1

Pilbup Tangerang 2018, Dwi Jatmiko Optimis Sanggup Lawan Petahana

Dwi Jatmiko saat mengembalikan formulir di DPD Nasdem.(PAP)

Kabar6-Ketua DPD K-SPSI Banten, Dwi Jatmiko datang bertandang ke Kantor DPD Nasdem Kabupaten Tangerang, di Kecamatan Legok, Rabu (9/8/2017).

Ya kedatangan pria yang akrab disapa DJ tersebut, guna mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, yang tengah dibuka oleh DPD Nasdem.

Uniknya, kedatangan DJ ke kantor DPD Nasdem kiranya tidak sendirian. Dia juga dikawal ratusan serikat buruh yang berada dibawah naungannya.

“Hari ini saya kembalikan formulir pencalonan. Saya siap melawan calon petahana dan optimis bisa menjadi Tangerang Satu (Bupati Tangerang) di bursa Pilbup periode 2018-2023,” ungkap DJ.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD Nasdem, Haerul Ihwan mengatakan, dari tiga pendaftar yang mengikuti bursa penjaringan BUpati dan Wakil Bupati di DPD Nasdem, baru satu pendaftar yang mengembalikan formulir.**Baca juga: PKB Tawarkan Tommy Kurniawan Dampingi Zaki di Pilkada 2018.

“Baru satu orang yang mengembalikan formulir. Yaitu Pak Dwi Jatmiko. Sedangkan Pak Zaki dan pak Iskandar sampai saat ini masih kami tunggu,” ujarnya.**Baca juga: Pilbup Tangerang 2018, Zaki Daftar ke PKB.

Sedianya, pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang periode 2018-2023 yang dibuka DPD Nasdem, akan berakhir pada 15 Agustus 2017 mendatang.(PAP)




DPC PKB Kabupaten Tangerang Sambut Baik Pendaftaran Zaki

Ahmad Jaini saat mengambil formulir di PKB Kabupaten Tangerang.(PAP)

Kabar6-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tangerang, menyambut baik niat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar, Ahmed Zaki Iskandar, untuk berkoalisi dengan PKB di Pemilihan Bupati (Pilbup) Tangerang 2018.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Tangerang, Juned Sanim, kepada awak media, Rabu (9/8/2018). “Tentunya kita sangat menyambut baik,” ujarnya.

Terkait penjaringan yang dibuka DPC PKB, Juned menyebut bila sedianya pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 20 Juni dan akan ditutup pada 24 Agustus 2017 mendatang.**Baca juga: PKB Tawarkan Tommy Kurniawan Dampingi Zaki di Pilkada 2018.

“Terkait penjaringan, sampai saat ini sudah dua orang yang mendaftar dan mengambil formulir ke PKB. Yaitu Pak Zaki dan artis muda Tommy Kurniawan. Kalau pak Zaki daftarnya langsung ke DPC sini, sedangkan Tommy Kurniawan daftar langsung ke DPP,” ujarnya.**Baca juga: Pilbup Tangerang 2018, Zaki Daftar ke PKB.

Ditanya terkait jalinan komunikasi politik DPC PKB dan DPD Golkar Kabupaten Tangerang, Juned menyebut sangat baik. Itu karena kedua belah pihak sudah menjalin koalisi dari Pilbup periode 2013-2015 lalu.(PAP)




Pilbup Tangerang 2018, Zaki Daftar ke PKB

Ahmad Jaini saat mengambil formulir di PKB Kabupaten Tangerang.(PAP)

Kabar6-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, akhirnya mengambil formulir pendaftaran untuk penjaringan Bakal Calon (Balon) Bupati yang dibuka oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tangerang.

Ya, kehadiran Ahmed Zaki Iskandar untuk mengambil formulir di Kantor DPC PKB diwakilkan oleh Sekjen DPD Partai Golkar, Ahmad Jaini.

“Saya yang diutus Pak Zaki datang ke Kantor PKB, karena beliau sedang menjalankan tugasnya sebagai Bupati Tangerang,” ujar Ahmad Jaini saat ditemui di Kantor DPC PKB di Perumahan PWS, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (9/8/2017).

Jaini juga mengungkap bila, pihaknya (DPD Golkar) sudah melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Tangerang, Juned Sanim, guna membahas kemungkinan koalisi di Pemilihan Bupati (Pilbup) 2018 mendatang.**Baca juga: PKB Tawarkan Tommy Kurniawan Dampingi Zaki di Pilkada 2018.

