1

Pererat Silaturahmi, Kapolres Metro Tangerang Kota Jumatan Bareng Warga Batu Ceper

kabar6.com

Kabar6-Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan lakukan solat Jumat berjamaah di Masjid An-Nur Batu Ceper.

Giat ini merupakan bagian dari Program Polisi Sambang Pesantren (Polsantren) yang digagas langsung Kapolres Metro Tangerang kota.

Selain Kapolres Metro Tangerang Kota beserta jajaran, Kapolsek Batu Ceper Kompol Hidayat Iwan Irawan beserta Wakapolsek Batu Ceper AKP Gunawan dan jajaran juga ikut solat Jumat berjamaah itu.

Disela khotbah dan ditengah-tengah jamaah Jumatan, Kapolres Metro Tangerang Kota mengucapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang sudah menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif.

“Dalam kesempatan ini, saya mengimbau dan menginginkan suasan pemiku 2019 mendatang dapat tetap aman dan kondusif,” tegas Kombes Pol Harry Kurniawan.

**Baca juga: Cabor Pencak Silat Minta Tempat Layak di Porkot VI 2018.

Dikesempatan itu juga, Kapolres Metro Tangerang Kota menyerahkan mimbar khotbah kepada pihak DKM Masjid An-Nur secara simbolis. (jic)




Ini Kata LSM Pilar Bangsa Tentang Minimnya Fungsi Disnaker Tingkat Kota/Kabupaten

kabar6.com

Kabar6-Sejak Undang-undang 2014 Nomor 23 tentang Ketenagakerjaan yang isinya adalah fungsi dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kabupaten/kota diambil alih oleh provinsi. Maka, tugas dan fungsi disnaker menjadi tidak maksimal.

Hal itu diungkapkan Gordon Sitinjak selaku Sekretaris Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pilar Bangsa di Kota Tangerang, Rabu (14/11/2018).

Kata Gordon, kalau fungsi dinas tenaga kerja daerah sudah diambil allih oleh provinsi, maka fungsi disnaker daerah sudah tak ada lagi.

“Saya minta kepada Presiden RI untuk membubarkan dinas tenaga kerja setingkat kabupaten/kota, karena sudah tidak memiliki fungsi lagi. Dan itu menyebabkan pemborosan anggaran Negara,” tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan KotaTangerang Selatan (Tangsel), Purnama menuturkan, sejak revisi Undang-undang 2013 ke Undang-undang 2014 Nomor 23 tentang ketenagakerjaan, fungsi dan tugas disnaker kabupaten/kota sudah tidak ada.

Kata Purnama, yang ada hanya sebagai mediator jika ada permasalahan antara tenaga kerja dengan perusahaan.

**Baca juga: Ini Rencana Rute Aksi Damai Buruh Tangerang Bersatu.

“Tapi hanya sebagai mediasi saja tidak bisa memutuskan. Hanya disnaker tingkat provinsi yang memiliki wewenang untuk memutuskan,” bebernya. (jic)




Dukung Program Polrestro Tangerang Kota, Polsek Batu Ceper Giatkan Polkis ke Sekolah

kabar6.com

Kabar6-Salah satu program unggulan Polres Metro Tangerang Kota, Program Polisi Kunjung Sekolah (Polkis) menjadi tugas yang wajib dilakukan anggota Polsek Batu Ceper Kota Tangerang.

Seperti yang dilakukan Aiptu K Handoko saat sambang dialogis ke SD Negeri Kebon Besar 2 dan bertemu puluhan murid di SD yang terletak di RT 005 RW 03 Kelurahan Batu Ceper itu.

Dalam dialog yang disampaikan, Aiptu K Handoko menyampaikan pentingnya menjaga kamtibmas di rumah dan sekolah, tidak jajan sembarangan, tidak terlibat atau melakukan bullying (kekerasan sesame murid.

“Belajar yang rajin dan taati peraturan sekolah serta jangan bolos sekolah. Jadilah kebanggaan guru dan orang tua di rumah,” kata Aiptu K Handoko, Senin (22/10/2018).

