1

Lomba Bakiak Kementrian BUMN di Anyer

Lomba ala pejabat Kementerian BUMN.(din)

Kabar-Para petinggi dari Kementrian BUMN menggelar upacara bendera dan lomba 17 Agustus di pesisir Pantai Florida, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (17/8/2017).

“Program BUMN hadir untuk negeri merupakan kegiatan sinergi dari seluruh BUMN agar keberadaannya benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia,” ungkap Dirut PT Telkom, Alex J Sinaga.

Staf khusus (stafsuss) Kementrian BUMN, yang hadir yakni Budi Gunadi Sadikin pun ikut serta mengikuti lomba bakiak dan balap karun yang digelar oleh perusahaan plat merah tersebut.

Selain itu, sebanyak 150 rumah veteran yang dibawah naungan Kodam III/Siliwangi pun dibedah oleh BUMN yang ada di Jawa barat dan Banten.**Baca juga: Menristek Nasir: Penggunaan Medsos Sering Kebablasan.

“Sudah selayaknya BUMN memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat. Mengingat keberadaan BUMN memang untuk masyarakat Indonesia sjak lahirnya,” kata Alex J Sinaga, Dirut PT Telkom, di tempat yang sama, Kamis (17/08/2017).**Baca juga: HUT RI KE 72, Lansia di Parung Serab Ikut Upacara Bendera.

Berbagai lomba yang digelar oleh BUMN Untuk Negeri seperti panjat pinang sebanyak 11 buah, lomba memasukkan paku kedalam botol, hingga lomba bakiak. Kesenian debus dan pencak silat khas Banten pun ikut menyemarakkan.(Tim K6)




Menristek Nasir: Penggunaan Medsos Sering Kebablasan

Menristek dan Dikti saat memberi keterangan pers.(yud)

Kabar6-‎Media sosial (Medsos) saat ini telah berkembang dengan pesat. Bahkan, Medsos kini terlanjur menjadi trend bagi atau gaya hidup manusia modern.

Meski demikian masih banyak ditemui penggunanya kebablasan dalam memanfaatkan peranan positif dalam dunia komunikasi yang telah menciptakan pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan sosial dan peradaban manusia.

‎Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek dan Dikti) Muhammad Nasir, mengatakan, akhir-akhir ini kebebasan berekspresi sering disalahgunakan di media sosial. Nilai-nilai toleransi kerap diabaikan penggunanya demi memenuhi kepentingan tertentu.

‎”Seperti hujatan, cacian, fitnah, penyampaian ujaran kebencian, aksi radikalisme, disebarluaskan,” katanya ‎saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke-72 di Puspiptek, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Kamis (17/8/2017).

Nasir pun mengajak kepada seluruh pengguna media sosial dapat memanfaatkan saluran teknologi komunikasi secara bertanggungjawab.‎ Bisa dengan bijak menggunakan media sosial untuk hal yang lebih positif.

“Saya mengajak bersama-sama untuk bertangungjawab menangkal kebencian, hujatan, cacian dan aksi radikalisme dengan kembali menuju kebhinekaan di hari kemerdekaan ini,” pesan Nasir.

Pada kesempatan upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke-72, secara simbolis Nasir juga memberikan penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada Aparatur Sipil Negara di Kemenristekdikti yang telah melakukan pengabdian sebagai abdi negara di atas 10,20 dan 30 tahun.**Baca juga: HUT RI KE 72, Lansia di Parung Serab Ikut Upacara Bendera.

Pidatonya dihadapan ratusan peserta upacara, Nasir juga mengajak untuk selalu meningkatkan kerjasama dalam membangun riset, teknologi, dan pendidikan tinggi dengan penuh integritas, etos kerja dan semangat goting royong serta mengedepankan kepentingan dan masa depan Indonesia.**Baca juga: Kemal ‘Nyanyi’ Soal Korupsi di Tangsel Rp33 M.

