1

Wanita Kuwait Didenda Bayar Ratusan Juta ke Suaminya Karena Selingkuh dengan 13 Pria

Kabar6-Pengadilan Kuwait memerintahkan seorang wanita yang tak diungkap identitasnya untuk membayar kompensasi sekira lebih dari Rp947 juta kepada suaminya, karena telah berselingkuh dengan 13 pria.

Kasus perselingkuhan ini, melansir gdnonline, telah mengguncang opini publik karena seorang istri berani berselingkuh dengan belasan pria, padahal masih terikat dalam pernikahan resmi. Skandal ini pula yang membuat pasangan tersebut bercerai.

Sang suami yang mengajukan gugatan ke pengadilan terhadap mantan istrinya itu meminta untuk memberikan kompensasi atas kerusakan materi dan moral yang dideritanya setelah menemukan pengkhianatan dalam pernikahan mereka.

Sumber pengadilan menjelaskan, sang suami mendapati perselingkuhan istrinya dengan 13 pria. Bukti itu termasuk pertukaran pesan pornografi melalui Snapchat. ** Baca juga: Calon Pengantin Wanita Ancam Putuskan Hubungan Jika Pihak Keluarga dan Teman-teman Tak Hadiri Pernikahannya di Luar Negeri

Wanita tersebut, menurut Pengadilan Kuwait, dinyatakan bersalah setelah bukti konklusif membuktikan perselingkuhannya dengan 13 pria. Pengadilan memvonis wanita tadi untuk membayar kompensasi kepada mantan suaminya.(ilj/bbs)




Antisipasi Korupsi, Sejumlah Pejabat di Pemprov Banten Diberi Materi Saber Pungli

Kabar6.com

Kabar6 – Pejabat eselon 2, 3 dan BUMD Pemprov Banten mendapatkan sosialisasi sapu bersih (saber) pungli. Total pesertanya mencapai 500 orang. Karena praktik tersebut merusak kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Tujuan terjadinya pelayanan publik yang efektif dan efisien serta mencegah terjadinya korupsi. Sehingga, upaya pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif, efisien, dan mampu menimbulkan efek jera perlu dilakukan,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy, dalam sambutannya saat membuka acara di Pendopo Gubernur Banten, Kamis (17/06/2021).

Andika mengatakan, PP 87/2016 tentang Satgas Saber Pungli dengan tegas dinyatakan bahwa praktik pungutan liar telah merusak sendi kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara

Andika menyebut, Pemprov Banten sendiri sudah membentuk Satgas Saber Pungli tingkat Provinsi Banten sejak 2017. Hal itu merujuk pada Instruksi Mendagri 180/2016 tentang pengawasan pungutan liar penyelenggaraan pemerintahan daerah, dan SE Mendagri 700/2016 tentang pembentukan unit Satgas Saber Pungli tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

“Satgas saber pungli tingkat Provinsi Banten itu kita perbaharui tahun 2021 ini melalui keputusan gubernur,” terangnya.

Andika melanjutkan, fungsi satgas saber pungli adalah menyelenggarakan fungsi intelijen, pencegahan, penindakan, dan yustisi yang dilaksanakan oleh masing-masing kelompok kerja unit. Salah satu kegiatan tim saber pungli yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun baik di tingkat kabupaten/kota maupun
provinsi adalah berupa sosialisasi sapu bersih pungutan liar kepada aparatur sipil negara (ASN) dan kelompok masyarakat.

Sasaran sosialisasi tersebut, kata Andika, terutama ditujukan pada fungsi-fungsi pelayanan lublik seperti pelayanan perijinan, pajak dan retribusi daerah, pelayanan kependudukan, perhubungan, kesehatan, dan pendidikan.

Sejak tahun 2017 sampai dengan 2020 lalu, kata Andika, sosialisasi saber pungli tingkat Provinsi Banten telah disampaikan kepada kurang lebih 3.000 orang ASN dan masyarakat.

**Baca juga: Mahasiswa dan Masyarakat di Serang Demontrasi Tolak Pembangunan Sodetan Sungai Ciujung

“Target tahun 2021 sedikitnya akan dilakukan sosialisasi kepada kurang lebih seribu orang ASN, pejabat publik dan anggota masyarakat, dimana hari ini kita tengah melakukannya terhadap 500 orang,” imbuhnya.(Dhi)




Sumber Kebahagiaan Tak Selalu Berhubungan dengan Uang

Kabar6-Kebahagiaan seringkali dihubungkan dengan uang yang dimiliki seseorang. Benarkah anggapan tersebut? Sebuah riset mengatakan, kebahagiaan berkorelasi dengan pendapatan itu ada benarnya.

