1

Tolak Pemindahan Gajul, Ratusan Napi Lapas Klas 2A Marah

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Proses pemindahan narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 2 A Tangerang ke Lapas Klas 1 pada Jumat (8/9/2019) malam sempat diwarnai kericuhan.

Ya, ratusan napi di Lapas Klas 2A sempat ricuh karena menolak pemindahan salah seorang napi dari belasan napi tersebut.

“Memang terjadi kesalah pahaman saat proses pemindahan dilakukan. Ya, ratusan napi menolak pemindahan napi kasus narkoba bernama Ahmad Satiri alias Gajul, yang merupakan tahanan asal Polres Tangsel,” ujar Kapolsek Tangerang, Kompol Ewon Samono, Sabtu (9/9/2017).

Penolakan pemindahan Gajul dilakukan ratusan napi sambil berteriak-teriak sambil menggoyang-goyang pintu sel tahanan. Bahkan, ada juga yang melemparkan batu hingga memecahkan kaca pos penjagaan.

Amarah ratusan napi itu baru mererda, setelah petugas sipir membatalkan proses pemindahan napi Gajul dan mengambalikannya ke tempatnya semula.

Namun, sebanyak 123 napi tetap dipindahkan ke Lapas Klas 1 Tangerang.(BL/WK)




Ummat Muslim Banten Sudah Bertolak Ke Myanmar

Ilustrasi (SP)

Kabar6-Sejumlah warga Banten dipastikan sudah bertolak menuju Myanmar. Ya relawan asal BAnten itu sedianya akan membantu warga Etnis Rohingya.

Kepastian itu disampaikan  Pembina Forum Persaudaran Umat Islam (FPUI) Banten KH. Enting Ali Abdul Karim di Kota Serang, Banten, Jumat (8/9/2017).

“Umat muslim Banten sudah berangkat,” ujar KH. Enting, tanpa merinci berapa banyak jumlah relawan yang berangkat ke Myanmar.

Meski KH. Enting juga enggan merinci kapan jadwal keberangkatan relawan tersebut, namun dia memastikan bila keberangkatan para relawan itu menggunakan jalur laut.

“Rencananya, warga Banten yang sedang di perjalanan tersebut akan masuk melalui wilayah Bangladesh. Dipilihnya Bangladesh, karena alasan keamanan dan kemudahan dalam menembus wilayah pengungsian. Keberangatakan mereka membawa misi kemanusian.

“Mereka nantinya akan membantu menyelamatkan para pengungsi di sana, cuma masuk ke sana sulit. Satu-satunya pintu masuk di sana di Bangladesh, karena paling gampang,” katanya.

Sementara, Ketua FPUI Banten Ust. Zainal Arifin menambahkan, bila sampai saat ini masih banyak masyarakat Banten yang ingin berangkat ke Myanmar.

“Apabila konflik militer dengan muslim Rohingya masih terjadi, masih banyak masyarakat Banten yang ingin bertolak ke sana.

Sedianya, Ust. Zainal menyebut bila aksi yang melibatkan ribuan ummat muslim Banten itu merupakan bentuk solidaritas atas kondisi yang tengah dialami umat muslim di Rohingya.
“Kami berharap pemerintah Indonesia bisa melakukan upaya diplomasi kembali agar tidak ada lagi konflik yang berujung hilangnya nyawa umat muslim Rohingya.(BL/KB)




Hore…! Warga Banten Bisa Bayar PKB Lewat ATM

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (Bank Banten) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) E-Samsat bersama Tim Pembina Samsat Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.

Peluncuran E-Samsat Banten di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya ini berlangsung di di BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat (8/9/2017).

Peluncuran E-Samsat Banten di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya ini sedianya juga dihadiri oleh Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa, dan Tim Pembina Samsat Polda Metro Jaya, yakni Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten, Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, dan Jasa Raharja juga Gubernur Banten, Wahidin Halim.

Ditargetkan, kerjasama ini dapat memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, khususnya yang ada di Provinsi Banten.

Ya, Program E-Samsat akan memudahkan pelayanan dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK), Bea Balik Nama, secara online melalui channel teller dan mesin ATM.