“Semoga Allah SWT selalu memberikan taufik dan hidayahnya kepada kita semua, Dirgahayu Indonesi, dirgagayu 72 tahun Indonesia. merdeka, merdeka,” pekik M. Nasir disambut teriakan peserta upacara.(yud)




HUT RI KE 72, Lansia di Parung Serab Ikut Upacara Bendera

Upacara bendera.(ist)

Kabar6-Semangat bela negara kiranya masih terlihat membara pada diri para Lansia (Lanjut Usia) di Kelurahan Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

 
Setidaknya itu terlihat dalam upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 72 yang diikuti para lansia diwilayah tersebut, Kamis (17/8/2017).

Meski usia membuat posisi tegak para lansia itu tidak lagi sempurna saat mengikuti upacara, namun semangat bela negara dalam diri mereka tetap menjadikan upacara berlangsung tertib dan khidmat.

Sebelum upacara dimulai, para lansia yang rata-rata sudah menginjak usia 60 tahun itu bahkan sudah mempersiapkan diri untuk ikut dalam upacara tersebut.**Baca juga: Kemal ‘Nyanyi’ Soal Korupsi di Tangsel Rp33 M.

Winarno, salah seorang lansia menegaskan, bila semanagat perjuangan pantang luntur dari diri warga Indonesia, baik tua maupun muda. Itu karena betapa keranya perjuangan yang dilakukan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.**Baca juga: Begini Meriahnya HUT RI di Perum Angrek Permai.

“Ini adalah momen bagi kita semua untuk meneladani perjuangan para pendiri negeri dan pejuang kemerdekaan. Karena mereka telah bertaruh darah dan nyawa untuk generasi negeri ini. Dan, kita sebagai generasi penerus harus bisa meneladani kkeihklasan perjuangan mereka,” ujar Winarno dengan suara bergetar.(rani)




Begini Meriahnya HUT RI di Perum Anggrek Permai

Karnaval Sepeda.(shy)

Kabar6-Berbagai kegiatan dan lomba tampak mewarnai kemeriahan peringatan dirgahayu RI ke 72 tahun ini. Bahkan hampir setiap pelosok wilayah tampak begitu semangat memeriahkan HUT RI.

Seperti yang terlihat di Perumahan Angrek Permai, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis (17/8/2017). Berbagai kegiatan berlangsung di kompleks tersebut, salah satunya adalah kegiatan karnaval sepeda hias yang diikuti oleh kalangan anak-anak.

Ketua Panitia HUT RI 72 Perumahan Anggrak Permai, Ade Batam mengatakan, kegiatan irtitu dilaksanakan untuk memberikan semangat kepada anak-anak mengenai makna dari hari kemerdekaan ini.

“Kami memberikan semangat kepada anak-anak dan makna dari hari kemerdekaan ini. Seperti karnaval sepeda yang saat ini dilaksanakan, dengan atribut kemerdekaan jelas terlihat bahwa semangat anak-anak untuk mengikuti karnaval sangat tinggi,” katanya.

Tidak hanya itu, Ade juga menambahkan rangkaian kegiatan lomba bukan hanya untuk anak-anak. Tetapi ada juga untuk orang dewasa.**Baca juga: Kemal ‘Nyanyi’ Soal Korupsi di Tangsel Rp33 M.

“Kami adakan lomba merias wajah dengan mata tertutup, lomba minum susu di botol bayi untuk bapak-bapak serta banyak lomba lainnya,” pungkas Ade Batam.**Baca juga: Dianggap Kutukan, Jari Tangan Bocah India Ini Memanjang Hingga 30 Cm.

Untuk diketahui, hari ini Rabu 17 Agustus 2017 seluruh masyarakat Indonesia merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Berbagai macam cara dilakukan untuk merayakan hari hersejarah ini.(Sly)




Parkir di Dunkin Donuts Cikokol, Mobil Tatang Sago Dibobol Maling

Tatang Sago, Koordinator LSM Tangerang Raya.(ist)

Kabar6-Aksi kejahatan jenis pecah kaca kembali terulang di kawasan Transmart Cikokol, Kota Tangerang, Rabu (16/8/2017) malam.

Kali ini, aksi penjahat spesialist itu menyasar mobil Pajero B 1565 CLQ warna putih milik Koordinator Aliansi LSM Tangerang Raya, Tatang Sago yang diparkir dilokasi.

