1

Kapolresta dan Dandim Tigaraksa Tolong Korban Kecelakaan Tunggal

Kabar6.com

Kabar6-Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro dan Dandim 0510 Tigaraksa Letkol Inf Bangun Siregar merespons cepat saat mendengar kabar adanya kecelakaan lalu lintas di Jalan Boulevard Citra Raya, tepatnya di Bundaran 5, Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Senin, (15/11/2021).

“Kami mendapatkan kabar adanya kecelakaan tunggal sekira jam 12.15 WIB. Kami langsung respons membantu evakuasi korban,” kata Wahyu saat di mintai keterangan.

Wahyu menerangkan, korban kecelakaan adalah seorang pria bernama Yaneri Lahagu, berusia 28 tahun. Korban membonceng seorang perempuan bernama Wartina, berusia 41 tahun.

“Korban pria mengalami luka dibagian kepala robek di tangan dan kaki lecet. Sedangkan korban perempuan luka dibagian kepala robek dan memar, lutut kaki kanan lecet,” tutur Wahyu.

**Baca juga: Antisipasi Banjir di Kabupaten Tangerang Cuma Siap Perahu

Wahyu menjelaskan, kecelakaan terjadi karena sepeda motor yang dikendarai melewati speedbumb atau gajuglan. Karena hal itulah, korban diduga hilang kendali kemudian pengendara dan yang diboncengnya terjatuh dan terlempar dari kendaraan.

Peristiwa kecelakaan itu kemudian ditangani Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang Polda Banten. Korban juga langsung dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis di Ciputra Hospital.(Cr)




Kapolresta Tangerang Ikuti Rakor Pengamanan Idul Fitri di Masa Pandemi

Kabar6.com

Kabar6 – Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Persiapan Pengamanan Idul Fitri di Masa Pandemi Covid-19. Rakor yang digelar melalui video confrence dipimpin Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Wahyu mengikuti Rakor video confrence di Aula Rupatama Polresta Tangerang. Turut hadir Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Dandim 0510 Tigaraksa Letkol Inf Bangun Siregar. Serta unsur pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Tangerang dan pejabat utama Polresta Tangerang.

“Rakor ini penting karena menjadi pedoman bagi kami dalam mengamankan Hari Raya Idul Fitri di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini,” kata Wahyu, Kamis (22/4/2021).

Selain itu, lanjut Wahyu, pada Rakor itu juga sekaligus menyerap arahan dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto serta jajaran menteri. Sebab, ujar Wahyu, pada Rakor itu turut diikuti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, serta perwakilan dari Kemendagri dan kementerian terkait.

“Prinsipnya, seperti yang disampaikan Bapak Kapolri, pengamanan mengedepankan aspek keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi,” terangnya.

Wahyu menyampaikan, aturan larangan mudik bertujuan menyelamatkan masyarakat dari potensi terpapar Covid-19. Oleh karena itu, Wahyu mengajak masyarakat untuk menaati aturan itu dengan tidak melaksanakan mudik.

“Kami sudah berkoordinasi dengan tiga pilar dan Stake Terkait untuk melakukan penyekatan di beberapa titik. Bila memaksakan, nantinya akan kami paksa putar balik,” tukasnya.

**Baca juga: Serdik Ketut Ajak Masyarakat Disiplin Prokes dan Patuhi Larangan Mudik

Kapolresta Tangerang Polda Banten ini juga mengimbau masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan selama ibadah di bulan suci Ramadhan.

“Mari patuhi aturan yang ada dan mari tertib melaksanakan protokol kesehatan,” pungkasnya.(Vee)




Kapolresta Tangerang Benarkan Penangkapan Kepala Desa Sentul Balaraja

Kabar6.com

Kabar6 – Teki-teki rumah Kepala Desa di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang yang digerebek Polresta Tangerang terungkap. Ternyata, Kepala Desa Sentul Nawawi saat ini masih diminta keterangan lebih lanjut di Mapolresta Tangerang.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro membenarkan yang dibekuk karena pesta sabu-sabu tersebut Nawawi, Kepala Desa Sentul.

