1

Mudik’o Lur!, Komarudin Fasilitasi 167 Warga di Tangerang Lebaran

Kabar6-Sebanyak 167 orang menumpang tiga bus berangkat mudik Lebaran ke daerah tujuan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kegiatan mudik gratis itu difasilitasi oleh Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Tangerang, Komarudin.

Komarudin melepas secara langsung keberangkatan rombongan mudik bareng di wilayah Citra Raya, Cikupa, Kamis (20/4/2023).

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kita berangkatkan rombongan mudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Komarudin sembari memberi aba-aba keberangkatan.

Komarudin mengatakan, program tersebut dilakukan dalam rangka turut mefasilitasi serta membantu meringankan perjalanan masyarakat Tangerang yang rindu kampung halaman.

**Baca Juga: 600 Ribu Orang Mudik dari Pabuhan Merak Menuju Bakauheni

Komar berharap pemudik sampai dengan selamat sehingga dapat mengobati kerinduan serta merayakan Idul Fitri bersama keluarga masing-masing.

“Hati-hati di jalan, salam untuk keluarga dan nanti kembali lagi ke Tangerang,” pesannya.

Mudik lebaran tahun 2023 ini mengambil tema “Mudik’o Lur!”. Tampak peserta rombongan sangat senang dan bahagia difasilitasi oleh  Ketua Dewan Pakar ikatan Cendekiawan Musli se-Indonesia (ICMI) Orda Tangerang.

Mereka pun menyampaikan terima kasih serta mendoakan Komarudin senantiasa sukses dan amanah dalam mengemban tugas dan melayani masyarakat.

“Terima kasih Pak Komarudin, sehat selalu” ucap peserta serentak.(yud)




Hadiri Pelantikan Warga Purwa, Komarudin: Tugas Kita Turut Membangun Masyarakat

Kabar6-Tokoh Kabupaten Tangerang, Komarudin, mengajak seluruh warga Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih Daerah Provinsi Banten untuk senantiasa menebar manfaat kepada masyarakat.

Komarudin berpesan agar warga purwa setia melaksanakan sumpah Pancasetia yang menjadi pedoman prinsip padepokan tersebut. Pernyataan tersebut disampaikan acara Pelantikan Warga Purwa di Padepokan Wiro Yudo Wicaksono, Rajeg, Minggu (12/2/2023) kemarin.

“Tadi setelah mengucap sumpah tugas selanjutnya adalah melaksanakan sumpah itu, intinya bagaimana kita memberi nilai manfaat bagi kedua orang tua, bagi bangsa dan negara, bagi sesama manusia” ujarnya dalam keterangan kepada wartawan, Senin (13/2/2023).

Komarudin mengungkapkan saat ini usia Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih-Pusat Magetan sudah hampir setengah abad, sejak didirikan tahun 1974 silam. Banyak hal telah diukir berikut tantangan dan hambatan yang dihadapi. Namun hingga kini, perguruan tersebut tetap eksis serta diminati oleh masyarakat.

“Itu artinya keberadaannya dirasa bermanfaat oleh masyarakat. Maka nilai manfaat itu pula yang mesti terus kita nyatakan dalam sikap dan perilaku,” ungkapnya.

Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Tangerang itu mengaku bangga berada di tengah keluarga besar warga purwa.

**Baca Juga: Jelang Mudik Idul Fitri, Ditlantas Polda Banten Uji Coba ETLE Drone

Ia selaku pembina turut mengemban tanggung jawab untuk bersama-sama memajukan perguruan.

“Acara ini mengingatkan saya pada peristiwa 32 tahun lalu, saat dikukuhkan sebagai warga purwa,” ungkapnya.

Sebanyak 70 warga purwa dari sejumlah kabupaten/kota Provinsi Banten dilantik. Turut hadir ketua dan pengurus pusat Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih, pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tangerang, perwakilan TNI dan Polri dan unsur Kamtibnas. (Oke)




Silaturahim di Kelapa Dua, Komarudin Puji Gotong Royong Warga dalam Pembangunan

Kabar6.com

Kabar6-Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah (Asda I) Provinsi Banten, Komarudin, mengapresiasi semangat gotong royong warga perumahan Dasana Indah, Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Gotong royong itu sebagaimana tampak dalam keterlibatan warga selama proses perbaikan jalan lingkungan oleh pemerintah provinsi, tepatnya jalan utama Blok TG, RT 002 RW 31, di wilayah tersebut.

