1

Jaguarundi Albino, Spesies Kucing Hutan Langka yang Pertama Ditemukan di Kolombia

Kabar6-Seekor anak Jaguarundi albino, spesies kucing hutan langka, ditemukan pertama kali di Lembah Aburra dekat Medellin, Kolombia. Anak Jaguarundi yang berjenis kelamin betina ini seluruh tubuhnya berbulu putih dengan mata merah.

Diketahui, albino merupakan kelainan akibat ketidakmampuan menghasilkan pigmen yang mewarnai kulit pada mata dan rambutnya. Kelainan albino yang dialami anak Jaguarundi ini, melansir Dailymail, membuatnya jadi rentan dimangsa predator. Umumnya, hewan tersebut berwarna merah-cokelat atau abu-abu. Kurangnya melanin membuat anak Jaguarundi ini sulit untuk menyembunyikan diri di alam bebas. Petugas satwa liar membawa anak Jaguarundi albino ke taman konservasi untuk melindungi sekaligus merawatnya.

Dokter Hewan Kota Amalfi, Yuliany Duque, mengatakan bahwa Jaguarundi adalah jenis puma asli Amerika Utara dan Selatan, tetapi jarang terlihat di utara Meksiko. “Mereka adalah hewan soliter yang hanya bertemu sesama jaguarundi saat kawin,” terang Duque.

Meskipun ukuran tubuhnya sangat kecil, Jaguarundi betina dapat tumbuh dengan panjang hingga empat setengah kaki. Hewan ini memiliki tubuh ramping, panjang, telinga kecil, kaki pendek, dan ekor panjang. ** Baca juga: Mekanisme Antikythera, Komputer Yunani Kuno Berusia 2.000 Tahun

Terdapat dua varietas warna Jaguarundi, cokelat kemerahan yang dikenal sebagai Eyra dan abu-abu. Anak kucing dari kedua varietas dapat muncul dalam satu induk. Proses perkembangbiakan terjadi pada akhir tahun, setelah masa kehamilan 63 hari bisa lahir dua atau tiga ekor anak Jaguarundi.

Seekor hewan dapat benar-benar albino (albino murni) atau memiliki leucism, diturunkan dari gen resesif kedua induknya. Hewan albino murni akan memiliki mata merah muda, kuku, kulit dan sisik. Warna merah muda berasal dari pembuluh darah yang terlihat melalui kulit.(ilj/bbs)




Ada Penampakan ‘Hantu’ Gembong Narkoba Pablo Escobar Sebelum Rumah Mewahnya Dirobohkan

Kabar6-Ada peristiwa yang membuat bulu kuduk berdiri sesaat sebelum otoritas Kolombia merobohkan properti raja obat bius, Pablo Escobar, menjadi rata dengan tanah di Medellin, dalam kampanye untuk memberantas warisan kejahatannya.

Saat itu, melansir Dailystar, terlihat ‘hantu’ Pablo Escobar, yang sudah lama meninggal dunia tengah melintasi rumah mewahnya yang terdiri dari delapan lantai sebelum dirobohkan pemerintah setempat. Selama pembongkaran Gedung Monaco, saksi mata yang tengah merekam kejadian itu mengklaim telah melihat sesosok hantu berlari melalui koridor.

Ia pun membagikan rekaman video tadi ke media sosial. Dalam rekaman itu, terlihat sosok siluet putih yang bergerak terlihat di salah satu lantai sebelum bangunan runtuh. Beberapa pengguna media sosial percaya, sosok itu mungkin hantu Pablo Escobar sendiri. Sementara yang lain mengklaim itu adalah pekerja pembongkaran di tempat yang salah pada waktu yang salah.

“Itu bukan pekerja konstruksi, itu adalah hantu. Jika itu seorang pekerja, dia tidak akan menunggu di sana sesaat sebelum bangunan itu runtuh. Itu adalah hantu yang takut dengan semua kebisingan,” tulis seorang netizen.

Komentar yang sama berasal dari netizen lain, “Itu bukan pekerja. Ada banyak energi negatif di sana. Bisa jadi seseorang yang dimakamkan di sana.”

Tahun lalu, wanita yang tidak diunkap identitasnya terkejut ketika dia berpapasan dengan hantu Escobar. Dalam sebuah foto yang juga diambil di Gedung Monako, sosok tanpa mata menjulang di atas salah satu balkon bangunan dan tampaknya memiliki kumis merek dagang Escobar.

“Saya tahu saya tidak biasanya memposting banyak tetapi ini adalah sesuatu yang mengejutkan saya dan saya tidak tahu harus berpikir apa. Saya mengambil foto bangunan ini dan ketika saya memperbesar saya melihat sesosok manusia,” ungkapnya.

Ditambahkan, “Saya tidak tahu apakah itu imajinasi saya setelah mengetahui sejarah bangunan itu tetapi kenyataannya saya tidak tahu harus berpikir apa saat ini.” ** Baca juga: Apa Penyebab Bill Gates Dituding Sebagai Pembuat Virus COVID-19?

Mengerikan.(ilj/bbs)