1

Idrus Marham Yakin tak Ada Cawe-cawe Istana jika Bahlil Maju Ketum Golkar

Kabar6-Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Idrus Marham yakin tidak ada “cawe-cawe” Presiden Joko Widodo ataupun lingkaran dekatnya di Istana terhadap Bahlil Lahadalia, yang disebut-sebut bakal mencalonkan diri sebagai ketua umum partai.

“Saya punya keyakinan tidak ada (cawe-cawe, red.), dan tidak ada alasan untuk itu,” kata Idrus Marham saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (13/8/2024).

Idrus, saat diminta responnya terkait pertemuan Presiden Jokowi dan Bahlil Lahadalia beberapa hari sebelum Airlangga mundur, menilai itu tak terkait dengan urusan partai.

**Baca Juga:Golkar Jadwalkan Rapat Pleno 13 Agustus Tentukan Plt dan Munaslub

“Kalau pun ketemu empat mata, ya sebagai presiden dan menteri, tak ada masalah,” kata Idrus dilansir Antara.

Bahlil Lahadalia saat ini merupakan menteri investasi dan kepala badan koordinasi penanaman modal dalam Kabinet Indonesia Maju, yang dipimpin oleh Presiden Jokowi-Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Dia menyebut pernyataan yang menyebut ada “cawe-cawe” Istana itu hanya sebatas asumsi.

“Pak Jokowi (bakal menjadi) mantan presiden dan punya legacy (warisan), apalagi?” kata Idrus merespons pertanyaan wartawan.

Bahlil Lahadalia bersama beberapa nama lainnya seperti Bambang Soesatyo, Agus Gumiwang, dan Kahar Muzakir disebut-sebut bakal menjadi kandidat ketua umum Golkar saat musyawarah nasional (munas) Partai Golkar pada 20 Agustus 2024 malam hari.

Walaupun demikian, Agus Gumiwang, yang saat ini resmi menjabat sebagai pelaksana tugas (plt.) ketua umum, mengaku tak bakal mencalonkan diri sebagai ketua umum definitif saat munas. Agus, saat ditanya wartawan alasan dia tak mencalonkan diri, menyebut dia hanya akan fokus memimpin partai sampai musyawarah nasional.

Sementara itu, Idrus mengklaim Bahlil saat ini telah mendapat dukungan dari 34 dewan pimpinan daerah (DPD) Partai Golkar.

Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya ke publik dalam rekaman video yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Minggu (11/8). Dia menyebut mundur sejak Sabtu malam (10/8).

Dalam rekaman video yang sama, dia menjelaskan alasan pengunduran dirinya karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan menjaga stabilitas di tengah masa transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo ke pemerintahan Prabowo Subianto sebagai pemenang Pilpres 2024.(red)




PDIP Nilai Poster Gibran jadi Ketum Golkar Tunjukkan Motif Politik

Kabar6-Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai munculnya poster Gibran Rakabuming Raka menjadi Ketua Umum Golkar menunjukkan suatu motif politik.

“Kemudian ada yang menggunakan itu bagi kepentingan kekuasaan,” kata Hasto di kawasan Senayan, Jakarta, dilansir Antara Minggu (11/8/2024).

Setelah Airlangga Hartarto mundur dari posisi Ketua Umum Partai Golkar, beredar poster dari Koalisi Muda Pembaharuan Golkar (KMPG) disertai foto putra Presiden RI Joko Widodo dengan tulisan Deklarasi Gibran Rakabuming Raka for Ketum Golkar 2024—2029.

**Baca Juga:Ketum Golkar Airlangga Hartarto Mundur, Ini Pernyataan Lengkapnya

Hasto mengharapkan setiap partai politik dapat menjaga kedaulatan partai.

“Kami, PDI Perjuangan, mendoakan agar partai politik, setiap partai politik, betul-betul dapat menjaga kedaulatannya yang berada di tangan anggota. Kedaulatan itu bukan berada di pucuk kekuasaan,” katanya mengingatkan.

Pada kesempatan itu, Hasto mengatakan bahwa kabar pengunduran diri Airlangga Hartarto tersebut telah dilaporkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Hal tersebut sangat mengejutkan karena ini dalam rangka pilkada serentak, dan muncul kejadian politik yang dalam kategori kami suatu hal yang luar biasa yang menyentuh aspek kedaulatan partai,” katanya.