“Tentu ini modal sosial yang sangat berharga, warga antusias dengan perbaikan jalan ini bahkan tanpa diminta ikut berpartisipasi, berperan serta dan mengawasi,” kata Komarudin dalam acara silaturahim bersama warga setempat, Sabtu (22/10/2022).

Menurutnya, partisipasi warga sangat dibutuhkan dalam setiap proses dan tahapan pembangunan. Sebab melalui partisipasi itu pembangunan dapat berjalan dengan baik, berdaya guna dan berhasil guna.

“Partisipasi ini juga menunjukkan terbangunnya rasa saling percaya antar warga, antar masyarakat dengan pemerintah, untuk kemudian berkolaborasi dalam pembangunan,” jelasnya.

Ketua Dewan Pakar ICMI Tangerang itu juga berharap semangat gotong royong terus dilakukan warga dalam merawat jalan yang sudah diperbaiki.

Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan masa pakai jalan cepat rusak seperti buruknya sistem drainase, akar pohon atau tumbuhan yang dibiarkan, juga penggunaannya yang kurang tepat agar diatasi bersama.

“Kita jaga sama-sama, kita tingkatkan kepedulian pada lingkungan kita,” tandasnya.

Mewakili warga sekitar, Edi Hidayat menyampaikan terima kasih atas kepedulian pemerintah Provinsi Banten.

Ia bersama warga sangat bersyukur karena jalan rusak di daerahnya kini menjadi mulus dan nyaman dilalui.

“Dari 15 tahun lalu gak ada perbaikan, padahal ini jalan utama warga RW sini, sudah lama rusak dan kadang-kadang banjir,” ungkapnya.

Dia menambahkan, selama ini warga biasanya memperbaiki fasilitas sosial dan fasilitas umum atas dasar swadaya. Itu terjadi misalnya ketika memperbaiki saluran di samping jalan.

**Baca juga: Peringati Hari Santri Bupati dan Wabup Tangerang Kompak Pakai Sarung

Namun, tambahnya, untuk memperbaiki jalan utama pemukiman swadaya itu jelas tidak cukup memadai.

“Alhamdulillah impian itu akhirnya terwujud, sekarang jalan sudah bagus,” tutupnya dengan wajah ceria.(eka)




Banten Terima Penghargaan ALI 2022, Komarudin: Jadi Motivasi Tingkatkan Layanan Investasi

Kabar6.com

Kabar6-Provinsi Banten menerima penghargaan dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam ajang Anugerah Layanan Investasi (ALI) Tahun 2022.

Banten bersama 7 provinsi lainnya berhasil masuk nominasi ALI berdasarkan penilaian tim independen atas kinerja pelayanan terpadu satu pintu dan kinerja percepatan pelaksanaan berusaha, khususnya untuk kategori pemerintah provinsi.

“Alhamdulillah, untuk pertama kalinya Provinsi Banten mendapat penghargaan sebagai nomine anugerah layanan investasi,” Kata Pelaksana Tugas Kepala DPMPTSP Pemprov Banten Komarudin, Rabu (12/10/2022).

Dia mengatakan, penghargaan tersebut tidak lepas dari komitmen, kerja sama, dan kerja keras semua pihak dalam memberikan kemudahan berinvestasi dan berusaha.

Dengan capaian itu, berarti Provinsi Banten dinilai baik oleh tim independen yang terdiri dari perwakilan berbagai instansi, termasuk di antaranya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Tentu masih banyak yang perlu kita tingkatkan ke depan supaya lebih baik lagi, sehingga tren investasi terus meningkat,” terangnya.

Meski pada tahun ini belum diganjar penghargaan terbaik, Komar berharap capaian tersebut menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus meningkatkan kualitas layanan.

Ia meyakini dengan layanan yang semakin berkualitas, pertumbuhan investasi di Banten akan semakin meningkat. Hal itu, imbuhnya, terbukti antara lain dengan capaian investasi tahun 2021 di mana Banten tertinggi ke-IV secara nasional.

“Iya, awal tahun 2022 Banten dapat penghargaan dari Kementerian Investasi untuk realisasi PMA dan PMDN tahun 2021,” ujarnya.

Diketahui, Kementerian Investasi/ BKPM memberikan Anugerah Layanan Investasi (ALI) Tahun 2022 kepada pemerintah daerah dan kementerian/lembaga yang memperoleh hasil penilaian terbaik atas kinerja layanan investasi. Penyerahan ALI 2022 dilakukan di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022).