Kesungguhan anggota Polsek Batu Ceper patut diacungi jempol. Tak hanya Aiptu K Handoko saja yang Polkis.

Namun juga, Aiptu Exwanto selaku anggota Bhabinkamtibmas Poris Gaga juga silaturahmi ke Ustadz Zaenal di Majelis Taklim Riadhus Sholihin.

Dalam kesempatan itu juga, Aiptu Exwanto mensosialisasikan Kamtibmas kepada para pengurus majelis taklim yang berlokasi di RT 002 RW 09 Kelurahan Poris Gaga.

“Selain pererat silaturahmi, momen ini juga wajib saya sampaikan jaga kamtibmas kepada masyarakat di wilayah sini,” papar Aiptu Exwanto.

Tak cukup sampai disitu, Aiptu Exwanto juga Polkis ke SDN Poris Gaga 1 dan melakukan dialog dengan murid-murid dari sekolah dasar itu.

**Baca juga: Kapolsek Batu Ceper: Jadilah Polisi Promoter.

“Jangan jajan sembarangan, dan bagi murid-murid harus terus semangat belajar supaya menjadi anak-anak yang pintar,” jelasnya. (jic)




Ribuan Santri Kota Tangerang Gelar Apel Siaga

kabar6.com

Kabar6-Di Lapangan Ahmad Yani Kota Tangerang, ribuan santri memadati area lapangan untuk menggelar apel siaga. Tak hanya santri pria, apel hari santri juga diikuti para santri perempuan, Senin (22/10/2018).

Lebih unik lagi, peringatan hari santri ini, peserta dan petugas mengenakan pakaian layaknya santri. Bersarung dan bersandal serta berkopiah hitam.

Namun demikian, ditengah kekhusukan pelaksanaan upacara ini, banyak oknum santri yang tidak mengikuti upacara secara teratur. Mereka terlihat bercengkerama dengan mengobrol sesama santri.

Dewan Pembina Forum Silaturahmi Pondok Pesantren Kota Tangerang, KH Baidjuri menjelaskan, pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap santri, termasuk dengan belajar upacara bendera.

“Kami akan melakukan pembinaan terhadap santri,” kata KH Baidjuri. **Baca juga: Karang Taruna Buana Muda 01 Serua Fokus Tularkan Literasi Usia Dini.

Sementara, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah memaparkan, santri merupakan salah satu elemen di negeri ini. Dan kini menjadi salah satu pilar yang dibanggakan.

“Hari santri merupakan momen dimana bisa unjuk kebolehan dan kemampuan dalam prestasi,” jelas Walikota Arief. (rani)




Polrestro Tangerang Kota Deklarasi Kamtibmas di Batu Ceper

kabar6.com

Kabar6-Dalam rangka menyambut pelaksanaan Pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti.

Polres Metro (Polrestro) Tangerang bersama tokoh ulama, masyarakat dan pemuda di Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, menggelar deklarasi Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Deklarasi yang dilaksanakan di pelataran Polsek Batu Ceper, Kota Tangerang, Jumat malam (19/10/2018) merupakan deklarasi pertama di Kota Tangerang.

”Ini merupakan deklarasi Kamtibmas yang pertama di Kota Tangerang. Dan nantinya dilaksanakan secara bergantian di seluruh kecamatan yang ada di daerah ini,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Komisaris Besar Harry Kurniawan.

Kegiatan tersebut digelar, kata Kapolres, dengan harapan supaya situasi dan kondisi Kota Tangerang dalam menyambut dan melaksanakan Pileg serta Pilpres berjalan aman dan damai.

“Kami harap pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 nanti dapat berjalan aman dan damai,” terang Kapolrestro Tangerang Kota.

Jangan sampai masyarakat Kota Tangerang mudah mempercayai berita- berita yang tidak akurat dan sulit dipertanggung jawabkan. Mengingat belakangan berita-berita seperti itu seringkali di hembuskan kepada masyarakat.

”Ya kalau memang ada berita-berita yang tidak sesuai dan mengarah ke pertentangan, silahkan jelaskan kepada mereka, agar mereka atau masyarakat dapat memahami apa yang sesungguhnya,” jelas Kapolres.