Menurut dia, Airlangga merupakan sosok komunikator maupun rekan yang membangun kerja sama politik yang baik.

“Di dalam pilkada, kami banyak bekerja sama dengan Partai Golkar, selain dengan partai yang lain seperti Gerindra, PKB, PPP, Perindo, Hanura, dan juga Partai Amanat Nasional,” ujarnya.(red)

 




Bamsoet Siap Maju jadi Ketum Golkar di Kontestasi Munas Desember 2024

Kabar6-Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku siap maju menjadi ketua umum (ketum) dan masuk arena kontestasi Musyawarah Nasional (Munas) partai berlambang pohon beringin itu pada Desember 2024.

Pasalnya pada Munas sebelumnya, ia mengaku tidak sempat masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar, sehingga menarik diri dari pencalonan dan memberikan jalan kepada Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin Partai Golkar.

“Jadi bukan merebut, saya masuk gelanggang untuk bertarung menjadi Golkar satu,” ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis resmi di Jakarta, Jumat (6/7/2024).

**Baca Juga:Golkar Banten Disebut Terancam tak Dapat Teman Koalisi di Pilgub

Dengan demikian, Bamsoet akan bertarung dengan beberapa kandidat lainnya yang digadang-gadang akan maju menjadi Ketum Partai Golkar, seperti Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang, serta Bahlil Lahadalia. Namun dirinya menduga masih ada nama lainnya yang akan muncul nantinya.

“Untuk kali ini, kami berharap gelanggang dibuka, sehingga terjadi proses pergantian kepemimpinan secara demokratis,” ucap dia dilansir Antara.

Keinginan Bamsoet untuk menjadi Ketum Partai Golkar bukan kali pertama diutarakan Ketua Majelis Pemusyawaratan (MPR) itu. Sebelumnya, dirinya pernah mengutarakan niat tersebut dan akan menempuhnya melalui musyawarah nasional yang diadakan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar atau anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar.

“Saya akan maju pada saatnya, ketika betul-betul Munas-nya terjadi. Ya sesuai dengan periodisasi dan pilihan waktu yang ada, yang disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan Partai Golkar,” kata Bamsoet di Gedung DPR, Jakarta, (14/7/2023).

Pada 2019, Bamsoet sempat mendaftarkan diri menjadi Ketum Partai Golkar periode 2019-2024. Selain Bamsoet, delapan nama calon lainnya mendaftar, yakni Airlangga Hartarto, Ridwan Hisjam, Ali Yahya, Achmad Annama, Indra Bambang Utoyo, Agun Gunandjar Sudarsa, Derek Loupatty, dan Aris Mandji.

Bamsoet merupakan calon kuat bersama Airlangga Hartarto kala itu. Kendati demikian, pada Desember 2019, Bamsoet menyatakan mundur dari pencalonan calon ketua umum Golkar.

Pernyataan mundur itu disampaikan Bamsoet usai bertemu dengan Ketum Golkar yang juga calon petahana Airlangga Hartarto, Politikus Senior Golkar Luhut Binsar Pandjaitan, dan Aburizal Bakrie.

Airlangga akhirnya resmi ditetapkan sebagai Ketum Partai Golkar periode 2019-2024, sedangkan Bamsoet akhirnya diberi amanah menduduki jabatan Waketum Partai Golkar.(red)




Airlangga: Kader Golkar Wajib Menangkan Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten

Kabar6-Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali memuji Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG) Airin Rachmi Diany. Bahkan Airlangga memerintahkan seluruh kader Golkar untuk solid dan memenangkan Airin di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Banten.

Hal tersebut disampaikan Airlangga saat memberikan sambutan pada puncak hari ulang tahun (HUT) ke-22 KPPG di Aula Graha DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu malam (23/6/2024). Menurutnya, KPPG di bawah kepemimpinan Airin telah menarik perhatian masyarakat Indonesia.

