1

Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Gelar Sosialisasi Pengelolaan Emisi Diikuti Ratusan Peserta

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas Lingkungan Hidup, menggelar Sosialisasi Pengelolaan Emisi Udara dan Teknik  Pengendalian dan Pemantauan Limbah Cair, yang diikuti oleh 100 perusahaan yang merupakan objek pengawasan pada tahun 2024.

Acara yang dibuka langsung oleh Pj Walikota Tangerang dr. Nurdin, dihadiri juga oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, Ketut Maha Agung, Subdit Pengendalian Sumber Pencemaran Udara Kementriaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Noor Rachmaniah, dan praktisi teknik pengelolaan IPAL, Ahmad Habibi.

Dalam sambutannya, Pj Walikota Tangerang dr. Nurdin menyampaikan bahwa sebagai Kota Industri Sejuta Jasa tentunya pertumbuhan industrialisasi di kota ini sangatlah pesat, dan hal tersebut membawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain perkembangan ini juga menimbulkan tantangan besar terkait dengan pengelolaan lingkungan, khususnya dalam hal emisi udara dan limbah cair.

**Baca Juga:Pemprov Banten Tegaskan Usut Dugaan Kebocoran Pajak Air Permukaan

“Diupayakan agar industri tetap berjalan namun kondisi lingkungan tetap asri dan lestari, sehingga iklim investasi dan keberlangsungan lingkungan hidup dapat berjalan dan beriringan. Diperlukan aksi nyata yang tak kalah penting yaitu menaati aturan persetujuan pengelolaan lingkungan hidup bagi para pelaku usaha atau pelaku kegiatan serta seluruh masyarakat di Kota Tangerang”,ungkapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Wawan Fauzi, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman pelaku usaha atau kegiatan terhadap pemantauan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam hal ini terkait dengan peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI Nomor 5 Tahun 2021 tentang pesetujuan teknis pemenuhan baku mutu emisi sampai dengan SLO (Sertifikat Laik Operasi) sehingga pelaku usaha dapat mengimplementasikan dalam aktivitas pemantauan dan pengelolaan lingkungan hidup di lingkungan usaha atau kegiatan.

“Kegiatan pengawasan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh DLH setiap tahunnya dalam rangka pembinaan pengelolaan lingkungan hidup kepada kegiatan dan/atau usaha untuk memenuhi ketentuan pengelolaan lingkungan hidup yang sudah menjadi komitmen Perusahaan yang tertuang dalam dokumen lingkungan hidup (AMDAL/DELH/UKL-UPL/DPLH)”, jelasnya.

Wawan menambahkan, hasil dari pengawasan akan menghasilkan kesimpulan taat atau tidak taatnya perusahaan terhadap ketentuan pengelolaan lingkungan hidup, yang selanjutnya wajib diperbaiki dan dipenuhi dalam jangka waktu tertentu. Ketidaktaatan perusahaan akan mengakibatkan terkenanya sanksi administrasi dari Pemerintah Kota Tangerang.

“Dalam hal pemberatan sanksi kepada kegiatan dan usaha yang belum memenuhi seluruh ketentuan, pihak Kejaksaan Negeri Kota Tangerang memberikan dukungan kepada DLH Kota Tangerang untuk bersama-sama memastikan pengenaan ketentuan hukum yang lebih berat atas ketidaktaatan tersebut sesuai amanat Undang-Undang No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup”, tambahnya

Kehadiran Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang dalam acara ini merupakan implementasi pelaksanaan Memorandum of Understanding (MoU) bersama antara Pemerintah Kota Tangerang dengan Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, dimana kerja msama tersebut bertujuan untuk meningkatkan mitigasi permasalahan hukum selama proses realisasi kebijakan di Kota Tangerang khususnya dibidang lingkungan hidup.

Beriringan dengan kegiatan ini, dilakukan pula evaluasi terhadap kegiatan atau usaha yang berstatus tidak taat dan telah mendapatkan sanksi administrasi.