**Baca juga: Sopir Angkot Demonstrasi di Depan Kantor Gubernur Banten, Tuntut Angkot Liar Ditertibkan

Dalam sambutannya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan, penghargaan itu merupakan pelaksanaan Perpres Nomor 42 Tahun 2020 tentang Pemberian Penghargaan dan/atau Pengenaan Sanksi kepada Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah.

“Untuk menilai Kementerian/Lembaga dan Kepala Daerah khususnya terkait usaha percepatan layanan investasi,” ucapnya.

Untuk kategori pemerintah provinsi, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sumatera Selatan masing-masing dinobatkan sebagai provinsi terbaik ke-1, ke-2, dan ke-3. Sedangkan untuk kategori pemerintah kota, Pemkot Tangerang dinobatkan sebagai terbaik pertama.(eka)




Soroti Persoalan Fasos Fasum, Komarudin Ungkap Kepedulian Pemprov Banten Perbaiki Jalan Lingkungan

Kabar6.com

Kabar6-Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah (Asda I) Provinsi Banten, Komarudin, menyoroti keberadaan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) yang belum diserahkan pengembang perumahan kepada pemerintah daerah.

Komarudin menyebut kondisi tersebut sangat merugikan warga karena banyak prasarana, sarana, dan utilitas perumahan atau pemukiman yang tidak terkelola dengan baik.

“Terutama perumahan lama, banyak belum diserahkan, sementara pengembangnya sudah tidak beraktifitas lagi. Dalam kondisi ini masyarakat yang dirugikan,” katanya saat silaturahim bersama warga Perumahan Aster, Pagedangan, Tangerang, Senin (12/9/2022).

Menurut Komar, sejatinya penyerahan oleh pengembang kepada pemerintah daerah merupakan langkah untuk menjamin keberlanjutan pemeliharaan dan pengelolaan fasos fasum.

Melalui penyerahan itu, maka tanggung jawab pemeliharaan selanjutnya dilakukan oleh pemerintah daerah sehingga fasos fasum berfungsi sebagaimana mestinya.

“Dalam beberapa kasus warga melakukan perbaikan mandiri atas dasar swadaya, tapi ya tidak semua punya kemampuan,” ujarnya.

Karena itu, mengatasi persoalan fasos fasum yang lama terbengkalai, dia menjelaskan pemerintah Provinsi Banten berinisiatif membantu warga dengan melakukan perbaikan jalan lingkungan.

Bantuan itu merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab Pemprov Banten dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi warga.

**Baca juga: 1.714 Warga Cisoka Tangerang Dapat Uang Bansos Rp 500 Ribu

Selain itu, bantuan tersebut juga bagian dari pelaksanaan prinsip sinergitas dan kolaborasi antara Pemprov Banten dengan semua pihak terkait.

“Tentunya dengan semangat ini akan terjadi akselerasi pembangunan, sehingga manfaat pembangunan bisa langsung dirasakan warga,” tutupnya.(eka)




Perkuat Kerukunan, Komarudin Ajak Tokoh Desa Panongan Waspadai Ancaman Konflik Era Digital

Kabar6.com

Kabar6-Asisten Daerah (Asda 1) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Komarudin menggelar acara silaturrahmi bersama para tokoh, dalam tema bertajuk Rapat Koordinasi Peningkatan Pemahaman Nilai-nilai Agama dalam Bingkai NKRI bagi Pengelola Peribadatan, di Aula Desa Panongan.

Komarudin mengungkapkan, sampai saat ini kehidupan sosial dan keagamaan di Provinsi Banten terjalin rukun dan harmonis.

Menurutnya, hal itu tidak lepas dari peran tokoh masyarakat dan aparat desa yang bersama warga terus menjaga kerukunan antar sesama.

“Apalagi di Panongan, saya yakin aman dan tenteram,” ujarnya, ditulis Sabtu (11/6/2022).

Kendati demikian, Komarudin meminta semua pihak tetap waspada terhadap potensi ancaman yang bisa timbulkan perpecahan, salah satunya ancaman konflik agama di era digital.

“Terutama penggunaan media digital yang tidak bertanggungjawab, tidak arif bermedia sosial, bikin konten fitnah, hoaks, adu domba,” jelasnya.

Menurut Komar, perilaku tersebut mudah menyulut kemarahan dan kebencian, terlebih jika dilakukan menggunakan bahasa dan sentimen agama.

“Maka kita perlu check and recheck, kita periksa kebenarannya sebelum disebar, dan jika ternyata itu bohong kita mesti luruskan,” tegasnya.

