1

Tak Punya Track, Komunitas MTB JPG Alpa Event Tahunan

Ngopi Bareng MTB JPG dengan redaksi kabar6.com.(BL)

Kabar6–Komunitas Mountaint Bike (MTB) Jalur Pipa Gas (JPG) yang bermarkas di Lengkong Gudang Timur (Leguti), BSD, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kini dilanda “galau”.

Bukan tanpa sebab, itu karena kini komunitas sepeda yang kini sudah beranggotakan hingga 5.000 orang itu, masih membutuhkan lahan track (jalur untuk sepeda, red).

Demikian diungkapkan Ketua MTB JPG, Devino Octaviano dalam even NGOPI (Ngobrol Pintar) bersama redaksi kabar6.com, di Resto Telaga Seafood, BSD, Rabu (4/10/2017) malam.

Devino mengungkap, bila lahan track di JPG yang ada dan selama ini digunakan adalah milik PT Sinar Mas dan akan segera dilakukan pembangunan.

“Ya memang lahan itu punya Sinar Mas yang akan segera dilakukan pembangunan. Jadi sekarang kami belum memiliki track lain di Tangsel, untuk sarana beraktivitas,” kata pria yang akrab disapa Devin itu lagi.

Kondisi itu, kiranya berdampak langusung pada aktivitas para pegiat sepeda dalam MTB. Alhasil, kini sebagian besar aktivitas anggota MTB tak lagi dapat dilakukan di track JPG, yang nota bene pada 2002 lalu masuk ke 10 besar track terbaik di Asia versi media Action Asia.

“Setiap tahun sejak 2008 lalu, kami rutin mengadakan race di Track JPG. Namun, sejak tahun 2017 ini, kami tidak bisa melakukan race yang sangat dikenal di kalangan pemain sepeda prestasi dikarenakan tidak adanya lahan track,” keluh pria yang sedianya telah berkeliling hingga 5200 KM dengan sepeda di Pulau Kalimantan selama kurun waktu 2 bulan.

Saat ini, markas di JPG hanya digunakan sebagai meeting point (tempat pertemuan, red) bagi para pecinta sepeda, sebelum mereka melanjutkan aktivitas ke hutan lindung Universitas Indonesia, Danau Jambon Cisauk, Ciseeng, Track Gunung Batu Cihuni, Margonda dan Gunung Sindur.

“Ya mau gimana lagi mas, JPG sekarang ini hanya sebagai meeting point bagi kawan-kawan komunitas. Tak lagi seperti dulu, dikala track JPG yang terkenal masih memicu adrenalin dengan Roller Coasternya,” ungkap Devin.(fit/Tim K6)

=======================================

INFO REDAKSI: Acara NGOPI (Ngobrol Pintar) adalah gagasan redaksi Kabar6.com sebagai wahana bagi warga untuk membahas berbagai persoalan yang ada di wilayah Tangerang Raya.




Capai Target, Penerimaan PBB-P2 Kabupaten Tangerang Rp330 M

Kabid Pajak Daerah PBB-P2 dan BPHTB Bapenda Kab. Tangerang, Dwi C. Budiman.(din)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kembali merilis hasil pungutan Pajak Bumi dan Bangunan-Perkotaan Pedesaan (PBB-P2). Hingga awal Oktober 2017 atau pada triwulan akhir tahun ini, PBB- P2 di kota seribu industri ini telah melampaui target, yakni sebesar Rp330 miliar.

“Alhamdulillah, sampai awal Oktober ini PBB-P2 sudah mencapai Rp330 miliar. Artinya, angka itu sudah melewati target sebesar Rp305 miliar atau sekitar 108 persen,” ungkap Kepala Bidang Pajak Daerah PBB-P2 dan BPHTB Bapenda Kabupaten Tangerang, Dwi Chandra Budiman, kepada Kabar6.com, Kamis (5/10/2017).

Pencapaian target itu, kata dia, tak lepas dari hasil kerjasama yang baik antara Pemkab Tangerang dengan sejumlah stake holder yang ada, termasuk para Wajib Pajak (WP).