Aksi pelaku dinilai berlangsung cepat. Pasalnya, mobil parkir dilokasi hanya untuk buang air kecil. “Tak lebih dari lima menit. Saya masuk ke Dunkin Donuts cuma untuk numpang buang air kecil doang. Pas Kembali, kaca tengah sebelah kanan sudah hancur berantakan,” ujar Tatng Sago saat dihubungi kabar6.com.

Akibat peristiwa itu, Tatang mengaku menderita kerugian tak ternilai dengan rupiah. Pasalnya, selain handphone merk Asus, sejumlha dokumen penting perusahaan juga raib.**Baca juga: KPK Masih ‘Sayang’ Sama Masyarakat Tangsel.

“Ini Bukan soal uang dan handphone yang hilang, tapi dokumen penting perusahaan yang ada di dalam tas juga raib,” ujar Tatang yang juga menjabat sebagai Direktur CV Tattang itu lagi.**Baca juga: GIB Land dan Bank UOB Garap Sektor Hunian di Tangsel.

Ditanya apakah sudah melaporkan peristiwa itu ke polisi, Tatang mengaku belum. Itu mengingat di lokasi tersebut juga tidak dilengkapi dengan CCTV. Saat ini, Tatang sedang berupaya mencari jejak pelaku lewat sinyal handphone yang turut dibawa pelaku.**Baca juga: Parkir di Transmart Cikokol, Mobil Anggota DPRD Banten Dibobol.

Diketahui, sebelumnya kasus serupa juga terjadi pada mobil milik anggota DPRD Banten dari Partai Gerindera, Asep. Dalam peristiwaq itu, Asep kehilangan sejumlah barang, seperti Iphone Aple 8 dan handphone android, dan dokumen penting.(BL)




Mobil Pegawai Dispenda Tangerang Dibobol Maling, Puluhan Juta Raib

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sebuah mobil milik pegawai Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Tangerang dibobol kawanan maling saat parkir di halaman salah satu minimarket di Jalan Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (15/8/2017).

Dalam peristiwa itu, Puji, pemilik mobil, menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah. Pasalnya, uang tunai dan aneka barang berharga serta dokument penting negara yang disimpan di dalam mobil raib.

Mirisnya, aksi para pelaku yang berlangsung cepat itu,  sempat terekam CCTV yang terpasang dihalaman minimarket.

Peristiwa itu sendiri baru diketahui setelah korban keluar dari mini market. Saat itu, kondisi pintu mobil sudah terbuka.
Setelah di cek, ternyata uang tunai yang disimpan di dalam mobil serta sejumlah barang dan dokument negara jugasudah raib.

“Kejadiannya cepat sekali, karena saya hanya sebentar masuk ke minimarket. Namun saat saya keluar, pintu mobil sudah terbuka dan barang-barang saya sudah rraib,” ujarnya.

Atas peristiwa kriminal yang menimpanya, korban kemudian melapor ke Polsek Cipondoh, Kota Tangerang.

Sementara, Zainal, seorang tukang parkir dilokasi mengatakan,bila korban masuk ke dalam minimarket tak lebih dari lima menit. “Diduga pelakunya berjumlah empat orang,” ujarnya.(rani)




Polda Banten Pelajari Data Verifikasi JKN-KIS Bermasalah

Kartu JKN-KIS yang dibuang di Kandang Kambing.(din)

Kabar6-Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Banten, terus melakukan pendalaman untuk mengungkap pihak yang bertanggungjawab atas penemuan 1.906 lembar kartu BPJS Kesehatan JKN- KIS di bekas kandang kambing milik Faturrohman, warga Kampung Haruyan, Desa Malanggah, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang.

Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Banten, AKBP Yoga Priyahutama mengatakan, dia mengaku sejauh ini Penyidik telah memeriksa sejumlah pihak, diantaranya pejabat BPJS Kesehatan, PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dan lainnya yang terkait dalam kasus tersebut.

Bahkan, pihaknya mengklaim telah mendapatkan data verifikasi dari JNE, selaku penyalur kartu JKN- KIS di wilayah Serang dan sekitarnya.