“Potensi transaksi dari E-Samsat ini pertahun cukup besar untuk peningkatan Dana Pihak Ketiga.  Selain itu, kami berharap agar nasabah kami dapat menggunakan layanan perbankan dengan teknologi yang canggih, juga agar masyarakat mendapatkan layanan yang mudah, cepat, transparan dan akuntabel,” tutur Fahmi.

E-Samsat Banten merupakan layanan dari Bank Banten agar transaksi mitra Bank Banten yaitu Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten, Polda Metro Jaya dan Polda Banten, Serta Jasa Raharja dapat diterima pada hari yang sama.

“Nantinya, Wajib Pajak dapat dengan mudah melakukan pembayaran, terutama untuk pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) melalui Kantor Cabang Bank Banten di seluruh Indonesia, ATM Bank Banten, serta Mobile Banking Bank Banten yang telah kami persiapkan dengan baik,” ujar Fahmi.**Baca juga: Parade Kelinci Meriahkan Indo Pet Expo 2017 di ICE BSD.

Seiring dewngan diluncurkan program E-Samsat, pihak Bank Banten sendiri kini terus melakukan penguatan infrastruktur seperti penambahan ATM dan mengoperasikan mobil kas keliling yang disebut Bank Banten SmartVan (Sarana Mobil Antar Transaksi).**Baca juga: Ini Gerbang Tol Jakarta-Tangerang yang Berlakukan Non-tunai.

Total ATM yang dimiliki oleh Bank Banten hingga Juli 2017 adalah sebanyak 95 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia, Bank Banten pun saat ini sudah mengoperasikan 5 unit SmartVan di wilayah Serang, Cilegon, Lebak, Tangerang dan Tangerang Selatan untuk melayani transaksi tunai dan non tunai.(BL/bc)




Ini Gerbang Tol Jakarta-Tangerang yang Berlakukan Non-tunai

Tol Jakarta-Tangerang.(ist)

Kabar6-Terhitung mulai pekan depan, pembayaran di ruas Tol Jakarta-Tangerang mulai memberlakukan sistem non-tunai.

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, sistem pembayaran non tunai di Tol Jakarta-Tangerang akan dimulai tanggal 15 September 2017 mendatang.

Sedianya, pemberlakukan sistem pembayaran dari tunai ke non-tunai dapat mengurai kemacetan yang saat ini juga menjadi polemik di ruas Tol Jakarta-Tangerang.

Itu mengingat sistem pembayaran non-tunai akan lebih memudahkan transaksi, serta penggunaan transaksi non tunai juga akan mempersingkat waktu.
 
“Penerapan sistem pembayaran non-tunai akan diberlakukan secara bertahap, sebelum diberlakukan secara menyeluruh di gerbang tol pada tanggal 31 Oktober 2017 mendatang,” ujar Dwimawan Heru.

Berikut adalah gerbang tol Jakarta-Tangerang yang akan menerapkan sistem pembayaran non-tunai. Pemberlakuan akan dilakukan secara bertahap:

Periode pertama :

15 September 2017 : GT Meruya Utara 4
16 September 2017 : GT Meruya 2, GT Karang Tengah Barat 1 & GT Karang Tengah Barat 2
17 September 2017 : GT Meruya Utara 1
20 September 2017 : GT Karawaci 4
23 September 2017 : GT Ramp Kebon Jeruk 2
28 September 2017 : GT Tangerang 2

Periode kedua :

3 Oktober 2017 : GT Meruya 1
6 Oktober 2017 : GT Karawaci 1
12 Oktober 2017 : GT Karawaci 3
18 Oktober 2017 : GT Ramp Kebon Jeruk 1
24 Oktober 2017 : GT Tangerang 1
27 Oktober 2017 : GT Bitung 1
31 Oktober 2017 : GT Bitung 2
(BL/Kc)




Parade Kelinci Meriahkan Indo Pet Expo 2017 di ICE BSD

Teman Kelinci (FB)

Kabar6-Teman Kelinci bekerja sama dengan Indonesian Rabbit Society mengadakan Bunny Parade Fashion Show untuk memberikan pertunjukan apik bagi pengunjung.

Kelinci-kelinci lucu beserta pemiliknya bakal berdandan sesuai dengan tema Ballroom Party, lalu beriringan membuat parade mengelilingi area Indo Pet Expo.

Ya, event Bunny Parade Fashion Show sedianya bakal dihelat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (9/9/2017).