Angka itu, kemungkinan akan ada kenaikan secara signifikan hingga menjelang akhir Desember mendatang.**Baca Juga: Penerimaan PBB-P2 Kabupaten Tangerang Capai Rp316 M

Prediksi itu, dianggap cukup logis mengingat makin tingginya kesadaran masyarakat atau para WP akan pentingnya membayar Pajak untuk keberlangsungan pembangunan di daerah yang dipimpin Bupati Ahmed Zaki Iskandar tersebut.

“Kami berharap, kesadaran masyarakat makin meningkat lagi dalam melakukan kewajiban membayar PBB-P2 ini. Sehingga, tujuan Pak Bupati (Ahmed Zaki Iskandar-red) dalam membangun Kabupaten Tangerang Gemilang bisa terwujud dengan baik sesuai harapan masyarakat,” tuturnya.

Dikemukakannya, PBB adalah pajak yang cenderung murah/ terjangkau dibandingkan dengan objek pajak lainnya. Tarif dasar PBB ini, lanjutnya, hanya dikenakan sebesar 0,2 persen hingga 0,3 persen.

“Namun, PBB mempunyai fungsi cukup tinggi, karena bisa mengamankan hak seseorang terhadap asetnya masing-masing. Walaupun PBB bukan bukti kepemilikan hak atas tanah,” tandasnya.(ADV)




Ratusan Pelajar SMP di Kota Tangerang Khatam Alquran

Siswi SMPN 9 Kota Tangerang mengaji.(sly)

Kabar6-Sedikitnya 700 pelajar di Kota Tangerang menggelar khatam Alquran bersama. Ya, kegiatan khatam Alquran secara bersama ini dilakukan untuk memberikan pemahaman pada pelajar mengenai makna surat dalam Al-qur`an.

Kepala SMP Negeri 9 Kota Tangerang, Widiyana Ramayanti mengatakan, khatam Al-qur`an ini kiranya sudah menjadi kegiatan rutin para siswa di sekolah tersebut.

Dimana kegiatan siswa-siswi itu sudah dibiasakan sejak lama dan dilakukan 20 menit sebelum proses belajar mengajar dimulai di skeolah.

“Kita arahkan anak didik sebelum melakukan sesuatu harus diawali dengan doa dulu. Setiap harinya, para siswa dan siswi kami biasakan untuk membaca sekaligus menghafal sejumlah ayat. Jadi proses khatam Alquran ke empat dan kelima jarak waktunya sekitar dua tahun dan ini yang kelima kalinya khatam,” katanya.

Adapun metode belajar membaca dan menghafal Alquran yang digunakan pihak sekolah, kata Widiyana, dengan cara mengikuti guru dengan menggunakan radio yang tersambung keseluruh kelas,” jelasnya.

Sementara itu, Hafiz, salah seorang siswa mengatakan, bila dirinya butuh waktu selama dua tahun setengah untuk bisa khatam yang khatam Alquran.**Baca juga: Pelajar di Pagedangan Diperkosa Driver Ojek Online.

“Saya sudah 2,5 tahun baru khatam Alquran. Jadi pada saat masuk ke sekolah ini, kami sudah mulai mengaji setiap harinya. Biasanya mengaji dimulai 20 menit sebelum pelajaran sekolah,” ujarnya.**Baca juga: Begini “Jeritan Hati” 120 Pedagang Pasar Lembang Ciledug.

Untuk diketahui, kegiatan khatan Alquran ini sudah yang ke lima dilakukan oleh para siswa dan siswi SMP di Kota Tangerang. Kali ini bertempat di SMPN 9, Jalan Raya Belimbing, Kota Tangerang.(Sly)




Begini “Jeritan Hati” 120 Pedagang Pasar Lembang Ciledug

Suasana di Pasar LEmbang tampka sepi pembeli.(don)

Kabar6-Hadirnya Pasar Barokah, justru mulai memicu keluhan dari pedagang Pasar Lembang di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Betapa tidak, selain proses relokasi pedagang Pasar Lembang ke Pasar Barokah yang belum rampung, lokasi kedua pasar yang saling berhadapan itu berdampak pada anjloknya omset pedagang di Pasar Lembang hingga 70 persen.

