1

Pamulang Juara Umum MTQ Ke-VIII Tingkat Tangsel

Walikota Airin, serahkan piala juara umum kepada Camat Pamulang, Deden Juardi.(yud)

Kabar6-Kecamatan Pamulang sukses mempertahankan gelar juara umum Musabaqah Tillawatil Qur’an (MTQ) ke-VIII Tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ajang festival pemuliaan kitab suci Al-Qur’an itu diselenggarakan di kawasan Cilenggang, Kecamatan Serpong, pada 25-28 September 2017.

Total perolehan nilai yang diraih masing-masing khafilah kontingen wilayah, pertama Kecamatan Pamulang sebagai juara pertama meraih angka 143. Disusul Kecamatan Serpong 124, Kecamatan Pondok Aren 56, Kecamatan Ciputat Timur 50, Kecamatan Ciputat 41, Kecamatan Serpong Utara 37, Setu 17.

Adapun untuk pawai taaruf juara pertama diraih tuan rumah Kecamatan Serpong dengan torehan nilai 295. Dilanjutkan, Kecamatan Pamulang 285, Serpong Utara 270 dan Kecamatan Ciputat 265.

“Semoga pada MTQ Tingkat Banten, Kota Tangerang Selatan bisa mempertahankan gelar juara umum,” kata Walikota Airin Rachmi Diany, saat penutupan acara di Lapangan Cilenggang, Kamis (28/9/2017).

Airin juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sampai saat ini terus memberikan dukungan dan support kepada kita pemerintah dan masyarakat sehingga sukses. Airin menyatakan bahwa suksesnya suatu acara adalah ada tiga poin. Yaitu, sukses penyelenggaraan, prestasi dan pertanggungjawaban.

Airin melanjutkan, bahwa kegiatan MTQ ini merupakan suatu kegiatan yang sangat mulia bila ditelaah dari segi makna. “kegiatan ini sangat berperan khususnya mendekatkan masyarakat dengan Al-Qur’an. mendekatkan masyarakat dengan Al-qur’an adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang isi dan kandungan kitab suci al-qur’an”, ungkapnya.

Walikota Airin ucapkan selamat kepada khafilah terbaik MTQ ke-VIII.(yud)

“Oleh karena itu, MTQ ini bukanlah acara seremonial belaka saja, bukan ajang untuk mencari yang terbaik dengan katagori-katagori yang dilombakan melainkan sebuah kegiatan yang lebih memahami Al-qur’an tersendiri,” tambah Airin.

Terpisah di lokasi yang sama, Ketua Harian LPTQ Kota Tangsel, KH Muhammad Sobron dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan terselenggaranya MTQ adalah untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi kandungan alqur’an, melestarikan seni dan budaya Qur’ani khususnya warga kota tangerang selatan.

Penutupan MTQ Ke-VIII Tingkat Kota Tangsel di Kecamatan Serpong.(yud)

Selain itu, dalam rangka persiapan menghadapi MTQ ke- XV Tingkat Provinsi Banten yang akan dilaksanakan pada 2018 mendatang, para khafilah berprestasi diharapkan mampu kembali mengharumkan nama Kota Tangsel,” harapnya.

Sobron menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti MTQ kali ini terdiri dari 58 Kalifah Putra dan Putri dari masing-masing kecamatan yang ada di Kota Tangsel sehingga total keseluruhan ialah sekita 406 peserta. Diakhir laporannya, Sobron mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu jalannya acara MTQ ke-VIII ini.(adv)




Aksi 299, Kapolresta Tangerang: Tidak Ada Konsentrasi Khusus Pengamanan

Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif.(ist)

Kabar6-Jajaran petugas Polresta Tangerang, tidak menerapkan konsentrasi pengamanan khusus dalam aksi 299 yang digelar Front Pembela Islam (FPI) di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (29/9/2017).

Kepastian itu disampiakan, Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif saat dikonfirmasi kabar6.com. “Tidak ada konsentrasi pengamanan khusus, semua wilayah hukum di Kabupaten Tangerang kami amankan,” ujar Kapolres.

Dari hasil koordinasi, diketahui bila para demonstrans tidak berangkat menuju Istiqlal secara bergerombol, melainkan menggunakan mobil pribadi. Namun demikian, ada juga beberapa demonstrans yang bertolak menggunakan kereta api.**Baca juga: Operasi Cipta Kondisi, Polsek Rajeg Sita 14 Botol Miras.

“Jadi memang tidak ada konsentrasi massa di KAbupaten Tangerang yang menuju Istiqlal,” ujar Kapolres lagi.(Vero/Res)




60 Pengrajin Ikuti The 3rd Living World Arts & Crafts Exhibition

Pembukaan The 3rd Living World Arts & Crafts Exhibition.(fit)

Kabar6–Living World Arts & Crafts Exhibiton yang diselenggarakan Assosiasi dan Eksportir Produsen Handycraft Indonesia (ASEPHI) resmi dibuka.

Pembukaan acara dilakukan langsung oleh Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, di Livingworld Alam Sutera, Kamis (28/09/2017) kemarin.

Sedianya, The 3rd Living World Arts & Crafts Exhibition, diikuti 60 pengusaha kerajinan yang berasal dari beberapa daerah di nusantara.

