1

Penggeledahan di Kantor Desa Tambakbaya Lebak Terkait Penjualan Tanah Negara

Kabar6-Penyidik Unit Tipikor Satreskrim Polres Lebak melakukan penggeledahan di Kantor Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Lebak, Jumat (17/3/2023).

Datang sekitar pukul 14.00 WIB, sejumlah penyidik yang mengenakan rompi bertuliskan Reskrim mengumpulkan dokumen. Dua jam kemudian, penyidik keluar sambil membawa sebuah kardus berisikan kertas dan map.

Kanit Tipikor Satreskrim Polres Lebak Iptu Putu Ari Sanjaya Putra mengatakan, penggeledahan yang dilakukan untuk melengkapi alat bukti yang pihaknya butuhkan dalam kasus yang tengah ditangani.

**Baca Juga: Kantor Desa Tambakbaya Lebak Digeledah Polisi

“Terkait tindak pidana korupsi yang dilakukan mantan kades (kepala desa) berinisial A. Penjualan tanah TN (tanah negara) yang diklaim milik pribadi. Iya yang terkena penggantian lahan tol,” ungkap Putu.

Dalam dugaan kasus korupsi tersebut, A sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Lebak. Putu menuturkan, hasil penggeledahan dan keterangan dari kasus korupsi tersebut akan disampaikan nanti secara lengkap.

“Nanti kami rilis semua, nanti disampaikan semua di kantor ya, sekarang kami fokus penggeledahan dulu,” kata Putu.(Nda)




Kantor Desa Tambakbaya Lebak Digeledah Polisi

Kabar6-Kantor Desa Tambakbaya di Jalan Syech Nawawi Km.07, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, digeledah penyidik Tipikor Polres Lebak, Jumat (17/3/2023).

Tiba sekitar pukul 14.05 WIB, sejumlah penyidik yang datang menggunakan mobil langsung masuk ke dalam kantor desa tersebut.

Awak media yang di lokasi belum mendapat informasi yang pasti terkait kasus apa penggeledahan di kantor milik pemerintah tersebut.

Namun informasi yang diperoleh, penggeledahan berkaitan dengan dugaan penjualan tanah milik desa.

**Baca Juga: DJB Banten Beri Edukasi Perpajakan di Ponpes MALNU

“Betul, sedang dilakukan penggeledahan di kantor desa tersebut. Nanti penjelasannya kami sampaikan,” kata Kasat Reskrim Iptu Andi Kurniady saat dihubungi.

Hingga pukul 15.45 WIB, penggeledahan juga masih belum selesai dilakukan. Pantauan Kabar6.com, penyidik yang berada di dalam kantor desa masih mengumpulkan dokumen-dokumen.(Nda)