1

Perkantoran Jadi Klaster Baru Covid-19 di Tangsel, Airin Terapkan WFH

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menerapkan sistem kerja dari rumah (Work Form Home) kembali bagi sejumlah pegawai di Kantor Pemerintahan Tangsel.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, keputusan tersebut tertuang dalam Peraturan Wali Kota Tangerang Selatan Nomo 42 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Terkait adanya klaster penyebaran COVID-19 di perkantoran maka kita berlakukan lagi sistem WFH, termasuk di kantor Pemkot Tangsel. Ini adalah upaya yang kita lakukan dalam memutus penyebaran,” ujarnya, Selasa (8/9/2020).

Selain itu, Airin menegaskan, dalam Perwal perubahan kelima tersebut dijelaskan mengenai penghentian sementara aktifitas bekerja bagi sejumlah pelaku usaha yang bergerak di bidang hiburan dan rekreasi, usaha wisata tirta dan usaha spa.

Selama penerapan WFH dilaksanakan maka setiap pimpinan perusahaan diimbau untuk tetap melakukan pemantauan kerja pegawai agar tetap produktif dan memberikan perlindungan kepada pekerja.

“Sering lakukan pembersihan kantor dengan penyemprotan disinfektan, menutup area bagi yang tak berkepentingan hingga melaksanakan rapid test secara mandiri,” terangnya.

Airin menuturkan, saat ini Kota Tangerang Selatan masuk dalam zona orange. Namun kewaspadaan tetap harus dilakukan karena saat ini Pemprov Banten menetapkan PSBB untuk semua Kabupaten/Kota di Banten.

**Baca juga: Main HP, Bocah 11 Tahun Tewas Tersambar Kereta di Ciputat.

Menurutnya, program 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak) akan terus digalakkan. Tak hanya sekedar pada penggunaan masker saja tetapi juga warga harus sering mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Sekarang ini kesannya cukup pakai masker saja. Padahal harus ada jaga jarak dan mencuci tangan. Ini yang harus ditekankan saat ini,” tutupnya.(eka)




Arief Sebut Sebuah Pabrik di Kota Tangerang JadiĀ  Klaster Baru Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan sebuah pabrik di Kota Tangerang saat ini menjadi klaster baru Covid-19.

“Ya benar ada pabrik Kota Tangerang yang jadi klaster baru penyebaran Covid-19,” ujar Arief, Kamis (27/8/2020).

Namun Arief tidak menyebutkan nama dan dimana pabrik tersebut. Arief mengatakan, berdasarkan pemeriksaan awal, karyawan yang positif di pabrik tersebut hanya 1 orang. Namun setelah ditracking, ada 43 orang lainnya yang ternyata positif Covid-19.

“Awalnya 1 orang yang positif Covid, lalu ditracking jadi 3 orang. Terus sama perusahaannya diselenggarakan rapid test, hasilnya ada 60 orang yang reaktif. Lalu diambil tindakan swab/PCR dan hasilnya ada 43 orang yang ternyata positif,” jelasnya.

Meski demikian 43 karyawan yang didiagnosa positif Covid-19 bukan semua tinggal di Kota Tangerang. Namun, Arief tetap meminta pabrik lain menerapkan protokol kesehatan dimanapun termasuk ditempat kerja.

**Baca juga: Pro Kontra Rehabilitasi Stadion Benteng, Suporter Persikota: Ambil Positifnya Saja.

“Dari 43 orang tersebut, hanya 17 orang yang tinggal di Kota Tangerang, sementara yang 26 orang tinggal di Kabupaten Tangerang. Namun kita tracking semua termasuk keluarganya. DanĀ  semua divisi di Pabrik-nya itu diliburin sementara,” tandasnya. (Oke)