1

Kasus Melonjak, Rumah Sakit di Pandeglang Penuh

Kabar6.com

Kabar6- Kasus Covid-19 di Kabupaten Pandeglang melonjak, akibatnya Puskesmas dan rumah sakit di Pandeglang banyak melayani penderita Covid-19. Lonjakan kasus sebabkan adanya aktivitas warganya ke wilayah Jakarta dan Bandung.

Sekda Pandeglang Pery Hasanuddin mengaku sejak pemerintah daerah sudah memberikan himbauan kepada warganya saat melakukan kegiatan ke luar Pandeglang. Bahkan hal itu sejak libur panjang beberapa waktu lalu.

“Sekarang PKM (Puskesmas) rumah sakit penuh dari kemarin libur kita sudah monitor,” kata Pery, Senin (21/6/2021).

Selain itu, Pery juga menyatakan peningkatan kasus di Kota badak itu dampak dari penyebaran virusnya secara regional termasuk kepatuhan masyarakat untuk menetapkan pola hidup sehat.

“Kalau dampaknya ini secara regional, termasuk dari kita sendiri, apa yang disampaikan himbauan pemerintah menjaga Protkes, jaga kerumunan, ya ini kembali kepada masyarakat,”ujar Pery.

**Baca juga: Lima Nakes Positif Covid-19, Puskesmas Sobang Pandeglang Ditutup Sementara

Untuk menekan kasus Covid-19, Pemkab Pandeglang, Pery meminta kepada masyarakat untuk disiplin menjaga Protkes, bahkan warga diminta menghindari makan bersama.

“Bila perlu hindari makanan bersama,”tegas Pery.(Aep)




Gugus Tugas Lebak Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Idul Adha

Kabar6.com

Kabar6-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak mewaspadai potensi terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 pasca hari raya Idul Adha.

Lonjakan kasus positif Covid-19 di kabupaten ini pernah terjadi pasca Idul Fitri. Beberapa kasus terdeteksi merupakan imported case atau penularan dari luar daerah.

“Hari raya Idul Adha pasti akan banyak orang yang dari luar daerah datang dan ke kampung halamannya,ini sangat sulit dibendung karena akses bisa dari mana-mana,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Lebak, Firman Rahmatullah kepada Kabar6.com, Kamis (16/7/2020).

Dikarenakan tidak ada lagi pemeriksaan di titik-titik perbatasan, maka pencegahan penyebaran Covid-19 harus diwaspadai oleh masing-masing Gugus Tugas kecamatan, desa hingga tingkat RT.

“Gugus Tugas di tiap wilayah ini harus meningkatkan kewaspadaan terutama terhadap para pemudik. Setiap tamu atau warga yang baru datang dari luar daerah wajib lapor agar mempermudah pemantauannya,” tutur Firman.

“Gugus Tugas di kecamatan dan desa ini yang kami harapkan aktif mendata dan mensosialisasikan protokol kesehatan lebih gencar lagi ke masyarakat,” tambahnya.

Dalam 2 pekan terakhir, tidak ada penambahan kasus positif baru di Lebak. Kabar baiknya lagi, dari 20 pasien positif Covid-19, seluruhnya sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

**Baca juga: Pengendara Ojol di Lebak ini Temukan Uang Rp 5 Juta, Lalu.

“Ada beberapa pasien yang walaupun sudah dinyatakan negatif Covid-19 tetapi harus tetap menjalani masa isolasi mandiri 14 hari setelah dipulangkan dari rumah sakit,” kata Firman.(Nda)