“Pasar Barokah sekarang jadi saingan kami disini. Kami disini ada sekitar 120 pedagang yang belum pasti, kapan bisa pindah kesana (Pasar Barokah). Sekarang omset dagangan kami anjlok sampai 70 persen,” ujar Sarto, selaku perwakilan pedagang Pasar Lembang Ciledug.

Keluhan srupa juga dilontarkan Hesti (42), pemilik toko sembako di Pasar Lembang. Menurutnya, akibat Pasar Barokah, omset dagangannya kini menjadi tidak stabil.
 
“Ada sih pembeli yang mampir kesini, tapi banyak juga yang menuju di pasar depan itu. Kalo saya sih wajar-wajar saja ya, namanya juga mencari rezeki”, ungkap Hesti, kepada Kabar6.com, Kamis (5/10/2017).**Baca juga: Relokasi Pasar Lembang, Camat Ciledug: Jagalah Kebersihan.

Sementara, Manager Pasar Barokah, Dadang menyebutkan, bila sampai saat ini sudah kurang lebih 90 persen pedagang Pasar Lembang yang di pindahkan ke Pasar Barokah.**Baca juga:  Lapak Baru Bagi Pedagang Pasar Lembang Belum Berizin.

“Sisanya sekitar 10 persen, itu yang sisa pedagang dengan kios. Sedangkan, untuk lapak sudah semua,” kata Dadang.(don/ges)




Pelajar di Pagedangan Diperkosa Driver Ojek Online

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pagedangan, Kabupaten Tangerang diperkosa oleh driver ojek online berinisial AW (33).

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan peristiwa yang menimpa pelajar berusia 16 tahun ini diketahui setelah orangtua korban melapor ke kepolisian. Orangtua korban memergoki AW sedang di dalam rumah usai memperkosa korban.

“AW mengakui perbuatannya. Pelaku memaksa korban agar mau berhubungan intim di sofa ruang tamu,” ungkap Alexander menjelaskan, Kamis (5/10/2017).**Baca Juga: Remaja 16 Tahun Warga Pasar Kemis Diperkosa Debt Collector

Menurut Alexander, korban mesan ojek online tanpa menggunakan aplikasi dan minta diantar ke rumahnya di Pagedangan. Sekira pukul 16.00 WIB, keduanya sampai di kediaman korban. Melihat rukah dalam kondisi sepi, AW pun masuk ke ruang tamu korban dengan alasan numpang istirahat.

“Namun AW punya niat lain dan memaksa korban untuk melakukan hubungan intim,” paparnya.

Sekira pukul 17.00 WIB, orangtua korban tiba dirumah tersebut dan kaget dengan keberadaan pelaku diruang tamu.
Tak terima dengan perbuatan pelaku, orangtua korban pun kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Tangsel. 

“Pelaku sudah diamankan dan sedang dalam proses penyidikan untuk proses hukum selanjutnya,” tambahnya.(az/tmn)




Komjak Ajak Warga Awasi Jaksa Agar Profesional

Komisioner Komjak, Barita LH Simanjuntak.(din)

Kabar6-Komisi Kejaksaan (Komjak), mengingatkan kepada seluruh Jaksa, khususnya yang ada di wilayah hukum Provinsi Banten, agar menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional.

Pasalnya, penegak hukum saat ini tengah menjadi sorotan publik akibat maraknya oknum Jaksa “Nakal” yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Harus profesional. Jangan main- main, karena sekarang eranya sudah beda, hindari perbuatan tercela itu,” ungkap Komisioner Komjak, Barita LH Simanjuntak, kepada Kabar6.com, usai menjadi pembicara di acara seminar nasional yang digelar Kejaksaan Agung di Atria Hotel Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (4/10/2017).

Menurut Barita, pengawasan terhadap Jaksa tak hanya dilakukan oleh Komjak dan Pengawas Internal Kejaksaan, namun masyarakat luas juga ikut mengawasi kinerja lembaga Adhiyaksa tersebut.**Baca juga: Pesan Presiden Jokowi Di Banten: Hati-hati Gunakan Dana Desa.