Perusahaan yang menindaklanjuti pemberian sanksi secara lengkap akan mendapatkan keputusan pencabutan sanksi. Sedangkan kegiatan atau usaha yang masih belum memenuhi seluruh ketentuan dalam sanksi administrasi yang telah diberikan, akan mendapatkan pemberatan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundangan.(Adv)

 




Pekan Imunisasi Nasional Polio Dosis Pertama di Kota Tangerang Resmi Dimulai

Kabar6-Dalam upaya pencegahan penyakit sejak dini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dengan sasaran 245.257 anak usia 0 hingga 7 tahun. Putaran pertama dilaksanakan pada tanggal 23-29 Juli 2024, dan putaran kedua pada tanggal 6-12 Agustus 2024.

Imunisasi serentak dilaksanakan di seluruh sekolah dan fasilitas layanan kesehatan di Kota Tangerang, Selasa (23/7/2024). Salah satu sekolah yang dikunjungi pada PIN Polio ini adalah SD Sekolah Harapan Bangsa. Sebanyak 90 murid SD Sekolah Harapan Bangsa mengikuti imunisasi. Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin turut hadir dalam kick off PIN Polio dan melakukan pemberian imunisasi kepada para murid.

**Baca Juga:Musim Haji Berakhir, 196 Jamaah Kloter Terakhir Tiba di Bandara Soetta

Dalam kesempatan itu Nurdin menyampaikan, pelaksanaan imunisasi harus melibatkan seluruh pihak untuk menyukseskan PIN Polio. Target sasaran pada imunisasi ini adalah anak usia 0 hingga 7 tahun. “Pelaksanaan imunisasi ini harus melibatkan seluruh pihak baik tenaga kesehatan, sekolah, hingga kader-kader di wilayah. Anak-anak akan mendapatkan dua tetes pada dosis pertama ini dan selanjutnya akan ada dosis kedua. Kami juga mengajak seluruh orang tua di Kota Tangerang untuk membawa anak-anaknya mengikuti imunisasi polio tahap pertama hingga 29 Juli 2024 mendatang,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr, Dini Anggraeni, MM menjelaskan, selama tahap pertama ini akan menyasar sebanyak 35 ribu anak per hari. Setelah 14 hari sejak menerima dosis pertama, akan dilanjutkan dengan pemberian dosis kedua.

“Di Agustus nanti akan dilanjutkan dengan dosis kedua. Setelah lima hari pertama ini kami juga akan memonitor jumlah capaian imunisasi sebelum berlanjut ke dosis kedua. Kami juga mempersiapkan tim untuk menangani Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI),” ujarnya. Dini juga menambahkan, jumlah vaksin yang dimiliki saat ini sudah mencukupi hingga dosis kedua. Dalam satu tabung vaksin, dapat digunakan pada 50 anak.

Masih kata Dini, PIN nOPV2 akan dilakukan dalam dua putaran. Yakni, putaran pertama yaitu dosis satu pada 23 -29 Juli dan sweeping pada 30 Juli hingga 3 Agustus. Sedangkan putaran kedua atau dosis dua, akan dilakukan pada 6-12 Agustus dan sweeping pada 13-17 Agustus.

“PIN Polio dilakukan di seluruh puskesmas, posyandu, rumah sakit (RS), Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA), klinik, sekolah, pos pelayanan imunisasi lainnya di bawah koordinasi Dinas Kesehatan atau Puskesmas,” jelasnya. Ia pun mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang khususnya untuk turut menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.

“Imunisasi ini aman, gratis, dan sangat penting untuk melindungi anak-anak kita dari kelumpuhan,” paparnya. Lanjutnya, meski anak sudah pernah diimunisasi, tetap perlu datang untuk dosis tambahan. Jika ada keraguan, tanyakan pada petugas kesehatan. “Ingat, setiap tetes vaksin polio melindungi tidak hanya anak Anda, tapi juga seluruh masyarakat. Bersama-sama, kita jaga Indonesia tetap bebas dari penyakit polio. Ayo, lindungi anak kita, lindungi masa depan bangsa!” pungkasnya.