Dirinya yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar ICMI Kabupaten Tangerang ini menyatakan, teknologi apa pun pada dasarnya bersifat netral. Teknologi diciptakan ilmu pengetahuan untuk kemajuan peradaban manusia.

Diungkapkan Komar, yang menjadikan teknologi positif atau negatif, adalah manusia sebagai pengguna. “Handphone itu netral, baik atau buruk tergantung kita, digunakan untuk apa,” imbuhnya.

Atas dasar itu, ia mengajak para tokoh dan perangkat desa Panongan, khususnya kalangan muda, agar memanfaatkan teknologi digital untuk kegiatan positif.

“Seperti mengajak kebaikan, gotong royong, termasuk pengembangan bisnis UMKM,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Banten Tubagus Rubal Faisal menjelaskan, tujuan diadakannya kegiatan ialah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dalam bingkai NKRI.

“Karena tokoh agama, kader posyandu, kepala desa, RW, RT, PKK, dll ini ujung tombak ketenangan masyarakat di desa,” terangnya.

**Baca juga: BPC HIPMI Ajak Pengusaha se-Indonesia Berinvestasi di Kabupaten Tangerang

Melalui kegiatan tersebut, dia berharap kerja sama antar pemerintah dan tokoh masyarakat semakin erat demi kemajuan bersama.

“Kita bangun bersama toleransi, semangat persatuan dan kesatuan untuk kemajuan bangsa kita,” pungkasnya.(eka)




Hadiri Gebyar Pemuda Mauk 2022, Komarudin Sebut Literasi Perkokoh Toleransi dan Harmoni

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Kabupaten Tangerang Komarudin turut serta menyukseskan kegiatan Gebyar Pemuda Mauk 2022, di Kantor Kecamatan Mauk, Minggu 22 Mei 2022.

Acara dengan tema ‘Harmoni Literasi & Toleransi’ itu diadakan oleh Dewan Pimpinan Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) dan Relawan Literasi Indonesia (Relasi), serta dihadiri kurang lebih 300 peserta dari berbagai forum dan organisasi kepemudaan.

Hadir saat pembukaan acara, Komarudin tampak membagikan sejumlah buku, salah satunya, karya Syaikh Nawawi Al-Bantani Bahjatul Wasail: Penghantar Manusia Meraih Kebahagiaan Sejati.

“Syaikh Nawawi ulama Banten yang karyanya dikenal dan dikagumi dunia, tapi kadang kita sendiri sebagai orang Banten tidak tahu, tidak baca karya beliau,” katanya.

Komarudin mengatakan, kedalaman dan keluasan ilmu ulama asal Tanara, Serang, itu mesti dijadikan inspirasi dalam membangun budaya literasi. Karya-karyanya diakui dunia serta berkontribusi terhadap kemajuan peradaban Islam.

“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini, sebab menurut data UNESCO literasi kita masih sangat rendah, hanya 0,001 persen, artinya dari 1.000 orang cuma 1 yang rajin baca,” terangnya.

Atas kondisi tersebut, dia mengapresiasi seluruh pihak yang terus menggalakkan gerakan literasi seperti forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) mulai tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga kelurahan atau desa-desa.

Komar berharap, penggerak literasi yang kebanyakan terdiri dari kalangan anak muda mampu menumbuhkan minat baca masyarakat.

“Tema kita ini sangat relevan dengan kondisi saat ini. Di saat di negara lain terjadi konflik antar saudara, kita berupaya menguatkan harmoni dan toleransi melalui budaya literasi,” jelasnya.

**Baca juga: Kesaksian Korban Kecelakaan Bus Maut di Ciamis yang Selamat

Komar meyakini budaya literasi yang tinggi mampu memperkuat toleransi dan harmoni dalam kehidupan masyarakat. Sebab di samping memperluas wawasan, literasi disebut mencerahkan pikiran dan menghaluskan budi pekerti.

“Di depan kita ini (para narasumber) orang hebat semua. Seperti Kang Maman ini patut dicontoh karena telah banyak melahirkan banyak karya yang penting dibaca,” tandasnya.(eka)




Takut Nganggur Setelah Lulus SMK? Ini Tips Karir dari Asda I Pemprov Banten Komarudin

Kabar6.com

Kabar6-Menjadi pengangguran adalah bukan cita-cita dari setiap manusia, bahkan hal itu menjadi momok yang paling menakutkan bagi setiap orang, termasuk oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Tangerang.