Oleh karenanya, dia meminta para Jaksa untuk memperbaiki diri dan lebih meningkatkan kualitas kinerjanya supaya kepercayaan publik bisa tumbuh.**Baca juga: Kejari Siapkan Tim TP4D Kawal Pembangunan di Tangerang.

“Kalau mereka (jaksa-red) terbukti melakukan kesalahan atau ditetapkan sebagai tersangka, maka konsekwensinya langsung dipecat. Apalagi, sekarang pengawasannya melekat dan cukup ketat. Dan, laporan masyarakat yang masuk ke Komjak pasti akan ditindaklanjuti,” katanya.(Tim K6)




Puncak HUT TNI, Tiga Dermaga Pelabuhan Merak Ditutup Sementara

Kawasan Pelabuhan Merak, Banten.(ist)

Kabar6-Seiring acara puncak peringatan HUT TNI ke 72 yang akan berlangsung Kamis (5/10/2017) hari ini, tiga dari enam dermaga di Pelabuhan Ferry Indonesia Cabang Merak akan di tutup sementara.

“Dermaga satu sampai tiga tetap beroperasi seperti biasa,” kata Ado Warsono, Pelaksana Harian (Plh) Humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, melalui sambungan selulernya, Rabu (4/10/2017) malam.

Sementara Dermaga VI akan di gunakan sandar kapal milik TNI yang mengangkut ribuan siswa prestasi dari seluruh Indonesia pada Kamis. Lalu, Dermaga IV dan V akan di tutup karena akan dijadikan landasan helikopter Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang di agendakan tiba sekitar pukul 07.00 WIB.

“Dermaga empat dan lima kita gunakan untuk kedatangan helly RI 2,” jelasnya.**Baca juga: Ada Simulasi Perang, TNI Berikan Koordinat “Terlarang” Di Selat Sunda.

Sedangkan saat simulasi peperangan dihelat, arus lalu lintas kapal di Selat Sunda itu akan berhenti sejenak selama satu jam.**Baca juga: HUT TNI, Ada Pameran Alutsista Baru di Cilegon.

“Tidak ada penutupan Pelabuhan Merak, yang ada hanya nanti pada saat parade, kita tahan dulu satu jam untuk mendahulukan parade,” terangnya.**Baca juga: Puncak Peringatan HUT TNI 2017 Digelar di Cilegon.

Pelabuhan Merak sendiri hanya berjarak kurang dari satu kilometer dari Pelabuhan Indah Kiat yang menjadi lokasi puncak peringatan HUT TNI ke 72 di Kota Cilegon, Banten.(dhi)




Begini Pengakuan ABG Korban Begal Ngaku Polisi Di Cisoka

Aji, ABG korban begal di Cisoka.(man)

Kabar6-Aji (12), seorang remaja warga Perumahan Regency Cisoka, Blok D.05/11 RT06/07, Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, akhirnya mengungkap kronologis perampasan sepeda motor Honda Vario miliknya oleh dua pelaku begal berpistol mengaku polisi.

Sedianya, peristiwa nahas yang dialami bocah ABG (Anak Baru Gede) itu terjadi di Perumahan Kota Batara, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, pada Senin (2/10/2017) lalu, sekitar pukul 20.00 WIB.

Kepada kabar6.com, remaja yang kini duduk dibangku kelas satu SMP Nurul Huda Cisoka itu mengungkap, bila saat kejadian dirinya tengah berboncengan bersama Ferlan, teman sekolahnya, hendak main kerumah temannya yang tinggal di Blok K Perumahan Taman Kirana Surya, Kecamatan Solear.

Namun, dalam perjalanan, tepatnya di di sebuah jembatan penghubung antara Perumahan Kota Batara dengan Perumahan Taman Kirana Surya, kedua ABG bertubuh kecil yang berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Vario warna putih (berita sebelumnya Honda Beat-red) itu, dihadang dua pria berpistol yang mengaku sebagai polisi.