Ia pun kemudian menyatakan, Airin sebagai Ketua Umum PP KPPG ditugaskan Partai Golkar menjadi calon gubernur Banten. “Wajib hukumnya untuk kita bekerja keras, memenangkan Ibu Airin sebagai gubernur Banten,” tegas Airlangga.

**Baca Juga:Airin Rachmi Diany: Gen Z Harus Jaga Personal Branding

Beberapa kali Airlangga kemudian meminta kader Partai Golkar yang hadir untuk memenangkan pilkada serentak, dan memperjuangkan Airin menjadi Gubernur Banten.

“Saya meminta apakah, dan bertanya, apakah kita siap memenangkan Pilkada?” tanya Airlangga. “Siap,” jawab kader Golkar mayoritas kalangan perempuan.

“Apakah kita siap memenangkan Ibu Airin?” tanya Airlangga lagi. “Siap,” sahut para kader. “Alhamdulillah semua sudah siap memenangkan Ibu Airin. Dan apakah semua sudah siap memenangkan Partai Golkar?,” kata Airlangga. “Siap,” jawab seluruh kader perempuan Golkar

Menurut Airlangga, Banten dan Jawa Barat merupakan modal Partai Golkar di pulau Jawa sejak 60 tahun yang lalu.

“Banten dan Jawa Barat adalah strategis dan penting. Apalagi partai golkar tahun ini akan berulang tahun ke 60. Maka ini, kita harus mempertahankan kemenangan partai Golkar di Pilkada,” tegasnya.

Terakhir, dalam sambutannya Airlangga menyampaikan dua pantun untuk seluruh KPPG. “Bunga melati bunga dahlia, hujan deras di jalan raya, bagaimana tidak bahagia, kader-kader KPPG sangat setia. Jalan-jalan ke Pasar Cipinang, jangan lupa membeli ketan, jika pilkada nasional ingin menang, kader KPPG harus di depan,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, KPPG menyampaikan pernyataan sikap dan deklarasi dukungan terhadap Airlangga untuk kembali menjadi Ketua Umum Partai Golkar pada Munas mendatang. Dukungan tersebut atas kesolidan dan kemenangan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga.

Ketua Umum PP KPPG, Airin Rachmi Diany menyatakan, sebagai organisasi sayap Partai Golkar, KPPG akan terus berkomitmen dan tegak lurus dengan kebijakan DPP Partai Golkar. Dari tangan dingin Airlangga, kata Airin, banyak sekali kemajuan dan capaian Partai Golkar dalam peta politik nasional.

“Kami mendeklarasikan dukungan KPPG agar Ketum Airlangga Hartarto dapat terpilih kembali dalam Munas Partai Golkar pada akhir tahun ini,” tegas Airin.(Aep)




Ketum Golkar: Usung Airin pada Pilkada Banten Bersama KIM

Kabar6-Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa terdapat peluang untuk mengusung mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany pada Pemilihan Kepala Daerah Banten 2024 bersama Koalisi Indonesia Maju

Partai Golkar merupakan anggota KIM untuk mengusung Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Partai lain yang tergabung dalam KIM meliputi Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

“Kalau KIM relatif sudah bahas beberapa nama yang sama, termasuk untuk Banten,” kata Airlangga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, dilansir Antara, dikutip Sabtu (18/5/2024).

**Baca Juga:Airin Sudah Kelilingi 1.552 Desa dan Kelurahan di Banten

Ia juga mengatakan bahwa penentuan nama bakal calon wakil gubernur Banten untuk mendampingi Airin sedang dalam proses.

“Sedang dikomunikasikan dengan partai-partai dan kembali nanti diputuskan mana yang hasilnya paling tinggi,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa penentuan tersebut akan mempertimbangkan hasil survei yang biasanya menjadi rujukan Partai Golkar dalam memutuskan suatu hal.

“Ya semua kalau Golkar berbasis survei. Kami akan survei di Mei, Juni dan Juli, baru kami tetapkan,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan usai Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN Pemenangan Pilkada 2024 di Jakarta, Jumat (10/5), mengatakan bahwa Airin menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan pada Pilkada Banten 2024.

LBanten? Banyak yang sudah daftar, enam orang. Ada Airin, ada Dimyati (Anggota DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah), ada Arief (mantan Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah),” kata Zulhas.(red)