat dikonfirmasi melalui sambung telepon mengaku belum mengetahui ihwal mobil yang terbengkalai tersebut.

“Saya belum tau, saya cek dulu ya bang,” ujar Jana saat dikonfirmasi, Selasa (30/5/2023). (Oke)




Wali Kota Arief Bungkam Soal Mobil Dinas KONI

Kabar6-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah enggan berkomentar ihwal mobil dinas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat dipakai ke tempat hiburan malam beberapa waktu lalu.

“KONI, urusan KONI lah. Itu urusan internal organisasi,” ujar Arief saat dimintai tanggapan usai apel hari kebangkitan nasional di Pemkot Tangerang, Senin (22/5/2023).

**Baca Juga: Ketua FPTI Kota Tangerang Sayangkan Peristiwa Mobil Dinas KONI

Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang bakal menindak tegas oknum yang terlibat dalam kasus mobil dinas terparkir di tempat hiburan malam.

“Saya sebagai ketua KONI apabila ada pengurus KONI atau oknum yang terlibat di dalamnya, akan saya pecat,” ujar H. Dirman, Ketua KONI Kota Tangerang, saat acara konfrensi pers, yang digelar di Rumah Makan (RM) Pari Gogo, Jalan Veteran, Kota Tangerang, Sabtu (13/5/2023). (Oke)




Ketua FPTI Kota Tangerang Sayangkan Peristiwa Mobil Dinas KONI

Kabar6-Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tangerang, Tengku Iwan, menyayangkan peristiwa mobil dinas KONI dibawa ke tempat hiburan malam beberapa waktu lalu.

Meskipun dikabarkan hanya menjemput juri dan manager yang berada ditempat tersebut. Juri dan Manager itu dari cabang olahraga Panjat Tebing yang baru saja selesai menggelar hajatan kejuaraan nasional untuk kelompok umur di sport center Cipondoh Kota Tangerang, beberapa waktu lalu.

“Tapi yang pasti kalau ini memang kejadian seperti diberitakan media apapun itu saya sangat menyayangkan sebagai Ketua FPTI,” ujar Tengku saat dimintai keterangan di Gedung DPRD Kota Tangerang, Selasa (16/5/2023).

**Baca Juga: Ketua KONI Kota Tangerang Ditegur Soal Mobil Dinas Dipakai ke Tempat Hiburan Malam

Ia mengatakan akan memberikan sanksi teguran kepada jajarannya yang terlibat. “Ada teguran nanti,” katanya.

Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang bakal menindak tegas oknum yang terlibat dalam kasus ramai-ramai video mobil dinas terparkir di tempat hiburan malam.

“Saya sebagai ketua KONI apabila ada pengurus KONI atau oknum yang terlibat di dalamnya, akan saya pecat,” ujar H. Dirman, Ketua KONI Kota Tangerang, saat acara konfrensi pers, yang digelar di Rumah Makan (RM) Pari Gogo, Jalan Veteran, Kota Tangerang, Sabtu (13/5/2023). (Oke)




Ketua KONI Kota Tangerang Ditegur Soal Mobil Dinas Dipakai ke Tempat Hiburan Malam

Kabar6-Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang, Dirman menyatakan siap dilakukan audit oleh jajaran aparat terkait soal penggunaan dana hibah.

“Oh silakan, silakan kalau mau di audit saya terbuka kok,” ujar Dirman, dikutip Senin (15/5/2023).

Ia mengatakan semua yang berkaitan dengan KONI dirinya siap bertanggungjawab. Sementara dana hibah tahun 2023 sebesar 11,6 Miliar dari Pemkot Tangerang.

“Itu kalau diaudit gak benar atau gak apa kan saya juga. Saya bertanggung jawab atas mau diaudit atau apa silakan,” katanya.

“Anggaran belum diapa-apain itu, masih utuh, karena saya nunggu laporan dari cabor untuk pemberian pembinaan persyaratan ada SK, persyaratan yang harus diberikan ke KONI,” sambungnya.

Dirman mengaku sempat ditegur oleh Wakil Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin soal permasalahan tersebut.

“Daeng (panggilan Dirman) bereskan itu, pecat-pecati,” ujar Dirman menirukan percakapan dengan Wakil. “Siap,” jawab Dirman.

Sementara, Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin saat dimintai keterangan di Kantor KPU usai pendaftaran Bakal calon legislatif enggan berkomentar soal isu di KONI.

“Nanti saja, ini kita masih di KPU, masih pendaftaran Bacaleg,” katanya.

**Baca Juga: Dicecar Wartawan, Pembawa Mobil Dinas KONI Kota Tangerang ke Tempat Hiburan Bantah Keterangan Saksi

Desakan tersebut disampaikan setelah, mobil dinas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang diduga digunakan bukan kepentingan dinas. Mobil itu terparkir di sebuah tempat hiburan malam kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Jumat (12/5/2023) dini hari tadi.

