1

Kades Terpilih di Kabupaten Tangerang Dilantik 30 Hari ke Depan

Kabar6-Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang, Yayat Rohiman mengatakan, sebanyak 16 Kepala Desa terpilih dalam tahapan Pilkades di Kabupaten Tangerang, akan segera dilantik pada 30 hari ke depan, jenjang waktu itu juga bisa digunakan apabila adanya gugatan dalam pelaksanaan Pilkades.

“Dalam aturan itu kan maksimal 30 hari untuk pelantikan, tetapi itu maksimal kan tidak kurang dari 30 hari,” kata Kadis DPMPD Yayat Rohiman Kepada awak media Selasa, (26/9/2023).

Yayat menegaskan, tahapan demi tahapan Pilkades di wilayah Kabupaten Tangerang pada 24 September 2023 berjalan dengan lancar dan aman. Meskipun sempat ramai soal kotak suara yang tiba-tiba berasap di salah satu TPS, namun tetap tahapan pemungutan suara di lokasi tersebut dilanjutkan dengan lancar sampai penghitungan.

**Baca Juga: 645 Personel Dikerahkan Kawal Pilkades di 4 Desa Kabupaten Tangerang

“Kalaupun mungkin kemarin denger juga musibah di Kecamatan Tigaraksa, itu musibah udah clear tidak ada permasalahan,” tegas Yayat.

Lanjut Yayat, Begitupun dengan adanya permasalahan di Desa Cikasungka, yang menurutnya hanya sebuah kesalah pahaman.

“H-1 ada bakal calon yang membuat simulasi, tapi pas kami kroscek juga simulasi ini bukan dibuat oleh calon, udah clear semua calon sudah musyawarah,” pungkasnya. (Rez)




Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Desak Polisi Bongkar Dalang Bentrokan di Pasar Kutabumi

Kabar6-Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail minta Perumda Pasar Niaga Kerta tunda rencana revitalisasi Pasar Kutabumi hingga kondusif. Evaluasi menyeluruh pun mesti segera dilakukan oleh pemerintah daerah.

“Apakah kemudian progam ini sementara ditunda sambil menunggu kondusifitas lebih jelas, lebih terang dan apakah program ini bisa dilanjutkan lagi atau tidak,” ungkapnya di Tigaraksa, Senin (25/9/2023).

Politikus asal PDI Perjuangan itu juga angkat bicara terkait dugaan keterlibatan perusahaan pelat merah lokal tersebut. Sebab publik mengaitkan peristiwa bentrokan menjadi benang merah dari rencana revitalisasi Pasar Kutabumi.

“Kalau memang terbukti pihak PD Pasar yang jadi dalang dari peristiwa kemarin itu harus segera dipecat,” tegas Kholid.

**Baca Juga: Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Sebut Preman Hancurkan Telur dan Jarah Uang

Polresta Tangerang juga didesak dapat segera membongkar dalang peristiwa bentrokan. Mengusut tuntas fakta siapa saja yang terlibat dengan sengaja melakukan tindakan penyerangan ke pedagang.

“Saya minta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas. Maka dari itu saya berharap kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas bagi oknum oknum dengan sengaja melakukan tindakan ketentuan hukum yang berlaku,” ujarnya.

Diketahui, ratusan preman merangsek ke Pasar Kutabumi di Kecamatan Pasar Kemis, Minggu, 24 September 2023 sekitar pukul 15.00. Pedagang sempat menghalau akhirnya kocar-kacir diserang preman yang diduga bayaran dari pihak oknum berkepentingan.

Kelompok preman yang membawa palu godam, besi dan benda tumpul menganiaya hingga sejumlah pedagang terluka. Bahkan disebut preman merusak komoditi pangan serta menjarah uang hasil jualan pedagang.

Aksi serang diduga imbas dari sikap pedagang yang menolak rencana revitalisasi. Program pembangunan komersil itu diusung oleh Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja yang menunjuk PT Sarana Niaga Nusantara sebagai pihak ketiga.(Rez)




645 Personel Dikerahkan Kawal Pilkades di 4 Desa Kabupaten Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 645 personel Polres Metro Tangerang Kota dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tangerang, berlangsung hari ini, Minggu (24/9/2023).

“Kita menerjunkan 645 personel gabungan pada pelaksanaan Pilkades di 4 (empat) Desa, yang masuk dalam wilayah hukum polres metro Tangerang Kota,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya.

