Kabar6-Sebanyak 15 desa di Kecamatan Mandalawangi dan 4 desa penyangga di Kecamatan Cimanggu akan di jadikan sebagai lokus Pembangunan Kawasan Perdesaan (TKPKP).

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa DPMPD Samsam Setia Mulya mengatakan berdasarkan hasil musyawarah antar desa (MAD) dan hasil dari inisiasi WWF serta Stakeholder terkait, maka terpilihlah 4 desa yang akan menjadi lokus Pembangunan Kawasan Perdesaan di Kecamatan Cimanggu.

“Sedangkan untuk Kecamatan Mandalawangi dari 15 jumlah desa, berdasarkan hasil musyawarah antar desa semua desa ingin mengusung dan mendorong program TKPKP,” katanya, Kamis (3/10/2019).

**Baca juga: Kades Bolsel Belajar Siskeudes ke Pemkab Pandeglang.

Nagi desa yang akan lolos menjadi lokus pembangunan kawasan perdesaan yaitu memiliki potensi komoditas unggulan di berbagai sektor, memperhatikan kearifan lokal serta eksistensi masyarakat.

“Saat ini masih dalam pembahasan, jika usulan tersebut di setujui maka selanjutnya akan di tetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati,” terangnya.(Aep)

Kabar6-Tim Verifikasi Penilaian Kota Sehat tingkat Provinsi Banten mengunjungi SMPN 6 Kota Tangerang, Jumat (26/10/2018).

Ketua Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS) Siti Rochayah mengatakan, dalam rangkaiannya kemarin, ada pemaparan dari Walikota Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, FKTS saat ini dibagi menjadi tiga titik, salah satunya di SMPN 6 Kota Tangerang yang menjadi lokasi khusus (Lokus).

Ia juga menjelaskan, Penilaian dari Provinsi Banten menyebar ke seluruh Kota Tangerang serta penilaian berakhir pada sore hari.

“Penilaiannya mulai dari sarana dan prasarana, sosial dan pariwisata serta tertib lalu lintas yang sehat, Kota Tangerang kan juga sudah mendapat dua kali dapat penghargaan nasional. Nah tahun ini juga harus optimis untuk menang lagi,” ungkap Siti.

Selain itu, Kepala SMPN 6 Kota Tangerang, Maksum mengatakan, Sekolah yang dipimpinnya menjadi Lokus penilaian lantaran menjadi percontohan setiap sekolah yang ada di Kota Tangerang.

“Kalau Lokusnya disini, ya SMPN 6 Kota Tangerang. Karena itulah menjadi hasil jerih payah yang ada di sekolah ini, bukan saya pribadi,” terang Maksum.

Maksum juga berharap agar ada tindak lanjut ke tingkat Nasional, Sebab menurutnya sekolah yang dipimpinya sudah menjadi Sekolah Sehat pada tahun lalu tingkat Kota Tangerang.

**Baca juga: Official Mobile Platform, Angkasa Pura II Gandeng Grab.

“Semoga hasil jerih payah SMPN 6 Kota Tangerang bisa membawakan hasil baik sekaligus memberi inspirasi kepada sekolah yang lain agar lebih baik lagi dalam merawan sekolah,” ujarnya. (zak)