1

Cegah Covid-19, Polda Banten Imbau Para Calon Kades Tidak Konvoi

Kabar6.com

Kabar6- Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengimbau kepada seluruh calon Kepala Desa (Kades) agar tidak konvoi pasca rekap suara di TPS.

Hal itu guna mencegah terjadinya kerumunan yang dapat mengakibatkan penyebaran Covid-19.

Selain itu, Shinto Silitonga juga mengajak kepada calon Kepala Desa agar mendukung hasil putusan oleh panitia pelaksana.

“Hampir semua TPS sudah selesai lakukan rekaputulasi suara. Dan saat ini kotak suara dan hasil pleno sedang dalam progres menuju Kantor Desa masing-masing. Serta belum ada klaim kemenangan salah satu Cakades hingga panitia mengeluarkan keputusan resmi tentang penentuan pemenang Pilkades,” ungkap Shinto, Minggu, (10/10/2021).

“Untuk itu kepada para Calon Kades dan massa pendukungnya agar tidak mobilisasi pendukungnya dengan konvoi kendaraan karena dapat provokasi massa calon lainnya. Serta massa juga dilarang berkerumun di rumah-rumah Calon Kades karena Tangerang masih PPKM Level III,” imbuhnya.

Shinto Silitonga menambahkan jika ada Calon Kepala Desa yang kedapatan melakukan konvoi dan berkerumun di rumah Calon Kades tersebut akan dilakukan penindakan hukum tentang protokol kesehatan dalam UU No 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan UU No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Lebih lanjut, Shinto Silitonga juga menjelaskan bahwa Pilkades Kabupaten Tangerang merupakan pioneer di Indonesia dan akan dijadikan acuan untuk Pilkades di wilayah lain.

“Dan Pilkades di wilayah hukum Polda Banten ini akan menjadi Pioneer untuk wilayah lain. Untuk itu kita Polda Banten sangat serius melaksanakan pengamanan ini agar berjalan dengan sukses. Apalagi Kapolda Banten dan Wakapolda beserta seluruh PJU Polda Banten turun sebagai Pamatwali hal ini sebagai bukti bahwa kita sangat serius untuk mensukseskan Pilkades serentak ini,” ucap Shinto Silitonga.

**Baca juga: AHY Fit And Propertes Calon Ketua DPD Demokrat Banten

Terakhir, Shinto Silitonga menambahkan bahwa dalam pelaksanaan Pilkades serentak ini, hampir seluruh TPS ada gerai Vaksinasi.

“Dan guna mendukung percepatan Vaksinasi, panitia juga menyelenggarakan kegiatan vaksinasi di setiap TPS hal ini dilakukan sebagai upaya penanganan Covid-19. Dan nantinya usai pelaksanaan ini seluruh panitia, calon Kepala Desa dan para pendukung akan dilaksanakan random swab guna memonitor apakah ada klaster atau tidak,” tutup Shinto Silitonga.(Hms/Tim K6)




Kumuh, Para Kades dan Muspika Menes Bakal Benahi Alun-alun

Kabar6.com

Kabar6-Para Kepala Desa dan Muspika Menes, Pandeglang, kumpul dan membahas masalah kondisi alun – alun Kecamatan Menes, lantaran selama ini kondisi fasilitas umum (fasum) tersebut banyak yang mengeluh kumuh dan tak terawat.

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Menes, Pandeglang, Didi mengungkapkan, pihaknya sengaja mengundang dan mengumpulkan para Kepala Desa se Kecamatan Menes, dan para pimpinan instansi yang ada di wilayah tersebut, untuk membahasa masalah penataan dan pengelolaan alun – alun.

“Kami kumpul menyatukan persepsi untuk menata dan mengelola alun – alun Menes ini agar lebih baik lagi. Supaya kawasan fasum ini terlihat indah dan bagus,” ungkapnya, saat ditemui di kawasan alun – alun Menes, Kamis (24/6/2021).

