1

Warga Panik, Mobil Terbakar di Tigaraksa

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sebuah mobil bermuatan tiga orang, mendadak terbakar setelah sempat mogok di kawasan Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (19/9/2017).

Kuat dugaan, mobil nahas yang ditumpangi Samrani dan uda keluarganya itu mengalami korsleting listrik sebelum terbakar.

Hebohnya, kobaran api dari mobil yang terbakar dengan cepat membesar, hingga membuat warga sekitar panik, terlebih lokasi terbakarnya mobil berada dikawasan pemukiman.**Baca juga: Ingin Tobat, Pembunuh Juragan Mie Ayam ‘Ngumpet’ di Ponpes.

Warga yang kawatir kobaran api dari mobil yang terbakar merembet hingga ke pemukiman, langsung bahu-membahu berupaya memadamkan api. Terlebih lagi, sempat terjadi ledakan kecil saat api membesar.**Baca juga: Pembunuh Juragan Mie Ayam di Cipondoh Kesal Dibilang ‘Anunya’ Kecil.

Meski demikian, kobaran api baru padam  sekitar setengah jam setelah satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tangerang didatangkan kelokasi kejadian.**Baca juga: Selingkuh, Pembunuh Juragan Mie Ayam di Cipondoh Juga Diusir Istri.
 
Peristiwa terbakarnya mobil terserbut kini masih dalam penanganan pihak kepolisian setepat.(rani)




Cerdas, Modern Nan Religius, Ya Bimoes

Busana Muslim Bimoes.(Fit)

Kabar6–Bimoes kini hadir menjadi salah satu koleksi busana insan muslim. Gayanya yang tetap trendi, membuat Bimoes pantas menjadi pilihan tepat masyarakat modern, cerdas nan religius.

Model dan motifnya yang modern, kualitas kainnya terjamin, hingga ukuran busana dari S, M, L dan XL. Selain itu, pemesan juga bisa request busana yang diinginkan dengan harga yang tetap ekonomis.

Pengelola Bimoes, Sauqi menjelaskan, saat ini busana muslim tidak melulu dengan model dan motif yang itu-itu saja.

Melalui Bimoes, Sauqi mencoba menerapkan ide kreatifnya dengan menampilkan model dan motif yang modern, kualitas terjamin, kaya pilihan warna, namun tetap dengan harga yang sangat terjangkau.

“Bimoes merupakan pilihan tepat untuk muslim modern nan religius. Artinya tetap dapat bergaya mengikuti perkembangan jaman namun tetap menutup aurat dan sopan,” jelas Sauqi.

Bimoes yang berlokasi di ITC BSD, Lantai UP Blok E2/23, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini, menawarkan ragam kemeja koko, gaun muslim wanita, celana sarung hingga gaun pengantin muslim yang dibanderol dari Rp200 ribu hingga Rp700 ribuan.

Owner Bimoes, Muslihudin menambahkan, Bimoes adalah busana muslim masa kini dengan harga yang sangat terjangkau.**Baca juga: Jumat-Sabtu, Ada Nobar di Hotel Santika Premiere Bintaro.

“Bimoes sudah banyak dipakai kalangan pejabat dan artis lho! Seperti Hafidz Salim, ustadz Joker, Unang Bagito, Yadi Sembako dan banyak lagi lainnya,” pungkas Muslih.**Baca juga: Kota Baru Meikarta Bantu Pemerintah Atasi Backlog Perumahan.

Nah, mungkin ini referensi yang dicari untuk melengkapi busana muslim Anda. Tunggu apalagi? Silahkan datang dan buktikan sendiri kualitas dan up to date model dan motifnya.(Fit)




Gara-gara Sampah, Gubug Pupuk di Tangsel Ludes Terbakar

Petugas Damkar saat memadamkan api.(Fit)

Kabar6-Kobaran api ditengah kebun itu membakar habis gubug tempat penyimpanan pupuk kompos, hebohkan warga Jalan Mesjid Nurul Fajri, Kelurahan Pondok Jaya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (18/09/2017).