“Kami dihadang dua orang yang pakai helm, jaket dan masker penutup wajah. Ngakunya polisi, kami ditodong pakai pistol,” ungkap Aji, saat ditemui di SMP Nurul Huda Cisoka, Kabupaten Tangerang, Rabu (4/10/2017).

Putra dari Mitahudin itu menjelaskan, bila dua begal itu sempat menakut-takuti dengan pistol, sebelum akhirnya merampas paksa sepeda motor yang mereka kendarai.

“Orang itu nanya STNK dan mengancam bahwa motor saya mau disita, kalau mau ambil motornya, datang saja ke Polsek atau Polres,” kata Aji.

Merasa ketakutan, akhirnya korban menyerahkan sepeda motor itu kepada kawanan begal. Setelah berhasil merampas motor korban, kedua kawanan begal langsung tancap gas menuju kearah Jalan Raya Cisoka-Adiyasa.

“Pas motor dibawa kabur, saya nangis dan teriak minta tolong ke warga,” tuturnya.

Diketahui, hingga berita ini ditayangkan, orangtua korban belum membuka laporan pengaduan kepihak kepolisian.**Baca juga: Polsek Cisoka Belum Terima Laporan Soal Begal di Solear.

Mendapat informasi itu, sejumlah petugas dari Polsek Cisoka langsung turun ke tempat kejadian perkara untuk menyelidiki kebenaran dari informasi tersebut.**Baca juga: Begal Rampas motor ABG Di Solear Tangerang.

“Ya coba kita lihat nanti mas, kalau tidak valid, kita akan ambil langkah-langkah agar tidak terulang kembali,” tandas Kapolsek Cisoka AKP Amanta Wijaya, kepada Kabar6.com, melalui pesan WhatsApp, Selasa (3/10/2017) kemarin.(Tim K6)




Meikarta Bikin Takjub Para Ketua Kadin di Indonesia

Kota Baru Meikarta, Cikarang.(ist)

Kabar6-Mega proyek hunian Kota Baru Meikarta di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, membuat lima Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dari berbagai wilayah berdecak kagum.

Ya, kekaguman kelima Ketua Kadin tersebut terlontar langsung saat mereka mendapat kesempatan bertandang langsung ke mega proyek hunian Kota Baru Meikarta milik Lippo Group tersebut, pada Rabu (4/10/2017) kemarin.

Sedianya, lima Ketua Kadin tersebut masing-masing adalah, Ketua Kadin Bali, AA Ngurah Alit Wiraputra, Ketua Kadin Nusa Tenggara Timur, Abraham Paul Liyanto, Kadin Kalimantan Timur, Kilit Laing, Kadin Jawa Tengah Zaeni dan Kadin Bandar Lampung, F. Heri Dian.

Kelima orang nomor satu dari organisasi pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian itu didampingi langsung oleh Chief Executive Officer Lippo Group, James Riady.

Ketua Kadin Bali, AA Ngurah Alit Wiraputra mengatakan, bila proyek hunian super besar dan megah itu kiranya sudah menjadi magnet tersendiri bagi pengurus Kadin di berbagai daerah.

Guna menuntaskan rasa penasaran itu, kelima Ketua Kdin dimaksud akhirnya memutuskan untuk datang guna melihat langsung mega proyek tersebut. “Konsep pembangunan Meikarta ini layak dijadikan percontohan untuk wilayah lain,” ujar AA Ngurah Alit Wiraputra di orange country, Cikarang.

Kota Baru Meikarta.(ist)

Dalam pandangannya, konsep pembangunan kawasan Kota Baru Meikarta menunjukkan sebuah kota modern. Diantaranya, tidak adanya kabel listrik dan telepon yang menggantung di langit.

Tak hanya itu, seluruh fasilitas juga saling terintegritas dengan baik seperti kawasan perkantoran, hunian, mal, industri hingga pendidikan dan sarana lainnya.

Dalam kesempatan itu, Ngurah Alit juga mengapresiasi kreativitas pihak pengembang yang menyiapkan lahan seluas 100 hektar untuk kemudian disulap menjadi taman yang sangat penting untuk penghijauan sekaligus sarana kegiatan masyarakat.