645 personel terdiri personel gabungan TNI-Polri, Tim Presisi, Sat Brimob, Sat Samapta Polda Metro Jaya, Dishub dan Satpol PP Kabupaten Tangerang.

Zain merinci, wilayah yang melaksanakan Pilkades yakni, di wilayah hukum Polsek Pakuhaji terdapat 1 Desa yakni Desa Kramat. Kemudian di wilayah hukum Polsek Teluknaga ada 3 Desa terdiri dari Desa Tanjung Burung, Desa Cengklong dan Desa Babakan Asem.

“Personel kita tempatkan di titik-titik tertentu, termasuk personil berpakaian preman, apabila suatu waktu-waktu dibutuhkan, kita bergerak cepat melakukan pengamanan,” ujarnya.

Ratusan personel gabungan tersebut ditempatkan di 3 Desa Wilayah Hukum Polsek Teluknaga. Lalu, untuk di 1 Desa yakni di Desa Kramat, Kecamatan Paku Haji, dikerahkan 293 personel Gabungan, Wilayah Hukum Polsek Pakuhaji, Polres Metro Tangerang Kota.

“Meskipun hanya 4 desa saja yang melaksanakan Pilkades di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota Kota, tetapi kami tetap ingin pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa di Kabupaten Tangerang ini tetap berjalan Kondusif, aman dan lancar,” katanya.

Selain menugaskan personel untuk berjaga di sekitar lokasi pemungutan suara (TPS), Zain telah menginstruksikan kepada seluruh personel untuk melakukan patroli secara random dan mobile, termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan penyebaran berita-berita hoax.

“Jika terdapat pelanggaran kita tetap menunggu koordinasi dari Panwas (Panitia Pengawas) Pilkades. Kita dari pihak kepolisian tidak pandang bulu siapapun akan kita tindak tegas jika melakukan provokasi dan menyebarkan berita hoax yang dapat menumbuhkan gesekan, kita tindak sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelas Dia.

**Baca Juga:Kebakaran di Kawasan Kuliner Pasar Lama, 4 Armada Diterjunkan

Terkait pola pengamanan Zain menuturkan, persiapan pengamanan Pilkades sudah dilakukan pihaknya sejak jauh-jauh hari. Ia mengaku sudah beberapa kali mendatangi desa-desa yang akan melaksanakan Pilkades.

Melakukan Koordinasi dengan mengumpulkan seluruh unsur yang terlibat agar sama-sama dapat menjaga kondusifitas wilayah masing-masing.

“Kami imbau untuk masyarakat agar tidak mudah dan terpengaruh pada aksi provokasi pihak yang tidak bertanggung jawab yang menjurus pada tindakan kriminal. Dan kita dari kepolisian akan mengawal kegiatan Pilkades ini baik sebelum pelaksanaan, saat pelaksanaan maupun sesudah Pilkades nanti,” tandasnya. (Oke)




Pilkades di Tigaraksa, Kotak Suara Mendadak Ngebul Asap Putih

Kabar6-Hari ini digelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tangerang. Kotak suara di Tempat Pemungutan Suara 7 di Desa Pasir Nangka, Tigaraksa, mengeluarkan asap putih hingga terpaksa dibongkar oleh panitia, Minggu (24/9/2023).

Adul, 34 tahun, warga Pasir Nangka mengatakan, kejadian bermula dari nama-nama pemilih yang punya hak suara dipanggil di TPS 3,6 dan 7. Mendadak kepulan asap putih muncul dari lubang kotak suara.

“Penyebabnya kurang pasti. Saat dibuka kotak suara tidak ada puntung rokok, korek api kayu yang menyala di dalam itu,” katanya kepada kabar6.com ditemui di lokasi.

**Baca Juga: Kaesang Gabung ke PSI, Cak Imin: Selamat Datang di Hutan

Terpisah, Ketua Pilkades Pasir Nangka, Badru Salam mengatakan, pihak panitia sudah menindaklanjuti terkait kotak suara di TPS 7 yang mengeluarkan asap putih. Semua saksi dan calon tidak mempermasalahkan lantaran hak konstitusi warga disekat dengan waktu yang berjalan.