Memang lanjut Didi, kondisi alun – alun Menes itu seperti kurang pemeliharaan, maka dari itulah ia menggerakan semua pemerintahan yang ada di Menes, agar bagaimana kondisi alun – alun ini lebih bagus lagi ke depan.

“Nanti kita akan tanami bunga di sekelilingnya, selain itu ada petugas khusus untuk menangani masalah sampahnya,” katanya.

Pihaknya juga mengajak kepada semua masyarakat, agar bisa turut serta untuk peduli dalam menjaga dan memelihara alun – alun tersebut, agar kondisi fasum tetap bersih dan asri. Sebab untuk memeliharan dan menjaga fasilitas umum itu tidak mesti pemerintah saja.

“Selain alun – alun, di Menes juga ada yang namanya Gedung Cagar Budaya dan itu peelu kita jaga kebersihannya. Supaya kondisinya tetap terawat dan bersih,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Ikatan Kepala Desa Menes, Sukma membenarkan, bahwa pihaknya juga bersama para Kades yang lain siap untuk bersama – sama dalam memeliharan konsiai fasilitas umum yang ada di wilayah Menes tersebut.

Bahkan kata Sukma, untuk penanganan sampahnya sudah ada tim khusus yang ditugaskan untuk menangani sampah. Selain itu, sampah yang dibersihkan tiap hari dari lingkungan fasum akan dilakukan pengolahan.

**Baca juga: Penundaan TMP di Pandeglang Tunggu Putusan Pemerintah Pusat

“Sudah ada tim khusus dalam menangani dan mengolah sampah. Karena sampah itu juga bisa menjadi nilai ekonomi jika diolah, sehingga bisa menambah-nambah pendapatan ekonomu bagi warga,” tuturnya.(Aep)




Berkas Bacalon Kades di Solear Diserahkan ke Kasipem Kecamatan Solear

Kabar6.com

Kabar6-Perhelatan akbar berupa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kecamatan Solear sebentar lagi akan dihelat dan saat ini tahapan pendaftaran Pilkades pun sudah dilalui. Kini pemberkasan Bakal Calon (Bacalon) Kepala Desa (Kades) sudah di serahkan kepada pihak Kecamatan.

Sementara di Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang ada dua Desa yang bakal menyelenggarakan pesta demokrasi pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak pada 4 Juli 2021 mendatang yaitu Desa Pasanggrahan dan Desa Munjul.

Panitia pelaksana Pilkades Pasanggrahan Heri Irawan mengatakan, hari ini jajaran panitia Pilkades telah menyerahkan berkas Bacalon Kades Pasanggrahan kepada pihak Kecamatan Solear.

“Alhamdulillah, hari ini serahterima berkas Bacalon Kades Pasanggrahan, kepada Kasi Pemerintahan (Kasipem) Kecamatan Solear, tadi sekira pukul 10:00 WIB,” ungkap Ketua Panitia Pilkades Pasanggrahan Heri Irawan kepada kabar6.com lewat WhatsApp, Selasa (20/4/2021).

Terpisah, Camat Solear Kabupaten Tangerang H. Sony Karsan mengatakan, bahwa serahterima berkas para Bacalon Kepala Desa ini akan kami sampaikan ke DPMPD Kabupaten Tangerang.

“Kami akan teruskan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang untuk dilakukan verifikasi semua berkas bakal calon sebagai bahan dan sebagai laporan jumlah peserta para balon untuk mengikuti test tertulis atau uji kompetensi,” ungkap Camat Solear H Sony Karsan kepada kabar6.com siang tadi.

**Baca juga: Melalui Zoom Meeting, Kapolresta Tangerang sampaikan Perintah Kapolda Banten

Dijelaskan Sony, para Bacalon Kades di dua Desa yaitu Desa Pasanggrahan dan Desa Munjul Kecamatan Solear ini, nantinya akan ikut bergabung dengan ratusan peserta Bacalon Kades lainnya di 77 Desa, 26 Kecamatan di Kabupaten Tangerang.

