1

Jaksa ke SMPN 2 Tigaraksa Berikan Edukasi Bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja

Kabar6-Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang mendatangi SMP Negeri 2 Tigaraksa. Para punggawa Korps Adhyaksa ini memberikan edukasi seputar dua masalah yang rawan terjadi di kalangan anak-anak remaja.
Kasubsi Ekonomi, Keuangan dan Pengamanan Pembangunan Strategis Bidang Intelijen Kejari Kabupaten Tangerang, Dimas Satria mengatakan, program Jaksa Masuk Sekolah ini merupakan agenda rutin tahunan. Kegiatan penyuluhan hukum ditujukan ke lembaga pendidikan seperti tingkat SD, SMP, SMA atau SMK.
“Adalah tentang bahaya narkoba dan kenakalan remaja, yang saat ini menjadi trending adalah tawuran,” katanya, Senin (20/3/2023).
Dimas jelaskan, diberikan materi pemahaman untuk siswa-siswi di SMPN 2 Tigaraksa, agar mereka mengetahui hukum dan menjauhi model pelanggarannya.
“Contohnya kali ini temannya narkoba, kalau ada teman-temannya pake atau keluarganya sendiri maupun tetangganya, jangan apatis, setidaknya cerita kepada siapa saja, sehingga dengan bercerita buat tameng buat dia, jangan sampai ikut-ikut. Juga soal tawuran, lagi-lagi dari lingkungan sekitar, jangan diikuti seperti itu, kalau bisa cerita buat tameng juga untuk dia, jangan malah di bully,” terangnya.
**Baca Juga: Industri Hiburan Buka saat Ramadan, Satpol PP Kabupaten Tangerang: Paling Ditegur
Sementara itu, salah satu siswi SMPN 2 Tigaraksa, Anggun Riski Sugianti mengaku, dirinya banyak mendapat pengetahuan mengenai larangan dan bahayanya menggunakan narkoba dan larangan tawuran antar pelajar. Ia mendapatkan ilmu tentang kejaksaan, juga cara menghindari bahaya narkoba dan tawuran.
“Kegiatan ini sangat menyenangkan, dan dengan kegiatan ini kita banyak tau, banyak ilmu-ilmu yang positif, dan juga kita bisa menyampaikan kepada teman-teman untuk tidak melakukan hal-hal yang negatif,” tutup Anggun. (Rez)



Cegah Kenakalan Remaja, Kapolres Lebak Perintahkan Kapolsek Jadi Pembina Upacara dan Gencar Patroli

Kabar6

Kabar6-Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, ada sejumlah langkah yang dilakukan dalam menyikapi maraknya aksi kenakalan remaja, salah satunya tawuran antar pelajar.

Sebagai langkah preventif, Wiwin mengaku telah memerintahkan Kapolsek jajaran untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pelajar mengenai bahaya aksi kenakalan remaja yang menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Saya sudah peritahkan kapolsek jajaran untuk menjadi pembina upacara di sekolah setiap Senin sekaligus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pelajar supaya tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif seperti tawuran dan narkoba,” kata Wiwin, Selasa (2/11/2022).

**Baca Juga: Bibit Pohon Sumbangan ASN Naik Pangkat Ditanam di Gunung Luhur

Razia di setiap sekolah dengan sasaran senjata tajam, minuman keras dan narkoba juga dilakukan. Begitu juga dengan patroli siang dan malam, kata Wiwin, gencar dilakukan terutama di titik-titik yang dianggap rawan terjadinya tawuran antar pelajar.

“Dari kejadian-kejadian yang viral kan ada dua lokasi ya yakni di Maja dan Cibadak, itu juga jadi perhatian kita, setiap malam Sabtu atau malam Minggu anggota berpatroli skala besar dan siangnya juga dengan polsek jajaran ke lokasi-lokasi tersebut termasuk ke wilayah perkotaan,” papar Wiwin.

Wiwin menyampaikan, dari aksi sekelompok remaja yang menyerang sejumlah pelajar di Cibadak beberapa waktu lalu, ada dua orang yang membawa senjata tajam (sajam) menjadi tersangka dan ditahan.

“Dua orang tersangka yang kita kenakan Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, prosesnya ini lanjut,” kata dia.(Nda)

 

 




Jaksa di Tangsel Masuk ke Sekolah Cegah Kenakalan Remaja

Kabar6.com

Kabar6-Jaksa Masuk Sekolah program yang digagas oleh Kejaksaaan Negeri Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus melakukan penyuluhan kepada pelajar agar terhindar dari masalah hukum. Tim Korps Adhyaksa mendatangi SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 11 Tangsel.

Kasie Intelijen Kejari Tangsel, Purkon Rohiyat mengatakan, dengan adanya program JMS diharapkan para generasi bangsa bisa terhindar dari permasalahan hukum.

“JMS yang dilakukan oleh jajaran intel Kejari Tangsel dalam rangka mencegah maraknya kenakalan remaja, sekaligus untuk memberikan penerangan hukum kepada siswa dan siswi,” papar Purkon dalam keterangannya, Senin (5/9/2022).

Masih kata Purkon, kegiatan ini pun akan terus dilakukan sebagai bentuk sinergi antara kejaksaan bersama Pemerintah Kota Tangsel.

“Selanjutnya akan diadakan kepada sekolah-sekolah lain yang ada di Kota Tangerang Selatan dalam rangka meningkatkan sinergi antara Kejari Tangsel dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 3 Tangsel, Aan Sri Analiah mengucapkan terima kasih kepada para jaksa yang sudah memberikan penyuluhan hukum melalui program JMS.

“Kegiatan tersebut sangat bermanfaat khususnya untuk peserta didik kami agar mereka menjadi lebih tahu tentang akibat dan dampak dari adanya kenakalan remaja, baik bagi pelaku maupun bagi orang lain. Antusiasnya dari peserta didik kami dibuktikan dengan aktifnya mereka bertanya ketika diadakan sesi diskusi atau interaksi langsung antara pemateri dengan peserta didik,” ungkap Aan.

**Baca juga: BBM Naik, Ojek Online di Tangsel: Sedih Pendapatan Berkurang

Aan berharap, setelah mendapat pencerahan dari para Jaksa di Kejari Tangsel, anak didiknya akan melek hukum dan bisa memilih dalam hal pergaulan.

“Semoga, setelah mendapatkan sosialisasi tersebut peserta didik kami akan lebih berhati-hati dalam bergaul dan menjadi melek hukum serta akan mengisi hari-harinya dengan aktifitas yang positif dan bermanfaat,” jelasnya.(yud)




Ini Alasan ABG di Ciputat Kompak Bawa Sajam

Kabar6-Polisi bertindak cepat dengan mengamankan para remaja di Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang diduga hendak tawuran. Lantaran belakangan ini marak remaja membawa Senjata Tajam (Sajam) dan tawuran.

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan dari keterangan yang diperoleh, para remaja ini terlibat saling ejek dengan remaja di wilayah Depok.

“Dari keterangan para remaja yang diamankan, ternyata mereka saling menantang untuk berkelahi dengan remaja di Depok,” ungkap Fadli menjelaskan, (10/1/2017).**Baca Juga: Hendak Tawuran di Ciputat, Belasan ABG Diamankan Polisi.

Pihaknya pun mengamankan sejumlah Sajam yang dibawa dan diduga hendak digunakan untuk tawuran ini.(BL)