1

Wow! Ada Onta di Peringatan Maulid Kampung Maruga Ciputat

kabar6.com

Kabar6-Tokoh masyarakat Pamulang, H Agus Pramono apresiasi kreatifitas pemuda Kampung Maruga atas kreasi membuat patung onta di salah satu sisi panggung Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Lapangan Kampung Maruga Pamulang 2, RT 001 RW 04, Serua, Ciputat, Rabu malam (28/11/2018).

“Mudah-mudahan hasil kreatifitas muda-mudi Maruga ini dapat memberi manfaat positif bagi para jamaah serta masyarakat Tangsel,” kata H Agus Pramono usai mengikuti peringatan maulid.

Pramono berharap, agar pemerintah setempat melalui dinas terkait untuk dapat mendukung kreatifitas warga Maruga itu dalam pengembangan seni dan budaya di Tangsel.

Kreator patung onta, Imon menjelaskan, tiruan onta ini dibuat dari kerangka bambu dan busa spon yang dicat sedemikian rupa hingga memiliki kemiripan seperti aslinya.

Untuk tampilan pohon kurma, pihaknya menggunakan pohon palem yang disulap hingga menyerupai pohon kurma. Sementara, dekorasi batu dibuat menggunakan tumpukan kardus yang dibentuk.

“Iya bang, kami buat patung onta lengkap dengan pohon kurma dan bebatuannya. Ini merupakan hasil kreatifitas muda-mudi Kampung Maruga dan sekitarnya,” papar Imon.

**Baca juga: Prosesi Lepas Sambut Lurah Leguti Berlangsung Haru.

Sementara, Dewi, salah seorang jamaah yang mengikuti jalannya Maulid Nabi Muhammad SAW itu mengaku, dirinya tak menyangka bahwa patung onta itu merupakan replika.

“Saya kerain itu onta asli lhoh bang. Ehh pas saya dekati ternyata onta itu palsu. Habisnya, mirip banget sih,” ujar Dewi sembari tersenyum. (aji)




Saban Hujan, Kampung Maruga Kerap Digenangi Air

kabar6.com

Kabar6-Hujan yang melanda beberapa hari ini membuat sebagian warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersuka cita. Namun, tidak untuk warga di Jalan Kampung Maruga RT 001 RW 004 Serua, Ciputat.

Saban hujan, wilayah di Jalan Kampung Maruga itu kerap jadi genangan air mulai semata kaki orang dewasa hingga selutut orang dewasa. Akibatnya, warga yang lalu lalang melakukan aktifitas jadi terhambat.

Akibat genangan air itu, tak hanya menghambat aktifitas, rumah-rumah warga-pun jadi sasaran empuk dimasuki air genangan ini.

Febi, yang rumahnya terkena genangan air menjelaskan, kalau di daerahnya tersebut kerap menjadi langganan banjir, walau hujan ngucur hanya sebentar.

“Disini ujan bentaran doang udah sedengkul bang. Kendaraan warga nyang mau lewat aja kudu nunggu surut,” ketus Febi kepada kabar6.com, Sabtu (20/10/2018).

Kata Febi lagi, genangan ini sebenarnya dari drainese gedung walikota dan saluran air pinggi jalan yang meluap hingga ke Jalan Kampung Maruga itu.

**Baca juga: Motor Kostume Jokowi Ikut Mejeng di AKBikeFest.

“Ini air buangan dari saluran gedung walikota dan saluran pinggir jalan. Tumpahnya kesini bang,” keluh Febi sembari mengeluarkan air dari dalam rumahnya dengan menggunakan ember. (aji)