Lewat email yang dikirim temankelinci@gmail.com dan diterima kabar6.com, Jumat (8/9/2017), Bunny Parade Fashion Show akan menghadirkan Ketua Komunitas Teman Kelinci, Lisa Juliana  serta Judge Scoot Rodriguez dari American Rabbit Breeder Association (ARBA).(BL/ist)




Sachrudin: ASN di Tangerang Harus Paham Bahaya Narkoba

Sosialisasi bahaya narkoba di Pemkot Tangerang.(hms)

Kabar6-Pemerintah kota Tangerang melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar acara Penyuluhan dan Penindakan Terhadap Pengguna Narkoba di ruang Al Amanah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (7/9/2017).

Wakil Walikota Tangerang, H. Sachrudin yang membuka acara tersebut menyampaikan, bila bahwa emkot Tangerang sangat fokus dalam menanggulangi dan mengatasi berbagai dampak yang dapat ditimbulkan dari bahaya narkoba bagi masyarakat kota Tangerang.

“Ini merupakan salah satu upaya pemkot untuk melawan bahaya dari peredaran narkoba,” ucap Sachrudin.

Acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat struktural dan pelaksana dari tingkat Kelurahan dan kecamatan se-Kota Tangerang itu, Sachrudin juga menyebut bila aparat harus memiliki pengetahuan yang baik akan bahaya yang ditimbulkan dari narkoba.

“Aparat pemerintah harus bisa memahami bahaya narkoba, jadi bisa memberi informasi kepada masyarakat untuk menjauhinya,” jelasnya.

Selain itu untuk membentengi ASN dari bahaya penggunaan narkoba, pemkot Tangerang secara rutin mengadakan pengecekan urin secara berkala di setiap instansi minimal sekali setahun.

“Kita adakan juga pengecekan rutin pegawai untuk menekan penggunaan narkoba di lingkup pegawai, minimal setahun sekali.” ujar Sachrudin lagi.(BL/hms)




Dua Pembobol Restoran di Bandara Soetta Ditangkap

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dua pelaku pembobolan tiga Restoran di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) diringkus pihak kepolisian setempat.

Kepala Polresta Bandara Soetta Kombes Arief Rahman, menyebut satu dari dua pelaku yang damankan berinisial K (25), yang merupakan petugas cleaning service di Bandara Soetta.

“Pelaku kerap beraksi menyasar restoran di Bandara, seperti Baso Afung, Mochi Sweat dan Indo Cafe,” ujar Kapolres tanpa merinci seorang pelaku lain yang diklaim sudah diamankan, Kamis (7/9/2017).

Kapolres juga menyebut, dari aksi membobol sejumlah restoran tersebut, para pelaku sudah meraup hingga Rp100 juta.**Baca juga: Belasan Gepeng Terjaring Razia di Kota Tangerang.

“Ciri-ciri pelaku berhasil kami deteksi dari rekaman CCTV di restoran yang dibobol,” ujarnya lagi.**Baca juga: Pelajar Al-Itqon Gelar Aksi Solidaritas Bagi Etnis Rohingya.

Adapun uang dari hasil pencurian tersebut sedianya sudah digunakan pelaku untuk membeli barang-barang kebutuhan, termasuk membeli sepeda motor.(BL/tmn)




Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Neglasari

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Seorang wanita warga Kampung Selapajang RT 04 / RW 05 Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, ditemukan tewas di rumahnya, Kamis (7/9/2017).

Kasubag Humas Polrestro Tangerang, Kompol Triyani mengatakan, korban diketahui bernama Kokom (37).

“menurut keterangan warga, Kokom merupakan pekerja serabutan dan rutin menjadi pekerja cabut rumput di sekitar lokasi,” ujar Triyani.

Sedianya, sebelum ditemukan tewas, Tuti (35), salah seorang rekan Kokom sempat mengetuk kediaman kokom pagi tadi. Namun, Kokom tidak menjawab.

Karena curiga, Tuti kemudian mencoba membuka pintu rumah temannya tersebut. Dan, saat pintu terbuka jasad Kokom sudah tergeletak tak bernyawa.

