1

Reza Ao Ketua PP Tangsel Siap Nyalon Pilwalkot 2020

kabar6.com

Kabar6-Puluhan kader berseragam oren mendatangi kantor DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Mereka mengawal Muhammad Ao Reza Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) setempat daftar bursa penjaringan bakal calon pemilihan walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) 2020 mendatang.

Mereka datang konvoi mengendarai motor dan mobil. Suara pekikan pancasila abadi terus disuarakan para kader PP Kota Tangsel yang hadir di Ruko Venice Arcade Blok lD/09 Graha Raya Bintaro, Kecamatan Serpong Utara.

“Saya mau formulir,” kata Reza Ao kepada wartawan, (16/9/2019).

Tekad pencalonnya dalam Pilwalkot Tangsel karena derasnya desakan dari tokoh masyarakat serta pemuda sekitar. Bukan hanya dari organisasi masyarakat PP yang punya basis kader ribuan orang.

Reza dianggap mengetahui betul tentang kondisi Kota Tangsel dengan segala dinamikanya. Putera daerah ini diharapkan mampu membawa perubahan lebih baik dalam berbagai sektor pelayanan publik.**Baca juga: Pilwalkot Tangsel 2020, PSI Buka Pendaftaran Lewat Online.

“Bagaimana pemerataan ekonomi, jangan ada lagi kesenjangan-kesenjangan,” ujar Sigar, salah satu tokoh masyarakat.(yud)




Ketua Pemuda Pancasila Tangsel Tutup Usia

Kabar6-Para kader dan fungsionaris Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berduka.

Boy M Sabarudin (59), Ketua MPC Kota Tangsel, sekaligus tokoh masyarakat itu menghembuskan nafas terakhir akibat menderita penyakit kanker otak.

“Abang (Boy) meninggal pukul 17.00 WIB tadi,” ungkap Andrie Yapto SS, keluarga almarhum, kepada kabar6.com, Sabtu (3/10/2015).

Menurutnya, almarhum sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Selanjutnya jenazah Boy akan dibawa ke rumah duka di Jalan RE Martadinata RT 02 RW 02, Kelurahan Cimanggis, Kecamatan Ciputat.

“Dimakamkan besok di Tempat Pemakaman Umum Ciputat. Mohon maaf atas kekhilafan kalau abang punya salah selama berteman ya,” terang Andrie.

Rencananya jenazah akan tiba di rumah duka pukul 20.00 WIB. Boy pergi meninggalkan seorang istri dan dua orang putera serta satu puteri.

Ketua Umum Barisan Muda Betawi (BMB) Kota Tangsel, Ayatullah Habibie mengaku, kepergian Boy menghadap Sang Khalik meninggalkan duka serta kenangan baginya.

“Di mata ane beliau figur senior yang selalu mendidik juniornya agar bisa bersinergi dengan siapa saja, pemerintah, tokoh ataupun ormas-ormas yang lainnya,” terang Aay Samudra, sapaan akrab Ayatullah. **Baca juga: Pembalap Liar Tabrak Polisi di Tangerang.

Ia masih terngiang akan pesan dari Boy yang pernah disampaikan kepadanya. Aay bilang, hidup akan lebih mudah dan lapang bila bisa berteman dengan banyak orang.

“Saya diajarkan belajar mandiri, professional, dan selalu berani untuk menjalani roda organisasi,” bilangnya.(yud)