Karena, kata Kapolres, tokoh ulama, masyarakat dan pemuda di Kecamatan Batu ceper yang merupakan pintu gerbang Kota Tangerang, atau perbatasan dengan DKI Jakarta ini merupakan garda terdepan untuk terciptanya Kamtibmas yang aman dan damai.

“Disini yang bersentuhan langsung dengan masyarakat adalah bapak-bapak. Sehingga apapun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, bapak-bapak lah yang lebih dulu mengetahui,” paparnya.

Holil, tokoh masyarakat Kecamatan Batu Ceper mengatakan, pihaknya optimis masyarakat Kota Tangerang, khususnya kecamatan Batu Ceper tidak akan mudah terpengaruh dengan adanya berita-berita Hoax.

Mengingat keberadaan masyarakat di wilayah tersebut sumber daya masyarakatnya (SDM) sudah mumpuni.

**Baca juga: Relawan Tangerang Siapkan Obat Untuk Pemulihan Korban Gempa Sigi.

” Masyarakat di sini sudah cerdas-cerdas. Tentunya mereka tidak akan mudah dengan berita-berita Hoax yang sulit dipertanggung jawabkan,” ungkapnya. (jic)




Modus Dokumen Tercecer, Polrestro Tangerang Kota Ringkus 5 Pelaku

kabar6.com

Kabar6-Jajaran Polres Metro Tangerang Kota meringkus 5 pelaku terkait pengungkapan penipuan atau tindak pidana pencucian uang di Indomaret Bandara Mas, Jalan Bandara, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

“5 pelaku mempunyai peran masing-masing yaitu tersangka berinisial AM (34), AH (23), AN (42), HE (26), dan SA (27), semuanya beralamat di Maritengae Sulawesi Selatan,” terang Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombespol Harry Kurniawan, Kamis (11/10/18).

Tersangka AM sebagai pelaku utama yang mengatur percakapan HP dengan korban, membuat lembar SIUP serta mengambil uang tunai hasil transfer dari koban dan membagikan kepada para pelaku.

“Tersangka AH, AN, HE bertugas memasukkan lembaran SIUP dan CEK kedalam amplop serta membantu menyebarkan didaerah tangerang,” ungkap Harry.

**Baca juga: Sengketa Ketenagakerjaan, Ini kata Bang Ben.

Dan, tersangka SA berperan sebagai pembujuk korban menggunakan HP dan mengatakan bahwa korban akan mendapatkan imbalan Rp280 Juta, dengan cara mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu ke rekening pelaku. (zak)




PGRI Kota Tangerang Siap Kirimkan Bantuan ke Lombok

kabar6.com

Kabar6-Setelah sebelumnya mengirimkan tim BPBD ke Lombok, kini Pemerintah Kota Tangerang bersama PGRI siap menyalurkan donasi uang senilai Rp781.500.000 untuk membantu para korban bencana.

“Ini murni inisatif dari pegawai dan PGRI untuk membantu para korban bencana,” kata Walikota Tangerang Arief R Wismansyah diruang kerjanya, Senin (3/9/2018).

Arief menerangkan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas dari para pegawai dan juga guru terhadap para korban bencana di Lombok. “Ini bentuk solidaritas kepada saudara kita semua yang ada di Lombok,” jelasnya.

Menyinggung soal proses pengumpulan dana, Arief menjelaskan bahwa selama dua minggu para pegawai dan juga guru mengumpulkan dana secara sukarela. “Dan alhamdulillah terkumpul dana yang cukup besar dari para pegawai,” terangnya.

Arief menambahkan bahwa dana yang terkumpul tersebut selanjutnya akan disalurkan langsung ke Lombok pada Kamis mendatang.

“Rencananya perwakilan dari PGRI Kota Tangerang akan ke Lombok langsung untuk menyerahkan bantuan tersebut,” beber Arief.

