1

Ini Daftar Kerawanan di Jalan Tol Tangerang Merak

Kabar6-Tol Tangerang Merak yang dikelola oleh Astra Infra Toll Road masuk kedalam kategori jalan bebas yang rawan. Lantaran, hampir setiap hari selalu terjadi kecelakaan.

Ditambah, penerangan jalan di sepanjang tol dianggap masih kurang, mengganggu jarak pandang dan berbahaya bagi pengendara, terutama saat cuaca hujan.

“Kalau penerangan, menurut kita juga kurang. Karena tol Tangerang Merak ini tol yang kategori rawan. Hampir setiap hari ada kecelakaan, baik itu tabrakan beruntun atau tunggal. Mungkin satu karena faktor cuacanya, sarana dan prasarana jalan, mungkin penerangannya juga,” ujar Kasat PJR Ditlantas Polda Banten, Kompol Adrian Tuuk, Jumat (03/03/2023).

Keamanan pengendara harus diutamakan, terutama jika ada perbaikan atau pengerjaan di jalan tol. Rambu peringatan harus dipasang dan mudah dilihat oleh masyarakat.

Kemudian tingkat keamanan dan kenyamanan pengendara juga harus ditingkatkan oleh pengelola tol Tangerang Merak. Karena masyarakat rela membayar sejumlah uang untuk melintasinya.

“Masukan dari kita untuk pengelola jalan, karena ini menyangkut keselamatan atau menyangkut nyawa manusia. Harusnya dari pihak tol memperhatikan tingkat keselamatan, jadi bukan hanya lebar saja, tapi kepadatan, kemudian struktur jalan harus bener-bener savety,” jelasnya.

**Baca Juga: Jalan Tol Tangerang Merak Berlubang Sejauh 8 Kilometer

Tol Tangerang Merak sebagai jalan bebas hambatan dan berbayar, seharusnya berkualitas terbaik, karena masyarakat telah mengeluarkan uang lebih untuk melintasinya. Kemudian keamanan pengendara saat melintas juga harus terjamin.

Sehingga sangat disayangkan, jika banyak lubang di jalan tol Tangerang Merak yang menyebabkan pengendara mengalami pecah ban dan berbahaya bagi pengendara.

“Harusnya kekuatan jalannya itu lebih kuat dibanding jalan-jalan kabupaten atau jalan kampung,” terangnya. (Dhi)




Jalan Tol Tangerang Merak Berlubang Sejauh 8 Kilometer

Kabar6.com

Kabar6-Jalan tol Tangerang Merak Rusak dan berlubang sejauh 8 Km, di mulai dari KM52 hingga KM60. Di jalan bebas hambatan yang kendaraanya melaju dengan kecepatan tinggi, tentu hal ini sangat membahayakan.

Masyarakat yang membayar untuk melewati tol Tangerang Merak diminta harus lebih hati-hati saat melintas, terutama kala hujan dan malam hari, karena licin dan jarak pandang pengemudi sangat terbatas.

“Pantauannya memang jalur dari KM52 sampai 60 itu memang banyak titik-titik lubang di tol, baik arah Jakarta maupun arah ke Merak. Kemarin juga kita buatkan surat pemberitahuan ke pihak pengelola tol, karena itu kan penanggung jawabnya Astra Toll MMS,” ujar Kasat PJR Ditlantas Polda Banten, Kompol Adrian Tuuk, melalui selulernya, Jumat (03/03/2023).

**Baca Juga: Ramai di Medsos Banyak Mobil Pecah Ban di Tol Tangerang Merak

Kasat PJR Ditlantas Polda Banten pun memberikan tips dan himbauan ke pengguna jalan tol agar tidak mengalami musibah atau pecah ban saat berkendara. Pertama, tidak melajukan kendaraan terlalu cepat di jalan rusak atau cuaca hujan. Kedua, periksa tekanan angin pada ban, tidak terlalu keras ataupun kempis. Ketiga, ban tidak dalam kondisi gundul atau tipis. Ke empat, kendaraan dan pengendara dalam kondisi optimal.

“Kecepatannya diatur, jangan melebihi 100km per jam, karena kalau ada kendaraan yang tiba-tiba pecah ban atau kecelakaan, bisa terjadi tabrakan beruntun,” jelasnya. (Dhi)