Kabar6-Pabrik perakitan Mercedes-Benz yang berlokasi di Chakan, India, terpaksa harus berhenti melakukan operasi produksi mobil selama beberapa hari. Apa yang sebenarnya sedang terjadi?

Bukan karena krisis kelangkaan chip, melansir Newsweek, melainkan karena kehadiran seekor macan tutul yang tersesat dan masuk ke pabrik tadi. Sebuah tim yang terdiri dari Departemen Kehutanan Chakan dan Satwa Liar SOS bergegas ke pabrik untuk menyelamatkan macan tutul itu, dan menemukan hewan tersebut di balik kotak dan palet.

Menurut Wildlife SOS, proses penyelamatan macan tutul jantan berusia tiga tahun itu memakan waktu sekira empat jam, dan ditempatkan di bawah perawatan sementara sebelum dilepaskan ke habitat aslinya. Dilaporkan tidak ada cedera dalam peristiwa tersebut.

Wildlife SOS mengatakan, alasan utama kemunculan hewan itu adalah karena fasilitas ini dikelilingi oleh hutan, dan pabrik perakitan Mercedes-Benz berlokasi di Maharashtra, tempat populasi macan tutul paling padat di dunia berada.

Pabrik Mercedes-Benz di India merakit berbagai jenis model seperti C-Class, E-Class, S-Class, CLA-Class, GLA-Class, GLC-Class, GLE-Class dan GLS-Class.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebuah peristiwa unik sekaligus kocak terjadi di Heidelberg Barat, Victoria, Australia. Seorang kepala polisi senior menghentikan seekor anjing yang tengah mengendarai mobil mini Mercedes-Benz listrik.

Namun setelah mobil tersebut menepi, melansir carscoops, polisi tadi mendapati bahwa anjing ini tidak benar-benar mengemudikan mobil tersebut. Usut punya usut, ternyata mobil tadi digerakkan melalui remot kontrol Mercedes yang biasa digunakan oleh anak kecil.

Rupanya, Pemilik anjing yang bernama Terri itu berniat membawa hewan peliharaannya yang memang tuli dan buta jalan-jalan untuk mencari udara segar.

Meskipun tidak memiliki SIM, anjing tersebut tidak dikenakan denda karena tidak membahayakan masyarakat sekitar. ** Baca juga: Berkat Baterai Ponsel Android, Wanita Ini Selamat Setelah Pingsan 3 Hari

Ada-ada saja.(ilj/bbs)