Uang disebut bisa memberi banyak keuntungan, membukakan lebih banyak kesempatan, kemampuan untuk jalan-jalan ke tempat yang indah, menikmati makanan enak, tempat tinggal, perawatan kesehatan, dan hiburan, serta status sosial yang lebih tinggi. Singkatnya, uang bisa memenuhi keinginan Anda.

Tetapi di sisi lain, melansir Femina, bukan berarti harus berlimpah materi dulu agar bisa bahagia, karena ada sejumlah hal yang bisa jadi sumber kebahagiaan selain uang. Apa sajakah itu?

1. Semangat menebar kebaikan
Orang murah hati biasanya lebih bahagia, karena tidak ada yang lebih memuaskan secara emosional daripada saat berbuat kebaikan. Nilai kemanusiaan seseorang akan meningkat saat mereka melakukan kebaikan.

Dan, kebaikan itu memiliki efek ‘menular’, karena kita cenderung terdorong untuk juga melakukan kebaikan ketika orang lain berbuat baik pada kita, atau menyaksikan kebaikan. Jika ini terjadi, kebahagiaan pun bisa ditularkan.

Bukan hanya pada individu, pada sebuah organisasi seperti perusahaan, kebaikan yang menjadi budaya perusahaan dan dilakukan oleh karyawannya, produktivitas ikut meningkat.

2. Mampu memaafkan
Kemampuan untuk memaafkan membuat Anda bisa jernih melihat kesalahan dan mengambil hikmahnya, untuk menjadi manusia yang lebih baik. Sifat pemaaf bisa membuat Anda ikhlas merelakan hal-hal yang tidak menyenangkan dan lebih cepat move on. Hidup pun terasa lebih ringan dijalani tanpa beban masa lalu.

3. Memiliki rasa ingin tahu
Orang yang memiliki rasa ingin tahu tinggi biasanya memiliki semangat tinggi, lebih mudah bersosialisasi, dan lebih menikmati hidup. Begitu banyak hal di dunia ini yang menarik perhatiannya untuk dipelajari.

4. Mensyukuri apa yang dimiliki
Sebuah penelitian mengungkapkan, rasa bersyukur dapat meningkatkan kebahagiaan dan menekan kecemasan. Coba tulis hal-hal kecil hingga besar yang patut Anda syukuri setiap akan tidur atau ketika bangun tidur.

Secara ilmiah, ini akan membuat otak berpikir lebih positif, optimis, dan bahagia. Dan, berpikir positif juga akan meningkatkan produktivitas.

5. Lebih sabar
Kesabaran menjalani proses bahkan menunggu setiap kemajuan, akan membuat seseorang lebih puas dan bahagia saat meraih tujuan.

Penelitian juga menemukan, mereka yang panjang sabar cenderung lebih bisa tahan banting dalam situasi kritis, lebih tahan stres, lebih sedikit memiliki emosi negatif, dan lebih bersyukur atas apa yang mereka miliki. ** Baca juga: Ternyata, Ada 4 Asupan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersama Kopi

Uang memang bisa memberi kesenangan, tapi belum tentu bisa membeli kedamaian atau kebahagiaan. Setuju? (ilj/bbs)




Sidak SDN Pondok Pucung 4, Taryono Beri Materi Khusus Baca

kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lakukan sidak ke SDN Pondok Pucung 4, Pondok Aren, Selasa (23/10/2018).

“Setelah saya lakukan pengecekan tahap demi tahap, ternyata keenam siswa sudah bisa membaca. Intinya pemberitaan yang beredar tidak benar. Mari kita ciptakan sekolah itu asyik dan menyenangkan,” tegas Taryono, Kepala Dindikbud Tangsel.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Narsum mengakui, masih ada dua murid yang masih terbata-bata dalam membaca.

**Baca juga: SMS Jadi Lokasi Pameran Poster Agnieszka.

“Saya akui, bahwa masih ada dua murid yang belum mampu membaca huruf konsonan, seperti F ketemu R, contohnya frekuensi, dan faktor utamanya adalah gadget atau HP, jadi agak lambat membacanya,” ujar Narsum. (Adt)