1

Polisi Selidiki Kasus Pembunuhan Juragan Mie Ayam Cipondoh

Polisi saat mengevakuasi jenazah juragan Mie Ayam Ciopondoh.(sly)

Kabar6-Pihak Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang menduga bila Fera Yusika Sumarna, juragan mie ayam yang ditemukan tewas di RT 04/08, no 9, Kelurahan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (17/9/2017) malam, merupakan korban pembunuhan.

“Diduga korban tewas karena di bunuh, hal ini dilihat dari luka jeratan pada leher,” ujar Kapolrestro Tangerang, Kombespol Harry Kurniawan.

Dijelaskan Kapolres, saat ini pihak kepolisian masih meminta keterangan dari sejumlah saksi. “Kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Tangerang guna dilakukan otopsi,” jelasnya.**Baca juga: Geger..! Wanita Juragan Mie Ayam Tewas Digorok di Cipondoh.

Sementara, salah seorang warga yang juga karyawan korban, bahwa Fera majikannya adalah sososk yang baik. “Iya, bu Fera bos saya, dia baik, tapi saya kurang tau soal kejadian ini. Yang saya tahu, sudah ramai orang dan bos saya meninggal,” jelasnya.(Sly)




Geger..! Wanita Juragan Mie Ayam Tewas Digorok di Cipondoh

Jasad Fera saat awal ditemukan.(sly)

Kabar6-Warga RT 04/08, no 9, Kelurahan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (17/9/2017) malam geger.

Itu menyusul ditemukannya sesosok mayat wanita yang merupakan juragan mie ayam, bersimbah darah di salah satu rumah kontrakan dilokasi tersebut.

Sumber kabar6.com di Mapolrestro Tangerang mengatakan, saat ditemukan, jasad wanita yang belakangan diketahui bernama Fera Yusika Sumarna itu, kondisi sangat mengenaskan. Ada luka menganga di lehernya, seperti bekas sayatan benda tajam.

Ya, jasad Fera pertama kali ditemukan oleh suaminya, yaitu Wanto. Sebelumnya, Wanto sempat mencari-cari Fera mulai dari tempat jualan bakmi sampai ke kontrakan anak buahnya.**Baca juga: Seram! Nelayan Rusia Ini Tangkap Ikan Berwajah Alien.

Namun, sososk sang istri akhirnya ditemukan Wanto di rumah kontrakannya. Namun, saat itu sang istri sudah kaku tak bernyawa.**Baca juga: Begini Cara Jaga Hormon Tubuh.

Wanto yang kaget mendapati jasad sang istri akhirnya meminta tolong dari para tetangga. “Kasusnya masih dalam penyelidikan,”ujar sumber yang enggan disebutkan namanya itu lagi.(Sly)




Patut Dicoba, Sensasi Lezatnya Iga Bakar Serai Wangi

Iga Bakar.(Fit)

Kabar6-Menu iga bakar, kiranya miliki sensasi tersendiri di mata pecinta kuliner. Dari kualitas iga sapinya hingga citarasa, menjadi alasan bagi pecintanya dalam memilih resto untuk dikunjungi sembari menikmati sensasi iga bakar yang diinginkan.

Resto Iga Bakar Serai Wangi, kiranya dapat Anda jadikan referensi, untuk dapat menikmati sensasi tak terlupakan icip-icip iga bakar.

Resto yang berlokasi di Jalan Raya Rawabuntu No.19, BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini, memiliki menu ikonik yakni iga bakar, sesuai nama restonya.

Owner Resto Iga Bakar Serai Wangi, Gerry Barnas menjelaskan, iga bakar merupakan top menu pilihan pengunjung yang memiliki citarasa khas. “Iga sapi kami short ribs import dengan kualitas terbaik,” kata Gerry.

Dalam pengolahannya, Gerry mempresto terlebih dahulu iga sapi tersebut selama 45 menit, sembari memasukkan bumbu dan rempah khas nusantara.

“Tujuannya, agar bumbu dan rempah tadi dapat meresap kedalam daging. Sehingga citarasa yang akan dihasilkan menjadi sempurna,” paparnya.