Menurut keterangan warga, lahan itu digarap Romlih (41) untuk dimanfaatkan menanam sayuran dan dijadikan pula untuk tempat pembuangan sampah warga setempat.

“Diduga kejadian bermula saat pemilik kebun hendak membakar sampah yang biasa ia lakukan. Karena besarnya api dan tiupan angin, sehingga api merembet ke gubuk tak jauh dari lokasi pembakaran sampah,” kata Rojali, salah satu warga yang tidak jauh dari tempat kejadian.

Kebakaran di kebun itu jelas Rojali cukup jauh dari pemukiman penduduk sehingga api tidak merembet ke rumah warga. Namun, api dengan cepat membesar ditambah asap hitam membumbung tinggi, menambah panic warga.

“Upaya yang dilakukan warga hanya dengan menyiram air di sekitar lokasi agar api tidak merembet. Kemudian warga menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar), untuk memadamkan api yang sudah tidak terkendali,” ucap Rojali.

Dua unit mobil Damkar Tangsel bersama petugas datang ke lokasi kejadian. Dan, segera berusaha memadamkan api yang sudah membumbung tinggi. Setelah setengah jam berjibaku melawan api, kebakaran berhasil dipadamkan.

“Tadi ada sembilan personil dan dua unit kendaraan yang kita turunkan. Kita langsung meluncur bergitu mendapat laporan. Kami mendapat laporan sekitar pukul 14.00 WIB, hanya butuh setengah jam api bisa dipadamkan,” terang Kasi Pemadaman Muhdini, saat dihubungi via telepon seluler

Pihaknya menghimbau warga untuk lebih berhat-hati saat membakar sampah di lokasi yang banyak terdapat benda mudah terbakar.**Baca juga: Tragis..! Sidik Tewas Ditabrak Bus Karyawan di Tangerang.

Warga juga diminta untuk tidak meninggalkan lokasi saat membakar sampah, karena pengaruh tiupan angin dapat menyebabkan api merembet ke benda lain di sekitarnya.(fit)




AXIS Dance Competition 2017, SMAN 7 Tangsel Sabet Juara II

Penampilan dari salah satu finalis AXIS School Dance Competition 2017.(ist)

Kabar6-Program AXIS Dance Competition yang diselenggarakan sejak akhir Agustus 2017 lalu, kini telah memasuki babak grand final dengan menyisakan 17 peserta.

Setelah melalui tahap penyisihan hasil dari seleksi terhadap lebih dari 83 peserta dari sekolah-sekolah di wilayah Jabodetabek yang telah mendaftar program AXIS Dance Competition. Bertempat di salah satu pusat perbelanjaan di bilangan Jakarta Selatan.

17 Sekolah yang menjadi finalis AXIS Dance Competition benar-benar mempersiapkan diri dengan matang untuk tampil di panggung final yang di padati oleh 1000-an suporter dan penonton.

Banyak peserta yang menggabungkan tarian etnic dan koreografi modern, ditambah dengan atraksi berjungkir balik membuat dewan juri yang di pimpin oleh  Cut Artharina (choreographer and host) sulit untuk menentukan pemenang, namun akhirnya terpilih sebagai pemenang :

Juara 1 : SMAN 6 Karawang
Juara 2 : SMAN 7 Tangsel
Juara 3 : SMAN 1 Serang

Best Costume : SMAN 3 Serang
Best Supporter : SMKN 53 Jakbar

Sekolah Terkompak : SMAN 11 Bekasi

“Kami sangat terkejut sekaligus amat senang melihat respon dan antusias peserta serta para pendukung (supporter) mereka masing-masing yang hadir mengikuti acara ini. Sejujurnya ini diluar espektasi kami, tak hanya peserta yang tampil all out, para supporter pun tidak kalah seru dan semangat sepanjang acara berlangsung demi mendukung teman-teman mereka yang tampil menunjukkan aksi dan kehebatan dance mereka,” papar Bambang Parikesit Vice President Region XL Axiata Jabodetabek.