Merujuk pada data verifikasi itu, dalam waktu dekat Penyidik akan segera melakukan uji petik langsung ke lokasi.

“Semua pihak yang terkait sudah kami periksa. Berdasarkan hasil pemeriksaan, data kartu JKN- KIS itu ternyata banyak yang salah alamat. Semisal, nama pemerima kartu ada di desa A, tapi alamatnya tercantum di desa B,” ungkap Yoga, kepada Kabar6.com, Senin (14/8/2017).

Lebih lanjut Yoga menjelaskan, menurut keterangan yang berhasil digali dari Faturrohman, salah seorang kurir kartu JKN- KIS, bahwa ribuan kartu yang tidak terdistribusi itu dipindahkan keluarganya ke bekas kandang kambing tak jauh dari kediamannya.**Baca juga: 8 Petugas JNE ‘Selidiki’ Lokasi Pembuangan Kartu JKN-KIS.

“Dia (Faturrohman-red), sudah mengakui kesalahannya, karena waktu itu dia lagi ada masalah dengan keluarganya. Tapi salahnya dia enggak melaporkan kepihak JNE,” katanya.**Baca juga: Ribuan Kartu JKN-KIS Dibuang, Warga Kampung Haruyan Kecewa.

Ditegaskannya, setelah melakukan uji petik, Penyidik berencana akan memanggil dan memeriksa kembali sejumlah pihak terkait untuk dimintai keterangan.**Baca juga: JKN-KIS Dibuang di Kandang Kambing, Pemprov Banten Belum Tahu.

Hal itu, dilakukan untuk mengetahui siapa sebenarnya yang bertanggungjawab dalam kasus tersebut.**Baca juga: Sampai Satu Bulan, Skytrain Bandara Soetta Diuji Coba .

“Nanti, kami akan gelar perkara. Sekarang, masih didalami dulu, karena sampai saat ini kami belum menerima laporan resmi dari pihak tang dirugikan,” tandasnya.(Tim K6)




Begini Kronologis Balita Jatuh di Gedung SDN 04 Ciputat

Pemakaman Afkra di TPU Kedaung.(cep)

Kabar6-‎Lemahnya fasilitas pengaman serta pengawasan arena bermain dianggap menjadi pemicu insiden kecelakaan yang menewaskan Afkra (3). Balita malang itu tewas setelah terjatuh dari lantai tiga gedung SDN 4 Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Royani (53), paman korban menceritakan insiden kecelakaan bermula ketika ‎Afkra diajak neneknya untuk menjemput bibinya yang sekolah di lokasi perkara. Sang nenek tak menyadari bila cucunya bermain di tangga gedung sekolah yang belum rampung dibangun.

“Neneknya baru ngeh pas tahu ada yang jatoh. Ya pasti kaget, syok neneknya lihat yang jatoh ternyata Afkra,” katanya ditemui usai pemakaman, Senin (14/8/2017) sore.

Keluarga korban, Royani menjelaskan, sangat menyesalkan pihak sekolah yang dinilai kurang peduli terhadap aspek keamanan gedung. Beberapa sisi gedung bertingkat itu belum dipasang pembatas.**Baca juga: Ini Aspek Munculnya Teroris di Indonesia.

Menurutnya, kondisi sekolah yang sekarang sangat membahayakan murid-murid SDN 04 Ciputat. Pihak sekolah sudah terlalu lama membiarkan minimnya fasilitas keselamatan anak-anak.**Baca juga: Balita Tewas Terjun Bebas dari Gedung SDN 4 Ciputat.

“Rawan sekali, apalagi yang sekolah kan masih SD, masih suka main ke sana-ke sini, kalau memang mmbahayakan dan bangunannya belum rampung harusnya ditutup dulu, kasih pembatas,” tegasnya.(cep/yud)




Sampai Satu Bulan, Skytrain Bandara Soetta Diuji Coba

Dokumentasi Skytrain.(ist)

Kabar6-Skytrain, kereta tanpa awak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Senin 14 Agustus 2017 hari ini, di uji coba.