Hal tersebut terancam berbuntut panjang. Pasalnya, pegiat sosial Kota Tangerang meminta kepada Pemkot Tangerang untuk melakukan audit KONI Kota Tangerang.

“Kami minta hibah untuk KONI sendiri dilakukan audit, dilakukan audit” ujar Saipul Basri atau Marsel sapaan akrabnya saat dikonfirmasi di kawasan Alun-alun Kota Tangerang, Jumat (12/5/2023). (Oke)




Dicecar Wartawan, Pembawa Mobil Dinas KONI Kota Tangerang ke Tempat Hiburan Bantah Keterangan Saksi

Dicecar ,Wartawan, Mobil Dinas ,KONI Kota Tangerang ,Tempat Hiburan, Bantah, Keterangan, Saksi ,

Kabar6-Sosok pembawa mobil dinas Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Tangerang yang mejeng di tempat hiburan malam Trenz, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, terungkap.

Sosok pembawa mobil dinas KONI Kota Tangerang itu diketahui pria berinisial Angga.

Dia merupakan salah satu yang terlibat sebagai panitia penyelenggaraan kejuaraan olahraga panjat tebing tingkat nasional 2023, yang mana Kota Tangerang terpilih sebagai tuan rumah.

Saat dicecar wartawan, Angga cukup kooperatif dan tidak menampik terkait mobil dinas KONI Kota Tangerang yang mejeng di Klub tersebut.

Meski demikian, dirinya mengaku hanya sebatas menjemput tamu dari daerah yang saat itu tengah menikmati tempat hiburan malam tersebut.

“Tadi sudah diklarifikasi dengan jelas, faktanya seperti itu bahwa kami sebagai panitia itu hanya menjemput teman-teman dari daerah saja, enggak ada kita ikut masuk (kedalam tempat hiburan),” ujarnya, dalam konferensi pers yang digelar pihak KONI Kota Tangerang, di RM Pari Gogo, Jalan Veteran, Babakan, Sabtu (13/5/2023) kemarin.

Menurutnya, saat itu didalam mobil dinas KONI Kota Tangerang ada sekitar 8 orang termasuk dirinya.

Ia pun membantah soal adanya wanita penghibur yang disampaikan saksi mata tengah dalam kondisi mabuk dan berada didalam mobil tersebut.

“Tidak benar ya (didalam mobil ada wanita) karena memang pada kenyataannya hanya teman senior saja. Dan mereka juga bukan pengurus KONI,” tegasnya.

“Ya mungkin kedepannya ini pengalaman juga ya, pertama dan yang bikin enggak enak juga sama KONI Kota Tangerang jadi berbuntut panjang seperti ini,” sambung dia.

Tak hanya itu, ia juga menyangkal kalau mobil itu telah terparkir selama 5 jam. Pasalnya, kata dia, dirinya sampai ke lokasi itu, pada sekira pukul 1an.

Begitu pun saat ditanyai soal apakah malam itu sempat terjadi cekcok, seperti yang terdengar dalam rekaman video beredar, mengenai adanya dugaan ancaman atau intimidasi. ‘Mau dijadiin tempe’.

“Saya gak tau. Posisi saya sudah depan. Gak denger itu,” katanya.

Sebagai informasi, Kota Tangerang dipilih Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sebagai tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan olahraga panjat tebing tingkat nasional.

Turnamen bertajuk “Open Kelompok Umur Nasional Tahun 2023” itu diselenggarakan di Tangerang City Sport Climbing Center, Gedung Olahraga (GOR), Cipondoh, Kota Tangerang.

**Baca Juga: KONI Kota Tangerang Bakal Pecat Oknum Terlibat Mobil Dinas di Tempat Hiburan

Sebelumnya, ramai diberitakan, sebuah mobil diduga milik dinas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang kedapatan terparkir di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (12/5/2023) dini hari tadi.

Saipul Basri, Salah satu saksi mata mengatakan, bahwa dirinya melihat langsung mobil KONI Kota Tangerang tersebut terparkir di sebuah tempat hiburan malam Gading Serpong sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi.

“Saya langsung menyaksikan dengan kepala dan mata saya sendiri bahwasanya mobil tersebut digunakan untuk hal-hal yang tidak berkepentingan bahkan merugikan buat masyarakat Kota Tangerang khususnya,” ujarnya, kepada wartawan.

Pria yang akrab disapa Marsel ini dengan tegas menyebut, bila mobil dinas diperuntukan untuk kepentingan dinas dalam rangka melakukan kegiatannya.

Maka sangat disayangkan, jika mobil tersebut digunakan untuk hal-hal yang bukan kepentingan yang tidak diperlukan.