“Jadi kita tetap menggelar Pilkades di Desa Pasir Nangka dan kami sepakat itu adalah musibah,” kata Badru kepada kabar6.com saat dihubungi.

Badru menjelaskan, mengenai surat suara di dalam kotak itu tidak ada yang rusak. Hanya ada beberapa surat suara yang sedikit bolong dan masih bisa terbaca.

“Surat suara di dalam kotak suara masih aman dan dinyatakan masih bisa digunakan,” jelasnya.(Rez)




Di Akhir Masa Jabatan, Bupati Zaki Pamitan ke Warga Kabupaten Tangerang

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar akan segara habis masa jabatannya menjadi Bupati Tangerang pada 21 September 2023. Di akhir masa jabatannya, ia berpamitan kepada warga Kabupaten Tangerang, saat gelar apel di Lapangan Raden Aria Yudhanegara Tigaraksa, Senin (18/9/2023).

Zaki mengatakan, apel tersebut merupakan apel yang paling berkesan dan sulit dilupakan karena hampir seluruh pegawai Pemda Kabupaten Tangerang turut serta hadir dan yang lebih spesial adalah apel dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah, Moch Maesyal Rasyid.

“Di apel terakhir ini, saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada mitra Pemerintah Kabupaten Tangerang yaitu Forkopimda Kabupaten Tangerang, para alim ulama, tokoh masyarakat, pemuda dan unsur masyarakat lainnya yang selama ini telah bahu-membahu bekerja sama membangun Kabupaten Tangerang menjadi semakin Gemilang,” kata Bupati Zaki.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Zaki mengucapkan undur pamit bersama Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli karena sisa masa jabatannya tinggal tiga hari lagi.

“Saya pamit kepada seluruh masyarakat dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tangerang. Semoga apa yang selama ini telah kita lakukan menjadi amal ibadah,” ungkapnya

**Baca Juga: Zaki Iskandar Bapak Pembangunan Desa Kabupaten Tangerang

Bupati melanjutkan selama 10 tahun kepemimpinannya sudah banyak yang dilakukan bersama OPD, para mitra dan masyarakat, khususnya 10 program unggulan dan telah mendapatkan apresiasi baik secara nasional bahkan internasional. Ia pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas segala kekurangan, kekhilafan dan ketidaksempurnaan yang masih terjadi.

“Selama kepemimpinan saya mungkin masih ada yang kurang dan yang belum sempurna. Saya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, jajaran Pemerintah Kabupaten Tangerang dan seluruh ASN,” tandasnya

Seusai apel, Bupati menyalami pemimpin upacara, tamu undangan dan seluruh peserta apel, selanjutnya Bupati beserta rombongan Forkopimda menuju GSG Puspemkab Tangerang untuk beramah tamah. (Rez)




Pilkades Serentak di Kabupaten Tangerang, Sekda: Panitia Harus Netral

Kabar6-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, kesiapan pengamanan dan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tangerang berjalan dengan lancar.

“Lakukan tahapan dengan baik, selesaikan tugas admistrasi sesuai dengan aturan. Panitia Pilkades harus netral dalam menjalankan tugasnya,” kata Sekda Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, Jumat (15/9/2023)

Sekda mengingatkan terkait pentingnya menyatukan visi dan misi untuk pengamanan pelaksanaan Pilkades serentak sehingga demokrasi di desa dapat berjalan aman, langsung, umum, bebas dan rahasia.

“Aspek pengamanan dalam Pilkades sangat penting untuk menjaga demokrasi langsung, umum, bebas, rahasia yang nantinya menghasilkan pemimpin desa yang berkualitas,” katanya.

**Baca Juga: Polres Tangsel Sita 22 Motor Curian, Berawal dari Warga Kademangan Linglung

Pengamanan Pilkades Serentak 2023 akan digelar di 13 Kecamatan, 16 desa dan 74 TPS. Pola pengamannya melalui monitoring 3×24 jam selama tanggal 22- 25 September 2023 dan membagi pemetaan pengamanan menjadi 4 wilayah.

Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tangerang Agus Suryana menambahkan total personel pengamanan pilkades ada 590 personel. Di antaranya 100 orang TNI, 400 orang Polri, dan 90 orang dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tangerang.