Iga yang sudah dipresto tadi kemudian dibakar sembari mengoleskan bumbu kecap yang sudah dipersiapkan koki resto.

Selesai dibakar, iga kemudian dimasukkan kepiring saji dan disiram bumbu rahasia resto. Lalu seporsi iga bakar dengan hiasan irisan cabai, tomat dan timun  siap untuk disantap.

Saat icip-icip, citarasa bumbu, rempah dan kecap seketika muncrat keluar dari potongan daging iga memenuhi rongga mulut. Semeriwing!**Baca juga: Promo September, Mercure Serpong Sajikan Kuliner Khas Eropa.

Tekstur lembut berserat dari daging iga sapi itu sangat serasi bila dipadu dengan sesuap nasi putih pulen. Alamak!**Baca juga: Ayam Bakar Bu Niken, Sensasi Pedas yang Luar Biasa.
 

“Sangat cocok bila iga bakar ini dikonsumsi bersama kolega dan keluarga. Sembari ngobrol ringan, tak terasa seporsi iga bakar sudah ludes,” kelakar Gerry.(Fit) 




Kapolresta Alif: Personel Polri Harus Mampu Menembak

Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif.(ist)

Kabar6-Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif, bersama Komandan Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Mayor Amos Comelius Silaban, mengikuti sesi latihan menembak di lapangan tembak Detasemen Arhanud 003/1/F Kodam Jaya di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Minggu (17/9/2017).

Latihan menembak itu dilakukan usai melaksanakan kegiatan jalan santai dalam rangka HUT TNI Ke-72 di Lapangan PWS Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

“Saya lanjutkan latihan menembak bersama Mayor Arhanud Amos Comenius Silaban, SH, di lapangan tembak Den Arhanud 003/1/F Kodam Jaya,” ungkap Kapolres Alif, kepada Kabar6.com, petang tadi.

Kegiatan yang dilakukan bersama segenap anggota TNI ini, kata dia, untuk mengasah kemampuan dan keterampilan menembak.

Dalam latihan itu, dia juga mempraktekkan beberapa cara menembak sasaran, seperti tepat resisi, tembak reaksi, tembak cepat dan tepat sasaran. Kecepatan dan ketepatan sasaran menjadi kata kunci dalam latihan ini.

Kemampuan menembak bagi anggota Polri hukumnya adalah wajib bagi setiap personel Polri.

Terlebih tugas polisi sangat berat, di samping harus mampu melindungi masyarakat, juga harus bisa melindungi dirinya sendiri.

“Oleh karena itu, kedepan saya selaku pimpinan akan melatih anggota saya untuk mengasah kemampuan dalam menembak, guna menghadapi tantangan-tantangan tugas kedepan,” tandasnya.(Tim K6)




Kecewa, PGSRI “Ogah” Pilih Arief di Pilkada 2018

Presidium PGSRI, Mulyadi LM.(din)

Kabar6-Kebijakan penghapusan dana insentif guru swasta setingkat SMA/ SMK oleh Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah, kiranya berbuntut panjang.

Para guru swasta yang tergabung dalam wadah Persatuan Guru Swata Republik Indonesia (PGSRI) Kota Tangerang, mengancam tidak akan memilih Arief dalam Pilkada 2018 mendatang.

“Kalau dia baik pasti kami dukung, masak orang baik enggak dipilih. Tapi kalau kayak gini ngapain kita pilih lagi,” ungkap Ketua Presidium PGSRI, Mulyadi LM, kepada Kabar6.com, Minggu (17/9/2017).

Menurut Mulyadi, PGSRI, melalui kuasa hukum Syaiful Hidayat, telah melayangkan surat somasi kepada orang nomor satu di kota Aklakul Karimah tersebut

Dalam surat somasi yang diberi batas waktu selama tujuh hari kerja itu, PGSRI menuntut Pemerintah Kota Tangerang agar membayara uang insentif sebesar Rp650 ribu perbulan yang hingga kini belum diterima oleh guru swasta SMA/ SMK di daerah itu.