“Mudah mudahan dengan situasi dan kondisi seperti ini kita semua dapat menjalankan atau mensukseskan pesta demokrasi Pilkades di Kecamatan Solear dangan baik dan aman dan tidak lupa protokol kesehatan harus kita jaga dalam rangka memutus claster claster baru penyebaran virus Covid-19,” pungkas Sony.(Han)




Medical Check Up, Bacalon Kades Pematang dan Pasanggrahan: ini Persiapan Awal

Kabar6.com

Kabar6-Dalam persiapan terkait tahapan pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat Desa ini, sekitar 66 orang Bacalon Kepala Desa dari 11 Desa di 4 Kecamatan di Kabupaten Tangerang, diantaranya Kecamatan Tigaraksa, Solear, Sindang Jaya dan Kecamatan Sukamulya, di haruskan melaksanakan beberapa tahapan, diantaranya melakukan MCU sebagai bagian dalam penjaringan calon Kepala Desa.

“Tahap ini merupakan tahap awal sebagai bentuk penyaringan Bakal Calon Kepala Desa (Balon Kades) dan para kandidat Balon Kades diwajibkan mengikuti Tes Kesehatan/Medical Check Up (MCU) pada Rumah Sakit Pemerintah yang ditentukan,” ungkap Eka Pratita Subhan. SH Bacalon Kades asal Desa Pematang Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang kepada kabar6.com di RSUD Balaraja, Kamis (1/4/2021).

Menurut Bacalon Kades asal Desa Pematang ini, tahapan ini merupakan ketentuan yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Daerah sebagai syarat untuk ikut dalam ajang Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Tangerang.

Ditempat terpisah Madrais SE Bacalon Kades asal Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear mengatakan, melaksanakan tahapan MCU ini sebagai syarat untuk kelengkapan data dalam mencalonkan diri menjadi kandidat untuk mendaftar sebagai calon Kades pada pesta demokrasi Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang.

“Semoga semua berjalan lancar sesuai dengan apa yang kita niatkan untuk maju dalam pesta Pilkades nanti, dan saya harapkan dalam pesta demokrasi Pilkades ini bisa berjalan dengan baik, berkompetisi secara sehat,” pungkas Madrais SE.

**Baca juga: KLB Ditolak, DPC Demokrat Kabupaten Tangerang Sujud Syukur

Berita sebelumnya, Sementara hari ini sekitar 66 Bacalon Kepala Desa (Kades) yang tengah menjalani Medical Check Up (MCU) di RSUD Balaraja yaitu 11 Desa dari empat Kecamatan di Kabupaten Tangerang.

11 Desa di empat Kecamatan itu antara lain:
* Kecamatan Sindang Jaya ada dua Desa yaitu Desa Badak Anom dan Desa Wanakerta.
* Kecamatan Solear, ada dua Desa yaitu Desa Munjul dan Desa Pasanggrahan.
* Kecamatan Sukamulya, ada tiga Desa yaitu Desa Buniayu, Desa Kubang da Desa Bunar.
* Kecamatan Tigaraksa, ada empat Desa yaitu Desa Pematang, Desa Cisereh, Desa Margasari dan Desa Bantar Panjang.

Untuk Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear ada 5 Bacalon yang menjalani MCU di RSUD Balaraja diantaranya:

* Madrais SE yang saat masih menjabat sebagai Kades Pasanggrahan Kecamatan Solear.
* Sutarlan, mantan anggota BPD Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear.
* M. Sidik mantan ketua RW.
* M. Nur, mantan staf Desa Pasanggrahan.
* Agus Setyantoro, mantan Kades Pasanggrahan Kecamatan Solear.(Han)




Oknum Kades Pesta Sabu, Digerebek Polresta Tangerang

Kabar6.com

Kabar6 – Kepolisian Resor Kota Tangerang menggelar olah tempat kejadian perkara atas kasus perampokan yang terjadi di ATM BRI Cabang Pembantu Rajeg, Jalan Kukun, Kabupaten Tangerang, Selasa, 30 Maret 2021.

