1

Gagal Rudapaksa Penghuni Kosan di Neglasari Tangerang, Pelaku Gasak 2 Ponsel

Kabar6-Penghuni kos-kosan di Neglasari, Kota Tangerang berinisial LF nyaris menjadi korban pemerkosaan atau rudapaksa. Pelaku coba memaksa masuk ke dalam kamar korban yang merupakan punya hubungan khusus.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol David Kanitero mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu kemarin. Korban menahan pintu bertahan di tengah paksaan pelaku yang identitasnya dirahasiakan demi kepentingan pengejaran polisi.

**Baca Juga: Dishub Banten Beberkan Rencana Bangun Pelabuhan Khusus Kapal Wisata

“Di sana, pelaku langsung melancarkan aksi berusaha memperkosa korban,” ungkapnya dikutip Selasa (10/9/2024).

Sementara itu, Kapolsek Neglasari, Ajun Komisaris Dikie Wahyudi menerangkan, LF terus berontak sambil teriak-teriak. Korban akhirnya berhasil lolos dari percobaan rudapaksa.

“Mendapat perlawanan, pelaku kabur dan sebelum kabur. Pelaku mengambil dua unit handphone,” terangnya.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku diketahui berstatus sebagai suami siri dari korban. Hingga kini, Polres Metro Tangerang Kota dan Polsek Neglasari masih melakukan penyelidikan.

“Kita masih proses penyelidikan dan untuk pelaku adalah suami siri korban,” ujar Dikie.(Yud)




Remaja di Ciputat Dianiaya dan Disekap di Dalam Lemari Kos-kosan

Kabar6-Keluarga korban penyekapan dan penganiayaan melapor ke Mapolres Tangerang Selatan. Peristiwa itu dialami seorang remaja berinisial A, 16 tahun, di Gang Bhineka, Ciputat.

Kasus itu terungkap setelah korban mengirimkan pesan singkat lewat aplikasi ke kakaknya E. Korban disekap di kos-kosan.

“Iya benar,” singkat S, 54 tahun, paman korban saat dijumpai di Jalan Taqwa, Jombang, Ciputat, Tangsel, Senin (31/5/2021).

Keluarga A kemudian mencari alamat yang dimaksud. Akhirnya ditemukan berada persis di belakang BCA Ciputat.

Di dalam kos-kosan keluarga korban bertemu dengan teman prianya. Terduga pelaku sempat mengaku bahwa A tidak berada di tempat.

Kakak korban kemudian mendengar suar dari dalam lemari. Ternyata benar A sedang meringkuk.

“Wajahnya memar gitu,” terang paman korban. Kejadian penganiayaan Minggu kemarin jelang tengah malam.

**Baca juga: Dirubuhkan, Masjid Ar-Rahman Akan Disulap Jadi Islamic Center Kota Tangsel

Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel, Iptu Agung Susetyo juga membenarkan kejadian penyekepan dan korban sedang menjalani visum.

“Iya benar penganiayaan dan penyekapan, sekarang korban lagi proses visum,” papar Agung.(yud)