Meski lapangan pekerjaan telah disiapkan oleh pihak pemerintah maupun swasta, pada faktanya tidak sedikit siswa yang menganggur usai menimba ilmu di SMK.

Menjawab kekhawatiran siswa atas fenomena pengangguran terdidik, Asisten Daerah (Asda I) Pemprov Banten Komarudin membagikan tips khusus.

Komarudin mulai dengan mengajak siswa untuk memahami kenapa pengangguran terdidik bisa terjadi.

“Pekerjaan apa pun pasti formasinya terbatas. Kenapa terjadi pengangguran? Karena antara lapangan kerja dengan pencari kerja tidak seimbang, lebih banyak yang mencari pekerjaan. Sudah begitu, kita tidak siap berkompetisi,” terangnya dalam acara Career Day MGBK SMA/SMK se-Kabupaten Tangerang, Kamis (14/4/2022).

Menurutnya, jumlah tenaga kerja setiap tahun pasti naik lantaran populasi penduduk terus bertambah.

Sementara sisi lain, diungkapkannya, dunia kerja semakin dituntut untuk efisien seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi.

Di tengah situasi semacam itu, lanjutnya, lowongan kerja bagi pekerja formal biasa akan semakin berkurang. Yang banyak dibutuhkan ialah pekerja dengan kemampuan dan keahlian tertentu.

“Maka tips pertama supaya tidak nganggur, kita harus punya kompetensi atau keahlian yang lebih dari orang lain,” paparnya.

Komarudin mengatakan, setiap profesi di era industri 4.0 pasti memerlukan keahlian. Terlebih ketika pekerjaan biasa, seperti tugas teknis dan administratif, sudah bisa diambil alih oleh teknologi atau kecerdasan buatan.

Karena itu, peran manusia dalam pekerjaan, tegas Komar, semestinya  jauh lebih maju, yakni terus berinovasi dan menciptakan kreatifitas yang tak terbatas.

“Yang kedua, memiliki karakter yang sesuai dengan dunia kerja seperti jujur, disiplin, bisa kerja sama, mencintai pekerjaan dan punya motivasi tinggi,” lanjutnya.

Ketua Dewan Pakar ICMI Tangerang itu menegaskan, pekerja yang berkarakter sangat dicari dalam dunia kerja. Sebab, karakter tak bisa digantikan oleh apa pun. “Yang ketiga, punya kinerja, berkinerja baik, terbukti menghasilkan keluaran atau output,” imbuhnya.

Jika dengan ketiga tips di atas seseorang masih nganggur, Komar menyarankan agar segera beralih ke profesi pengusaha. Bagaimanapun, ujar Komar, profesi sebagai pekerja amat terbatas.

Berbeda dengan berwirausaha di mana seseorang bahkan bisa menciptakan lapangan kerja sehingga berkontribuasi dalam mengurangi pengangguran.

“Dan berbisnis atau berwirausaha itu bukan mencari uang, uang nomor dua, tapi bagaimana kita menciptakan nilai tambah pada usaha kita,” terangnya.

Yang dimaksud nilai tambah ialah nilai yang membuat konsumen menghargai produk usaha kita. Nilai itu diciptakan melalui proses kreasi dan inovasi. “Proses paling sederhana ATM, Amati, tiru, modifikasi,” jelasnya.

Dirinya menekankan agar siswa SMK tidak hanya berpaku pada profesi pekerja saja. Diharapkan, sebisa mungkin para siswa dapat merambah dunia usaha sekalipun sudah menjadi pekerja.

**Baca juga: Skoring Terendah, Finny Widiyanti Jadi Dirut Pasar di Kabupaten Tangerang

“Sekarang jualan bisa online, yang penting punya ide,” pungkasnya.

Kegiatan Career Day Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMA/SMK se-Tangerang juga ditayangkan langsung di kanal youtube, serta turut dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Bangen Mohamad Bayuni, Ketua MGBK Nana Mardiana, dan Plt. Kepala Sekolah SMAN 3 Leliyanti Sekrenitiana.(eka)




Kapolres Metro Tangerang Komarudin Digeser ke Jakarta, Jabatan Baru Diisi Zain Dwi

Kabar6.com

Kabar6-Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit melakukan merotasi 215 perwira tinggi (Pati) dan Perwira menengah (Pamen). Salah satu rotasi tersebut yakni Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin menjadi Kapolres Metro Jakarta Pusat.

Komarudin menggantikan Kapolres Metro Jakarta Pusat Hengki Haryadi, yang diangkat jabatan baru Dirreskrimum Polda Metro Jaya.