“Ini sungguh luar biasa, lahan seluas 100 hektar digunakan untuk sarana umum. Kalau dinilai dari segi materi, bisa dibayangkan (nilainya),” ujarnya.  

AA Ngurah Alit juga menyebut, bila proyek tersebut bisa dijadikan contoh bagi pemerintah yang menjadi mitra swasta dalam membangun kota yang bagus untuk kesejahteraaan kedepan. Kesejahteraan itu dibangun secara sinergi antara pemerintah dan swasta.

“Pemerintah dan pihak swasta memang seharusnya tidak bekerja sendiri-sendiri, tapi komponen itu harus menjadi mitra dalam membangun kota modern,” katanya.

Alit mencntohkan, pakar sudah mendesain konsepnya dengan matang, maka pihak swasta bertindak selaku pengembang, sementara pemerintah membuat program sehingga bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.

“Meikarta jadi contoh yang baik. Semoga kerjasama Kadin dengan pemerintah jadi lebih baik kedepan,” ujarnya.

Sebelumnya, CEO Lippo Group James Riady mengatakan, Meikarta merupakan proyek pembangunan kota kesembilan yang dikerjakan oleh Lippo. Meikarta merupakan yang terbesar dan terpenting yang pernah dibangun Lippo sejak berdiri 67 tahun lalu.

James juga menyebut, Meikarta sebagai kota yang memiliki desain, infrastruktur dan kecanggihan berskala internasional, serta bisa bersaing dengan dunia internasional. Dia mengharapkan Meikarta bisa menjadi kota terindah dan terlengkap di Asia Tenggara.

Ya, Meikarta adalah kota raksasa modern yang berlokasi di tengah-tengah koridor Jakarta-Bandung, di mana 60 persen ekonomi nasional berada di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung.

Sebab koridor ini tambahnya merupakan pusat industrialisasi di Indonesia, karena di sana banyak bermukim perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional. Meikarta dikelilingi beberapa kota baru, seperti Lippo Cikarang, Jababeka, dan MM2100.(ADV)




Kejari Siapkan Tim TP4D Kawal Pembangunan di Tangerang

Kajari Kabupaten Tangerang, Firdaus.(ist)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, diminta agar lebih fokus dalam memaksimalkan serapan anggaran hingga akhir tahun mendatang.

Demikian disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Tangerang Fridaus, kepada Kabar6.com, saat menghadiri seminar nasional yang digelar Kejaksaan Agung di Atria Hotel Gading Serpong, Rabu (4/10/2017).

Kajari Firdaus menuturkan, pihaknya mengaku siap menerjunkan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), guna membantu memberikan pendampingan terhadap kedua daerah di wilayah hukum yang dipimpinnya.

Hal itu, dilakukan demi terwujudnya program pemerintah tentang proses percepatan pembangunan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

“Jika diminta, TP4D Kejari Kabupaten Tangerang siap bantu dan dampingi pemerintah daerah dalam memaksimalkan serapan anggaran,” ungkap Kajari Firdaus.

Ditambahkannya, sepanjang proses pelaksanaan pembangunan itu sudah dilakukan sesuai dengan mekanisme dan regulasi yang ada, pemerintah daerah, disarankan tak usah ragu atau takut menggunakan anggaran tersebut.

Disamping itu, pengawas internal pemerintah daerah selama proses pembangunan, seperti Inspektorat, akhir- akhir ini dinilai sudah cukup baik.**Baca juga: Pesan Presiden Jokowi Di Banten: Hati-hati Gunakan Dana Desa.

Sehingga, peran lembaga Adhiyaksa menjadi lebih ringan, karena para Jaksa Penyidik hanya memeriksa hasil dari pengawasan yang dilakukan pihak Inspektorat.**Baca juga: PGSRI Layangkan Somasi Terakhir Untuk Walikota Tangerang.

“Kalau memang benar anggaran itu pakai sesuai dengan aturan ngapain takut. Sekarang, pola penegakan hukum lebih mengedepankan pencegahan, karena pola penindakan selama ini dinilai banyak merugikan negara,” ujarnya.(Tim K6)