Sebagai informasi, data keamanan vaksin nOPV2 telah dikaji oleh Global Advisory Committee on Vaccine Safety (GACVS) dan Global Polio Eradication Initiative (GPEI). Vaksin ini juga mendapat izin edar dari Badan POM dan WHO.(Adv)




Bawaslu Kota Tangerang Temukan Petugas Coklit Gunakan Joki

Kabar6-Bawaslu Kota Tangerang temukan petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) tidak menjalankan pencocokan dan penelitian (coklit), calon pemilih di wilayahnya. Petugas tersebut diduga menggunakan joki dalam melakukan coklit.

“Jadi kita menemukan ada yang joki yang melakukan coklit. Petugas pantarlih itu melimpahkan tugasnya memakai joki,” ujar Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Komarullah, Kamis (18/7/2024).

**Baca Juga:Ribuan Orang Akan Kepung Istana dan DPR, Desak Pemerintah Sahkan DOB Cilangkahan

Menurut Komarullah, temuan pantarlih menggunakan joki itu telah terjadi sepekan yang lalu dimana satu petugas ditemukan di salah satu kecamatan di Kota Tangerang. Ini artinya akan berakibat ke pemilih yang bisa saja tidak dilakukan coklit.

“Tapi setidaknya mereka sampai 24 Juli nanti, sudah harus selesai melakukan coklit. Artinya nggak boleh pakai joki, itu harus dilakukan oleh orang yang bersangkutan,” jelasnya.

Untuk temuan itu, Komarullah telah bersurat ke Komisi Kota Tangerang agar bisa segara ditindaklanjuti. “Kita sudah surati minta agar diperbaiki,” tandasnya.(rian)




Buntut Kasus Narkoba Sri Antika, Ini Sikap DPC PPP Kota Tangerang

Kabar6-Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mencabut keanggotaan Sri Antika, Buntut dari kasus narkoba dari salah satu Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Tangerang.

“Iya nanti kita ambil tindakan aja langsung. Karena memang tidak sesuai dengan visi dan misi PPP. Mereka sudah melanggar itu,” ujar Ketua DPC Kota Tangerang, Ahmad Riyanto saat dikonfirmasi, Selasa (9/7/2024).

Riyanto mengaku, Sri Antika yang merupakan Bacaleg Dapil 3 Kota Tangerang yang meliputi wilayah Kecamatan Ciledug, Karang Tengah dan Larangan itu bukan kader dari PPP.

**Baca Juga:“Dianggap Kejahatan Serius, Ketum Granat Minta Petugas Tak Terlibat KKN”

“Antika ini bukan kader dan bukan pengurus. Dia hanya sebagai caleg yang kita berikan kartu anggota, karena persyaratan untuk menjadi caleg adalah memiliki kartu anggota,” ungkapnya.

Dalam penjaringan caleg, kata Riyanto, ada persyaratan yang harus ditempuh oleh Sri Antika yang diketahui berusia 24 tahun itu. Salah satunya adalah melakukan medical check up.

“Dari tes urine dan sebagainya dan anti narkoba. Nah, mereka bahwa dinyatakan setelah test narkoba dan sebagainya dinyatakan negatif. Jadi berhak dong untuk bisa mencalonkan diri jadi salah satu caleg,” papar Riyanto.

Saat mencalonkan, lanjut Riyanto, PPP yang ingin merekrut para kader muda, sehingga memberi kesempatan Sri Antika untuk mendaftar.

“Jadi saat itu harus memenuhi persyaratan 30 persen terpenuhi. Saat mendaftar, Sri Antika didampingi bersama suaminya,” katanya.

Untuk rencana menyiapkan kuasa hukum bagi Sri Antika, Riyanto mengaku, pihak PPP belum ada koordinasi dari internal partai.

“Kita belum sampai sejauh itu, nanti kita rapatkan dulu, kita diskusikan dulu sama internal dan pihak keluarganya juga tidak ada konfirmasi ke kami, belom ada konfirmasi ke kami,” tuturnya.