“Pengamanan ini akan dibagi empat wilayah, yang masing masing konsentrasi di titik-titik Pilkades,” singkatnya. (Rez)




Kebakaran Lahan Marak, BPBD Banten Catat 145 Kasus di Kabupaten Tangerang

Kabar6-Musim kemarau kasus kebakaran marak di tiap daerah di beberapa wilayah di Provinsi Banten, termasuk di Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, tercatat terjadi 145 kejadian kebakaran di Kabupaten Tangerang, dari periode Juli hingga September 2023.

“Kebakaran di Kabupaten Tangerang paling banyak di bulan Agustus mencapai 87 kejadian,” kata Kepala BPBD Banten Nana Suryana, Senin (11/9/2023).

**Baca Juga: Semalam Terjadi Dua Kasus Kebakaran di Kabupaten Tangerang 

Nana menjelaskan, kebakaran tersebut didominasi oleh kebakaran lahan terbuka sebanyak 86 kejadian.

Sisanya bervariasi, mulai dari kebakaran limbah, rumah, gedung pabrik hingga toko waralaba.

“Kebanyakan lahan terbuka. Memang musim kemarau ini angka kebakaran meningkat,” katanya.

Nana menyebut, berdasarkan informasi yang dia terima kebakaran terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Banten.

Hanya saja, kata dia, masing-masing daerah belum mengirimkan data kejadian kebakaran tersebut ke BPBD Banten.

“Menurut informasi kebakaran ini rata di semua wilayah. Kita sudah mengingatkan agar tetap waspada di musim kemarau ini,” pungkasnya. (Aep)




Optimis Menang Pemilu, Sarah Azzahra Gelar Rapat Konsolidasi dengan Pengurus Gelora di Kabupaten Tangerang

Kabar6-Koordinator Daerah Pemilihan (Kordapil) Banten III, Sarah Azzahra menggelar rapat konsolidasi pemenangan dengan para pengurus DPD Partai Gelora Indonesia Kabupaten Tangerang di kawasan Bizlink CitraRaya, Kecamatan Cikupa, pada Sabtu (09/09/2023).

Rapat konsolidasi yang melibatkan seluruh Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) dan pengurus DPC Gelora se- Kabupaten Tangerang ini membahas seputar strategi pemenangan pada Pemilu 2024 mendatang.

“Insya Allah, kami optimis Partai Gelora Indonesia menang pemilu sesuai target yang telah direncanakan,” ungkap Sarah, kepada awak media usai menggelar rapat konsolidasi.

Wanita berparas cantik yang kini mencalonkan diri sebagai Caleg DPR-RI Dapil Tangerang Raya ini menuturkan, untuk meraih kemenangan dalam pemilu, Sarah akan mengerahkan segala kekuatan yang dimiliki termasuk membangun sinergi dan strategi yang kuat hingga menyentuh ke akar rumput.

“Saya berharap para pengurus Gelora dan BCAD agar terus bangun komunikasi yang baik serta berkontribusi positif dengan ide- ide cemerlang untuk meraih suara rakyat,” katanya.

**Baca Juga: Blusukan di Kota Tangerang, Sarah Azzahra Jaring Aspirasi Kaum Milenial

Senada dikemukakan Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kabupaten Tangerang Sukardin, pihaknya juga optimis mendapatkan satu fraksi di DPRD Kabupaten Tangerang.

Optimisme itu selaras dengan upaya maksimal yang dijalankan 45 BCAD di 6 Dapil yang ada di daerah berjuluk kota seribu industri tersebut.

“Peluangnya menang cukup tinggi. Kita akan bekerja keras dan mendedikasikan diri sepenuhnya kepada warga Kabupaten Tangerang jika terpilih sebagai anggota legislatif. Seluruh pengurus dan BCAD telah sepakat saling mendukung satu sama lainnya dan berjuang bersama mewujudkan cita-cita partai,” ujarnya.(Tim K6)




Zaki Iskandar Bapak Pembangunan Desa Kabupaten Tangerang

Oleh : Budi Usman, Penggiat Pelayanan publik dan Dewan pembina Apdesi Kabupaten Tangerang

Kabar6-Ahmed Zaki Iskandar Bupati Tangerang dalam berbagai kesempatan mengungkapkan ada beberapa kriteria pemimpin berkualitas. Salah satunya kata adalah pemimpin kolaboratif yang mampu merealisasikan programnya seperti infrastruktur, pendidikan, pengentasan kemiskinan Serta kelestarian lingkungan hidup

“Masyarakat percaya kepada calon pemimpin yang janji politik dan kemudian bisa merealisasikannya,” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di kutip dari Sindo Weekly Forum bertema Mencari Pemimpin Berkualitas.