“Iya betul, Kepala Desa Sentul,” kata Kapolresta Tangerang Wahyu saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (21/3/2021).

**Baca juga: Diduga Pesta Sabu, Rumah Kades di Balaraja Digerebek Polresta Tangerang

Setelah digerebek, lanjut Wahyu, Kepala Desa Sentul Nawawi dan barang bukti (barbuk) alat isap sabu atau bong langsung dibawa ke Mapolresta Tangerang untuk diminta keterangan lebih lanjut.

“Jika sudah siap, nanti kita release,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Tangerang melakukan penggerebekan rumah milik Kepala Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. (Vee)




Persiapan Donor Plasma, Kapolresta Tangerang Sambangi PMI

Kabar6.com

Kabar6 – Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengunjungi Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang pada Rabu (17/2/2021).

Kunjungan itu sebagai persiapan pelaksanakan kegiatan donor plasma. Kedatangan Wahyu yang didampingi Kasat Lantas Kompol Roby Heri Saputra disambut Kepala UGD PMI Kabupaten Tangerang dr Zaenal Muttaqin dan Case Manager PMI Kabupaten Tangerang, Bambang.

“Kami melaksanakan kunjungan kerja dan berkoordinasi dengan PMI Kabupaten Tangerang sekaligus dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan plasma Polri untuk Indonesia Polresta Tangerang Polda Banten,” kata Wahyu, Jumat (19/2/2021).

Pada kegiatan itu, turut dilaksanakan seleksi sebagai calon pendonor plasma. Kata Wahyu, beberapa seleksi yang harus dipenuhi diantaranya pemeriksaan kesehatan, tensi, Hb, dan pengambilan sampel antibodi.

“Jika hasil memenuhi kriteria maka 1 hari setelah pengambilan sampel calon pendonor akan dihubungi oleh pihak PMI Kabupaten Tangerang,” terang Wahyu.

**Baca juga: Tingkatkan Upaya Pencegahan, Sekda Tinjau Posko PPKM Mikro di Kecamatan Jambe

Dikatakan Wahyu, terapi donor plasma memiliki manfaat karena dapat mempercepat proses penyembuhan. Sebab, antibodi yang ada pada plasma darah dapat melawan virus yang ada di dalam tubuh pasien.

“Biasanya terapi plasma darah digunakan untuk pasien Covid-19 dengan gejala berat,” pungkasnya. (Vee)




Jelang HPN, Kapolresta Bersama Wartawan Bagikan Nasi Kotak dan Sembako Kepada Petugas Kebersihan

Kabar6.com

Kabar6-Jelang hari pers nasional (HPN) puluhan wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) bersama Polresta Tangerang membagikan masker dan nasi kotak serta paket sembako kepada petugas kebersihan di kawasan Pemda Tigaraksa Tangerang.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, kegiatan sosial ini dalam rangka menjelang perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 yaitu dengan berbagi nasi kotak kepada petugas kebersihan yang disekitar Pemda Tigaraksa.

“Dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) kami bersama ketua dan anggota PWI, IJTI, gelar makan nasi kotak bersama petugas kebersihan di kawasan Pemda Tigaraksa, mereka sangat berjasa sekali, menjadi pahlawan kebersihan,” ungkap Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro di GSG Tigaraksa, Senin (8/2/2021).

Dikatakannya, dengan semangat kebersamaan dan intens berkomunikasi mendapat masukan dari ketua PWI terkait keluh kesah petugas kebersihan, ini bagian dari komunitas dengan masyarakat, yang harapan kedepannya dapat memberikan informasi terkait dengan kantibmas.

“Dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini, kita ajarkan mereka untuk rajin menerapkan protokol kesehatan dengan 4M, tentunya para petugas kebersihan agar tetap sehat bisa menjalankan tugas sehari-hari,” terang Kapolresta Tangerang.

Namun, lanjut Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro kegiatan hari ini selain kita mengajak masyarakat untuk hidup sehat, dalam giat itu juga membagikan masker dan paket sembako.

**Baca juga: Rapi Kabupaten Tangerang Salurkan Bantuan Korban Banjir di Desa Koper Kresek

“Dengan berbagi paket sembako ini, semoga mereka bisa terbantu dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya.