“Kita masih tunggu itikad baik dari Walikota Arief, apakah insentif itu dibayarkan atau tidak,” katanya.

Ditambahkannya, dia merasa bingung dengan kebijakan penghapusan insentif yang diambil sepihak oleh Walikota Arief.

Jika merujuk pada UU Nomor 23/2014, Tentang Pemerintahan Daerah, kebijakan penghapusan insentif itu dinilai ngawur.

Pasalnya, SMA/ SMK itu berada dibawah naungan Kementrian Pendidikan atau Dinas Pendidikan Kota Tangerang.

Sementara, sekolah Agama yang jelas- jelas berada dibawah naungan Kementrian Agama atau tidak satu atap dengan Kemendiknas atau Dinas Pendidikan Kota Tangerang dan bukan dibawah Pengawasan Walikota, melainkan dibawah pengawasan Kemenag tetap mendapat Insentif tersebut.

“Jika Pemerintah Kota Tangerang takut beresiko hukum memberikan insentif kepada guru swasta SMK/SMA yg berada dibawah Kemendiknas atau Dinas Pendidikan, mengapa mereka berani memberikan insentif kepada sekolah Agama yang berada dibawah Kemenag yang jelas- jelas lebih salah dalam pandangan UU Nomor 23/2014,” tandasnya.

Ketika tuntutan itu tak digubris, kata Mulyadi, maka pihaknya akan mengadukan nasib kaum “Oemar Bakri” ini ke Gubernur Banten Wahidin Halim (WH).

Saat ini, dirinya sudah menerima konfirmasi dari Pemerintah Provinsi Banten, terkait rencana audiensi dengan Gubernur WH.**Baca juga:

“Untuk rencana audiensi dengan Pak WH, telah diagendakan pekan ini,” katanya.(Tim K6)




Gerakan Peduli Rohingya Gelar Konser Kemanusiaan di Tangerang

Aksi donasi untuk Muslim Rohingya.(hms)

Kabar6- Aksi solideritas untuk muslim Rohingya dari masyarakat di tanah air terus bergulir. Kali ini, gerakan peduli Rohingya kembali tergaung diwilayah Kota Tangerang, Minggu (17/9/2017).

Ya, gerakan itu diinisiasi oleh Aliansi Banten untuk Rohingya, dengan menggelar acara konser kemanusian di Lapangan Ahmad Yani. Kecamatan Tangerang.

Konser yang melibatkan sejumlah artis ternama seperti Melly Goeslaw, Hedi Yunus dan Izzatul Islam ini pun, mendapat dukungan dari pihak pemerintah setempat. 

Dalam sambutannya, Sekertaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri mengatakan, bahwa acara tersebut dapat menjadi insiparasi buat seluruh pihak, agar dapat lebih peduli terhadap sesama.

Sekda juga menegaskan bahwa persoalan yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar merupakan persoalan kemanusiaan yang harus menjadi perhatian dunia, terlepas dari sekat agama dan negara.

“Ini masalah kemanusiaan yang harus menjadi perhatian dunia. Dan kegiatan semacam ini menjadi semacam komitmen kita untuk membantu saudara kita,” ujar Dadi, dihadapan ribuan masyarakat yang hadir di alun-alun Kota Tangerang itu.

Sekda berharap agar aksi solidaritas seperti ini bisa menjadi aksi nyata di kalangan umat, guna bersama-sama bergerak membantu saudara kita yang menjadi korban penindasan.**Baca juga: Ribuan Pelajar Tangerang Gelar Aksi Solideritas Rohingya.

“Ini harus bisa menjadi lebih dari sekedar bentuk keprihatinan tapi lebih ke aksi nyata untuk membantu saudara kita,” serunya.**Baca juga: Di Kota Tangerang, Urus Izin Bisa Sambil Kulineran.
 