“Semalam kami beserta pak Juned sudah melakukan pertemuan, kita membahas kemungkinan koalisi di Pemilihan Bupati (Pilbup) 2018 mendatang,” katanya kepada awak media.(PAP)




Polisi Selidiki Dugaan Pelanggaran Pabrik Garam di Neglasari

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sebuah Pabrik garam dikawasan Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, sempat didatangi polisi dari Polda Metro Jaya, Rabu (9/8/2017).

Sedianya, pabrik garam dimaksud bernama CV Alam Cemerlang dan berlokasi di Jalan Lio Baru No 21 A Kelurahan Karang Sari. 

Sayangnya, petugas berpakaian hitam putih yang mendatangi pabrik itu enggan memberikan keterangan terkait kedatangan mereka ke lokasi.
 
Sementara, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi menyebut bila saat ini penyidik masih meminta keterangan dari saksi ahli dalam kasus tersebut.

“Masih kita lidik, batal digerebek, kita masih membutuhkan keterangan saksi ahli,” ujar Argo saat dikonfirmasi.**Baca juga: Begini Kisah Imam Melawan Perampok Bergolok di Pasar Kemis.

Argo juga belum menjelaskan secara rinci mengenai dugaan awal adanya tindak pidana yang dilakukan pabrik garam tersebut.**Baca juga: Perampok Bacok Pemuda di Pasar Kemis Punya Tatto “Butterfly”.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pabrik garam itu diduga membuat produk yang tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).(BL/tmn)




Perampok Bacok Pemuda di Pasar Kemis Punya Tatto “Butterfly”

Imam, pemuda korban perampok di Pasar Kemis.(ist)

Kabar6-Imam Baedhowi (20), remaja yang menjadi korban pembacokan perampok di Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang pada Selasa (8/8/2017) kemarin, akhirnya mengungkap tentang sosok pelaku.

Ya, Imam yang menderita luka bacokan di tangan kiri dan bawah ketiak kiri itu, hingga kini masih terbaring di RS Sari Asih, Sangiang, Kota Tangerang. MEski demikian, kondisinya kini berangsur membaik.

“Saya sempat kenalan dengan orang itu. Dia nyebut namanya Benjol alias Codet. Saya lihat ada tatto kupu-kupu (Butterfly) di tangannya,” ujar Imam saat dihubungi kepada kabar6.com, Rabu (9/8/2017).**Baca juga: Begini Kisah Imam Melawan Perampok Bergolok di Pasar Kemis.

Namun, saat itu Imam merasa curiga dengan gerak tubuh pria tersebut. Hingga akhirnya, pemuda yang sedang mencari pekerjaan itu memutuskan untuk pergi meninggalkan lokasi. Sayangnya, baru beberapa langkah, si pleaku langsung menyerang Imam dari belakang dengan golok.**Baca juga: Pemuda Korban Perampok Begolok di Pasar Kemis Mulai Membaik.

Imam saat ditemukan warga terkabar bersimbah darah.(ist)

“Saya ya kaget lah. Saya spontan melawan dan berupaya menangkis sabetan goloknya. Hingga tangan dan dada kiri saya kena bacok. Dia merampas handphopne saya, terus kabur naik motor,” ujar Imam lagi.**Baca juga: Diduga Korban Begal, Pria Ini Ditemukan Bersimbah Darah di Pasar Kemis.

Setelah pelaku menghilang di ujung jalan, Imam yang bercucuran darahpun akhirnya lunglai dan terkapar di jalanan. Sampai akhirnya warga melihat dan langsung berdatangan ke lokasi. Tubuh lunglai imam kemudian dilarikan warga ke klinik terdekat sebelum kemudian dirujuk ke RS sari Asih.(BL)




Begini Kisah Imam Melawan Perampok Bergolok di Pasar Kemis

Imam, pemuda korban aksi sadis perampok di Pasar Kemis.(ist)

Kabar6-Imam Baedhowi (20), remaja yang menjadi korban pembacokan perampok di Perumahan Puri, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang Selasa (8/8/2017) kemarin, hingga Rabu (9/8/2017) masih terbaring menjalani perawatan intensif di RS Sari Asih Sangiang, Kota Tangerang.

Meski demikian, kondisi pemuda warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang yang kini menderita luka bacokan di bagian lengan dan bawah ketiak kiri itu, kini mulai berangsur membaik.