Diakhir kegiatan ketua PWI Kabupaten Tangerang Sangki wahyudin menyerahkan buku panduan pedoman praktis jurnalis dalam membuat berita kepada Kapolresta Tangerang.(Han)




Pimpin Apel Gabungan, Kapolres Minta Anggota Bersikap Humanis

Kabar6.com

Kabar6-Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro memimpin apel gabungan Polresta Tangerang, Kodim 0510 Tigaraksa, dan Satpol PP Pemkab Tangerang, Selasa (12/1/2021) malam di Lapangan Upacara Polresta Tangerang Polda Banten.

Apel gelar pasukan itu sebagai persiapan jelang Operasi Cipta Kondisi dan Operasi Yustisi yang sedianya akan dilaksanakan di Kawasan Citra Raya dan Kawasan Talaga Bestari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

“Operasi Cipta Kondisi dan Operasi Yustisi Malam akan dilaksanakan dengan melibatkan masing-masing satu pleton TNI, Polri, dan Satpol PP dengan jumlah 40 personil,” kata Wahyu.

Wahyu menambahkan, Operasi dilaksanakan dengan kendaraan dinas gabungan roda dua dan roda empat. Wahyu berpesan agar anggota yang bertugas senantiasa berhati-hati dan niatkan setiap tugas sebagai Ibadah.

“Serta dengan tetap mengedepankan sikap humanis dan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Wahyu.

Wahyu menambahkan, setiap malam akan dilaksanakan patroli gabungan dan penindakan terhadap masyarakat yang melanggar ketentuan Instruksi Mendagri Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.

Oleh karena itu, Wahyu mendorong TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kekompakan.

“Serta terus bersinergi, bekerja tanpa lelah dan jangan sampai kendor mengingatkan dan menegur masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan,” tuturnya.

**Baca juga: Camat Kresek Gelar Yustisi Secara Serentak Di Tingkat Kelurahan dan Desa

Wahyu juga meminta kepada anggota yang bertugas untuk memastikan protokol kesehatan dilaksanakan oleh masyarakat. Dia pun menekankan agar dalam pelaksanaan operasi pesan 5M terus disampaikan.

“Sampaikan terus 5M yakni menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” tandasnya. (Vee)




Rilis Akhir Tahun, Kapolresta Tangerang Beberkan Jumlah Tindak Pidana dan Kasus Menonjol

Kabar6.com

Kabar6-Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menggelar rilis akhir tahun 2020 di Ruang Rupatama Polresta Tangerang, Rabu (30/12/2020).

Dalam rilis itu, Ade membeberkan jumlah tindak pidana dalam satu tahun terakhir. Tidak hanya itu, Ade juga memaparkan kasus-kasus menonjol yang sempat mendapat perhatian masyarakat.

“Angka kriminalitas pada tahun 2019 terjadi sebanyak 814 kasus, sedangkan pada 2020 meningkat menjadi 1189 kasus. Namun jumlah penyelesaian perkara juga meningkat. Pada tahun 2020, perkara yang seledai 819. Pada tahun sebelumnya 478 kasus,” katanya, Jumat (1/1/2021).

Ade menambahkan, untuk kasus narkotika pada tahun 2020 terjadi sebanyak 216 kasus dengan 245 tersangka. Pada tahun 2020, lanjut Ade, jumlah penyelesaian perkara kasus narkoba juga meningkat menjadi 268 kasus. Sedangkan pada tahun 2019, jumlah kasus narkoba sebanyak 355 kasus dengan jumlah penyelesaian perkara 330 kasus.

“Kasus narkoba terdiri dari kasus dengan barang bukti sabu, ganja, ekstasi, tembakau gorila, tramadol, dan hexymer,” terang Ade.

Ade mengatakan, dari hasil ungkap kasus narkoba, didapat barang bukti sabu hingga mencapai 18 kilogram. Selain itu, ada ganja sebanyak 163581 gram dan obat daftar G yakni tramadol dan hexymer sebanyak 48553 butir. Maka dengan kata lain, Polresta Tangerang telah menyelamatkan lebih dari 3 juta orang yang berpotensi menggunakan barang haram itu.