Sebelumnya, aksi yang sama juga pernah dilakukan oleh Pegawai di lingkup Pemkot Tangerang yang bersama-sama menggelar doa untuk keselamatan Muslim Rohingya, yang kedmuian juga diikuti oleh masyarakat yang tergabung dalam Benda Care yang juga menggelar istighosah dan penggalangan dana untuk Muslim Rohingya.(hms/ges)




Di Kota Tangerang, Urus Izin Bisa Sambil Kulineran

Kantor perizinan di Kota Tangerang.(ist)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), kembali memberikan ruang kemudahan bagi masyarakat setempat, dalam hal pengurusan perijinan. 

Ya, warga diwilayah tersebut, kini dapat melakukan pengurusan ijin, walau sesambil bertamsya kuliner. Sebab, pada gelaran rutin Culinary Night dikawasan Pasar Lama, Tangerang, Sabtu (16/9/2017) malam kemarin, nampak diterjunkan armada Mobil Pelayanan Perijinan Keliling.

Kepala DPMPTSP Kota Tangerang, Karsidi mengungkapkan, bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan kemudahan, khususnya dalam pelayanan perijinan bagi masyarakat setempat.

“Kami ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat, agar masyarakat tidak perlu ke kantor (DPMPTSP) untuk mengurus perizinan” kata Karsidi.

Mantan Kepala Dinas PU ini pun menjelaskan, bila animo tinggi masyarakat terhadap gelaran culinary night menjadi salah satu alasan mengapa DPMPTSP kemudian menerjunkan armadanya ke gelaran yang rutin diadakan satu bulan sekali ini.

“Setiap kali diadain (Culinary Night) kan rame, jadi kita siapkan disana (mobil keliling) jadi sambil makan siapa tahu ada yang mau urus izin” tegasnya.

Apalagi, lanjutr dia, dilokasi tersebut juga banyak para pedagang, yang mungkin masih bingung dan tidak tahu harus kemana dan bagaimana melakukan pengurusannya. “siapa tau membantu,” imbuhnya.

Karsidi juga berharap keberadaan mobil keliling di Culinary night ini dapat membantu masyarakat, sehingga menimbulkan kesadaran masyarakat dan pelaku usaha untuk mengurus dan memiliki izin.

Selain itu juga dapat mengubah kesan masyarakat terhadap pengurusan izin. “Jangan lagi ada kesan urus izin itu susah dan mahal, karena sebenarnya mudah, hanya banyak masyarakat yang belum tahu” pungkasnya.

Sementara, Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan berbagai kemudahan yang telah disediakan oleh Pemkot Tangerang.

Dimulai dari pelayanan perizinan, dimana saat ini pemkot juga telah melakukan ekstensifikasi pelayanan perijinan, salah satunya melalui program desentralisasi perizinan dimana pelayanan perizinan terutama untuk izin usaha kecil dan menengah sekaligus untuk IMB rumah tinggal bisa didapatkan di kantor kecamatan.

“Jadi masyarakat silahkan memanfaatkan layanan yang telah kita sediakan. Sehingga tidak perlu capek-capek ngantri atau kudu ke kantor pusat,” tegas Arief.

Kemudahan lain, di bidang perizinan yang diberikan pemkot, kata Walikota, adalah perizinan 7 Hari dalam Seminggu, dimana masyarakat bisa mengurus perizinan yang dibutuhkannya selama 7 hari dalam seminggu, termasuk juga pelayanan administrasi kependudukan. “Sabtu dan Minggu kita tetap melayani,” jelasnya.

Bahkan, untuk mempermudah berbagai jenis pelayanan perizinan pemkot juga telah mengintegrasikannya dalam bentuk aplikasi Tangerang Live yang bisa didownload lewat PlayStore secara gratis.

Lewat apliaksi Tangerang Live tersebut masyarakat bisa mendapatkan 20 jenis pelayanan perizinan secara online, seperti pelayanan SIUP dan juga TDP. “Jadi silahkan masyarakat manfaatkan kemudahan-kemudahan tersebut,” tukasnya.**Baca juga: Pemuda Tewas Gandir di Kresek Diduga Stres.

