Kabar6-Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Banten memberikan bantuan berupa uang tunai kepada para korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Bantuan disampaikan melalui Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cianjur Rudi Munandar di Karawaci, Kota Tangerang.

Bantuan sosial yang diberikan berupa uang senilai Rp72.500.000, yang terkumpul dari donasi seluruh pegawai di lingkungan Kanwil DJP Banten.

“Bantuan akan kami salurkan dengan melihat kebutuhan real korban gempa di lapangan agar uang yang telah terkumpul dari para pegawai Kanwil DJP Banten dapat tepat sasaran,” ujar Rudi, Rabu (7/12/2022).

**Baca juga: Cenderung Meningkat, Pemkot Tangsel Bakal Gulirkan Perwal Penanggulangan HIV AIDS

Aksi ini merupakan perwujudan nilai-nilai Kementerian Keuangan sebagai bentuk kontribusi para pegawai DJP bagi kemanusiaan yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan.

Berdasarkan data dari BMKG, diketahui bahwa gempa disebabkan adanya pergeseran sesar Cimandiri yang terletak di darat pada koordinat 107,05 BT dan 6,84 LS, berjarak sekitar 9,65 kilometer barat daya Kota Cianjur atau 16,8 kilometer timur laut Kota Sukabumi, dengan magnitudo M5,6 pada kedalaman 10 kilometer.(eka)

Kabar6-Kanwil DJP Banten bersama-sama dengan KPP Pratama Cilegon, KPP Pratama Tigaraksa, KPP Pratama Cikupa, KPP Madya Tangerang, KPP Pratama Pondok Aren, KPP Pratama Serang Barat, dan KPP Pratama Pandeglang, telah menyalurkan bantuan bagi masyarakat di Kabupaten Lebak yang terdampak bencana alam banjir bandang dan longsor pada Selasa, 7 Januari 2020.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Banten, Jatnika mengatakan, bantuan dikumpulkan di KP2KP Rangkas Bitung untuk kemudian disalurkan langsung kepada masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Lebak, Banten.

Adapun bentuk bantuan yang diberikan berupa beras, sembako, perlengkapan mandi, baju bayi, selimut, tikar, karpet, lilin, pakaian dalam, handuk, sepatu boat, perlengkapan shalat, makanan ringan, senter, obat-obatan serta peralatan rumah tangga dan sekolah.

Bantuan ini disampaikan melalui salah satu pondok pesantren yang berada di Kecamatan Sajira, salah satu lokasi yang terdampak bencana terparah.

Para relawan yang merupakan pegawai di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Banten melakukan pengepakan barang-barang bantuan agar lebih efektif dalam proses penyalurannya di lapangan, mengingat lokasi terdampak bencana masih dalam kondisi terisolir.**Baca juga: Rakor Banjir Kementerian, Wagub Banten Pastikan Layanan Dasar Korban Terpenuhi.

“Penyaluran bantuan masih akan terus dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat di lokasi bencana. Keluarga Besar Kanwil DJP Banten turut prihatin terhadap bencana banjir bandang dan longsor yang menimpa masyarakat di 4 kecamatan di Kabupaten Lebak dan berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh mereka yang terdampak,” pungkas Jatnika.(Ris)