“Dengan ungkap sabu, ganja, dan obat daftar G, banyak yang terselamatkan terutama generasi muda,” kata Ade.

Untuk kasus menonjol yang berhasil diungkap, Ade menyebut diantaranya kasus penemuan mayat sepasang suami istri di Kios Pasar Sentiong, Kecamatan Balaraja. Selain itu, juga kasus pencurian dengan kekerasan di SPBU di Kampung Gelebeg, Kecamatan Sukamulya.

Ade juga memaparkan kasus korupsi yang berhasul diungkap jajaranya. Diantaranya kasus korupsi penyalahgunaan dana hibah dari Provinsi Banten. Bantuan yang sedianya untuk madrasah tsanawiyah itu disalahgunakan dua tersangka S dan MG.

“Kasus korupsi itu, total kerugian negara mencapai Rp380 juta,” kata Ade.

Ade juga merinci jumlah kasus kecelakaan lalu lintas. Kata Ade, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas menurun dari tahun 2019. Tahun 2020, terjadi sebanyak 348 kasus. Sedangkan pada tahun 2019 terjadi sebanyak 413 kasus.

Dari jumlah kasus kecelakaan lalu lintas itu, pada tahun 2019 korban meninggal dunia mencapai 168 korban. Pada tahun 2020, jumlah korban meninggal dunia menurun menjadi 153 korban.

Ade juga menyebut, data penindakan pelanggaran lalu lintas meningkat dibanding tahun 2019. Pada tahun 2020, tercatat penindakan pelanggaran lalu lintas sebanyak 34802 pelanggaran. Sedangkan pada tahun sebelumnya, pelanggaran lalu lintas mencapai 20923 pelanggaran.

“Hal ini tidak lepas dari masifnya gerakan kampanye keselamatan berlalu lintas yang kami lakukan. Kami akan terus berupaya untuk mengajak masyarakat agar tertib dalam berlalu lintas untuk menekan angka kecelakaan,” kata Ade.

Di akhir paparan, Ade juga menyebut jajaran Polresta Tangerang masif melaksanakan kegiatan sosialisasi dan imbauan protokol kesehatan. Kata Ade, ia dan jajarannya beserta jajaran Kodim Tigaraksa dan pemerintah daerah terus melaksanakan operasi yustisi dan sambang guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

**Baca juga: Malam Pergantian Tahun 2021, Begini Imabauan Kapolsek Cisoka

Selain itu, sebagai orang nomor satu di Polresta Tangerang, Ade rutin menggelar roadshow ke berbagai desa dan/atau komunitas. Dalam kegiatan roadshow itu, Ade memberikan pembinaan dan penyuluhan serta menyosialisasikan disiplin protokol kesehatan.

“Roadshow sosialisasi pelaksanaan disiplin protokol kesehatan, akan terus kami laksanakan. Kami juga akan tindak tegas setiap pelanggaran protokol kesehatan,” pungkasnya.(Vee)




Pesan Kapolresta Tangerang pada Warga di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

Kabar6.com

Kabar6 – Tim gabungan Polresta Tangerang, Pemkab Tangerang dan Kodim 0510 Tigaraksa melakukan sosialisasi pealksanaan protokol kesehatan di Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (2/9/2020). Sosialisasi itu merupakan bagian dari pelaksanaaan pendisiplinan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan.

“Kami tiga pilar dari Polresta Tangerang, Pemkab Tangerang, dan Kodim Tigaraksa setiap hari turun ke lapangan mendisiplinkan masyarakat,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Ade mengatakan, bentuk kegiatan pendisiplinan adalah berupa edukasi dan dialog humanis. Dalam dialog itu, kata Ade, masyarakat diberi pemahaman mengenai pentingnya melaksanakan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

**Baca juga: Kapolda Metro Jaya Berikan Bantuan Modem untuk Ratusan Pelajar di Pakuhaji.

Ade juga berpesan kepada pengelola tempat umum dan/atau keramaian untuk terus aktif mengimbau pengunjung atau pedagang agar melaksanakan protokol kesehatan. Keaktifan itu, ujarnya, untuk mendorong protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru menjadi suatu kewajiban dan budaya.

