1

Jasad Putri Ditemukan 5 Kilometer Terseret Arus Kali Angke

Kabar6.com

Kabar6-Putri Yasmin, 10 tahun, jasadnya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (25/10/2021) sekitar pukul 11.00 WIB tadi. Bocah warga RT 002/003, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan itu hilang terseret arus Kali Angke, Sabtu sore kemarin.

“Korban ditemukan kurang lebih 5 kilometer dari lokasi kejadian,” kata Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta kepada kabar6.com.

**Baca juga: Cari Jasad Bocah Hanyut di Serpong Kali Angke Dipasang Jaring

Menurutnya, setelah dievakuasi jasad bocah yang terpeleset hingga terseret arus Kali Angke itu dibawa ke rumah duka.

“Jasad Putri menurutnya berhasil ditemukan di bawah jembatan Tirtonadi di kawasan Lengkong Wetan,” kata Dodi Haryanto, relawas BPBD Kota Tangerang Selatan.(yud)




Tempuh Puluhan Kilometer, Ratusan Penderita Kanker Rela Ikut Vaksin di Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Ratusan penderita kanker sangat antusian untuk mengikuti vaksinasi khusus pasien kanker dan komorbit di Ballroom The Spring Club Summarecon Serpong, Kabupaten Tangerang.

Salah satu nya adalah Rosidiyan Adinda Pertiwi Puspa Yuliana (43), dirinya memiliki kanker payudara yang sudah dioperasi dan rekonstruksi.

Wanita yang akrab disapa Rosidiyan ini datang jauh-jauh dari Kalibata, Jakarta Selatan memang sangat niat untuk divaksin Covid-19.

Menurutnya, vaksinasi ini telah lama dinanti-nantikan olehnya selama setahun terakhir ini. “Karena orang-orang seperti kita perlu perlindungan yang lebih, dengan adanya vaksin unuk penderita kanker ini, kita menerima dengan baik dan senang hati, akhirnya kita bisa divaksin, karena kita mau sehat supaya Indonesia bisa kembali normal tanpa Covid lagi, ayo vaksin,” ujarnua kepada wartawan, Minggu (8/8/2021).

Dirinya mengaku rela divaksin Covid-19 untuk meningkatkan imunitas dan menjaga kesehatan tubuh. Menurutnya, vaksinasi bisa mengurangi dirinya dari penularan Covid-19 yang sedang mewabah.

“(Takut, red) enggak, karena kita sudah menunggu waktu ini (vaksin, red) dari tahun kemarin untuk penderita kanker kapan bisa divaksin. Tahun kemarin kan hanya orang-orang tertentu saja kan, sekaranv untuk penderita kanker sudah bisa divaksin, jadi kita merasa lebih aman gitu kalau sudah divaksin,” ungkapnya.

Peserta lainnya, Chandra Dewi (45) penderita kanker servik mengaku sangat bersyukur karena saat ini pemilik penderita kanker sepertinya sudah bisa mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Karena Kan tau sendiri ya, mempunyai penyakit bawaan dan yang tidak itu bagaimana (tidak bisa vaksin, red). Di keluarga kami banyak yang mempunyai penyakit bawaan,” terangnya yang berasal dari Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.

Menurutnya, sebelum disuntik vaksin, dirinya terlebih dahulu melakukan persiapan tidak tidur larut malam, dan tidak lupa sarapan sebelum makan.

**Baca juga: Dihadiri Pangdam Jaya, 700 Pasien Kanker Divaksin Covid-19 di Tangerang

“Sebelum vaksin itu harus istirahat total, dan bener bener fresh, baru boleh vaksin setelah sudah sarapan baru deh. (Kalau ada keluhan, red) saya ada nomer WA dokternya, karena yang di undang itu dapatnya dari WA,” tutupnya.

Perlu diketahui, vaksinasi untuk pasien kanker ini diprakasai oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 05/10 Tigaraksa yang dihadiri oleh Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji. Dalam giat ini ada 700 dari 1300 peserta memiliki penyakin kanker dan komorbid lainnya.(eka)




Lagi, Kemacetan di Perbatasan Legok Mengular Hingga Belasan Kilometer

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kepolisian Sektor Legok AKP Bambang Sugiharto menegaskan pihaknya komitmen mengawal Peraturan Bupati Tangerang Nomor 47 Tahun 2018 dan menjaga kemananan dan ketertiban lalu lintas.

“Selain mengawal Perbup 47 Tahun 2018, kita juga menengakkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di jalan,” tegas Kapolsek AKP Bambang Sugiharto, Kamis (10/1/2019).

Terkait kemacetan mengular hingga puluhan kilometer akibat ditutupnya portal di Jembatan Parung Panjang, AKP Bambang Sugiharto menjelaskan, personel Polsek Legok bersama Dishub Kabupaten Tangerang bahu-membahu mengurai kemacetan dua arah tersebut.

**Baca juga: Buruknya Kondisi Jalan & Drainese, Pengendara Keluhkan genangan Air di Jalan Cisauk-Muncul.

“Tadi pagi malah ga bisa jalan di kedua arah, baik arah Legok ke Parung maupun sebaliknya. Sekarang sudah terurai walau satu arah,” ungkapnya. (jic)