1

Libur Lebaran 2024, Harga Tiket Pesawat Dilarang Lebihi Batas Atas

Kabar6-Beredar keluhan di media sosial calon penumpang pesawat terbang harus beli tiket dengan harga mahal jelang perayaan Lebaran 1445 Hijriah. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tegaskan pemerintah sudah punya aturan terkait hal tersebut.

“Saya juga sudah ingatkan kepada operator (maskapai, Red) tidak diperkenankan untuk menaikkan tiket melewati tarif batas atas. Itu harus dipatuhi,” katanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang dikutip Sabtu (30/3/2024).

Batas atas harga tiket itu, terang Budi Karya, adalah titik jumpa agar operator mendapatkan keuntungan. Meski demikian pemerintah tidak ingin mengganggu daya beli masyarakat.

“Dan tentu ada sanksi apa bila melanggar atau melampaui harga tertinggi. Berkaitan itu, kita sudah berkoordinasi ke semua operator sebagai bagian memberikan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.

**Baca Juga: Libur Lebaran 2024, Polrestro Tangerang Layani Penitipan Kendaraan Bermotor

Budi Karya bilang, puncak pemesanan tiket mudik Lebaran akan terjadi pada H-3 sebelum masa cuti bersama libur Idul Fitri 1445 Hijriah. Regulasi mengatur operator mewajibkan maskapai berkomunikasi dengan otoritas berwenang soal harga tiket.

Tujuannya, ia lanjutkan, untuk mengkondisikan kesiapan penggunaan tiket penerbangan dari sebelum dan sesudah masa mudik Lebaran.

Adapun untuk mengatasi lonjakan penumpang pihaknya meminta petugas bandara di area penurunan penumpang ditambah guna menghindari antrean panjang.

“Mudik kali ini memang peningkatannya besar ada sekitar 193 juta yang akan mudik atau sebesar 50 persen. Oleh karenanya kita harus siap untuk menghadapi mudik Lebaran ini,” ujar Budi Karya Sumadi.(yud)




Musim Libur Lebaran 2024 Ditambah 2000 Penerbangan

Kabar6-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan selama musim libur Lebaran 1445 Hijriah jumlah layanan penerbangan ditambah. Arus mudik tahun ini diperkirakan mencapai 193 juta orang.

“Kami ingin memberikan kesempatan kepada para operator bila sekarang sudah ada tambahan sebanyak 2000 penerbangan,” ungkapnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jum’at (29/3/2024).

Pemerintah, lanjut Budi Karya, memberikan kesempatan kepada operator untuk menambah jumlah penerbangan. Sebab diprediksi angka pemudik tahun ini meningkat tajam.

“Meningkat pesat dari jumlah pemudik tahun lalu yang berjumlah 120 juta,” terangnya.

**Baca Juga: Libur Lebaran 2024, Polrestro Tangerang Layani Penitipan Kendaraan Bermotor

Budi Karya melihat dengan rutinitas dan produktivitas rotasi. Bila nanti dari Angkasa Pura dari AirNav mempekerjakan atau menyediakan ruang waktu bandara yang lebih dari jumah yang sebelumnya.

Kementerian perhubungan memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik pada momen lebaran 2024. Kenaikannya diprediksi mencapai 50 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Bisa sampai jam 08.00 atau jam 12.00 WIB dan juga kepada bandara-bandara yang dikelola oleh kementerian perhubungan akan melakukan demikian,” ujarnya.

Budi Karya Sumadi sempat melakukan ramp-chek pesawat Garuda Indonesia dan Lion Air di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ia ingin memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang mudik Lebaran 1445 Hijriyah.(yud)




Menteri Perhubungan Pantau Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta

Kabar6.com

Kabar6-Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan mudik kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, sudah dua tahun ini Pemerintah melarang mudik mengingat Pandemi Covid-19.

“Tentu dua tahun membuat dahaga akan pulang ke kampung halaman itu tinggi,” ujar Budi kepada wartawan, saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu, (24/4/2022).

Budi memprediksi puncak Mudik lebaran di 2022 ini terjadi pada 28, 29 dan 30 April. Kendati tiket pesawat saat ini masih banyak. Sehingga, Budi berharap masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman baiknya pada 28 April.

Selain itu, ia berpesan kepada Direktorat Jenderal Udara Kemenhub dan pihak di sektor udara untuk berhati-hati. Perjalanan lewat jalur udara akan riskan bila tak disiapkan dengan detail.

“Para operator, sarana itu detail. Diteliti oleh inspektur. Satu-persatu ramp cek harus dilakukan. Di sektor udara operator bandara harus teliti melihat segala kemungkinan yang bisa terjadi,” katanya.

“Perhatikan penumpang-penumpang tersebut dengan cara yang ramah dan elegan. Saya mengerti bayangkan selama bulan puasa banyak yang umroh,” sambungnya.