“Tingkat kepedulian dan kita harus saling mengingatkan apabila ada yang tidak pakai masker ditegur dengan baik, diingatkan,” tukasnya. (Vee)




Kapolresta Tangerang Ajak Masyarakat Bersatu Usai Pilkades

Kabar6.com

Karbar6-Kapolresta Tangerang AKBP Ade Ary Syam Indradi mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu usai gelaran Pilkades Serentak, Minggu (1/12/19) lalu.

Menurutnya, kontestasi politik telah selesai sehingga tidak ada lagi perbedaan yang harus ditonjolkan.

“Saat bersatu, semua masyarakat bersama membangun desa untuk aman, maju, dan sejahtera,” kata Ade saat kegiatan Jumat Keliling di Masjid Jami’ An-Nur, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Jumat (6/12/2019).

Ade menerangkan, peran tokoh agama dan tokoh masyarakat menjadi penting untuk merekatkan kembali polarisasi yang sempat terjadi saat Pilkades. Kata dia, Pilkades adalah bagian dari demokrasi sehingga tidak seharusnya menjadi biang yang mengganggu kerukunan warga.

Dia mengatakan, sebelum Pilkades semua elemen termasuk para calon kades dan pendukungnya sepakat untuk menyelenggarakan Pilkades yang damai. Maka hal itu, kata Ade, hendaknya menjadi landasan untuk berpikir maju demi kesejahteraan desa.

**Baca juga: Kurangnya Pendidikan Akhlak Jadi Penyeban Tawuran di Kabupaten Tangerang.

“Yang terpilih merangkul yang belum terpilih. Dan yang belum terpilih legowo dengan komitmen kerukunan dan kemajuan desa,” ujarnya.

Ade juga berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berperan dalam menyukseskan Pilkades. Dia mengapresiasi keterlibatan dan komitmen masyarakat sehingga Pilkades serentak berjalan aman dan kondusif.

“Alhamdulillah kita bersyukur, Pilkades berjalan aman dan lancar. Saatnya kita bersatupadu mencurahkan gagasan untuk kemandirian desa,” tandasnya.(Vee)




Kapolresta Tangerang Ajak Santri Lawan Radikalisme

Kabar6.com

Kabar6-Kapolresta Tangerang AKBP Ade Ary Syam Indradi mengajak kalangan pondok pesantren terutama santri untuk melawan radikalisme. Menurutnya, santri harus menjadi garda terdepan melawan paham radikal yang mengatasnamakan agama.

“Peran santri diantaranya adalah membuktikan bahwa radikalisme terorisme tidak sejalan dengan ajaran agama,” kata dia saat acara Kunjungan Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Tangerang di Pondok Pesantren Darutakfir, Desa Legok Sukamaju, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Kamis (5/12/2019).

Dikatakan Ade, santri dapat berperan penting menangkal pemikiran dan gerakan radikalisme di tengah-tengah masyarakat. Hal itu, kata Ade, dikarenakan para santri sejak dini sudah dibekali pemahaman yang menerima dan memahami perbedaan.

Ade melanjutnkan, peran santri dalam menyebar paham keagamaan yang moderat merupakan salah satu cara menangkal penyebaran paham radikal termasuk melalui media sosial. Untuk itu, Ade mengajak para santri lebih aktif berdakwah melawan radikalisme terorisme di media sosial.

“Sebab saat ini, media sosial merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk menyebar paham radikal terorisme,” terang dia.**Baca juga: Dendam Lama Picu Tawuran Antar Pelajar di Pasar Kemis.

Ade menambahkan, salah satu cara menghalau paham radikalisme terorisme adalah dengan menghargai setiap perbedaan. Indonesia, kata dia, sudah ditakdirkan berbeda-beda. Oleh karena itulah, kata dia, santri dapat menjadi menjadi pelopor kelompok masyarakat yang menjunjung tinggi toleransi.

“Santrilah yang harus menjadi pionir guna menangkal penyebaran paham radikal terorisme di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.(Vee)