PEtugas Polrestro Tangerang yang menerima laporan warga segera datang ke lokasi guna melakukan pemeriksaan di TKP. Guna pengusutan lebih lanjut, kasus itu kini dalam penananganan lebih lanjut petugas Polsek Neglasari.(BL/tmn)




PKH Diduga Diselewengkan, Ini Kata Pejabat di Tangsel

Pendistyribusian sembako PKH di Pamulang.(yud)

Kabar6-Penyaluran bantuan dalam Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sedianya diakomodir oleh Tenaga Kerja Sukarela Kelurahan (TKSK) di masing-masing lingkungan. Data penerima di dapat langsung dari petugas Dinas Sosial (Dinsos) setempat. Sementara verifikasi data dilakukan langsung Kementerian Sosial (Kemensos).

“Kita hanya mendampingi saja. Ini kan program pemerintah. Masalah bantuan sosial memang sensitif. Saya sudah mengimbau kepada jajaran supaya tidak mengutip apapun kepada masyarakat, meski sifatnya cuma sebatas operasional,” jelas Camat Pamulang, Deden Juardi di Kantor Kelurahan Pondok Benda, Rabu (6/9/2017).

Terkait ditemukannya warga penerima yang tidak layak, Deden mengakui, dirinya tak menampik. Kondisi demikian memang sudah terlihat di beberapa tempat.

“Kayak di Pondok Cabe, saya pernah tanya ada nenek-nenek datang pakai kendaraan bagus. Giliran ditanya katanya cuma ngambilin punya saudaranya saja. Memang agak susah menentukan parameter warga penerima bantuan. Data Kemensos sama BPS (Badan Pusat Statistik) saja masalah jumlah warga miskin berbeda,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kota Tangsel menegaskan, pihaknya belum menerima informasi adanya penarikan ATM berikut nomor PIN penerima bantuan PKH. Hanya memang tidak ada alasan apapun proses tersebut dilakukan oleh petugas.

“Perlu dicatat, alasan pendataan ulang sama pengecekan saldo tidak benar itu. Kenapa harus minta ATM. Data lama kan sudah ada, tinggal dicek ulang saja,” ujarnya.**Baca juga: Diduga Ada Penyimpangan Pembagian Bansos PKH di Tangsel.

Pada dasarnya, pengecekan saldo dapat dilakukan oleh masing-masing warga penerima bantuan secara mandiri. Apabila dana bantuan belum masuk setelah dicek, yang bersangkutan dapat menanyakannya ke Dinas Sosial. Setelah itu baru dapat dikonfirmasi ke Bank BNI.**Baca juga: Sidang Lanjutan Iwa K Digelar 13 September.

“Bantuan non pangan dihitung tiap bulan Rp110 ribu. Tinggal dikalkulasikan saja berapa bulan cairnya. Sebenarnya Bank BNI juga sudah punya data penerima bantuan. Kalau ada yang sampai tahap awal dapat bantuan, sementara tahap selanjutnya tidak dapat, itu harus dipertanyakan,” tutupnya.(yud)




Sidang Lanjutan Iwa K Digelar 13 September

Iwa K saat menjalani sidang perdana di PN Tangerang.(ist)

Kabar6-Rapper Iwa Kusuma (46) atau Iwak K dijadwalkan akan menjalani sidang keduanya pada 13 September 2017 mendatang.

Dalam persidangan kedua itu, nantinya akan dihadirkan saksi dari pihak Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

“Sidang akan kembali digelar pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari pihak Avsec,” ujar Chris Sam Siwu, kuasa hukum Iwa K, di Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu (6/9/2017).

Diketahui, pada sidang perdana Rabu hari ini, persidangan mendatangkan saksi dari Polda Metro Jaya.

Sepanjang proses sidang berlangsung, Iwa terlihat tertunduk lesu mendengarkan surat dakwaan yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum (JPU). Hal juga berlaku terhadap sang istri, Wikan yang turut mendampingi.

Sedianya, Iwa K ditangkap di Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang saat akan memasuki Security Check Point (SCP), 29 April 2017 lalu.**Baca juga: Kasus Ganja, Iwa K Jalani Sidang Perdana.

Saat ditangkap, Iwa K sedianya akan terbang ke Makassar menggunakan Pesawat Lion Air JT792.**Baca juga: Pembebasan Lahan Runway 3 Bandara Soetta “Terkatung-katung”.

Namun, petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Soetta yang memeriksa Iwa K menemukan tiga linting ganja yang dimasukan ke dalam bungkus rokok dalam kantong celananya.(BL/cc)