1

Dongkrak Jumlah Turis di Gunung Kilimanjaro, Tanzania Berencana Operasikan Kereta Gantung

Kabar6-Untuk mendongkrak jumlah kedatangan turis, pemerintah Tanzania berencana mengoperasikan kereta gantung di Kilimanjaro, gunung tertinggi di Afrika. Diketahui, sekira 50 ribu turis mendaki Kilimanjaro setiap tahun.

Wakil Menteri Pariwisata Tanzania bernama Constantine Kanyasu mengatakan, satu kereta gantung yang menjadi akses ke gunung bagi mereka yang tidak dapat mendakinya, dapat meningkatkan jumlah wisatawan hingga 50 persen. Melansir CNN Indonesia, negara ini sedang melakukan studi kelayakan rute yang memungkinkan untuk dioperasikan. “Kami masih melakukan studi kelayakan untuk melihat apakah proyek ini berhasil,” kata Kanyasu. “Ada dua perusahaan, satu dari Tiongkok dan lainnya dari negara Barat yang menunjukkan minat. Ini bukan proyek yang pertama di dunia, karena sebelumnya kereta gantung telah ada di Swedia, Italia, Himalaya.”.

Dikatakan Kanyasu, pemerintah sedang melihat rencana bisnis, calon investor dan keuntungan yang akan dihasilkan dari proyek kereta gantung tersebut. Panjang rute yang akan dilintasi oleh kereta gantung belum ditentukan, karena masih mempertimbangkan biaya dan masalah teknik. Penilaian dampak lingkungan juga akan dilakukan.

Porter dan kelompok pemandu yang membawa turis ke gunung menentang proyek ini, karena mereka khawatir kereta gantung akan menurunkan jumlah pendaki. Loishiye Mollel, kepala Organisasi Porter Tanzania Porters, mengatakan biasanya pendaki membutuhkan waktu seminggu untuk bisa mencapai puncak gunung.

“Satu kelompok pendaki dari Amerika Serikat beranggotakan maksimal 15 orang. Hampir setengahnya adalah porter, juru masak, dan pemandu. Semua profesi itu akan terimbas keberadaan kereta gantung,” katanya.

Ditambahkan, “Kami berpendapat bahwa gunung harus dibiarkan apa adanya. Ada sekira 20 ribu porter yang bekerja antara Gunung Kilimanjaro dan Meru, gunung lain yang berada di sebelahnya.”

Pendapatan Tanzania dari sektor pariwisata melonjak sebanyak 7,13 persen pada tahun lalu, dibantu oleh peningkatan kedatangan dari turis mancanegara. Pendapatan pariwisata meningkat US$2,43 miliar pada tahun ini, naik dari US$2,19 miliar pada 2017.

Pariwisata adalah sumber pendapatan utama di Tanzania, yang dikenal dengan keindahan pantainya, safari margasatwa, dan Gunung Kilimanjaro yang memiliki tiga kawah gunung berapi dengan tinggi sekitar 5.000 mdpl. ** Baca juga: Seorang Pria Asal Pakistan Rakit Pesawat dengan Gunakan Roda Becak

Proyek kereta gantung ini sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan asal Tiongkok dan Barat.(ilj/bbs)




Beda dari Desain Awal Sebabkan Kereta Gantung di Finlandia Ini Jadi Bahan Ejekan

Kabar6-Bentuk sebuah kereta gantung yang baru saja diluncurkan di Turku, Finlandia, menjadi bahan olok-olokan netizen di jejaring media sosial (medsos). Bukan karena unik, proyek senilai sekira Rp76 miliar ini ternyata memiliki desain jauh berbeda dari rancangan awal, yang terlihat ramping.

Bentuk kereta gantung di Kota Turku tersebut, melansir rt.com, disebut lebih mirip dengan kendaraan lapis baja untuk mengangkut tentara ke medan pertempuran. Proyek ini sendiri menjadi sorotan karena jumlah anggaran yang menggelembung dari rencana awal yaitu sekira Rp35 miliar, dan melewati tenggat pengerjaan hingga dua tahun. Sejumlah netizen lalu membandingkan bentuk kereta gantung persegi empat miring yang seperti jajaran genjang ini dengan helm Darth Vader, mobil Paus, kereta pengangkut batu bara hingga mobil tahanan anti-peluru. Bahkan, ada yang menyamakannya dengan tempat sampah.

“Saya pikir itu lelucon. Tapi gambar itulah yang disampaikan ke publik dan gambar lain yang sebenarnya jadi kereta gantung di Turku,” demikian tulis seorang netizen. ** Baca juga: Tarik Simpati, Seorang Wanita Kenakan Kostum Doraemon Demi Bertahan Hidup

Meski telah diluncurkan, kereta gantung ini baru akan beroperasi penuh pada Maret 2019 mendatang. Penumpang membutuhkan waktu satu menit untuk naik hingga ke puncak menuju destinasi turis yaitu Kakolanmaki Hill.(ilj/bbs)