Diketahui, Sri Antika ditangkap pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Gambir di sebuah apartemen di wilayah Jakarta Selatan, Minggu (7/7/2024) malam. Didapati barang bukti plastik klip berisi sabu dan ekstasi. (Rian)

 




Pengurus PRIMA DMI Kota Tangerang Resmi Dilantik

Kabar6-Pengurus Daerah Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PD PRIMA DMI) Kota Tangerang masa khidmat 2024-2027 resmi dilantik di Gedung MUI Kota Tangerang, Sabtu (6/7/2024).

Dalam pelantikan yang mengusung tema “PENTAHELIX Collaborative: Menuju Gerakan Remaja masjid yang bersifat Intelektual, Bertaut dengan masjid serta Adaptif dengan Pembaharuan Zaman dalam menyambut Era Indonesia Emas 2045”.

Pelantikan itu juga dihadir Pj Walikota Tangerang Nurdin, Sekda Walikota Tangerang, Ketua DMI Kota Tangerang, Ketua DPRD Kota Tangerang dan para ulama lainnya dalam kegiatan Launching Gerakan Cinta Masjid kota Tangerang dari DMI dan PRIMA DMI Kota Tangerang.

**Baca Juga:Tahun Baru Islam 1446 H: Ada Pawai Obor, Dzikir dan Doa Bersama di Tangsel

Acara pelantikan dilantik Oleh Saudara Sulfi Alfriadi yaitu pengurus Wilayah PRIMA DMI Banten. Selain itu, Pengarahan Organisasi oleh Heru Huzainy selaku Demisioner Prima DMI Kota Tangerang.

Pj Wali Kota dalam sambutan ketika launching berharap kepada DMI dan PRIMA mampu bersinergi dengan baik kepada pemerintah kota Tangerang dalam menyukseskan 10 program unggulan Gerakan Cinta Masjid, dengan adanya sinergi dapat menyelesaikan problematika yang ada di Kota Tangerang.

“Serta ikut andil dalam memajukan Kota Tangerang khusus pada sektor keagamaan,” ujar Nurdin.

Ahmad Zulfan Maulana, Ketua Pelaksana mengatakan permohonan maaf sebesar-besarnya jika dirasa kegiatan dianggap kurang maksimal, namun bagian dari proses pematangan organisasi untuk mencapai militansi pada kader prima DMI kota Tangerang.

“Saya mengajak kepada pengurus pimpinan Prima DMI Kota Tangerang untuk tidak menjadikan pelantikan ini sebagai ajang semangat musiman karena banyak kegiatan yang sudah menunggu dan membutuhkan partisipasi dari seluruh anggota untuk mensukseskan program unggulan prima DMI kota Tangerang,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Sulfi Alfriadi selaku Pengurus PW Prima DMI Banten dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para pengurus yang dilantik saat ini.

Menurutnya, bahwa PRIMA DMI Kota Tangerang harus bisa bersinergis dengan semua pihak dan ikut serta dalam setiap momentum yang dapat meningkatkan potensi pemuda maupun remaja masjid, ia juga berharap untuk segera membentuk PC Prima DMI kecamatan se kota Tangerang untuk Memperluas ruang gerak prima DMI di Kota Tangerang.

Heru Huzainy (Demisioner Prima DMI Kota) dalam kesempatan acara tersebut turut menyampaikan “kader PRIMA harus mencintai rumah dan membesarkan Organisasi Prima ini.

“Walaupun banyak kader Prima yang sekarang ada di penyelenggaraan KPU dan Bawaslu itu merupakan Prestasi dari ke ikut sertakan Prima dalam mencetak Pemilu yang Berkualitas,” tuturnya.

Ketua DMI Kota Tangerang, Heriyanto menyampaikan tantangan remaja masjid kedepannya akan semakin sulit dalam menghadapi era globalisasi dibutuhkan generasi Tangguh untuk menggapai cita cita memakmurkan masjid.

Ketua Terpilih Afdel Syahril Akbar Mubarok turut berterima kasih kepada seluruh tamu undangan, Pimpinan PW, Pengurus DMI Kota Tangerang dan Ketua DMI Tingkat Kecamatan yang turut hadir serta mendukung terselenggaranya acara tersebut.