“Bahkan sangat dilihat tidak wajar dan tidak elok, kami melihat sebagai pegiat sosial itu tidak nyaman dipandang mata karena ada di tempat hiburan malam,” cibirnya.

Marsel juga mengungkapkan, kalau plat mobil dinas KONI dibagian belakang tidak terpasang. Namun stiker mobil dinas KONI terpasang dengan jelas.

“Nah ini plat nomor belakang kami melihat tidak ada artinya ada upaya-upaya menggelapkan bahwasanya itu adalah mobil-mobil dinas atau mobil operasional tetapi masih ada tertera stiker-stiker salah satu organisasi,” pungkasnya. (gus/eko)




KONI Kota Tangerang Bakal Pecat Oknum Terlibat Mobil Dinas di Tempat Hiburan

Kabar6-Pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang bakal menindak tegas oknum yang terlibat dalam kasus ramai-ramai video mobil dinas terparkir di tempat hiburan malam.

“Saya sebagai ketua KONI apabila ada pengurus KONI atau oknum yang terlibat di dalamnya, akan saya pecat,” ujar H. Dirman, Ketua KONI Kota Tangerang, saat acara konfrensi pers, yang digelar di Rumah Makan (RM) Pari Gogo, Jalan Veteran, Kota Tangerang, Sabtu (13/5/2023).

Terkait plat nomor kendaraan yang turut disoal karena tak terpasang, pihak KONI Kota Tangerang berkilah, kalau kondisi plat tersebut copot tanpa sepengetahuan sang pengemudinya.

KONI Kota Tangerang juga membantah kalau dalam kegiatan malam itu, terdapat dua wanita yang diduga berada didalam mobil dinas KONI, seperti yang dinyatakan saksi mata.

Pihaknya pun bersikeras memastikan kalau operasional kendaraan tersebut, memang tengah digunakan menjemput tamu daerah yang lagi hiburan usai kegiatan.

Dalam kesempatan itu, pihak KONI Kota Tangerang juga menghadirkan Angga, sosok pembawa mobil dinas di tempat hiburan malam, Trenz, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, malam lalu.

Kepada awak media, Angga mengklarifikasi banyak hal, termasuk plat nomor kendaraan yang tak terpasang, dugaan keberadaan wanita hingga durasi waktu mobil itu disana.

Sebelumnya, ramai diberitakan, sebuah mobil diduga milik dinas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang kedapatan terparkir di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (12/5/2023) dini hari tadi.

Saipul Basri, Salah satu saksi mata mengatakan, bahwa dirinya melihat langsung mobil KONI Kota Tangerang tersebut terparkir di sebuah tempat hiburan malam Gading Serpong sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi.

**Baca Juga: Buntut Mobil Dinas Dipakai ke Tempat Hiburan Malam, KONI Kota Tangerang Diminta Diaudit

“Saya langsung menyaksikan dengan kepala dan mata saya sendiri bahwasanya mobil tersebut digunakan untuk hal-hal yang tidak berkepentingan bahkan merugikan buat masyarakat Kota Tangerang khususnya,” ujarnya, kepada wartawan.

Pria yang akrab disapa Marsel ini dengan tegas menyebut, bila mobil dinas diperuntukan untuk kepentingan dinas dalam rangka melakukan kegiatannya.

Maka sangat disayangkan, jika mobil tersebut digunakan untuk hal-hal yang bukan kepentingan yang tidak diperlukan.

“Bahkan sangat dilihat tidak wajar dan tidak elok, kami melihat sebagai pegiat sosial itu tidak nyaman dipandang mata karena ada di tempat hiburan malam,” cibirnya.

Marsel juga mengungkapkan, kalau plat mobil dinas KONI dibagian belakang tidak terpasang. Namun stiker mobil dinas KONI terpasang dengan jelas.

“Nah ini plat nomor belakang kami melihat tidak ada artinya ada upaya-upaya menggelapkan bahwasanya itu adalah mobil-mobil dinas atau mobil operasional tetapi masih ada tertera stiker-stiker salah satu organisasi,” pungkasnya. (gus)




Buntut Mobil Dinas Dipakai ke Tempat Hiburan Malam, KONI Kota Tangerang Diminta Diaudit

Kabar6-Sebuah mobil dinas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang diduga digunakan bukan kepentingan dinas. Mobil itu terparkir di sebuah tempat hiburan malam kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Jumat (12/5/2023) dini hari tadi.

Hal tersebut terancam berbuntut panjang. Pasalnya, pegiat sosial Kota Tangerang meminta kepada Pemkot Tangerang untuk melakukan audit KONI Kota Tangerang.

“Kami minta hibah untuk KONI sendiri dilakukan audit, dilakukan audit” ujar Saipul Basri atau Marsel sapaan akrabnya saat dikonfirmasi di kawasan Alun-alun Kota Tangerang, Jumat (12/5/2023).

