Kabar6-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang menyampaikan apreasiasi peranan media massa dalam melakukan pengawasan disetiap pemilu. Terlebih hajatan tahapan pemilu 2024 sudah berjalan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Agus Muslim saat sosialisasi pengawasan partisipatif pada pemilu umum tahun 2024 di salah satu Hotel di Kota Tangerang, Selasa (23/5/2023).

“Yang tentunya ini tidak akan tersampaikan dengan baik dan sebaik-baiknya, kalau rekan-rekan (wartawan) tidak membantu kami, tidak mensuport kami. Apa yang kami lakukan teman-temanlah yang mempublikasikan itu semua, sehingga masyarakat bisa mengetahui, bisa memahami, apa yang boleh atau tidak boleh dalam setiap kegiatan pemilu,” ujar Agus.

“Kami ucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini,” sambungnya.

**Baca Juga: Data BPS Lebih Akurat Daripada Data TGB Soal Jalan Nasional dan Jalan Desa (Part 2 of 2)

Agus berharap kerjasama yang terjalin selama ini dalam pengawasan kepemiluan dapat terus berjalan dengan baik.

Agus Muslim telah menjabat di Bawaslu kurang lebih 10 tahun. Ia mendedikasikan di pengawasan pemilu sejak tahun 2013 lalu.

Perjalanan Agus Muslim di dunia pengawasan kepemiluan akan bergeser menjadi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten. Ia terpilih satu diantara tujuh orang menjadi komisioner KPU Banten.

Agus mengatakan dalam proses pendaftaran KPU tersebut terdapat 500 orang yang mendaftar. Dalam berbagai proses seleksi dari 91 besar, 69 besar, kemudian 28 besar menjadi 14 besar hingga pemilihan 7 besar untuk menjadi komisioner KPU Banten, namanya pun masuk dari seleksi tersebut.

“Insya Allah besok akan dilantik di KPU RI jam 10.00 WIB,” tandasnya. (Oke)

Kabar6-Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi menyatakan telah merasakan langsung peranan media massa dalam hidupnya. Pengalaman pribadi itu dirasakan sejak awal menjadi rakyat jelata.

Jokowi pun berkarir mulai dari wali kota, gubernur hingga kini menjadi orang nomor satu di Tanah Air. Semua itu baginya tak lepas dari campur tangan media massa.

Demikian di atas disampaikan Jokowi saat menghadiri acara Hari Pers Nasional di Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023).

“Saya ke sana kemari runtang runtung, saya jalan bareng ke kampung ke pasar, ke desa ke nelayan dengan rekan-rekan wartawan. Dan terbukti insan pers telah membuka harapan orang biasa seperti saya bisa menjadi presiden,” ungkapnya.

**Baca Juga: Anak Ketiga Wakil Walikota Cilegon Terdampak Gempa Turki

Jokowi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada pers nasional atas kontribusinya kepada bangsa dan negara.

Sejak awal awak media berkontribusi besar dalam menyuarakan ajakan perjuangan kemerdekaan, menyuarakan inovasi-inovasi pembangunan, dan menjadi penopang utama demokratisasi.

“Dan saya punya pengalaman pribadi yang dalam dan bersahabat dengan insan pers,” terang Jokowi.

Ia berpesan, memasuki tahun politik media massa harus tetap berpegang teguh pada idealisme, objektif, dan tidak tergelincir dalam polarisasi. Media harus mendorong pelaksanaan Pemilu 2024 supaya berjalan jujur dan adil serta meneguhkan persatuan Indonesia.

“Media massa harus tetap menjadi pilar demokrasi yang keempat dan menjadi referensi utama bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi,” pesan Jokowi.(yud)