“Remaja Masjid harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam membangun Kota Tangerang, Konsepsi PENTAHELIK COLLABORATIVE adalah sinergitas antara Remaja Masjid dengan stakeholder terkait dapat terlaksana untuk mencapai Ridha Allah SWT,” ujarnya.

“PD PRIMA DMI Kota Tangerang Bersama DMI Kota Tangerang akan mensukseskan Kegiatan Gerakan Cinta Masjid yang sudah di Restui oleh PJ walikota, Sebagai Bagian dari Akselerasi 14 Program Prima yang disebut sebagai Caturdasa Aksata (14 program unggulan) difokuskan untuk Muatan Organisasi dalam pengembangan Potensi Remaja Masjid di kota Tangerang,” tandasnya. (Oke)

 

Satu lampiran • Dipindai dengan Gmail




Prestasi Membanggakan, Kota Tangerang Raih Treble Winner PEPARPEDA, POPDA dan PORPROV

Kabar6-Kontingen Kota Tangerang raih 41 medali dengan rincian 18 medali emas, 12 Perak, 11 Perunggu, sehingga ditetapkan sebagai Juara Umum dalam Perhelatan Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (PEPARPEDA) VIII Banten 2024 di Kota Tangerang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menyampaikan dalam keterbatasan fisik yang dimiliki para atlet dalam ajang PEPARPEDA, tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk mencapai prestasi. Komitmen dan kerja keras berhasil ditunjukkan oleh para atlet untuk memberikan hasil terbaik.

“Semoga kerja keras para atlet pelajar kita menjadi inspirasi, untuk terus berkarya, meningkatkan kemampuan dan kapasitas kita semua,” ujar Nurdin, saat memberikan sambutan dalam acara penutupan Peparpeda VIII Banten 2024 yang berlangsung di Tangerang Convention Center (TCC), Jum’at (5/7/2024).

**Baca Juga:Pemkot Tangerang Kunker ke Kota Cilegon Bahas Persiapan Uji Coba Program Makan Bergizi

Nurdin mengatakan, pelaksanaan PEPARPEDA VIII Banten 2024 yang dilaksanakan selama lima hari di Kota Tangerang tersebut, berjalan dengan lancar dan sukses.

“Alhamdulillah, acaranya berjalan dengan lancar, sukses penyelenggaraannya dan sukses prestasinya. Kota Tangerang mendapatkan Juara Umum, di mana hal ini mengulang suksesnya ajang POPDA XI dan PORPROV VI yang juga meraih juara umum,” katanya.

Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri ini, juga mengungkapkan, para atlet PEPARPEDA Kota Tangerang yang mendapatkan medali akan diberikan perhatian yang sama dengan atlet peraih medali di ajang POPDA.

“Pasti perhatian yang sama akan kami berikan, fasilitas pelatihan, dan yang paling penting bonusnya, 15 juta untuk peraih medali emas, 10 juta untuk perak, dan 7,5 juta untuk perunggu,” katanya.

Nurdin berharap Kota Tangerang bisa menjadi sport tourism dan terus diberikan kesempatan menjadi tuan rumah dalam berbagai event tingkat provinsi bahkan nasional.

“Melalui dukungan dari Pemerintah Provinsi, Kota Tangerang sudah siap, dengan berbagai fasilitas yang ada untuk berbagai event tingkat provinsi maupun nasional,” tandasnya. (Oke)




Satpol PP Kota Tangerang Petakan Wilayah Rawan Konflik di Pilkada 2024

Kabar6-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Tangerang telah melakukan pemetaan terhadap potensi konflik di masing – masing wilayah jelang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Irman Pujahendra  mengatakan pemetaan daerah rawan konflik bertujuan mengantisipasi adanya gangguan ketertiban umum dan dapat ditangani segera.

Oleh karena itu Satpol PP Kota Tangerang akan optimalkan fungsi Satlinmas di lingkungan masyarakat agar setiap potensi konflik yang ada bisa diantisipasi.