“Kita sudah melakukan cek dan olah TKP bersama dengan tim inafis dari Polres Kota Tangerang yang dibantu Polda Banten. Dimana, kita juga tengah berupaya menemukan proyektil yang digunakan pelaku untuk menembak korban,” kata Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, Selasa, 30 Maret 2021.

Tidak hanya melakukan olah TKP, polisi juga mengamankan barang bukti berupa kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di area sekitar.

“Kita amankan barang bukti dan meminta tim IT untuk menindaklanjutinya. Lalu, kita juga telah periksa tiga orang saksi yang merupakan petugas vendor pengisian uang di ATM BRI,” ujarnya.

Dimana, dari hasil pemeriksaan, diketahui, terdapat dua orang pelaku yang menggunakan masker masuk ke dalam lokasi ATM untuk merampas uang. Sedangkan, pelaku lainnya berada didalam mobil.

**Baca juga: Korban Penembakan Perampokan ATM di Rajeg Dijenguk Kapolresta

“Saksi menyebutkan, dua orang masuk ke ATM, dan sisanya ada di mobil yang kita duga jenis minibus. Dan kini, tim masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada pukul 02.55 WIB, komplotan perampok bersenjata mendatangi ATM BRI yang berada di Jalan Kukun, Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, yang saat itu, terdapat petugas vendor tengah melakukan pengisian uang ke mesin ATM. Dalam peristiwa ini, terdapat korban luka tembak dan juga, pelaku berhasil merampas uang tunai senilai Rp300 juta.(vee)




Kades Ranca Kelapa Panongan Perbaiki Rumah Lansia Tak Layak Huni

Kabar6.com

Kabar6-Selain kondisi kesehatan yang kurang sehat, Rai Iyum Irawan (88), seorang janda warga kampung Korelet, RT 02/03, Desa Ranca Kelapa, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, memiliki rumah yang masuk dalam kondisi atau kategori tak layak huni.

Melihat kondisi itu, dengan sigap Pemerintah Desa Ranca Kelapa dan Pemerintah Kecamatan Panongan langsung memberikan berbagai macam kebutuhan sehari hari diantaranya sembako.

Selain menyerahkan bahan makanan pokok, Kades Ranca Kelapa dan Pemerintah Kecamatan Panongan juga membantu perbaikan rumah nenek Rai Iyum Irawan yang berukuran lebih kurang 6 x 12 meter persegi.

“Selama ini luput dari pantauan kita, dan Alhamdulillah lewat informasi media saya langsung turun ke lokasi bersama tim Kecamatan langsung menyerahkan bantuan sosial berupa sembako dan hari ini juga saya langsung perbaiki rumah nenek Rai ini,” ungkap Kades Ranca Kelapa Bob Humaidi kepada kabar6.com saat ditemui di lokasi rumah nenek Rai, Rabu (24/2/2021).

Melihat kondisi ekonomi dan kesehatan nenek Rai Iyum Irawan (88) janda yang ditinggal mati oleh sang suami pada 2001 yang silam ini, sebagai Kepala Desa Bob Humaidi berjanji akan lebih fokus lagi dalam memberikan pelayanan tidak hanya untuk nenek Rai Iyum Irawan namun pelayanan itu dia akan fokus juga kepada seluruh warganya.

“Selain pembangunan, di masa akhir jabatan ini saya akan fokus kepada pelayanan terbaik untuk warga Desa Ranca Kelapa ini,” terang Bob.

Dijelaskannya, pada hari pertama mendapatkan informasi melalui media, pihak Desa dan Kecamatan bersama tim kesehatan dari puskesmas dan TNI, Polri langsung meninjau lokasi dan langsung menyerahkan berbagai bentuk bantuan.

Sementara itu tim komisioner BAZNAS Kabupaten Tangerang ikut serta dalam meninjau kondisi ekonomi kesehatan dan rumah nenek Rai Iyum Irawan.

