1

20 Tahun LKC-DD Gelar Donor Darah di 20 Titik Seluruh Indonesia

Kabar6.com

Kabar6-Dalam rangka menyambut milad ke-20 yang jatuh pada Tanggal 6 November nanti, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa menggelar kegiatan donor darah di 20 titik di Indonesia.

“Donor darah ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan milad LKC Dompet Dhuafa yang ke-20. Karena saat ini kebutuhan darah di PMI (Palang Merah Indonesia) sangat tinggi untuk kebutuhan masyarakat, maka kami melangsungkan kegiatan donor darah dengan target 20 titik di Indonesia. Dengan harapan semoga kegiatan yang berkolaborasi dengan PMI ini bisa membantu masyarakat akan kebutuhan darah,” ujar drg. Martina Tirta Sari, Direktur LKC Dompet Dhuafa Pusat dalam keterangan tertulisnya yang diterima kabar6.com, Jumat (5/11/2021).

Donor darah tersebut digelar pada Kamis, (4/11/2021) donor darah berlangsung di Kantor Pusat LKC-DD, Ciputat Mega Mall, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Adapun 20 titik tersebut tersebar di wilayah Tangerang Selatan, Aceh, Sumatera Selatan, Banten, Jawa barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Papua.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan untuk menyambut milad LKC-DD yang ke-20, selain donor darah juga ada kegiatan lain seperti bantuan alat kesehatan untuk disabilitas atau disebut dengan peduli disabilitas, sentra vaksinasi, khitanan massal dan pada acara puncak nanti ada webinar nasional yang bertemakan semarak 2 (dua) dekade berkiprah untuk negeri,” ungkap Tata.

Sementara itu, Pristiwo Ariya Putra selaku penanggung jawab kegiatan donor darah menjelaskan ada 46 orang yang siap untuk mendorkan darahnya di gedung LKC-DD hari ini.

“Sampai siang pukul 11 ini sudah ada 46 orang yang mendaftar, namun tidak semua bisa lolos untuk mendonorkan darahnya. Ini karena beberapa sebab, misalnya kondisi tubuh yang tidak fit, Hb (Hemoglobin) rendah dan tensi tinggi,” tambah Ariya.

Selain itu, Bela yang merupakan perawat dari PMI Kota Tangerang Selatan mengatakan hari ini tidak semua peserta bisa diterima sebagai pendonor karena berbagai hal.

“Ada beberapa pendonor yang tingkat hb rendah dan tensi darahnya tinggi, kemungkinan tensi tinggi karena mereka kelelahan, kurang istirahat juga bisa, sedangkan untuk hb rendah, biasanya yang perempuan karena habis haid,” katanya.

“Peserta bisa mempersiapkan diri untuk donor darah dengan melakukan istirahat yang cukup, tidur jangan kurang dari 5 jam, dipersiapkan saja makanannya biar hb bisa naik, bisa dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti bayam, ati ayam dan sebagainya, kemudian tidak mengkonsumsi obat-obatan dalam 3 hari kebelakang,” tambahnya.

**Baca juga: 171 Kendaraan di Kota Tangerang Tak Lolos Uji Emisi

Salah seorang pendonor bernama Adi (27) mengungkapkan rasa senangnya bisa menjadi pendonor pada kegiatan yang dilangsungkan di LKC-DD kali ini.

“Senang bisa donor darah, semoga ini bisa menjadi manfaat untuk orang membutuhkan, senang juga bisa menjadi bagian dari kegiatan milad LKC-DD yang ke-20 kali ini. Semoga semua rangkaian kegiatan yang dilakukan LKC-DD bisa berlangsung sukses sampai pada acara puncaknya nanti,” kata Adi. (Oke)




Bantu Pemenuhan Nutrisi, LKC-DD Banten bersama RSGM Yarsi Gulirkan Budikolbu

Kabar6.com

Kabar6-Dalam upaya memenuhi kecukupan nutrisi yang baik, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Banten bersama Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Yarsi menggulirkan kegiatan Budikolbu (Budidaya Ikan Lele dalam Kolam Buatan) yang sudah berjalan dari bulan Juli 2021.

Kegiatan yang digagas oleh LKC- Dompet Dhuafa Banten dan RSGM Yarsi tersebut telah berbuah manis bagi para warga. Sampai hari ini dari dua kali panen sudah tercatat sekitar 187 kilogram lele telah berhasil diangkut dari kolam buatan tersebut.

Panen lele yang kedua dilangsungkan LKC-DD Banten hari ini di wilayah RT 1, RW 8, Kelurahan Cipocok Jaya, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Provinsi Banten, Senin (13/9/2021).

“Budikolbu ini merupakan salah satu bentuk intervensi dari program APDC (Aksi Peduli Dampak Corona) bersama dengan RSGM Yarsi yang fokus pada pemenuhan nutrisi ibu hamil, bayi dan balita yang masuk kategori penerima manfaat di masa pandemi ini. Hari ini kita panen yang kedua ya, total sudah sekitar 187 kg lele telah berhasil dipanen,” ujar Danan Panggih Wisastra selaku Pimpinan LKC-DD Banten.

Setiap hasil panen lele menjadi upaya untuk pemenuhan nutrisi bagi kelompok rentan di wilayah tersebut.

“Hasil panen ini akan digunakan untuk pengembangan program pemenuhan nutrisi kelompok rentan, seperti ibu hamil, bayi balita dan lansia yang ada di KCC (Kawasan Cekal Corona) Dompet Dhuafa,” kata Danan.

Budikolbu menjadi salah satu ikhtiar untuk membuka jalan kemandirian bagi masyarakat dalam mengatasi permasalahan kesehatan.

“Tujuan dari program ini adalah untuk menstimulus keberlanjutan atau untuk mendorong kemandirian masyarakat dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kelurahan Cipocok Jaya, khususnya kampung Ciwaru yang merupakan wilayah binaan program Kawasan Cekal Corona LKC-DD Banten,” terangnya.

Keberadaan Budikolbu ini bersama masyarakat diharapkan menjadi langkah untuk pemenuhan nutrisi kelompok rentan.

“Kami berharap program ini dapat sustain dan dapat mensupport program kesehatan yang ada di masyarakat, khususnya dalam pemenuhan nutrisi kelompok rentan dan pencegahan stunting,” pungkas Danan.

**Baca juga: Polda Banten Tindak Tegas Pelaku Kejahatan Jalanan

Warga sekitar mengaku senang dengan diberikannya hasil dari panen lele hari ini, salah satunya ada Nirmawati (39) warga Cipocok ibu yang memiliki anak balita.

“Saya berterima kasih mas dengan diberikan lele ini, jadi bisa dibuat makanan untuk anak saya dan juga keluarga, mudah-mudahan kedepan semakin banyak lagi hasil panennya sehingga bisa lebih banyak lagi yang dapat bantuan,” ucap Nirmawati. (Oke)