**Baca Juga:Lanjutkan Dua Periode, Syafrudin Optimis Diusung Demokrat di Pilkada Kota Serang

“Kita juga sudah sampaikan kepada setiap Camat dan Lurah agar bisa memetakan dan segera berkoordinasi mencegah terjadinya konflik sosial,” ujarnya dilansir Antara dikutip, Minggu (23/6//2024).

Tidak hanya itu, Satpol PP juga melakukan evaluasi sekaligus menyiapkan langkah-langkah strategis dalam rangka mengantisipasi potensi konflik di masing-masing wilayah.

Bahkan, Satpol PP Kota Tangerang juga mulai melakukan pemetaan terhadap beberapa wilayah yang dinilai rawan banjir untuk melancarkan Pilkada 2024 di Kota Tangerang mendatang.

“Kami berharap kondisi wilayah tetap aman untuk mendukung kelancaran, ketertiban, dan keamanan masyarakat terutama dalam menyambut Pilkada 2024 di Kota Tangerang dalam beberapa bulan mendatang,” kata dia.

Sebelumnya KPU Kota Tangerang menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang 2024 mencapai 82 persen melalui kegiatan sosialisasi yang masif.

Komisioner KPU Kota Tangerang Yudhistira Prasasta mengatakan untuk mencapai partisipasi pemilih hingga 82 persen, berbagai sosialisasi akan di masifkan.

“Bahkan hingga lebih dari 82 persen seperti dalam Pemilu legislatif dan Pilpres 2024 kemarin. Sosialisasi akan kita masifkan,” kata Yudhistira.(red)




Ratusan Miras Disita Satpol PP Kota Tangerang

Kabar6-Ratusan botol berisi minuman keras (miras) dari berbagai merek diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang, Rabu, (19/6/2024).

Miras seperti vodka, bir, anggur merah dan anggur putih berhasil diamankan Satpol PP Kota Tangerang dalam razia penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2005 tentang pelarangan penjualan dan peredaran minuman keras.

Razia ini merupakan hasil laporan dari masyarakat karena merasa tidak nyaman atas aktivitas penjualan miras yang berlokasi di Jalan Rasuna Said, Kelurahan Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

**Baca Juga:Dukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pemkot Teken MoU dengan UNPRI

Plt Kasatpol PP Kota Tangerang, Irman Pujahendra, mengatakan razia atau operasi penegakan Perda, khususnya Perda 7 Tahun 2005 ini sudah menjadi kegiatan rutin. Sebab, langkah yang dilakukan ini sebagai bentuk meminimalisir peredaran dan penjualan miras.

“Semua tempat yang diduga menjual miras ini akan terus kami pantau. Laporan serta peranserta masyarakat sangat kami butuhkan untuk mendukung penegakan Perda,” ujar Irman.

Sementara, Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah (Gakummda), Jose Alcino Vieira menambahkan, minuman keras yang berhasil diamankan sebanyak 519 botol dari salah satu rumah makan.

“Minuman keras ini langsung kami amankan. Kami juga mengimbau kepada pemilik rumah makan untuk tidak menjulan minuman keras karena ada Perda tentang larangan peredaran dan penjualan miras,” tambahnya.

Selain itu, Satpol PP Kota Tangerang juga mengharapkan peranserta masyarakat untuk mendukung kinerja dalam penegakan Perda di Kota Tangerang.

Diketahui, dalam razia ini juga dukung dengan 29 personel yang terdiri dari personel Satpol PP, Trantib Kecamatan Pinang, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) hingga menghadirkan RT/RW setempat. (Oke)

 




Kota Tangerang Sudah Raih 100 Medali di POPDA XI Banten

Kabar6-Kota Tangerang memuncaki klasemen sementara Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XI Banten dengan total raihan 100 medali hingga Senin (10/6) pukul 22.00 WIB.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Kaonang di Tangerang  mengatakan para atlet diharap dapat terus menjaga semangat dalam mempertahankan posisi klasemen di urutan pertama.

Apalagi para atlet di seluruh cabang olahraga terus memberikan permainan yang terbaik dan diikuti dengan hasil perolehan medali yang luar biasa.

