1

Cerdik, Anak Miliarder Inggris yang Diculik Kirim Kode Rahasia Minta Pertolongan ke Ayahnya

Kabar6-Seorang pria, anak miliarder Inggris, yang diculik anggota geng kriminal berhasil diselamatkan setelah mengirim teks kode rahasia ke sang ayah.

Pria berusia 25 tahun yang tak disebutkan namanya ini, melansir Dailymail, disandera selama delapan hari saat liburan di Monte San Giusto dekat Macerata, pantai Adriatik, Italia. Namun anehnya, para penculik hanya meminta uang tebusan sekira Rp114 juta.

Pihak keluarga yang diberitahu segera meneruskannya ke polisi Inggris. Petugas dari Scotland Yard dan Badan Kejahatan Nasional (sejenis FBI) terlibat dalam operasi penyelamatan yang dilakukan dengan sangat rahasia.

Dalam operasi penyelamatan, empat penculik yang terdiri atas tiga pria dan satu wanita berhasil ditangkap. Para pnculik itu adalah Dona Conte, Ahmed Rajraji dan Rubens Gnaga, sementara satu-satunya wanita diidentifikasi sebagai Aurora Carpani.

Korban sendiri ditemukan oleh petugas tanpa alas kaki dan dirantai ke radiator di dalam apartemen. Selanjutnya, dia dibawa ke rumah sakit. “Kami bertindak mengikuti informasi dari rekan-rekan Inggris. Dia berasal dari keluarga yang sangat kaya,” demikian keterangan sebuah sumber polisi Italia.

Meski demikian, mereka masih menyimpan kecurigaan. Pasalnya, penculik hanya meminta uang tebusan dalam jumlah kecil. ** Baca juga: Akibat Wabah Tikus, Bola Mata Milik Istri Seorang Petani di Australia Digigit Hewan Pengerat

Kolonel Francesco D’Ecclesiis, komandan unit carabinieri yang terlibat dalam operasi tersebut mengatakan, petugas hanya memerlukan waktu 36 jam untuk menemukan lokasi korban disekap.

“Penggerebekan terjadi pada Rabu (13/10/2021) pukul 14.45 waktu setempat. Kami mengepung blok apartemen, menangkap para penculik, dan membebaskan sandera,” terang D’Ecclesiis.

Tak dijelaskan apa kode rahasia yang dimaksud.(ilj/bbs)




Masih Jadi Misteri, 5 Buku yang Isinya Belum Terpecahkan Hingga Kini

Kabar6-Buku menjadi sumber dari ilmu dan disebut sebagai ‘jendela dunia’. Karena itulah, keberadaan buku masih sangat dibutuhkan oleh banyak orang, meskipun teknologi digital semakin maju.

Di sisi lain, terdapat sejumlah buku yang disebut masih menyimpan misteri, karena isinya susah dipecahkan atau dibaca, bahkan oleh seorang ahli.

Konon, tak seorang pun mampu membaca dan menterjemahkan buku-buku tersebut. Melansir Brilio, ini lima buku yang masih belun terpecahkan isinya hingga sekarang:

1. Codex Seraphinianus
Buku ini dibuat oleh Luigi Serafini yang berprofesi sebagai seorang seniman. Pria asal Italia itu membuat buku yang berisi gambar dan tulisan dengan bahasa yang sangat aneh serta tak bisa dipahami. Sudah banyak peneliti yang mencoba untuk mencari tahu makna dari buku tersebut, namun hasilnya nihil.

2. Book Of The Dead
Buku berjudul ‘Book Of The Dead’ ini berasal dari Mesir. Isinya berupa tulisan mantra-mantra kuno. Menurut sebagian besar orang, buku ini bisa membantu arwah-arwah untuk mencapai akhirat dan meninggalkan dunia dengan tenang.

3. The Ripley Scroll
Buku ini ditulis oleh Sir George Ripley yang berprofesi sebagai seorang ahli kimia. Sayangnya, seorang pun yang bisa memecahan misteri di balik buku tersebut.

Namun menurut sebagian besar orang, The Ripley Scroll merupakan buku yang menjelaskan tentang ramuan pribadi yang hanya dimengerti oleh pembuatnya saja.

4. The Rohonc Codex
Buku satu ini diduga berasal dari dua negara yaitu Hungaria atau India. Karena terlalu misterius, banyak ahli yang tidak mengerti di mana tepatnya buku ini berasal.

Sesuai dengan namanya, di dalam ‘The Rohonc Codex’ ada banyak kode rumit yang sangat susah untuk dimengerti. Sampai sekarang para ahli pun masih kesulitan membacanya.

5. The Voynich Manuscript
Buku ini berisi kode-kode rahasia. Mungkin hanya pembuatnya saja yang mengerti apa makna di dalamnya. Pasalnya, tak ada satu orang ahli bisa memecahkan buku yang diperkirakan dibuat pada abad ke-15 ini. ** Baca juga: Paper Bridge, Jembatan yang Terbuat dari 22 Ribu Lembar Kertas

Entah sampai kapan isi kelima buku itu bisa terpecahkan.(ilj/bbs)