Adapun uji coba tersebut dilakukan bersama oleh PT Angkasa Pura II (Persero), Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan pihak kontraktor dari PT LEN Industri (Persero) dan Woojin asal Korsel.

Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II Djoko Murdjatmojo mengatakan, uji coba dilakukan dengan mengoperasikan dua gerbong Skytrain dari Terminal 2 ke Terminal 3 dan arah sebaliknya dengan pengemudi tanpa penumpang.

“Uji coba tanpa penumpang dimulai hari ini,” ujar Djoko Murdjatmojo.

Djoko menjelaskan, bils sedianya uji coba Skytrain kosong dengan akan dilakukan hingga satu bulan ke depan. “Uji coba ini mengacu tahapan dan prosedur, selanjutnya baru akan dilanjutkan ke tahap uji coba dengan mengangkut penumpang,” katanya.

Djoko menyebut, bila uji coba tahap pertama dilakukan bertujuan untuk mengecek secara keseluruhan infrastruktur Skytrain apakah berfungsi dengan baik atau tidak.**Baca juga: Maju di Pilkada 2018, Arief Klaim Didukung 4 Parpol.

“Evalusi ini dilakukan untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik,” ujarnya.**Baca juga: Ini Aspek Munculnya Teroris di Indonesia.

Sedianya, Skytrain ini dilengkapi sistem automated guideway transit (AGT) dengan ban karet yang dilengkapi pengarah dan berpenggerak sendiri atau self propelled. Kecepatan operasi Skytrain ini dapat mencapai 60 km/jam.(BL/tmn)




Sertifikat “Fiktif” Pelajar di Ajang PPDB, Begini Kata Ketua KONI Tangsel

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan bahwa surat sertifikat bagi atlet berprestasi yang beredar di sekolah Tangsel saat berlangsungnya PPDB kemarin, dipastikan fiktif.

Kuat dugaan, bila Sertifikat fiktif tersebut sengaja dimanfaatkan oleh oknum orangtua calon murid untuk melolos anaknya dalam ajang Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP Negeri.

Ketua KONI Kota Tangsel, Rita Juwita, menegaskan pengurus maupun cabang olahraga tidak pernah mengeluarkan sertifikat di luar pertandingan. Kalau  prestasi fiktif muncul tiba-tiba maka membawa dampak kurang baik untuk memotivasi atlet-atlet lain yang benar-benar ingin mengukir prestasi

“Kalau memang itu (sertifikat Kriket) ada, itu kerjaan oknum. Kita akan telusuri. Biar bagaimana juga, ini menyangkut predikat olahraga. Sertifikat itu kan predikat seseorang berprestasi,” tegasnya, Minggu (13/8/2017).

Atas maraknya kasus dugaan sertifikat olahraga fiktif ini, kedepannya KONI Kota Tangsel membuka diri bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) setempat untuk melakukan legal formal menyangkut hal serupa.

Diimbau pula, seluruh sekolah dapat melakukan pengecekan secara ketat dengan memeriksa sertifikat asli jika calon murid menggunakan jalur prestasi saat mengikuti seleksi masuk. KONI Tangsel pun bisa membantu melakukan verifikasi kalau ada permintaan dari Inspektorat Pemerintah Kota Tangsel.

“Ini supaya jangan kasus seperti ini terulang kembali. Sekarang tugas Inspektorat untuk menelusuri dari mana sertifikat palsu itu didapat orang tua murid,” utaranya.**Baca juga: Parah…! NEM Kecil Bisa Masuk SMPN Tangsel.

Di Kota Tangsel, lanjut Rita, pembinaan sejumlah cabang olahraga sudah dilakukan sejak usia dini. Cabang-cabang olahraga tersebut dimana sudah mulai diperlombakan pada kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).**Baca juga: PPDB Online, Oknum Dindikbud Tangsel Diduga Kongkalikong.

“Setahu saya baru olahraga panahan yang diperlombakan oleh atlet usia SD. Kriket baru tingkat profesional. Tapi nanti tetap kita klarifikasi lagi ke ketua cabang olahraga bersangkutan di tingkat kota dan provinsi,” tandasnya.(yud)