1

Penyelundupan 2 Juta Batang Rokok Ilegal di Pelabuhan Merak Digagalkan

Kabar6-Patroli Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten, berhasil menggagalkan penyelundupan rokok ilegal sekitar 2 juta batang rokok. Penyelundupan rokok dengan cukai yang tidak sesuai serta tidak dilengkapi dokumen ini rencananya akan dikirim menuju Pulau Sumatera.

Rokok ilegal tersebut diangkut sebuah mobil truk angkutan barang di Dermaga Eksekutif, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (11/03/2023).

Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin mengatakan jutaan rokok senilai Rp2,6 miliar diamankan, karena perbedaan jumlah rokok di setiap bungkus, tidak sesuai dengan jumlah yang tertera pada pita cukai.

“TNI AL akan terus berkomitmen melaksanakan operasi intelijen sehingga hal-hal negatif seperti penyelundupan melalui objek vital nasional seperti ini akan ditindak tegas,” kata Dedi Komarudin dalam keterangan persnya.

**Baca Juga: Viral, Letkol Marinir Gadungan Foto Prewedding Ditangkap di Rajeg

Upaya penggagalan rokok ilegal tersebut berhasil dilakukan bersama Tim Satgas TNI AL Pam Obvitnas ASDP Merak dan Satgas Gurindam Sakti-23 Koarmada I.

Tim Satgas gabungan berhasil mengamankan 1 unit truk berisi muatan rokok illegal dengan Cukai tidak sesuai dan tidak disertai dokumen.

Kemudian, barang bukti rokok tersebut diserahkan ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Type Madya Merak (KPPBC Merak) guna dilaksanakan pendalaman lebih lanjut, serta penyelidikan dan penyidikan. (Red)




Lanal Banten Serahkan Bantuan Perahu ke Nelayan Sumur

kabar6.com

Kabar6-Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten, menyalurkan 30 unit perahu motor bagi para nelayan yang terdampak bencana tsunami selat sunda di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Kamis (7/11/2019).

Waspotmar Kasal TNI, Laksma Ferial Fakhroni mengatakan, penyaluran bantuan perahu merupakan program peduli kasih bagi para korban yang terdampak bencana tsunami selat sunda tahun lalu.

Ia menambahkan, adapun bantuan yang di salurkan yaitu 30 unit perahu motor bagi para nelayan dilengkapi seperti dokumen sertifikat, alat keselamatan dan lain-lain.

Selain menyerahkan bantuan, Lanal Banten juga melakukan gerakan tanam pohon untuk penghijauan, melakukan sosialisasi mitigasi bencana, memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat serta gelar pameran teknologi pangan.

“Hal ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada para korban yang terdampak bencana tsunami selat sunda,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Pandeglang, Pery Hasanudin menyampaikan terima kasih kepada TNI AL yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat Pandeglang.**Baca juga: PWI Pandeglang Bakal Gelar Konferkab di Caringin.

“Kepedulian, perhatian dan bantuan dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten melalui program peduli kasih untuk masyarakat Pandeglang yang terkena bencana tsunami,” tandasnya.(Aep)




Jaga Keamanan Selama Lebaran, Lanal Banten Patroli Selat Sunda

Kabar6.com

Kabar6-Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Badak dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten, menjaga perairan Selat Sunda sejak H-7 hingga H+7 arus mudik.

“Tujuannya kita memonitor situasi dan keamanan. Kita terkoodinasi dengan stakeholder kemaritiman,” kata Lettu laut (KH) Danius A Sowong, Pejabat Sementara (PJs) Perwira Staff Potensi Maritim (Paspotmar) Lanal Banten, ditemui usai patroli di Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Badak, Minggu (02/06/2019).

Selat Sunda masuk kedalam Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 1. Ribuan kapal melewati jalur penyebrangan Merak-Bakauheni itu, termasuk kapal luar negeri.

Begitupun objek vital nasional yang berada di pesisir Banten pun ikut diperketat penjagaannya, sebut saja PLTU Suralaya, Krakatau Bandar Samudra (KBS), hingga kantor Pertamina Gerem.

**Baca juga: Penemuan 2 Jasad Pria di Kavling Deplu Adam Malik, Humas Polres Metro: Masih Tahap Pengembangan.

“Untuk jamnya kita random, bahkan malam pun kita patroli. Kaya tadi (patroli) dan wilayah perairan dekat objekvitnas. Di ASDP (Pelabuhan Merak) kita siagakan Patkamla Badak,” terangnya.

Hingga kini, keamanan lait di Selat Sunda yang menjadi lalu lintas utama menuju Samudera Hindia dan Australia itu dalam kondisi aman.

“Sampai saat ini, Alhamdulillah aman dan kita harapkan wilayah Merak sini tidak ada hal yang menonjol,” jelasnya. (Dhi)




Mako Lanal Banten Tak Representatif Lagi

Kabar6-Markas Komando (Mako) Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten dianggap sudah tidak representatif lagi sebagai tempat untuk melakukan pengamanan.

Demikian dikatakan Komandan Lanal (Danlanal) Banten, Kolonel Laut (P) Judijanto Pribadi, Selasa (07/07/2015).

“Namun relokasi lahan ini butuh kesepakatan bersama antara sejumlah kementrian. Karena kalau hibah tidak mungkin membeli lahan,” kata Judijanto.

Menurutnya, untuk relokasi lahan Makolanal Banten tersebut harus menunggu keputusan dari berbagai macam lini pemerintah. **Baca juga: Arus Mudik Mulai Padati Pelabuhan Merak.

Guna merelokasi Makolanal Banten, dirinya memiliki beberapa tempat yang di ajukan, di antaranya adalah bisa di wilayah Bojonegara, Kabupaten Serang atau di sekitar Pelindo, Kota Cilegon.

“Kebutuhan ideal lahan sekitar 10-15 hektar, tergantung perumahan anggota ini di jadikan satu atau tidak. Kemudian fasilitas perbaikan dan perawatan kapal di jadikan satu atau tidak. Kalau satu tempat, dijadikan integrasi, bisa mencapai 20 hektar, minimal untuk tipe ini 5 hektar,” tegasnya.(tmn/din)