Sementara penggantinya Komarudin yakni Kombes Pol Zain Dwi Nugroho yang sebelumnya menjabat Kapolres Tangerang, kini dijabatan baru sebagai Kapolres Metro Tangerang Kota.

Kemudian, Kapolres Tangerang dijabat oleh Kombes Raden Romdon Natakusuma yang sebelumnya menjabat sebagai Dirlantas Polda Lampung.

**Baca juga: Dua Tersangka Tindak Pidana Kepabeanan Diserahkan Bea Cukai Soekarno-Hatta ke Kejati Banten

“Makasih banyak ya mas, mohon doa dan dukungannya,” ujar Zain saat dikonfirmasi, Kamis (14/4/2022).

Sementara itu, Kabar6 telah mengkonfirmasi terkait rotasi itu ke Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, namun belum ada jawaban. (Oke)




Di Webinar MGBK Tangerang, Komarudin Beri Siswa Tips Bangun Karir di Era Industri 4.0

Kabar6.com

Kabar6-Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) se-Kabupaten Tangerang menggelar “Career Day” atau “Hari Karir” bagi siswa SMA kelas XII, Jumat 8 April 2022.

Acara yang diadakan secara virtual tersebut mengundang Asisten Daerah (Asda I) Sekretariat Daerah Provinsi Banten, Komarudin, sebagai narasumber.

Tampak ribuan siswa yang hadir begitu antusias mengikuti materi yang juga dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Mohammad Bayuni.

Dalam paparannya, Komarudin berbagi tips dengan siswa tentang bagaimana membangun karir di era industri 4.0.

“Setelah menamatkan SMA, pertanyaannya adik-adik ini mau kemana?,” tanya Komar menggugah perhatian peserta.

Menurutnya, menjawab pertanyaan tersebut sangat penting karena erat kaitannya dengan impian berikut perencanaan karir ke depan.

Sedangkan impian dan perencanaan, jelas Komar, merupakan prasyarat seseorang sampai pada kesuksesan.

“Karena ciri-ciri orang gagal itu, dia tidak punya impian, tidak berani bermimpi, juga tidak mau membayar impian, dan pastinya selalu cari-cari alasan,” tegasnya.

Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten itu mengatakan, ada banyak macam profesi yang bisa dipilih untuk menetapkan tujuan serta berkarir ke depan.

Namun apapun profesi itu, imbuhnya, yang terpenting ialah terdapat kebulatan tekad, tanggung jawab serta upaya menjalaninya dengan sepenuh hati.

“Makanya pilih tujuan profesi berdasarkan potensi kita, bakat kita, passion kita. Tidak usah karena dipaksa atau dihantui oleh keadaan masa lalu kita,” sarannya.

Komar menggarisbawahi bahwa seseorang seringkali dihantui bayang-bayang kondisi masa lalu dalam melangkah ke depan.

Kondisi itu, antara lain, berupa latar belakang keluarga seperti pendidikan, ekonomi atau status orang tua sehingga membuat seseorang tertekan.

Padahal, sambungnya, semua itu tidak punya kaitan langsung yang menentukan terhadap kesuksesan seseorang.

“Di mana kita lahir, dilahirkan dari orang tua mana, suku apa, dan kapan kita lahir itu adalah takdir Tuhan. Kita tidak bisa memilih. Tetapi ketika kita sudah lahir, kita mau hidup menjadi apa, Tuhan memberi kebebasan kepada kita bahwa itu adalah pilihan kita,” paparnya.

Oleh karena itu, ketimbang memikirkan masa lalu, Ketua Dewan Pakar ICMI Kabupaten Tangerang itu menyarankan lebih baik fokus mengenali kemampuan diri sendiri.

Selanjutnya, langkah-langkah pengembangan diri perlu terus dilakukan hingga akhirnya sampai pada satu titik yang dicita-citakan.

“Kuncinya jujur, disiplin, kerja keras dan cerdas, kreatif, punya kemampuan menjual gagasan, kemampuan mengelola hidup dan bergaul dengan baik, punya jiwa kepemimpinan, juga semangat dan kepribadian yang kompetitif,” ungkapnya.

**Baca juga: 4 Tahun Terakhir, Kasus Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir di Tangsel Turun

Ia yakin, melalui langkah tersebut seseorang tidak hanya selamat dari kegagalan melainkan juga bakal bahagia dalam menjalani kehidupan.

“Tentu, doa terutama doa orang tua juga jadi salah satu kuncinya,” pungkasnya.(eka)