Arief juga berharap bantuan tersebut bisa sedikir meringankan beban para korban bencana yang sedang kesusahan. “Mudah-mudahan bisa sedikit membantu,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Tangerang Jamal menyampaikan bahwa rencananya PGRI akan menyalurkan dana tersebut pada enam sampai dengan delapan September 2018. **Baca juga: Plafon Kelas Rusak, Arief Sidak SD di Karawaci.

“Ini bentuk kepedulian PGRI Kota Tangerang terhadap saudara kita yang ada di Provinsi NTB. Terlebih Informasi terakhir dari pengurus PGRI Provinsi, rumah guru yang rusak berat kurang ada lebih 1.300 guru dan rumah yang rusak ringan ada 73 ribu rumah,” paparnya. (fit/hms)




Sachrudin Ajak Masyarakat Kota Tangerang Giatkan Olaharaga

kabar6.com

Kabar6-Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin ajak masyarakat Kota Tangerang untuk menggalakkan olahraga. Karena dengan olharaga dapat membuat badan menjadi lebih sehat serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kalau enggak sehat enggak enak semuanya, semuanya akan terganggu bawaannya uring-uringan aja. Makanya kalau badannya sehat, bisa sejahtera kita Insya Allah, untuk itu mari kita galakkan olahraga,” kata Sachrudin saat membuka acara Car Free Day di Kelurahan Ketapang Cipondoh, Minggu (02/09/2018).

Selain mengajak masyarakat Kota Tangerang untuk berolahraga, Sahcrudin juga menegaskan masyarakat harus juga menerapkan pola hidup bersih.

“Inikan sudah sering diadakan lomba Kampung PHBS jangan setelah lomba kelar sudah gitu aja jadinya hanya seremonial, makanya prekatekin terus gaya hidup sehat itu,” bebernya.

Dihadapan para warga yang hadir, Sachrudin juga berpesan kepada para orang tua yang hadir untuk bisa mendidik dan membimbing anaknya.

“Jangan merasa sudah menyekolahkan di sekolah favorit atau pondok pesantren modern kitanya kemudian lepas tangan,” tuturnya. **Baca juga: Smoke Hood, Lele Asap Dari Binong Tangerang.

“Berikan perhatian pada anak-anak kita,” sambungnya seraya menerangkan kondisi kenakalan remaja saat ini sudah demikian parah mulai dari tawuran sampai narkoba. (fit/hms)




Kota Tangerang Finalis Penghargaan Nirwasita Tantra

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah kota (pemkot) Tangerang terpilih menjadi finalis Penghargaan Nirwasita Tantra yang diselenggarakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hal ini seiring dengan diundangnya Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah dalam tahap penjurian akhir yang dilaksanakan di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Senin (20/08/2018).

Nirwasita Tantra sendiri adalah Penghargaan Pemerintah Pusat kepada kepala daerah yang dalam kepemimpinannya berhasil merumuskan dan menetapkan kebijakan sesuai prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan sehingga mampu memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.

Dihadapan para Tim Penilai Independen yang dibentuk oleh KLHK, walikota mempresentasikan Program Kebijakan Pemkot Tangerang di bidang Lingkungan Hidup, mulai dari program Pengelolaan Sampah, Penanganan Banjir, dan Pengendalian Pencemaran Udara.

“Tangerang memiliki beberapa aplikasi salah satunya aplikasi LAKSA (layanan kotak aspirasi anda). Dinas terkait merumuskan masalah teratas yang sering dikeluhkan adalah banjir dan sampah,” jawab Arief.

Adapun permasalahan Polusi dirumuskan dari hasil laporan dinas kesehatan bahwa tingginya angka penyakit ISPA di Kota Tangerang.

“Ya walaupun tidak melulu penyebabnya dari polusi bisa juga dari gaya hidup, lingkungan dan lain nya namun tetap polusi memiliki kontribusi yang cukup tinggi,” imbuh Arief.

Selain 3 isu prioritas, Arief juga memaparkan terkait peran serta dan kontribusi dari masyarakat yang menjadik kunci untuk memecahkan persoalan lingkungan.