Penampilan seluruh finalis AXIS Dance Competition 2017 dapat dilihat melalui Youtube Channel AXIS Dance Competition.

Menurut Muhamad Novan, Manager Marketing XL Jabodetabek, School Dance Competition kali ini memang bukan kompetisi biasa, tapi diatur supaya ada standar dan group dance yang jago promosi di social media dan skill dance yang baik bisa tampil.

Seperti yang dituturkan oleh Dewi, salah satu dancer finalis, acara ini seru, persaingan performance group benar-benar bagus dan membuat mereka akan terus berlatih untuk bisa tampil lebih baik di event berikutnya.**Baca juga: Komunitas Sepeda Gunung JPG Butuh Track Area.

Program AXIS Dance Competition merupakan salah satu rangkaian program promosi AXIS HITZ untuk kalangan pelajar sekolah SMA dan SMK untuk menunjukkan bakat seni mereka dan berkompetisi secara sehat untuk berkesempatan meraih total hadiah Rp 18 juta.(Fit)




Jumat-Sabtu, Ada Nobar di Hotel Santika Premiere Bintaro

Nobar ala Hotel Santika Premiere Bintaro.(ist)

Kabar6-Melepas penat sekaligus icip-icip kuliner bersama rekan kerja, sahabat dan keluarga tercinta. Hotel Santika Premiere Bintaro menawarkan nonton bareng – special buffet di terrace café, Mezanine Floor setiap Jumat dan Sabtu.

Public Relation Executive Hotel Santika Premiere Bintaro, Soniya Ana menjelaskan, pihaknya menawarkan konsep open air dan santai kepada para pengunjung dan tamu sambil menikmati nuansa bintaro.

Soniya mengatakan, nonton bareng dan special buffet itu dapat menjadi alternative menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga, sahabat dan kolega.**Baca juga: Manjakan Tamu, Hotel Santika Premiere Bintaro Gandeng GO-JEK.

“Nonton bareng, film pilihan akan ditayangkan sembari menikmati beragam menu prasmanan istimewa,” jelas Soniya.(Fit)




Yuk, Kongkow Sambil “Ngemil” Terong Krispy di Telaga Seafood BSD

Terong Crispy.(fit)

Kabar6–Cemilan selalu menjadi pilihan paforit saat tewngah kongkow bareng keluarga, teman hingga kolega. Terlebih, bila kongkow berlangsung saat sore maupun malam hari.

Nah, Kira-kira, menu cemilan apa yang tepat untuk menjadikan malam terasa lebih panjang?

Di Resto Telaga Seafood yang berlokasi di BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Anda dapat menemukan beragam cemilan yang menggugah selera. salah satunya adalah menu cemilan terong crispy.

Pengelola Resto Telaga Seafood, Rully menerangkan, pihaknya memang menyediakan ragam cemilan untuk memenuhi permintaan konsumennya. Dan, terong crispy menjadi salah satu pilihan pengunjung resto saat kongkow.

“Terong crispy ini cukup digemari kawula muda. Selain citarasanya yang renyah, gurih nan krispy, cemilan ini cukup ringan sembari ngobrol bareng temen-temen,” cerita Rully.

Dalam pengolahannya lanjut Rully, setelah dibersihkan terong ungu diiris memanjang. Lalu olah bumbu-bumbu, tepung dan telur.

“Setelah persiapan selesai semua. Satu persatu irisan terong dicelupkan ke dalam tepung kemudian digoreng. Jadi deh cemilan ringan kaya rasa,” jelas Rully.**Baca juga: Patut Dicoba, Sensasi Lezatnya Iga Bakar Serai Wangi.

Nah, bila Anda dan teman-teman ingin icip-icip terong crispy, segera arahkan kendaraan Anda ke Resto Telaga Seafood di BSD.(Fit)




Tragis..! Sidik Tewas Ditabrak Bus Karyawan di Tangerang

Jasad Sidik saat masih dilokasi kejadian.(ist)

Kabar6-Muhamad Sidik (40), tewas dihantam bus jemputan karyawan di Jalan Raya Kresek-Merak, tepatnya di Kampung Merak, Desa Merak, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Senin (18/9/2017).