**Baca juga: Implementasi Program Prioritas Kapolri, Kapolresta Tangerang Silaturahmi Kepala Bea dan Cukai

“Kami baru chek lokasi sekaligus silaturrahim, dalam waktu cepat kami akan datang lagi untuk merealisasikan bantuan apa yang bisa diberikan oleh BAZNAS,” ungkap Haris Mansyur Komisioner BAZNAS Kabupaten Tanggerang kepada kabar6.com pada Selasa (23/2/2021).(Han)




Polemik Kantor Desa Tanjung Pasir, Kades Sebut Belum Ada Tindak Lanjut dari Pemkab

Kabar6.com

Kabar6-Persoalan Kepala Desa dan mantan Kepala Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang tentang ihwal tanah dan bangunan beserta isinya yang diakui hak milik oleh mantan Kades belum juga ada titik terangnya.

Kepala Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang Arun S.Ip mengaku belum ada langkah tindaklanjut dari pemerintah baik pihak Kecamatan maupun Pemerintah Kabupaten Tangerang.

“Belum ada kabar, prosesnya seperti apa sampai saat ini belum ada titik terangnya,” ungkap Kades Tanjung Pasir Arun kepada kabar6.com saat ditemui di kediamannya, Selasa (5/1/2021).

Menurut Kades Arun, polemik ini sudah berlangsung sejak dilantiknya menjadi Kepala Desa pada bulan Desember 2019 silam, upaya pun sudah dilakukan dengan menyampaikan laporan secara tertulis kepada pihak pemerintah terkait.

“Dari awal persoalan ini sudah saya laporkan, baik ke Camat waktu itu bahkan sampai ke Asda, bahkan satu bulan yang lalu sudah disampaikan juga kepada pak camat Zam Zam, beliau akan membantu mencari solusi terkait masalah ini,” terang Arun.

Dikabarkan sebelumnya, Camat Teluknaga, kutip Arun, berjanji akan membantu mediasi dengan menghadirkan kedua pihak dan juga akan melibatkan Asda Kabupaten Tangerang dan juga pemerintah desa khususnya bagian asset.

Arun berharap pemerintah dapat membantu secepatnya dalam menyelesaikan persoalan ini. Pasalnya selama dilantik Kades Desember 2019, belum menempati dan bekerja dari kantor desanya. “Sampai saat ini kita masih ngontrak 25 juta pertahun dan Desember ini sudahmau perpanjang kontrak lagi,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Camat Teluknaga Zam Zam Manohara akan mencari alur cerita atau kronologis mengenai tanah dan bangunan kantor desa di Tanjung Pasir itu. “Kita harus cari tahu dulu historis lahan dan bangunan tersebut, apalagi itu milik desa atau bukan,” kata Zam Zam pada Senin (21/12/2020).

**Baca juga: Camat Solear Layangkan Surat Penutupan Galian C di Munjul

Agar polemik itu tidak berkepanjangan, lanjut dia, akan menjembatani kedua belah pihak untuk keluar dari persoalan itu. “Kita akan duduk bareng, kita akan mencarikan solusi, untuk menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah,” terang Zam Zam (han).




Kades Cikuya Ajak Warga Gotong Royong, Ciptakan Lingkungan Sehat

Kabar6.com

Kabar6-Dalam upaya menciptakan lingkungan sehat dan bersih terlebih pada musim hujan, Pemerintah Desa Cikuya Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang mengadakan kerja bakti massal

Kepala desa (Kades) Cikuya Kecamatan Solear Ade Sapei mengatakan, kerja bakti atau gotong royong ini rutin dilakukannya dalam setiap akhir pekan untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, terlebih pada musim penghujan seperti saat ini rentan dengan berbagai penyakit. Di antaranya penyakit demam berdarah dengue (DBD).

“Ini salah satu agenda rutin kita dalam upaya pencegahan dari berbagai pandemi penyakit diantaranya malaria atau DBD,” ungkap Ade Sapei yang memimpin kegiatan itu kepada kabar.com lewat WhatsApp, Jumat (25/12/2020).

Selain itu, lanjut Ade, kerja bakti ini juga membersihkan saluran air atau drainase yang ada di sepanjang jalan mulai dari pertigaan kampung Pala sampai menuju ke tempat objek wisata Tebing Koja.