Lalu ia juga meminta pihak terkait untuk mempersiapkan kemungkinan hal yang tak diinginkan dari sektor keamanan, sesi dan pelayanan. Termasuk juga di udara meskipun jumlahnya meningkat.

“Lakukan pelatihan tertentu bagi mereka-mereka yang sudah lama tidak melakukan. Kita ketahui baru satu Minggu ini, satu atau dua Minggu ini terminal satu dioperasikan tapi banyak yang belum izin tolong pak Dirut AP 2 all out siang malam bersihkan tidak ada lagi toilet yang bermasalah. Tidak ada lagi petugas yang kurang. Tolong juga saling melengkapi kalo ada juga yang kurang,” jelas Budi.

Meski demikian, pada dasarnya yang dilakukan ini adalah amanah dari presiden Joko Widodo agar mudik aman dan sehat. Keselamatan menjadi hal yang penting sehingga koordinasi harus digencarkan. Saat ini jumlah pergerakan pesawat meningkatkan. Yang tadinya rata-rata 600 take off dan landing dalam sehari kini menjadi 900.

**Baca juga: Polisi Tangkap 5 Kawanan Pencuri Emas Naik Pajero di Cisoka

Kendati demikian, anjuran mudik lebih awal benar-benar dilakukan. Dari hasil komunikasinya dengan calon penumpang, mereka sengaja berangkat lebih awal karena tiketnya yang murah.

“Kalo pesen 28 ya udah enggak dapet gitu ya. Jadi satu kegembiraan tertentu anjuran pemerintah didengarkan oleh para penumpang. Oleh karenanya saya ucapkan terimakasih semuanya,” ungkapnya. (Oke)




Pelabuhan Merak Diprediksi Kembali Padat Malam Nanti

Kabar6.com

Kabar6-Pelabuhan Merak diprediksi akan kembali dipadati pemudik malam nanti, atau pada H-4 Idul Fitri 2019.

“Kalau saya kelihatannya H-3 itu akan lebih banyak (pemudik di Pelabuhan Merak),” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat meninjau Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (01/06/2019).

Menurutnya, hingga kini belum terjadi puncak arus mudik yang menyebabkan kemacetan parah. Meski pada Rabu hingga Kamis, 29-30 Mei 2019 terjadi kemacetan panjang 10 kilometer diluar Pelabuhan Merak.

Lantaran, pemudik telah ramai menyeberang dari Merak menuju Bakauheni sejak tanggal 29-32 Mei dan 01 Juni 2019 malam tadi.

Berdasarkan pantauan di lapangan, lalu lintas di ruas tol Tangerang Merak, terutama di Gerbang Tol (GT) Merak terpantau lancar. Tidak ada antrian kendaraan menuju Pelabuhan Merak.

Sedangkan di dalam pelabuhan, tidak tampak antrian panjang di tujuh dermaga. Hanya di Dermaga VI Eksekutif saja yang terlihat antrian kendaraan sekitar 200 meter untuk masuk ke dalam kapal.

“Kita berbahagia karema liburnya cukup lama, sehingga mereka (pemudik) tersebar mudiknya. Kita harapkan tidak ada suatu lonjakan yang melebihi kapasitas. Dengan begitu, pemudik ini bisa mendapatkan layanan yang baik,” terangnya.

**Baca juga: Pemudik Padati Tujuh Dermaga Pelabuhan Merak.

Begitupun dengan tol Cipali, dia memprediksi malam nanti akan kembali terjadi lonjakan pemudik. Sedangkan saat siang hari ini, menurut pantauan Budi Karya, dalam kondisi lancar.

“Cipali pertama agak tinggi, sekarang datar, landai. Karena Kita memiliki libur agak panjang, mungkin H-3 yang akan tertingi sekali. (One way) Sudah diterapkan sejak pukul 06.30 tadi pagi,” jelasnya. (Dhi)




Kemenhub Bakal Aktifkan Jalur KA Bersejarah di Banten

Kabar6-Kementerian Perhubungan akan mengaktifkan ulang jalur Kereta Api (KA) yang sudah tidak aktif lagi di Banten. Terumah jalur KA yang mempunya nilai histori

“Juga menuju ke daerah-daerah yang sudah ditinggalkan untuk diaktifkan,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat ditemui usai meresmikan Kota Baru Maja di Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (18/11/2017).

Hal ini setelah proyek utamanya, yakni pembangunan double track Jakarta-Merak selesai dibangun oleh Kemenhub.**Baca Juga: Begini Golok Khas Budaya Banten.

“Untuk daerah Banten, kita sedang menyelesaikan double track sampai Merak,” terangnya.

Pembangunan jalur ganda KA itu, Budi Karya menjelaskan kalau pembuatannya telah sampai di Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, dan tidak menutup kemungkinan akan dibuat jalur lainnya kalau jalur utamanya telah selesai.

“Selanjutnya kita lanjutkan lagi menuju tempat-tempat yang dimungkinkan untuk di akses. Mungkin dalam dua tahun selesai, sedang proses sampai Rangkasbitung,” jelasnya.(dhi)