Untuk diketahui, sebelum diterjunkan di culinary night, mobil pelayanan perizinan keliling ini juga sudah diturunkan di car free day yang di gelar seminggu sekali dikawasan Tugu Adipura.**Baca juga: Menhub Klaim Ranking Bandara Soetta Meroket.

Bahkan, mobil tersebut juga beroperasi disetiap harinya di 3 wilayah kecamatan yang ada di Kota Tangerang.(hms/ges)




Kebakaran, Polsek Balaraja Bakal Panggil Kades Tobat

Warga nonton kebakaran lapak ban bekas di Balaraja.(din)

Kabar6-Kepolisian Sektor (Polsek) Balaraja, akan memanggil Kepala Desa Tobat, ihwal kebakaran hebat di lapak ban bekas yang berlokasi tak jauh dari kawasan industri PT ADIS Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (17/9/2017).

Pasalnya, Kades Tegal Murni, diduga mengeluarkan izin kepada pemilik lapak ban bekas untuk beroperasi diatas lahan milik orang lain (perusahaan-red).

“Kadesnya akan kami panggil untuk dimintai keterangan seputar izin yang dikantongi lapak ban bekas yang terbakar ini,” ungkap Kapolsek Balaraja Kompol. Wiwin Setiawan, kepada Kabar6.com, melalui sambungan telepon selulernya, petang tadi.

Mobil Damkar saat kebakaran di Balaraja.(din)

Keberadaan lapak ban bekas itu, kata dia, diketahui cukup meresahkan warga dan informasi itu memang sudah lama dilaporkan.**Baca juga: Api Belum Padam, 6 Mobil Damkar Diterjunkan ke Lokasi Kebakaran di Balaraja.

Untuk itu, dia menginstruksikan ke jajarannya agar melakukan penyelidikan atas keberadaan lapak ban bekas tersebut.**Baca juga: Lapak Ban Bekas Terbakar di Balaraja.

“Kami akan periksa semua pihak yang terlibat dalam pemberian izin lapak ini, setelah apinya padam,” tegasnya.(Tim K6)




Api Belum Padam, 6 Mobil Damkar Diterjunkan ke Lokasi Kebakaran di Balaraja

Polisi berjaga disekitar lokasi kebakaran.(din)

Kabar6-Sejumlah petugas Polsek Balaraja diterjunkan guna mengamankan lokasi kebakaran lapak ban bekas di Jalan Baru Balaraja Kampung Baru, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Minggu (17/9/2017).

Kapolsek Balajara Kompol Wiwin Setiawan menjelaskan, saat ini selain anggotanya, juga 6 unit mobil pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi untuk memadamkan titik api.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, dirinya mengaku akan melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab dari kebakaran.**Baca juga: Lapak Ban Bekas Terbakar di Balaraja.

“Ya benar ada lapak ban bekas terbakar. Saya sudah turunkan anggota untuk mengamankan lokasi. Tadi sudah ada 6 unit mobil pemadam kebakaran dan sekarang kondisi dilokasi sudah berangsur normal,” katanya.(Tim K6)




Lapak Ban Bekas Terbakar di Balaraja

Lapak ban bekas yang terbakar.(din)

Kabar6-Kebakaran hebat melanda sebuah lapak ban bekas di Jalan Baru Balaraja Kampung Baru, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Minggu (17/9/2017).

Iwan, warga setempat mengatakan, kebakaran lapak ban bekas yang berada tak jauh dari PT ADIS Balaraja ini berlangsung sekira Pukul 14.30 WIB, siang tadi.

Asap tebal membumbung tinggi hingga mengganggu aktivitas warga di sekitar lokasi kejadian.

Sejumlah mobil pemadam kebakaran terlihat sudah merangsek ke lokasi, guna memadamkan titik api yang melahap hampir seluruh ban bekas di lapak tersebut.

“Asapnya tebal banget sampai menggangu aktivitas. Warga khawatir api itu menjalar kemana- mana, mengingat cuacanya juga sangat panas,” ungkap Iwan, kepada Kabar6.com, siang tadi.(Tim K6)