Membersihkan rumput atau sampah pada drainase disepanjang jalan menuju objek wisata Tebing Koja, hal ini untuk memperindah tempat wisata sehingga nyaman bagi wisatawan,” terang pria yang kerap disapa Ade Black ini.

Apabila kita mampu menciptakan lingkungan yang bersih, hijau dan indah maka masyarakat yang tinggal dilingkungan tersebut akan menghirup udara yang segar, jauh dari berbagai penyakit, terutama penyakit yang melekat dengan curah hujan tinggi seperti DBD, malaria, diare, dan sebagainya.

“Saya yakin kemunculan penyakit yang identik dengan musim penghujan bisa ditekan, dengan kondisi perkampungan yang hijau dan asri,” ungkapnya

Sejatinya lanjut Ade, menjaga kebersihan lingkungan tentu memerlukan peran penting dan dukungan masyarakat, contoh terkecilnya ucap dia, yakni dengan tidak membuang sampah di sembarangan tempat, memilah sampah yang bisa menampung air, sekaligus bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal.

**Baca juga: Polsek Balaraja Cek Kesiapan Pospam Rest Area KM 43 dalam Rangka Nataru

“Wujudkan desa Cikuya selalu bersih, sehat, aman dan nyaman, seluruh kelompok masyarakat dapat ikut bersama-sama membiasakan diri dalan pola hidup bersih dan sehat,” harapnya.

Selain Kades Cikuya Ade Sapei beserta jajaran staf desa, hadir juga dalam giat itu Babinsa Suryana/Karim, Ketua BPD Forum RT Se-desa Cikuya RT/RW Jaro, Karang Taruna, LPM, dan sejumlah Tokoh Masyarakat desa Cikuya. (han)




Kades Benarkan, Ketua Gapoktan Solear Sebut Pupuk Subsidi Masih Langka

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Pasanggrahan Jamaludin mengatakan, petani di Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang sampai saat ini masih merasakan kelangkaan pupuk bersubsidi.

Menurut Jamal sapaan akrab pria asal desa Pasanggrahan ini, kelangkaan pupuk bersubsidi ini menambah kekhawatiran para petani. Pasalnya seluruh parah petani yang ada di kecamatan Solear sudah semua menanam padi

“Tambah khawatir aja petani ini, mereka sudah dua Minggu bahkan ada yang tiga Minggu sudah pada tanam padi,” ungkap Jamaludin di desa Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang, Kamis (24/12/2020).

Langkanya pupuk bersubsidi ini bisa mengancam gagal panen bagi puluhan hektar sawah para petani yang saat ini sudah menanam padi. “Khawatir gagal panen, pupuk bersubsidi yang baru saya terima kemaren itu hanya lima kwintal atau setara 500 kilogram. Sementara kebutuhan pupuk di Gapoktan saya lebih kurang dua ton,” terangnya.

Kepala desa (Kades) Solear Kecamatan Solear Madromi membenarkan kelangkaan pupuk bersubsidi itu. “Warga juga pada komplain ke saya pupuk bersubsidi langka di kios kios pengecer dibilangnya habis, belum dikirim lagi. Dari kemarin saya tanya keliling kios-kios pengecer,” ungkap Madromi di kantornya.

Untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk bersubsidi ini, kata dia, para petani harus membeli pupuk nonsubsidi yang harganya cukup tinggi. “Ya mau nggak mau petani harus beli pupuk non subsidi dengan harga 300 – 400 ribu untuk 1 karung isi 50 kilogram, sementara pupuk bersubsidi harga 95 ribu,” ungkap kades.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang H. Bambang mengatakan, di Kabupaten Tangerang ada tiga distributor yang akan menyuplai kebutuhan pupuk bersubsidi di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang yaitu distributor di wilayah Kemiri, Balaraja dan wilayah Mauk.