Peristiwa Nahas yang menimpa Warga Kampung Jengkol, RT03/ 01, Desa Jengkol, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang ini berlangsung sekira Pukul 22.00 WIB, malam tadi.

Korban yang diketahui berprofesi sebagai pengrajin sepatu home industri tersebut, tewas mengenaskan di lokasi kejadian usai menjemput istrinya pulang bekerja dari arah Balaraja.

“Korban ditabrak bus jemputan karyawan, dia meninggal di lokasi kejadian saat melintas dari arah Balaraja bersama istrinya,” ungkap Adam warga setempat, kepada Kabar6.com, malam tadi.

Menurutnya, korban yang berboncengan bersama istrinya dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat hitam bernomor polisi B 3942 UCB.**Baca juga: Kapolresta Tangerang : Saya Akan Kirim Pelaku Kejahatan ke Neraka.

Saat ini, jenazah korban telah dibawa oleh keluarganya ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang.**Baca juga: Begini Pengakuan Pelajar SMPN 18 Korban Bullying di Tangsel.

“Kalau sepeda motor korban dan bus jemputan karyawan sudah diamankan petugas ke Polsek Balaraja,” katanya.(Tim K6)




Begini Pengakuan Pelajar SMPN 18 Korban Bullying di Tangsel

Siswa dianiaya di samping Gedung Pemkot Tangsel. (az)

Kabar6-RK, salah satu korban dari SMP Negeri 18 Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengaku dirinya bersama belasan teman-teman lainnya telah menjadi korban perundingan atau bullying.

Ia diminta bertelanjang dada dan berjemur di tengah lapangan perumahan Cendana Residence yang bersebelahan dengan kantor pusat pemerintahan daerah setempat.

Tak hanya disuruh berjemur dalam kondisi telanjang. Mereka juga mendapat perlakuan kasar dari pelajar di salah satu SMA di Kota Tangsel itu.

“Kami di jemur, di suruh buka baju dan dipukulin, ditendangin,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (18/9/2017) sore.

Polisi yang datang kemudian mengamankan beberapa pelajar SMA dan SMP yang ada di lokasi perkara. Satu persatu siswa dan pelajar dicecar pertanyaan dari aparat Polsek Pamulang.

“Mereka kami mintakan keterangan dulu, mereka kami bawa ke Polsek Pamulang,” ucap Bripka Willy, anggota Polsek Pamulang.(yud)




Kapolresta Tangerang : Saya Akan Kirim Pelaku Kejahatan ke Neraka

Kapolresta Tangerang,AKBP Sabilul Alif.(ist)

Kabar6-Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang, tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi para pelaku kejahatan di bumi Tangerang Jawara.

Demikian dikemukakan Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif, kepada Kabar6.com saat ditemui diruang kerjanya, Senin (18/9/2017).

Kapolres Alif menjelaskan, pihaknya menginstruksikan jajarannya agar mengambil tindakan tegas, ketika menemukan aksi kejahatan yang mengancam keselamatan maupun nyawa korbannya.

“Kalau melihat tindak kejahatan yang merugikan masyarakat, langsung sikat saja. Bila perlu kita kirim para pelakunya ke neraka sekalian,” tegasnya.

Ditambahkannya, guna memastikan keamanan warga di wilayah hukum kota seribu industri ini, dirinya sengaja merancang sebuah program inovatif yang diberi nama Tangerang Jawara (Jadikan Wilayah Aman, Nyaman, Ramah dan Kreatif).**Baca juga: Tangerang Rawan Peredaran Obat Penenang.

Program itu meliputi 8 Pos, diantaranya Pos Laksa (Polisi Patroli dan Kemitraan Masyarakat), Pos Ngariung (Polisi Ngobrol dan Koorsinasi Jaga Kampung), Pos Khidmat (Polisi Ceramah Kamtibmas Sebelum/ Setelah Sholat Jum’at), Pos Cisadane (Polisi Cinta Siswa/ Mahasiswa, Pemuda dan Edukasi), Pos Jagur (Polisi Peduli Pekerja dan Pengangguran), Pos Purna (Polisi Peduli Perempuan dan Anak), Pos Benteng (Polisi Bersama Netizen dan Komunitas Tangerang) dan Top Line (Tangerang Police Online).**Baca juga: Begini Program Inovatif Tangerang Jawara Polresta Tangerang.