**Baca Juga:Relawan KOTANG Dukung Kaesang Maju di Pilkada Kota Tangerang

“Ini masih perolehan sementara, semoga Kota Tangerang dapat menjaga posisi hingga POPDA XI Banten berakhir, dengan kemenangan juara umum. Karena memang, sepanjang sejarah Kota Tangerang belum pernah juara umum pada POPDA Banten,” katanya dilansir Antara, Selasa (11/6/2024).

Ia pun mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan kepada atlet yang bertanding sehingga mampu meraih medali dengan hasil terbaiknya.

“Ayo dukung terus atlet Kota Tangerang, kita kawal gelaran POPDA XI Banten di Kota Tangerang sampai akhir. Sehingga, Kota Tangerang sukses jadi juara, sukses penyelenggarannya dan sukses administrasinya,” katanya.

Sementara itu perolehan medali yang diraih Kota Tangerang saat ini adalah 47 medali emas, 27 medali perak dan 26 medali perunggu.

Posisi Kota Tangerang diikuti kontingen Kota Tangerang Selatan dengan 83 medali. Lalu posisi ketiga ada Kabupaten Tangerang dengan 52 medali. Sedangkan di posisi keempat ada Kabupaten Lebak dengan 50 medali serta di posisi kelima ada Kota Cilegon dengan 43 medali

Perlu diketahui POPDA XI Banten berlangsung di Kota Tangerang sebagai tuan rumah. Ada 25 cabang olahraga yang tersaji dalam 26 venue yang tersebar di 13 kecamatan se-Kota Tangerang.

Sebanyak 2.089 atlet, 263 pelatih, 177 asisten pelatih, 89 manager serta 75 official dari seluruh kota dan kabupaten se-Provinsi Banten terlibat dalam ajang ini.(red)




Masyarakat Diimbau Beli Hewan Kurban di Lapak tidak Dekat Pembuangan Sampah

Kabar6-Masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk memilih dan membeli hewan kurban yang diternak di lingkungan bersih atau tidak berdekatan dengan tempat pembuangan sampah serta jauh dari polusi udara.

“Sebab ini sangat berpengaruh pada tingkat stres yang akan dialami oleh hewan yang berimbas pada kesehatan tubuhnya,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhdorun di Tangerang  dilansir Antara Sabtu (8/6/2024).

Ia juga mengajak masyarakat untuk membeli hewan kurban di lapak-lapak yang bertanda stiker Pemkot Tangerang karena telah lakukan pemeriksaan oleh dokter hewan DKP Kota Tangerang.

**Baca Juga:2.326 Hewan Kurban di Lebak Diperiksa Disnakeswan Jelang Idul Adha

Ia mengatakan lapak dengan stiker Pemkot Tangerang dipastikan memperjualbelikan hewan kurban yang bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), bebas penyakit antraks atau pun Lumpy Skin Disease (LSD).

“Jangan asal beli, harus menjadi pembeli cerdas untuk ibadah kurban yang lebih maksimal,” katanya.

Kemudian masyarakat juga harus memastikan lapak tersebut memiliki surat – surat yang lengkap, surat pernyataan kesehatan yang legal, hewan yang cukup umur dan sesuai dengan syariat Islam.

“Tak kalah penting, dalam pemeriksaan ialah memastikan pakan dan minum yang tersedia dengan baik di setiap lapak,” ujarnya.

Dinas Ketahanan Pangan memperkirakan pada tahun 2024 tersedia 251 lapak hewan kurban dengan lebih dari 8 ribu sapi, puluhan kerbau, 6 ribu kambing dan 3 ribu domba.

Semuanya, sampai saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan oleh delapan dokter hewan DKP Kota Tangerang dan 30 dokter hewan perbantuan.

“Sejauh ini, sudah 80 persen lapak hewan kurban di Kota Tangerang dilakukan pemeriksaan oleh dokter hewan profesional. Ini masih akan terus dimasifkan hingga hari akhir, bahkan DKP Kota Tangerang akan menyebar dokter untuk memastikan keamanan hewan-hewan dalam proses penyembelihan hingga pembagian ke masyarakat,” katanya.(red)