Spek Diganti, Ini Perbedaan Kardus Kotak Suara Pemilu Versus Pilkada 2024 di Tangsel

Kabar6-Lembaga penyelenggara pemilihan umum di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah dapat pasokan logistik. Beragam barang-barang kebutuhan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serenrak 2024 itu disimpang di kawasan pergudangan Multiguna, Kecamatan Serpong Utara.

Demikian diungkapkan komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Tangsel, Ajat Sudrajat, Selasa (1/10/2024) kepada wartawan. Item logistik yang pertama diterima adalah kotak suara, bilik suara, beserta segel.

“Dengan jumlah untuk bilik suara yang kami terima itu 8.240 sesuai dengan kebutuhan,” ungkapnya. Hasil pengecekan menemukan ada 20 kotak bilik suara yang dalam kondisi rusak.

**Baca Juga:Sepanjang 2023, Pencabulan dan Persetubuhan Anak di Tangsel 101 Kasus

Kardus kotak suara pengganti yang rusak akan segera kirim ulang oleh vendor penyedia barang. Jika spesifikasi kualitasnya dibandingkan antara kotak suara Pemilu serentak Februari kemarin dengan Pilkada pada November mendatang, apakah ada perbedaan signifikan?

Ajat mengaku secara umum mungkin perbedaan Spek kardus kotak suara di bagian kaca tampak depan. Bahwa dari hasil ujicoba diyakini kualitas plastik kotak suara Pilkada serentak lebih baik karena terlihat bening ketimbang yang dipakai saat Pilpres dan Pileg 2024.

Meski demikian diameter ukuran kardus kotak suara yang dipakai pada dua sesi pesta demokrasi yang digelar tahun ini tetap sama. Yakni berukuran 40 sentimeter X 40 sentimeter. “Lemnya juga lebih kuat, sehingga (kotak suara) tidak mudah jebol,” klaim Ajat.

Diketahui, Pilkada Tangsel 2023 tercatat jumlah daftar pemilih tetap ada sebanyak 1.058.127 jiwa. Terdiri atas warga laki-laki 517.809 orang, dan perempuan 540.318 jiwa.

Sementara jumlah tempat pemungutan suara (TPS) mencapai 2.060 yang tersebar pada 54 kelurahan dan 7 kecamatan. Di Pilkada Tangsel 2024 ada dua kandidat pasangan calon kepala daerah yang maju bertarung.

Pasangan calon nomor urut 1 atas nama Benyamin Davnie – Pilar Pilar Saga Ichsan diusung serta didukung oleh 17 partai politik. Ben-Pilar selaku petahana diusung oleh Partai Golkar dan Gerindra.
Koalisi pendukungnya antara lain koalisi PDI Perjuangan, Demokrat, PSI, NasDem, PKB, PAN, PPP.

Ben-Pilar punya sokongan suara 41 orang legislator yang duduk di kursi DPRD Kota Tangsel. Adapun partai politik nonparlemen pendukung yakni, Hanura; Partai Buruh; Gelora; Perindo; Partai Kebangkitan Nusantara; Partai Ummat; Partai Bulan Bintang.

Petahana usung jargon ‘Semakin Maju, Semakin Nyaman’ identik dengan warna hijau tosca. Sementara itu, nomor urut 2 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel, Ruhamaben – Shinta Wahyuni Chaeruddin yang hanya diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera.

Pasangan ini mengusung jargon ‘Tangsel Banget’ yang menampilkan seragam warna pink. Rama-Shinta merupakan kader internal partai berlambang Bulan Sabit mengapit Padi itu didukung oleh 9 orang koleganya yang duduk di kursi parlemen lokal.(yud)