1

Dikukuhkan, Ketua KONI Tangsel Langsung Fokus Porprov 2022

Kabar6.com

Kabar6-Hamka Hamdaru resmi memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2021-2025.

Pengukuhan itu sekaligus meresmikan gedung baru KONI Tangsel yang berada di Kelurahan Pondok Karya, Pondok Aren.

Ketua KONI Tangsel, Hamka Hamdaru menjelaskan, seusai dikukuhkan dirinya langsung fokus terhadap event terdekat yaitu Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2022, yang diselenggarakan di Kota Tangerang.

“Mudah-mudahan menjadi momentum untuk seluruh cabang olahraga yang ada di Kota Tangerang Selatan untuk persiapan satu persiapan Porpov dalam waktu dekat ini,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).

**Baca juga: Kaca di Puspemkot Tangsel Pecah Ditutup Plastik Hitam

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Dijelaskannya, KONI sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel untuk persiapan Porprov 2022 dimulai besok.

“Jadi besok itu ada kegiatan sosialisasi kepada cabang-cabang olahraga, nanti disana kita akan tanya mereka (Cabor, red), tanya dalam arti bahwa berapa atlet yang siap, apa saja kebutuhan dari mereka nah itu besok mau kita adakan kegiatan,” tutupnya.(eka)




Begini Respon Ketua KONI Tangsel Kantornya Digeledah Kejaksaan

Kabar6.com

Kabar6-Tim penyidik Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengendus kasus dugaan korupsi dana hibah APBD 2019. Rita Juwita, Ketua Umum KONI setempat enggan berkomentar perihal kantornya digeledah aparat Korps Adhyaksa, Kamis kemarin.

“No comment. Tanya aja ke sana,” katanya kepada kabar6.com usai hadiri acara Pelantikan PBVSI Kota Tangsel di Al Azhar BSD, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Jum’at (9/4/2021).

Rita menyatakan saat penggeledahan dirinya sedang tidak berada di kantornya. Hingga sekarang ia belum belum sempat ke kantornya.

“Ya enggak tau karena bundanya enggak ada. Bunda kemarin lagi ke luar kota,” ujarnya.

Mantan Kepala SMP Negeri 4 Pamulang itu menyatakan dirinya sudah pernah datang ke kantor Kejari Tangsel untuk memberikan keterangan ke penyidik.

“Sekali. Bunda mah ngurusin olahraga aja. Supportif,” tegas Rita.

**Baca juga: Setelah Digeledah Kejari, Kantor KONI Tangsel Sepi

Sebelumnya, Kepala Seksie Pidana Khusus Kejari Kota Tangsel, Ate Quesyini Ilyas mengungkapkan, hitungan kasar ada sekitar Rp 700 juta dana hibah yang diduga telah digelembungkan. Pihaknya masih menunggu hasil audit dari Inspektorat Pemkot Tangsel.

“Kalau sudah keluar kita akan sampaikan ke temen-temen wartawan biar lebih pasti. Karena ada ahlinya masing-masing,” ungkapnya.(yud)