Marsel menyampaikan pihaknya melihat bahwasanya mobil tersebut yang seharusnya digunakan untuk kepentingan KONI, kepentingan para cabor dan untuk kepentingan olahraga di Kota Tangerang khususnya.

**Baca Juga: Diduga Mobil Dinas KONI Kota Tangerang Dipakai ke Tempat Hiburan Malam

“Tapi digunakan untuk kepentingan-kepentingan yang tidak layak di luar daripada kepentingan masyarakat secara utuh, mobil operasional tersebut digunakan dibeli dari anggaran rakyat dari APBD melalui hibah. Ya kami minta agar pemerintah mengaudit dalam hal ini aparat penegak hukum,” tegasnya.

Kendati demikian, Marsel meminta kepada Pemkot Tangerang untuk menyetop dana hibah untuk KONI.

“Kalau bisa hibahnya stop dan mobil-mobil operasional yang hari ini ada kami minta ditarik oleh pemerintah daerah, karena kami nilai sudah tidak layak lagi untuk dijadikan mobil operasional untuk kegiatan pendukung KONI,” tandasnya. (Oke)




ASN Dilarang Bupati Tangerang Mudik Pakai Mobil Dinas 

Kabar6-Bupati A. Zaki Iskandar secara tegas melarang mobil dinas dipakai ASN untuk mudik Lebaran 1444H/2023.  Hal tersebut disampaikan Bupati Tangerang, saat memberikan amanat upacara hari Kesadaran Nasional tingkat Kabupaten Tangerang, Senin (17/4/2023).

“Di kesempatan ini, saya tegaskan kepada para pemegang kendaraan dinas, jangan menggunakan kendaraan dinas untuk mudik,” kata Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar,  di Lapangan Maulana Yudha Negara, Puspemkab. Tangerang,

Selain itu, Bupati juga mengingatkan seluruh pegawai pemerintah tetap mempedomani segala bentuk ketentuan yang berlaku saat libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

“Kepada pegawai sekalian selama menjalankan kegiatan mudik dan libur panjang nanti, sangat penting untuk diperhatikan bersama, mengingat tugas dan fungsi kita dalam memberikan layanan publik adalah suatu kewajiban yang penting maka jangan melakukan hal di luar kewajaran yang merugikan semua pihak, dan instansi,” katanya.

**Baca Juga: Bupati Zaki Lepas 1.456 Warga Kabupaten Tangerang Mudik Lebaran

Bupati mengingatkan kepada seluruh ASN di OPD teknis yang tetap buka melayani masyarakat agar melaksanakan tugas dengan maksimal selama Idul Fitri nanti. Dia juga berharap kesiapsiagaan seluruh pihak dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan kelancaran mudik dapat terus dijaga dan ditingkatkan.

“Lakukan upaya monitoring secara terpadu bersama dengan jajaran TNI dan Polri agar kondisi wilayah kita bisa tetap nyaman bagi masyarakat dalam menyambut hari raya Idul Fitri tahun 2023/1444 Hijriyah ini bisa dilaksanakan dengan tertib aman dan lancar,” ucapnya.

Bupati mengajak seluruh ASN untuk bersama-sama menyambut Hari Raya Idul Fitri 144 Hijriah ini di tahun 2023 dengan terus bertawakal dan bekerja maksimal. (Red)




Libur Lebaran, Inspektorat Pemkot Tangsel Diperintah Pantau Mobil Dinas

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mempersilahkan jajarannya untuk ajukan cuti libur perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah. Tentunya dalam pengajuan cuti dilaporkan kepada setiap pimpinannya masing-masing.

“Dengan catatan tidak menggunakan mobil dinas,” ungkapnya menjawab pertanyaan kabar6.com di gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis (13/4/2023).

Menurutnya, ada dua pertimbangan mendasar kendaraan dinas tidak boleh dipakai untuk transportasi mudik lebaran. Pertama adalah sesuai instruksi dalam surat edaran Kementerian Pemberdayaan Aparat  Negara dan Reformasi Birokrasi.

**Baca Juga: Kondisi Jalur Mudik Lebaran di Jalan Raya Serang Balaraja Berlubang

Benyamin bilang, kedua demi menjaga keamanan bersama. “Jadi aset negara, ini kan acara pribadi, keluarga. Jadi silahkan untuk tidak menggunakan kendaraan dinas,” tegas Benyamin.

Ia telah perintahkan inspektorat Pemerintah Kota Tangsel kepada untuk melakukan pantauan terhadap kendaraan dinas selama musim mudik lebaran.

“Dan kepala OPD masing-masing melakukan pelaporan pascalibur perayaan lebaran,” ujar Benyamin.

“Saya yakin bisalah temen-temen mau pake kendaraan pribadi atau nyewa,” tambahnya.(yud)