Ternyata tidak terasa sudah dua periode masa jabatan sebagai bupati Tangerang, akan segera diakhiri Ahmed Zaki Iskandar bersama Mad Romli, Kepemimpinan kolaboratif dan penuh inspiratif itu kini menuju pengabdian yang paripurna, menghimpun apresiasi tinggi dari rakyat.

Perjalanan panjang membangun daerah itu akan berakhir pada 21 September 2023 mendatang. Masa jabatan ini merujuk pada prosesi pelantikan pasangan Zaki-Mad Romli di tanggal dan bulan yang sama pada 2018 silam..

Tapi ketika kepercayaan rakyat resmi di pundak, Zaki langsung menggebrak. Dengan tongkat estafet di tangan, Zaki merangkum asa bersama 25 program unggulan guna mewujudkan Kabupaten Tangerang Gemilang.

“Gagasan Tangerang Gemilang, bukanlah ide sembarang. Ide itu lahir dari semangat pengabdian yang tinggi, melanjutkan kepemimpinan sang ayah, H. Ismet Iskandar,” ungkap sejumlah tokoh agama di Kabupaten Tangerang dengan penuh harapan saat itu.

Pemerintah Kabupaten Tangerang mengklaim capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pun diklaim telah memenuhi target.

Bahkan beberapa program kerja dalam RPJMD juga diklaim telah melampaui capaian 100 persen sebelum masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati berakhir.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar seperti di wartakan Tangerangsejahtera.id menyampaikan bahwa di masa akhir jabatannya, pihaknya akan fokus untuk menyelesaikan target dari program pembangunan di wilayahnya tersebut.

“Kita akan fokus menyelesaikan tugas, banyak yang harus diselesaikan selain RPJMD juga soal pembahasan APBD di 2024,” tuturnya.

Zaki mengaku selama menjabat, jajarannya telah berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan pembangunan daerah Kabupaten Tangerang agar menjadi lebih baik, namun pandemi sempat membuat beberapa program kegiatan tidak berjalan sesuai rencana.

Meskipun demikian, untuk indikator di berbagai sektor pembangunan saat ini juga menunjukkan tren positif pasca pandemi tersebut.

“Selain pembangunan jalan seperti jembatan Cisauk yang saat ini terus berjalan, kita juga ada pembangunan RSUD Tigaraksa termasuk Puskesmas,” kata dia.
Capaian 100 persen juga diraih dalam program kedua yakni Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM). Bahkan program berisi 6 kegiatan ini telah melampaui target hingga 105 persen.

**Baca Juga: Dipaku di Pohon, Spanduk Caleg di Lebak Dicopot Petugas

ZAKI ISKANDAR BAPAK DESA

Pemerintah Kabupaten Tangerang menggencarkan pembangunan khususnya di desa di wilayah pesisir laut bagian utara Kabupaten Tangerang. Upaya itu terus dilakukan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat serta pelestarian ekosistem laut atau populer disebut dengan blue economy.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki mengatakan, wilayah pesisir diketahui masih menjadi kantong-kantong kemiskinan dengan pemukiman yang kurang dan fasilitas umum yang terbatas.

Kondisi ini pun menjadi perhatiannya sejak 2013 lalu dengan program bernama Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan). Setidaknya, ada sebanyak 25 Desa di 8 Kecamatan sepanjang 51,5 KM di kawasan pesisir utara Kabupaten Tangerang yang hendak ditata.

Bahwa berdasarkan Indeks Desa Mandiri (IDM) 2021 ke IDM 2022 tercatat ada 5 Desa yang statusnya naik menjadi desa mandiri. Bahkan diketahui 5 desa tersebut sudah memenuhi target RPJMD tahun 2023.

Alhamdulillah di tahun 2022 hingga 2023 ada 5 desa Kabupaten Tangerang yang naik statusnya menjadi desa mandiri di antaranya adalah
Desa Kampung Melayu Barat Kecamatan Teluknaga, Desa Bitung Jaya kecamatan Cikupa, Desa Pagedangan Kecamatan Pagedangan, Desa Curug Sangereng Kecamatan Kelapa Dua dan Desa Cibadak.

