1

Kebakaran Sebuah Rumah di Komplek Pendidikan Lebak, Diduga Korsleting Listrik

Kabar6-Sebuah rumah milik H. Ade Suardi di Komplek Pendidikan RT 02 RW 13 Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, terbakar, Kamis (20/4/2023).

Koordinator Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Dinas Satpol PP Lebak Ade Apriyadi menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 15.30 WIB.

“Dugaan sementara api diakibatkan karena terjadi korsleting arus listrik di dalam rumah tersebut kemudian membesar dan menjalar ke bangunan rumah,” kata Ade.

Dari informasi yang didapat, sebelum kebakaran terjadi, pemilik rumah H. Ade sedang melaksanakan ibadah salat Asar di rumah. Di depan rumah, ada anak-anak H. Ade sedang beristirahat.

**Baca Juga: Mudik’o Lur!, Komarudin Fasilitasi 167 Warga di Tangerang Lebaran

“Jadi api pertama kali diketahui oleh cucu pemilik rumah yang masuk ke dalam rumah. Api terlihat di dalam kamar,” ungkap Ade.

Melihat api di dalam rumah, saksi lalu memberitahukan kepada ibunya dan meminta tolong.

“Kebakaran dapat ditangani, sekitar 30 menit kami dibantu masyarakat bisa memadamkan api di rumah tersebut. Sementara untuk kerugian belum bisa diperkirakan, tapi beberapa bagian rumah mengalami kerusakan akibat peristiwa itu,” tutur Ade.(Nda)




2 Warga Komplek Batan Indah Terkontaminasi Cesium-137

Kabar6.com

Kabar6-Hasil pemeriksaan kesehatan terhadap sembilan orang warga perumahan Batan Indah, Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan telah diketahui. Pada kawasan hunian yang terletak persis di seberang gedung DPRD setempat itu heboh karena terpapar radioaktif nuklir.

“Ada dua orang yang terindikasi atau yang terukur terkontaminasi cesium,” ungkap Sekretaris Utama (Sestama) Bapeten Hendrianto Hadi Tjahyanto kepada wartawan di Kantor Walikota Tangerang Selatan, Ciputat, Jumat (21/2/2020).

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) telah melakukan Whole Body Counting (WBC) terhadap sembilan orang warga Batan Indah. Adapun pemeriksaan dilakukan di Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi (PTKMR) Batan, Pasar Jumat, Jakarta Selatan.

Meski demikian, Hendrianto klaim, dua orang yang terindikasi terpapar cesium tingkat kontaminasinya sangat rendah. Hasil pengukurannya ada dua radioradioaktif di dalam tubuh warga tersebut.

“1 radioaktif cesium 137 yang kita curigai, dan 1 lagi K-40 atau kalium atau potassium 40, jadi dalam tubuhnya itu ada 2 radioaktif. Jika bapak ibu sekarang dicek atau diukur memakai WBC pasti punya radioaktif K-40 itu, karena K-40 itu pasti ada di semua tubuh manusia,” terangnya.

Hendrianto membandingkan nilai aktifitas dari kedua orang yang terkontaminasi. Radioaktif K-40 nya itu bisa 5 kali lebih tinggi ketimbang dengan aktifitas Cesium 137.

“Tapi nilainya kecil dibandingkan K-40 nya hanya 1 per 5 nya. Asa yang bahkan 1 per 10 nya, jadi nilai cesium 137 yang ada di tubuh dua orang itu,” paparnya.

Hendrianto menambahkan, artinya dari perbandingan tersebut tidak ada dampak radiologi. Juga tidak ada dampak kesehatan yang dialami oleh kedua orang yang terkontaminasi tersebut.

**Baca juga: Tuntutan Pembubaran PT PITS, Ini Tanggapan DPRD Tangsel.

“Karena kalau kita hitung dari nilai kontaminasi dari cesium tadi itu kalau kita hitung dosis yang diserap oleh tubuh itu, paling tinggi 0,12 milisievert. Nilai Batas Dosis (NBD) yang diizinkan, itu 1 milisievert, itu 1 per 10 nya jadi kecil dari NBD, dimana kalau dibawah dosis itu tidak ada dampak biologi, tidak ada dampak kesehatan, itu nilai batas nya 1 milisievert, ini kalau dikalkulasikan 0,12 yang tinggi, atau bahkan ada yang 0,05 milisievert,” ungkapnya.

“Artinya kontaminasi Cesium dari tubuh 2 orang itu, itu dikatakan tidak ada dampak radiologi ke tubuhnya,” tambahnya.(eka)




Diduga Korsleting Listrik, Rumah di Jurang Mangu Permai Terbakar

Kabar6.com

Kabar6-Kebakaran Rumah terjadi di Komplek Jurang Mangu Permai, Jalan Timur IV, Blok F2, Nomor 09, RT.002/014 Kelurahan Jurangmangu Barat Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Sekira pukul 21.30 WIB, Sabtu Malam (21/9/2019).

Kepala Kepolisian Sektor Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 21.30 di Komplek Jurang Mangu Permai, Jalan Timur IV, Blok F2, Nomor 09, RT.002/014 Kelurahan Jurangmangu Barat Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, diduga berasal dari korsleting listrik.

“Diduga api berasal dari korsleting listrik,” ujarnya kepada Kabar6.com melalui aplikasi pesan singkat. Sabtu Malam (21/9/2019).

Afroni melanjutkan, awal kejadian dari saksi atas nama Riza sedang berada di teras rumahnya. Kemudian mendengar suara seperti bunyi letusan petasan.

“Setelah saksi saudara Riza keluar dari rumah untuk mengecek bunyi ledakan tersebut, saudara Riza melihat api sudah menyala di rumah lantai dua yang berada di samping rumah saudara Riza,” tuturnya.

“Kerugian materil Diduga sekira Rp350 juta,” tambahnya.**Baca juga: Dua Bangunan Ruko di Pasar Modern Bintaro Terbakar.

Dalam pantauan Kabar6.com saat ini, kebakaran kecil masih terjadi didalam rumah lokasi kebakaran.(eka)