“Kabupaten Tangerang ini merupakan daerah heterogen, dimana beragam suku, bahasa, adat dan budaya ada disini. Untuk itu, kami berupaya semaksimal mungkin melakukan pendekatan secara humanis dan menjalin komunikasi dengan warga dari semua kalangan. Kami harus hadir untuk Melindungi, Mengayomi dan Melayani warga di daerah ini,” katanya.(Tim K6)




Komunitas Sepeda Gunung JPG Butuh Track Area

Indonesia Mountain Bike (MTB) Community.(fit)

Kabar6-Siapa yang tak kenal komunitas sepeda gunung satu ini. Ya, Indonesia Mountain Bike (MTB) Community Jalur Pipa Gas (JPG).

Komunitas sepeda gunung yang didirikan tahun 1995 ini, telah berulang kali menggelar berbagai even penting untuk tingkat nasional dan internasional.

Ketua Indonesia Mountain Bike Community Jalur Pipa Gas, Devin menjelaskan, komunitas yang berdomisili di Jalan Raya Lengkong Gudang Timur (Leguti), Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini merupakan komunitas sepeda gunung tertua dan terbesar di Indonesia.

“Karenanya, hingga saat ini telah menjadi barometer sepeda gunung nomor cross-country di negeri tercinta ini,” kata Devin.

Devin melanjutkan, dalam hal even yang membesarkan nama komunitas dan mengharumkan nama Tangsel, pihaknya telah melakukan banyak hal.

“JPG Race 3 M Tahun 2004 sebanyak 3 series, MTB Trend 2007 & 2008 yang dihadiri ribuan pengunjung serta club dan komunitas sepeda seluruh Indonesia. Endurance 10 lap / 4 jam di JPG Mountain Bike Park yang diikuti 180 peserta atlit dan non atlit,” terang Devin.

“Belum lagi, even JPG Bight Ride / Night Race, JPG XC Race Championship yang diikuti ratusan atlit dan non atlit. JPG BSD Race 1-3 hingga JPG-Kemenpora Bike Marathon dan MTB XC Open Championship. Masih banyak even yang telah kami laksanakan,” tambah Devin.

Namun, mulai timbul kendala disaat track area JPG yang berlokasi di Leguti tersebut mulai ditembok dan alat-alat berat mulai beroperasi.

“Track area itu tanahnya Sinar Mas dan sekarang ingin dibangun, kami tidak bisa berkata apa-apa. Karena memang milik Sinar Mas,” papar Devin.

Akhirnya, komunitas sepeda gunung itu terancam tak bisa melakukan pelatihan dan aktifitasnya, karena track areanya mulai di pasang pagar dan beroperasinya alat berat.

Kemudian, Devin bersama pengurus JPG lainnya mencoba mencari solusi ke Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Kami coba mencari solusi ke Pemkot Tangsel. Karena, Sangat disayangkan bila komunitas sebesar JPG yang sudah mengharumkan nama Tangsel ini harus mencari track area ke daerah lain,” jelasnya.

Denmen, pengurus JPG lainnya menambahkan, pihaknya berharap agar Pemkot Tangsel dapat menyediakan lahan yang dapat dijadikan track area.**Baca juga: Promo September, Mercure Serpong Sajikan Kuliner Khas Eropa.

Agar, JPG dapat terus berekspresi dan terus melahirkan atlit-atlit professional yang kedepannya tetap membawa harum nama Tangsel.**Baca juga: Patut Dicoba, Sensasi Lezatnya Iga Bakar Serai Wangi.

“Kami berharap Pemkot Tangsel dapat mendengar aspirasi kami untuk penyediaan lahan track area,” pungkas Denmen.(Fit)