Dihubungi kabar6.com, Imam mengisahkan, bila saat kejadian, dirinya tengah berupaya mencari pekerjaan. Sudah beberapa pabrik yang didatanginya, hingga akhirnya dia lelah dan memutuskan untuk beristirahat sejenak dilokasi.

“Waktu saya lagi duduk dilokasi, tiba-tiba datang seorang pria bermotor dan langsung mendekat. pria itu sempat nanya-nanya dan kenalan dengan saya. Dia ngaku bernama Benjol alias Codet,” ujar Imam menjelaskan.**Baca juga: Polisi Buru Pelaku Begal di Pasar Kemis.

Imam saat ditemukan warga terkabar bersimbah darah.(ist)

Nah, Imam yang merasa curiga dengan gerak tubuh pria asing itu, kemudian memutuskan untuk pergi meninggalkan lokasi. Namun, baru beberapa langkah, tiba-tiba pria itu menyerang Imam dengan golok.**Baca juga: Diduga Korban Begal, Pria Ini Ditemukan Bersimbah Darah di Pasar Kemis.

“Saya ya kaget lah. Saya spontan melawan dan berupaya menangkis sabetan goloknya. Hingga tangan dan dada kiri saya kena bacok. Dia merampas handphopne saya, terus kabur naik motor,” ujar Imam yang mengaku sedang dibesuk oleh teman wanitanya, Vero.**Baca juga: Pemuda Korban Perampok Begolok di Pasar Kemis Mulai Membaik

Setelah pelaku menghilang di ujung jalan, Imam yang bercucuran darahpun akhirnya lunglai dan terkapar di jalanan. Sampai akhirnya warga melihat dan langsung berdatangan ke lokasi. Tubuh lunglai imam kemudian dilarikan warga ke klinik terdekat sebelum kemudian dirujuk ke RS sari Asih.(BL)




Korban Perampok Bergolok di Pasar Kemis Mulai Membaik

Imam Baedhowi, pemuda korban perampokan di Pasar Kemis.(ist)

Kabar6-Imam Baedhowi (20), remaja yang menjadi korban pembacokan perampok (Sebelumnya ditulis korban pembegalan) di bunderan Perumahan Puri, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (8/8/2017) petang kemarin, kini kondisinya berangsur membaik.

Imam yang menderitia luka bacok di lengan kiri dan bagian bawah ketiak itu kini menjalani perawatan di RS Sari Asih, Sangiang, Kota Tangerang. Meski acap meringis menahan sakit, namun sesekali Imam juga terlihat mulai bisa kembali tersenyum.

“Syukurnya, sekarang kondisi mas Imam mulai membaik. Sekarang saya juga sedang membesuknya di rumah sakit,” ujar Vero, salah seorang teman Imam saat dihubungi kabar6.com, Rabu (9/8/2017).**Baca juga: Polisi Buru Pelaku Begal di Pasar Kemis.

Sedangkan untuk kasus yang dialami Imam sendiri kini sedang dalam penyelidikan petugas Kepolisian Resor Kota Tangerang. “Kasusnya Sudah ditangani Polsek Pasar Kemis dan Reskrim Polres,” ungkap Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif.**Baca juga: Diduga Korban Begal, Pria Ini Ditemukan Bersimbah Darah di Pasar Kemis.

Sedianya, Imam menjadi korban seorang perampok bergolok di Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis. Dengan kondisi sekujur tubuh berlumuran darah, Imam ditolong warga sekitar lokasi kejadian ke rumah sakit.(BL)




Rencana Lapas Open Camp di Legok, Begini Permintaan Bupati Tangerang

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.(ist)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menegaskan akan mendukung program pemerintah pusat terkait rencan pembangunan Lapas Open Camp di Desa Cingir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

Meski demikian, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar tetap meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) untuk melakukan sosialisasi terkait rencana tersebut.

“Kita berharap adanya pertemuan lebih formal dan lebih mengerucut lagi terkait rencana pembangunan Lapas Open Camp tersebut, agar tidak terjadi resistensi di masyarakat dan program tersebut bisa terlaksana dengan baik.**Baca juga: JKN-KIS Dibuang di Kandang Kambing, Pemprov Banten Belum Tahu.

Seperti diketahui, sedianya lahan yang rencananya akan dibangun Lapas Open Camp di Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, adalah milik Pemprov DKI Jakarta dengan luas 98 hektar. Adapun kebutuhan lahan untuk pembangunan Lapas Open Camp seluas 30 hektar.**Baca juga: Lapas Open Camp Bakal Dibangun di Legok.

