Selama 40 Tahun, Pria Inggris Ini Sembunyikan Jasad Istrinya dalam Septic Tank Agar Bisa Selingkuh

Kabar6-Apa yang dilakukan David Venables (89) memang benar-benar sadis. Bagaimana tidak, asal Elgar Drive, Kempsey, Inggris, yang merupakan pensiunan petani ini membunuh sang istri, Brenda Venables, dan menyembunyikan jasadnya dalam septic tank selama 40 tahun

David, melansir theguardian, membunuh Brenda setelah berselingkuh dengan pengasuhnya, Lorraine Styles, sejak sekira 1967 dan terus berlanjut. Jasad Brenda ditemukan dalam septic tank pekarangan bekas rumah pasutri itu di Worcestershire pada 2019. Awalnya, David membantah membunuh Brenda pada 2-5 Mei 1982. Pria itu mengklaim, pembunuh berantai Fred West yang mungkin melakukannya. David juga melapor ke polisi bahwa Brnda hilang dan tidak dapat menemukannya.

Saat awal persidangan di Pengadilan Worcester Crown pada Juni 2022, jaksa Michael Burrows QC mengklaim bahwa David ingin menyingkirkan Brenda agar pria itu bisa melanjutkan perselingkuhan. Burrows mengungkapkan, septic tank di pekarangan Quaking House Farm yang terpencil di Bestmans Lane, rumah pasutri itu tinggal sejak 1961, disebut menjadi tempat persembunyian yang sempurna.

Namun, pengacara pembela Timothy Hannam QC, berpendapat bahwa itu tindakan gila bagi David jika menempatkan jasad Brenda sangat dekat dengan rumah. Sementara itu, penyelidikan polisi setelah Brenda dilaporkan hilang pada 4 Mei 1982 gagal menemukan jejaknya.

Namun pada 2019, setelah David menjual lahan pertanian itu kepada keponakannya, kontraktor yang membersihkan septic tank menemukan tulang belulang termasuk tengkorak manusia. Menurut tes DNA, itu adalah bagian tubuh Brenda Venables.

Selama persidangan David diberikan headphone untuk membantu pendengarannya. Pria itu dilaporkan berkedip beberapa kali ketika vonis bersalah dijatuhkan dan menatap kembali ke bangku juri. Para anggota juri berunding selama 16 jam 43 menit untuk menjatuhkan putusan terhadap kasus ini.

Detektif Sersan James Beard dari Polisi West Mercia mengatakan, David tidak menunjukkan emosi selama persidangan. Setelah putusan dijatuhkan, keponakan Brenda mengatakan, “Kami lega bahwa hari ini, setelah menunggu 40 tahun, akhirnya ada keadilan untuk Brenda.

“(David) Venables tidak bisa lagi lolos dengan membunuh istrinya, menyembunyikan jasadnya dan semua tipu daya, kebohongan, serta rekayasanya,” tambahnya.(ilj/bbs)




Demi Bisa Selingkuh, Pria di Inggris Bunuh Sang Istri dan Sembunyikan Jasadnya dalam Septic Tank Selama 40 Tahun

Kabar6-Seorang pensiunan peternak babi dari Elgar Drive, Kempsey, Inggris, bernama David Venables (89), harus menjalani hukuman penjara setelah membunuh sang istri, Brenda Venables, dan menyembunyikan jasadnya dalam septic tank selama 40 tahun.

David, melansir Skynews, membunuh Brenda Venables setelah berselingkuh dengan pengasuhnya, Lorraine Styles, sejak sekira 1967 dan terus berlanjut. Jenazah Brenda ditemukan dalam septic tank pekarangan bekas rumah suami-istri itu di Worcestershire pada 2019 lalu. Semula, David membantah membunuh istrinya pada 2-5 Mei 1982. Dia mengklaim, pembunuh berantai Fred West yang mungkin melakukannya.

David juga melapor kepada polisi bahwa sang istri hilang dan tidak dapat menemukannya. Saat awal persidangan di Pengadilan Worcester Crown pada Juni 2022, jaksa Michael Burrows QC mengklaim bahwa David ingin menyingkirkan istrinya agar dia bisa melanjutkan perselingkuhan.

Septic tank di pekarangan Quaking House Farm yang terpencil di Bestmans Lane, rumah pasutri itu tinggal sejak 1961, disebut menjadi tempat persembunyian yang sempurna. Namun pengacara pembela, Timothy Hannam QC, berpendapat itu tindakan gila bagi David jika menempatkan jenazah istrinya sangat dekat dengan rumah.

Penyelidikan polisi setelah Brenda dilaporkan hilang pada 4 Mei 1982 gagal menemukan jejaknya. Tetapi pada 2019, setelah David menjual lahan pertanian itu kepada keponakannya, kontraktor yang membersihkan septic tank menemukan tulang-belulang termasuk tengkorak manusia. Menurut tes DNA, itu adalah bagian tubuh Brenda.

David diberikan headphone untuk membantu pendengarannya selama persidangan. Ia dilaporkan berkedip beberapa kali ketika vonis bersalah dijatuhkan dan menatap kembali ke bangku juri. Para anggota juri berunding selama 16 jam 43 menit untuk menjatuhkan putusan terhadap kasus ini.

Detektif Sersan James Beard dari Polisi West Mercia mengatakan, David tidak menunjukkan emosi selama persidangan.

“Kami lega bahwa hari ini, setelah menunggu 40 tahun, akhirnya ada keadilan untuk Brenda. (David) Venables tidak bisa lagi lolos dengan membunuh istrinya, menyembunyikan jasadnya dan semua tipu daya, kebohongan, serta rekayasanya,” ujar keponakan Brenda.(ilj/bbs)