**Baca juga: Jelang Nataru, Hotel Sukho Bagi-Bagi Puluhan Sembako ke Masyarakat

“Yang jelas untuk kebutuhan pupuk bersubsidi di Kabupaten Tangerang sekitar 12 ribu ton, stok pupuk kita masih aman dan dalam waktu dekat ini akan didistribusikan, saya harap para petani untuk bersabar,” pungkas Bambang Senin (14/12/2020). (han)




Satuan Intelkam Polresta Kota Tangerang Gandeng Kades Tanam Apotik Hidup

Kabar6.com

Kabar6-Satuan Intelkam Polresta Kota Tangerang menggandeng salah satu Kepala Desa (Kades) Pangkat, Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang dalam menanam apotik hidup untuk memanfaatkan lahan kosong di belakang halaman kantor, Rabu (16/12/2020). Adapun apotik hidup itu berupa pohon jahe merah, strawberry, dll.

Kasat Intel Polresta Tangerang Kompol David Candra Babega S.IK, MH mengatakan, tujuan pemanfaatan lahan kosong ini agar tidak terlihat kumuh dan penuh sampah di belakang halaman kantor.

Dengan penataan dan penanaman beberapa bibit pohon, ulang David Chandra, bertujuan untuk membuat halaman kantor menjadi asri dan seluruh anggota satuan Intelkam Polresta Tangerang bisa menghirup udara segar tanaman jahe dan strawberry.

“Terimakasih kepada kepala desa pangkat, kecamatan Jayanti yang sudah memberikan tanamannya, nanti tanaman ini akan kami rawat dengan baik dan pemanfaatannya serta hasil panennya akan dipergunakan dan di konsumsi untuk seluruh anggota satuan Intelkam Polresta Tangerang,” ujar David mantan Kapolsek Tigaraksa.

Wakasat Intel Polresta Tangerang IPTU.Eldi menambahkan, Program perdana ini kami menggandeng kepala desa yang aktif dalam berbudidaya dan bercocok tanam, serta yang peduli dengan lingkungan, salah satu contoh desa yang juara 1 tingkat provinsi Banten, yaitu Desa Pangkat , Kecamatan Jayanti.

“Manfaat jahe merah memang sudah tak perlu diragukan lagi, rempah-rempah yang terkenal lebih pedas dari jahe biasanya campuran manfaat jahe merah sangat baik untuk berbagai bahan pengobatan alami,” ungkap mantan Wakapolsek Cisoka.

Kepala Desa Pangkat Kecamatan Jayanti Ahmad Judin menjelaskan, demi menjaga lingkungan agar tetap asri, maka Judin sangat antusias ikut andil bekerjasama dengan Satuan Intelkam Polresta Tangerang.

Harapannya agar lebih semangat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang dengan membantu support bibit jahe dan strawberry, semoga bisa berguna dan bermanfaat bagi anggota satuan Intelkam Polresta Tangerang.

“Jumlah tanaman jahe ada 150, strawberry ada 50, dan beberapa tumbuhan lainnya. Semoga ke depannya nanti bisa bekerjasama untuk bercocok tanam tumbuhan lainnya, serta sayur mayur, dan hasilnya juga bisa dirasakan langsung oleh anggota satuan Intelkam Polresta Tangerang,” ujar Kades Pangkat yang juara 1 tingkat Provinsi Banten.

Perlu diketahui, Jahe merah mengandung senyawa bermanfaat seperti shogaol, gingerol, zingeron, dan masih banyak lagi. Lengkapnya zat aktif yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit, tak heran manfaat jahe merah menjadi ramuan yang sangat digemari.

**Baca juga: Sidang MK UU Cipta Kerja, Perwakilan Serikat Buruh Nobar Virtual di Kantor Bupati Tangerang

Tak hanya manfaat jahe merah, buah strawberry juga memiliki kandungan vitamin C yang mampu membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin C pada buah strawberry akan membantu tubuh kamu dalam melawan infeksi tertentu. Vitamin C tersebut juga akan memberikan manfaat lebih apabila dikombinasikan dengan makanan lain yang mengandung zat besi (han)