Kabar6-Matthew Wurnig (26), pria asal Huntley, Montana, Amerika Serikat (AS), mengaku telah mengencani 100 wanita dari 50 negara bagian Amerika, demi mencari istri idaman.

Wurnig sendiri telah dua kali keliling AS dengan harapan menemukan wanita yang tepat untuk dijadikan istri. Saya masih bujangan,” kata Wurnig, yang jua berprofesi sebagai pembuat konten digital dan pakar kencan.

Pria itu telah menjalani serangkaian hubungan cinta yang gagal dengan 100 Wanita, yang ditemuinya melalui kencan online sejak 2020. Wurnig, melansir newsweek, mengatakan bahwa dia memulai pencarian pasangan secaranasional di tengah pergolakan pandemi Covid-19 lalu, dalam upaya untuk menambahkan bumbu dalam kehidupannya yang terisolasi.

“Saya mengunduh Tinder saat lockdown karena bosan,” terang Wurnig, seraya menambahkan bahwa dia segera menyadari bahwa aplikasi tersebut memungkinkannya mengatur lokasinya di mana saja di Amerika.

Wurnig menerangkan, dia menciptakan rute untuk dirinya sendiri yang memungkinkan dia melakukan perjalanan mulus melintasi AS.

“Saya pergi kencan virtual dengan gadis-gadis di berbagai negara bagian, dan Ketika lockdown berakhir, saya ingin melakukannya di kehidupan nyata. Semua kencan berjalan cukup lancar, tapi sayangnya, saya tidak menemukan satu pun hubungan khusus itu. Jadi, saya memutuskan untuk melakukan perjalanan lagi,” tuturnya.

Wurnig mengaku memilih eksploitasi yang memungkinkan dia dan teman-teman barunya menikmati aksi yang lincah. Pencari sensasi ini mengatakan bahwa dia dengan cepat menyadari perbedaan antara wanita dari wilayah Midwest dan wanita dari kota-kota besar.

Beruntung bagi Wurnig karena sebagian besar ‘kekasihnya’ memiliki semangat pemberani yang sama. Wurnig bersyukur bahwa sebagian besar teman Tinder-nya bersedia bergabung dengannya dalam kesenangan yang luar biasa.

“Dari semua kencan yang saya ikuti sekarang, belum ada cerita horor karena semuanya berjalan lancar,” kata Wurnig.(ilj/bbs)

Kabar6-Matthew Wurnig (26), pria asal asal Huntley, Montana, Amerika Serikat (AS), mengklaim telah kencan dengan 100 wanita dari 50 negara bagian AS, demi menemukan sosok yang tepat untuk dijadikan istri.

Wurnig yang hingga kini belum juga menemukan calon istri idaman, mengaku sudah dua kali keliling AS, dan bangga telah berkencan dengan dua wanita dari setiap negara bagian. “Saya masih bujangan,” kata Wurnig, yang juga berprofesi sebagai pembuat konten digital serta pakar kencan.

Pria itu pun telah menjalani serangkaian hubungan cinta dengan 100 wanita yang ditemuinya melalui kencan online sejak 2020. Melansir Nypost, Wurnig mengatakan bahwa dia memulai pencarian pasangan secara nasional di tengah pandemi COVID-19 dalam upaya untuk menambahkan bumbu dalam kehidupannya yang terisolasi.

“Saya mengunduh Tinder saat lockdown karena bosan,” ujar Wurnig, seraya menambahkan bahwa dia segera menyadari bahwa aplikasi tersebut memungkinkannya mengatur lokasinya di mana saja di AS.

Wurnig menuturkan, dia menciptakan rute untuk diri sendiri yang memungkinkan pria itu melakukan perjalanan mulus melintasi AS. “Saya pergi kencan virtual dengan gadis-gadis di berbagai negara bagian, dan ketika lockdown berakhir, saya ingin melakukannya di kehidupan nyata,” ungkap Wurnig.

Ditambahkan, “Semua kencan berjalan cukup lancar, tapi sayangnya, saya tidak menemukan satu pun hubungan khusus itu. Jadi, saya memutuskan untuk melakukan perjalanan lagi.”

Wurnig mengendarai sebuah truk pick-uo berwarna putih, dan memulai perjalanan antarnegara bagian AS selama lima bulan, dimulai dari Michigan dan berakhir di Alaska, untuk mencari belahan hatinya.

“Saya berkendara ke mana pun kecuali Alaska dan Hawaii, saya harus terbang ke negara bagian tersebut,” terang Wurnig. “Saya merencanakan perjalanan saya dengan memetakan rute yang paling efisien waktu.”

Wurnig bersyukur bahwa sebagian besar teman Tinder-nya bersedia bergabung dengannya dalam kesenangan yang luar biasa. “Dari semua kencan yang saya ikuti sekarang, belum ada cerita horor karena semuanya berjalan lancar,” kata Wurnig lagi.(ilj/bbs)