“Dengan melibatkan masyarakat, saya yakin permasalahan yang dihadapi kota ini bisa diselesaikan dengan baik,” pungkasnya.

Acara penjurian sendiri dibuka secara resmi oleh inspektur jenderal kementerian kehutanan Ilyas Assad mewakili menteri kehutanan pada hari Senin di gedung Manggala Wanabakti Jakarta.

Dijelaskannya, dari 217 daerah se Indonesia yg tercatat ikut dalam ajang ini, terpilih 30 Kepala daerah terbaik yang berasal dari 6 provinsi, 12 kota, dan 12 kabupaten akan bersaing dalam sesi final penganugerahan ini.

“Penilaian melalui 3 tahap, yaitu penapisan (administrasi), analisis isu prioritas daerah, dan diskusi panel,” tuturnya.**Baca juga: Kemenkominfo RI Jadikan Kota Tangerang Rujukan Pengembangan Smart City.

Tim Penilai Independen yang dibentuk oleh Menteri LHK, berasal dari berbagai unsur antara lain unsur akademisi Prof. Hariadi Kartodiharjo, Prof. Soeryo Adi Wibowo, dan Prof. Lilik Budi Prasetyo, dan juga perwakilan LSM Chalid Muhammad dan Hendri Subagyo, dan dari media Brigitta Isworo Laksmi. (fit/hms)




Perlu Sinergitas Pelaku Usaha Wujudkan Kota Layak Investasi

kabar6.com

Kabar6-Kota Tangerang dikenal dengan julukan kota seribu industri sejuta jasa. Dimana, kurang lebih terdapat 2800 perusahaan dan 300 ribu tenaga kerja yang tersebar di wilayah kota Tangerang. Sehingga, diperlukan sinergitas dari pelaku usaha dalam mewujudkan Kota Layak Investasi.

Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, saat penutupan acara sosialisasi peraturan perundang-undangan terkait ketenagakerjaan dan jaminan sosial tenaga kerja 2018, Ruang Akhlakul Karimah, Puspemkot Tangerang, Rabu (15/8/2018).

“Masyarakat memerlukan pemahaman kaitan perindustrian, agar industri yang ada di Kota Tangerang berlangsung harmonis karena semua ada undang-undangnya,” kata Sachrudin.

Acara yang dihadiri 100 peserta dari perwakilan pengusaha dan serikat pekerja itu, Sachrudin mengharapkan masyarakat khususnya tenaga kerja, menyambut baik dan memanfaatkan undang-undang yang ada demi kesejahteraan bersama.

“Karena semua ada peraturannya. Untuk itu, perlu diketahui pemerintah terus memberikan perhatian baik kepada pengusaha maupun tenaga kerja sehingga tidak dibeda-bedakan,” terang Sachrudin.

Semua perusahaan yang ada di Kota Tangerang dapat melebarkan sayap agar perusahaannya menjadi semakin besar, sehingga dapat menciptakan lowongan kerja dan menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi.

Hal ini, menurut Sachrudin, sejalan dengan program Kota Tangerang sebagai kota Layak Investasi.**Baca juga: Sambut HUT RI Ke-73, Walikota Tangerang Imbau Masyarakat Gelar Doa Bersama.

Untuk menciptakan harmonisasi industrial, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengalokasikan anggaran untuk sosialisasi undang-undang industri dan jaminan sosial itu.

“Harapan dari sosialisasi ini, masing-masing pihak mengetahui dan dapat menjalankan industri sesuai dengan undang-undang, sehingga konflik atau perselisihan bisa kita minimalisir dan dapat dihindari karena sasarannya adalah kesejahteraan masyarakat,” papar Sachrudin.

Dalam kesempatan itu juga, Sachrudin mengharapkan para pengusaha dan serikat pekerja serta seluruh pelaku usaha untuk dapat saling memahami peraturan masing-masing dan menjalankan hak serta kewajibannya.

“Dengan begitu, kelangsungan pekerja dan pengusaha yang harmonis, dinamis dan berkeadilan dapat terwujud dan situasi industri kota ini dapat kondusif,” pungkasnya. (fit/hms)