1

Tidak Bisa ke Dokter Selama Karantina, Ini 5 Trik Menjaga Kebersihan Gigi

Kabar6-Selama masa karantina, merawat kesehatan mulut dan kebersihan gigi menjadi hal penting. Terlebih Anda tidak bisa pergi ke dokter gigi. Lantas, bagaimana solusinya?

Menurut seorang dokter gigi bernama Andi Jean Miro yang berbasis di Kota New York, menjaga kesehatan gigi selama masa karantina akibat pandemi COVID-19 ini bisa dilakukan dengan mudah. Melansir Womantalk, ini lima trik untuk menjaga kebersihan gigi:

1. Rutin lakukan hal yang mendasar
Godaan untuk langsung tidur dan makan setiap saat membuat Anda jadi lupa untuk gosok gigi di pagi atau malam hari. Meskipun di rumah saja, jangan sampai Anda lupa untuk melakukan kegiatan dasar membersihkan gigi, yaitu gosok gigi dua kali sehari, pakai obat kumur, dan flossing minimal sehari sekali.

“Hindari berkumur dengan obat kumur yang mengandung alkohol. Alkohol justru bisa mengurangi aliran saliva dan bisa menyebabkan bau mulut. Saat gosok gigi juga lakukan dengan perlahan agar gusi Anda tidak terluka,” kata Miro.

2. Minum lebih banyak air
“Peningkatan konsumsi air sangat bagus untuk kulit Anda dan juga pembersihan mulut,” terang Miro. “Ditambah, itu akan menyeimbangkan pH mulut Anda dan bekerja untuk membersihkan makanan dan kotoran dari duduk di antara gigi Anda. Minum minimal delapan gelas sehari, terlebih apalagi jika Anda banyak ngemil di rumah.”

3. Gunakan penutup sikat gigi
Sebenarnya sangat disarankan untuk menutup sikat gigi Anda supaya tidak terekspos udara. “Penutup sikat gigi adalah cara yang bagus untuk melindungi bakteri di udara agar tidak menempel pada sikat gigi Anda,” ungkap Miro.

4. Ganti sikat gigi
Berapa bulan sekali Anda ganti sikat gigi? Menurut pakar kesehatan, sangat disarankan untuk mengganti sikat gigi minimal tiga bulan sekali.

5. Kunyah makanan dengan perlahan
Kebiasaan langsung menelan makanan tanpa dikunyah dengan sempurna terlebih dahulu justru bisa membuat gigi sakit hingga patah. ** Baca juga: Manfaat Baik Berbicara pada Diri Sendiri

Jadi, kunyahlah makanan Anda dengan perlahan sehingga makanan yang keras bisa jadi lebih halus dan tidak membutuhkan tenaga lebih untuk dihancurkan oleh gigi.

Rutin melakukan kelima cara tadi akan menjaga kesehatan gigi di tengah kondisi karantina.(ilj/bbs)




Kurangi Konsumsi Gula Berikan 3 Efek Positif Bagi Tubuh

Kabar6-Agar terasa lebih enak, gula seringkali ditambahkan ke makanan atau minuman. Sayangnya, konsumsi gula berlebihan juga memiliki berbagai dampak negatif bagi kesehatan, lho. Mengurangi konsumsi gula dapat mencegah penurunan daya ingat dan mengurangi risiko terjadinya berbagai penyakit kronik.

Gula alami dalam buah-buahan memiliki dampak yang lebih baik bagi kesehatan, dibandingkan gula yang ada dalam makanan atau gula pasir. Melansir healthyeating.sfgate, ada tiga efek positif bagi tubuh apabila Anda kurangi konsumsi gula:

1. Jaga kesehatan gigi
The American Dental Association memperingatkan bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula dapat meningkatkan risiko terbentuknya lubang pada gigi. Setiap kali gula bertemu dengan bakteri di dalam mulut, maka akan terbentuk suatu asam yang dapat menyerang gigi selama 20 menit atau lebih.

Hal ini terjadi saat gula menempel pada gigi dan gusi. Minuman bersoda yang terasa manis merupakan penyebab utama gigi berlubang karena minuman ini mengandung banyak gula, yaitu setara dengan 11 sendok teh gula pasir pada setiap porsinya.

Mengurangi konsumsi minuman dan makanan manis dapat mengurangi nyeri gigi dan semakin melebarnya lubang pada gigi anda, serta membantu menjaga kesehatan gigi.

2. Jaga berat badan
Mengonsumsi gula dapat menyebabkan peningkatan berat badan karena gula mengandung banyak kalori tetapi tidak mengandung nutrisi penting. Mengonsumsi terlalu banyak kalori kosong dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Menurut the American Heart Association (AHA), enam sendok teh gula mengandung 100 kalori. Mengonsumsi 50 kalori lebih banyak setiap harinya dapat menyebabkan peningkatan berat badan hingga 2,5 kg dalam 1 tahun.

3. Jaga kesehatan jantung
Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat meningkatkan kadar trigliserida anda. Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak di dalam darah yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

Menurut sebuah penelitian pada 2009, pria memiliki risiko yang lebih tinggi daripada wanita untuk mengalami dampak buruk dari gula dalam bentuk trigliserida.

Beberapa penelitian lainnya menduga, konsumsi gula juga dapat meningkatkan tekanan darah, walaupun menurut AHA masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.

Peningkatan berat badan akibat mengonsumsi banyak gula telah terbukti berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya tekanan darah tinggi dan meningkatnya risiko penyakit jantung, serta diabetes. ** Baca juga: Tidur Terlalu Lama atau Sebentar Bisa Bikin Orang Alami Mimpi Buruk

AHA menganjurkan agar wanita sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari enam sendok teh gula setiap harinya, dan pria tidak lebih dari sembilan sendok teh gula tiap hari.(ilj/bbs)