Desa mandiri memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan desa untuk mensejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dengan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan ekologi/lingkungan yang berkelanjutan.

Menurut UU No. 6 Tahun 2014, Desa Mandiri adalah desa yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai, aksesibilitas/transportasi yang tidak sulit, pelayanan umum yang bagus, serta penyelenggaraan pemerintahan yang sudah sangat baik.

Desa Mandiri adalah desa yang memiliki nilai Indeks Pembangunan Desa (IPD) lebih dari 75.

Berdasarkan Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, ada dua indeks yang dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi pembangunan desa sehingga nantinya desa dapat diklasifikasikan.

Kemudian program Gerakan Tangerang Sehat (GTS), jika diakumulasikan telah mencapai 100 persen. Meski satu kegiatan baru mencapai 77 persen.

Capain 100 persen juga diraih oleh program Tangerang Mandiri Tahan Pangan (Tangerang Mantap), dan Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan) serta Optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan dan Manajement Aset (Optima).

Kemudian diikuti oleh program Kita Peduli Permasalahan Sampah (KIPRAH), dan Pengendalian Kemacetan Lalu Lintas (Pekat Lantas).

Sementara untuk program Gerakan Berantas Kawasan Padat, Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis) Plus telah melampaui target hingga 106,04 persen.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid dalam berbagai kesempatan mengatakan bahwa kepimpinan Bupati Zaki Iskandar ini merupakan tantangan sekaligus dorongan bagi kita sebagai aparat penyelenggara pemerintahan dan pembangunan agar dapat terus meningkatkan prestasi, dedikasi dan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat.

Menuru Sekda Maesyal Rasyid, bahwa 15 program unggulan yang sudah dicanangkan tentunya bukan hanya sekedar jargon dan janji semata melainkan sebagai bentuk kesungguhan Pemda dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Tangerang.

PENUTUP

Kesungguhan pemerintah tersebut hendaknya dibarengi juga dengan kesungguhan seluruh aparatur pemerintah dalam mensukseskan 15 program yang kesemuanya itu bersentuhan langsung pada upaya peningkatan kesejahteraan dan pembangunan di Kabupaten Tangerang.

Semoga dengan Perspektif terhadap kinerja konstruktif Bupati Tangerang Zaki Iskandar yang dapat sesuai dengan keinginan rakyat, maka kesejahteraan dan kemakmuran akan segera terwujud di kabupaten dengan cakupan luasan Lahan pertanian serta sumber daya Hasil Pesisir dan Kaya Swasembada Pangan mampu di pertahankan secara maksimal menuju Kabupaten Tangerang gemilang yang lebih baik.(*/Red)




Pembakaran Sampah Ilegal Picu Polusi di Kabupaten Tangerang

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan, berdasarkan uji yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang di akhir Juni 2023, kualitas udara di Kabupaten Tangerang memburuk diakibatkan tiga faktor seperti pembakaran sampah ilegal di kawasan padat penduduk, aktivitas industri, dan kawasan jalan raya.

DLHK Kabupaten Tangerang menyebutkan bahwa pembakaran sampah terbuka atau secara ilegal yang dilakukan masyarakat menjadi salah satu faktor buruknya kualitas udara di wilayahnya itu.

“Peningkatan polusi yang sangat cukup signifikan  di Kabupaten Tangerang dipicu oleh tiga faktor itu, ditambah lagi dengan El Nino di masa musim kemarau ini,” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kepada awak media usai Rapat Paripurna DPRD Senin, (4/9/2023).

**Baca Juga: Pembakaran Sampah Liar di Pamulang Bikin Anak Terjangkit ISPA

“Maka di daerah pemukiman padat atau yang berdekatan dengan kawasan industri ini, diimbau agar warga lebih berhati-hati,  terlebih di tengah cuaca kemarau yang sangat ekstrim saat ini,” jelasnya

Zaki juga mengatakan, kualitas udara di Pusat Pemerintah Kabupaten Tangerang Tigaraksa masih dalam kualitas ambang baik, hal ini terlihat dari alat kualitas udara di Gedung Setda

“Terkiat dengan Work Forum Home (WFH) 50 persen bagi ASN itu tidak dilaksanakan secara menyeluruh lantaran kualitas udara di Tigaraksa cukup baik,” tandasnya. (rez)