Ya nanti kita akan tentukan luas dan batasan, dengan meninjau langsung ke lapangan,” ujar Kepala Badan Pengelola Aset DKI Jakarta Ahmad Firdaus.(BL/hms)




Lapas Open Camp Bakal Dibangun di Legok

Rapat Koordinasi rencana pembangunan Lapas Open Camp.(hms)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar Rapat Koordinasi Terbatas dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dirjen Pemasyarakatan di Jakarta, Rabu (9/8/2017).

Sedianya, Rakor tersebut membahas rencana pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) terbuka atau Open Camp di Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

Dalam rakor tersebut Pemkab Tangerang diwakili langsung oleh BUpati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, sedangkan Dirjen Pemasyarakatan diwakili oleh Ma’mun, selaku Plt Dirjen pemasyarakatan. Sedangkan Pemprov DKI diwakili oleh Kepala Badan Pengelola Aset DKI Jakarta Ahmad Firdaus.

Plt Dirjen pemasyarakatan, Ma’mun mengatakan, bila Lapas Open Camp yang akan dibangun adalah Lapas yang ramah, nyaman dan tentunya Lapas yang memberikan pembinaan kepada penghuninya atau warga binaan.

“Karna kan nantinya warga binaan diamksud akan kembali ke tengah-tengah masyarakat, sehingga mereka bisa berguna dan sudah memiliki keahlian,” ujarnya.

Mamun juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Tangerang atas kerja sama ini dan berharap dalam pertemuan berikutnya sudah ada kejelasan, terkait rencana pembangunan Lapas Open Camp tersebut.

Sementara, Kepala Badan Pengelola Aset DKI Jakarta Ahmad Firdaus mengatakan sabgat setuju dan mendukung penggunaan lahan milik DKI Jakarta di Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

“Pak Gubernur sangat support sekali. Bahkan sudah berkirim surat ke pada Kementrian Hukum dan Ham untuk menindaklanjuti proses selanjutnya,” ujar Firdaus.

Firdaus menyebut, bila sedianya lahan milik Pemprov DKI di Desa Ciangir ada 98 hektar. sedangkan rencananya yang akan digunakan untuk pembangunan Lapas Open Camp hanya 30 heltar.

“Ya nanti kita akan tentukan luas dan batasan, dengan meninjau langsung ke lapangan,” ujarnya.**Baca juga: Kasubdivre Bulog Tangerang Dirotasi.

Sementara, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan bila Pemkab Tangerang twntunya akan selalu mendukung setia program dari Pemerintash Pusat. Terlbih lagi bila program dimaksud bermanfaat bagi masyarakat setempat dan pemerintah daerah.**Baca juga: JKN-KIS Dibuang di Kandang Kambing, Pemprov Banten Belum Tahu.

“Selama masih dalam zonasi dan surat resmi, kami menerima apabila lahan tersebut akan dibangun Lapas serta kami siap membantu perencanaan Pemprov DKI dan Kemenhumkam untuk merealisasikan rencana tersebut”, ujarnya.(BL/hms)




Soal PKL Trotoar, Satpol PP Kota Tangerang Gencarkan Razia

Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Mumung Turwana.(ist)

Kabar6-Maraknya Pedagang Kaki Lima (PKL) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang mengakui bila ulah para PKL yang bendel memang masih menjadi problem bagi pihaknya.

Demikian dikatakan, Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Mumung Turwana. “Razia rutin kita lakukan setiap hari. Namun, ya mereka bandel dan selalu kucing-kucingan dengan kami. Kalau kami datang mereka sembunyi, kami pergi mereka dagang lagi di trotoar,” ujarnya, Rabu (9/8/2017).

Untuk mengantisipasi merebaknya para PKL musiman di Kota Tangerang,  kata Mumung, pihaknya  sudah berkoordinasi dengan petugas Satpol PP  di 13 Kecamatan di Kota Tangerang.**Baca juga: Kasubdivre Bulog Tangerang Dirotasi.

“Kami minta Satpol PP di kecamatan menggelar razia rutin PKL di masing-masing wilayahnya. Itu mengingat trotoar merupakan fasilitas untuk para pejalan kaki yang tidak boleh diganggu,” ujar Mumung lagi.**Baca juga: Warga Kota Tangerang Keluhkan PKL.

Selain itu, pihaknya, juga akan terus menggelar razia di jalan-jalan protokol di Kota Tangerang, seperti beberapa ruas Jalan di Wilayah Kecamatan Karawaci, Tangerang Kota, Cipondoh dan lainnya.(SH)