Diantaranya, Jogjakarta, Semarang, Surabaya, Solo, Cirebon, Pekalongan, Bali, Lombok, Papua, Sumatera Utara, Depok, Bekasi, Tangerang dan DKI Jakarta. Produk yang ditampilkan juga tidak kalah menarik seperti Batik, Aksesoris, sampai dengan Home Decoration.

Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), Thamrin Bustami memaparkan, tujuan ASEPHI mengadakan pameran untuk memberi kesempatan pada pengusaha kecil dan pengrajin Indonesia menampilkan produk unggulan dari daerahnya masing-masing.

“Pameran ini juga merupakan pameran Inacraft Mal to Mal yang sesuai rencana akan berlanjut di 6 mal lainnya setelah Living World Alam Sutera, ialah Margo City Depok, Summarecon Mal Serpong, Mall Taman Anggrek, Puri Indah Mall, Bintaro Xchange Mall,” kata Bustami.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, dalam sambutannya mengapresiasi adanya pameran Arts and Crafts tersebut.

Menurutnya kegiatan yang digelar dari 27 September 2017 hingga 08 Oktober 2017 ini, sangat penting dalam rangka menggali dan mengembangkan potensi ekonomi para pengrajin atau pelaku industri khususnya terkait dengan kerajinan.

“Saya berterima kasih kepada pihak-pihak yang memiliki inisiatif menyelenggarakan acara ini, saya berharap melalui kegiatan pameran ini, nantinya sektor kerajinan/ekonomi kreatif dapat berkembang,” ungkapnya.

Airin menjelaskan bahwa Pameran merupakan salah satu upaya yang sangat efektif bagi produsen dalam hal ini perajin untuk memperkenalkan hasil karyanya.

Melalui pameran khususnya kerajinan tangan, lanjut Airin, para perajin dapat mengetahui selera konsumen, dalam arti apakah produknya sudah dapat diterima pasar.

Atau mungkin, harus dirubah untuk menyesuaikan dengan yang dikehendaki pasar. Karena kerajinan tangan (Handicraft) adalah salah satu produk industri kreatif.

“Yang produsennya adalah usaha kecil (UKM) yang relatif lemah yang kebanyakan tidak mampu untuk melakukan promosi sendiri, oleh karena itu pameran merupakan tempat yang bagus untuk berpromosi,” papar Airin.**Baca juga: Mercure Serpong Tawarkan Birthday Package.

diakhir sambutannya, Airin berharap kedepannya lebih banyak lagi produk-produk kreatif dari UKM di Tangerang Selatan yang dapat diikutkan dalam pameran seperti ini.**Baca juga: Wow…! Deretan Selebritas Terpikat Meikarta.

Baik secara mandiri maupun melalui instansi pembinanya sehingga Tangerang Selatan bukan sekedar menjadi pasar, tapi dapat dimanfaatkan oleh para UKM kerajinan untuk bisa menjadi tuan rumah yang unggul di wilayah sendiri.




Operasi Cipta Kondisi, Polsek Rajeg Sita 14 Botol Miras

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Petugas Polsek Rajeg menggelar Operasi Cipta Kondisi (OCK) diwilayahnya, Jumat (29/9/2017). Selain menyasar pengguna kendaraan, OCY yang digelar juga menyasar sejumlah warung dan toko yang disinyalir mengedarkan minuman keras (Miras).

Dalam OCK tersebut, petugas mendapati 14 botol miras berbagai merek dari sejumlah pedagang jamu yang ada dikawasan Kecamatan Rajeg.

Kapolsek Rajeg, AKP Ambarita mengatakan, razia yang rutin dilakukan mendapat respon baik oleh penjual jamu.

“Biasanya mereka penjual jamu juga menjadi penyuplai miras berbagai merk. Namun sekarang mereka tidak lagi melakukannya,” kata AKP Ambarita.

Tidak hanya itu, Ambarita juga menegaskan bahwa razia rutin dilakukan bukan hanya terhadap toko-toko jamu saja, tetapi kepada pengendara yang melintas.

“Target kami adalah melakukan pengamanan dan kenyamanan wilayah. Bagi pengedara yang melintas kami lakukan pemeriksaan surat-surat juga barang bawaan. Ditakutkan para pengendara menyimpan narkoba ataupun benda berbagaya lainnya,” jelas Kapolsek.

Sementara itu Samsudin salah satu penjual jamu mengatakan dirinya kapok menjual miras. “Biasanya ada yang pesan di saya, terus malamnya diambil. Tetapi karena sering di razia saya jadi kapok,” ujarnya.**Baca juga: Aksi 299, Polresta Tangsel Siagakan Ratusan Personel.

Razia ini akan terus dilakukan oleh seluruh jajaran polsek di wilayah hukum Polresta Tangerang Kota. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman serta meminimalisir peredaran miras diwilayah Kabupaten Tangerang.(sly)




Membaca Untuk Memanusiakan Manusia

Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif.(ist)

Kabar6-Hari ini, saya dipercaya menjadi narasumber talkshow dalam kegiatan Jambore ke-3 Perpustakaan Daerah Kabupaten Tangerang.

Oleh : Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif

Awalnya saya agak terkejut, atas dasar apa Perpustakaan menunjuk saya sebagai narasumber sejajar dengan Presiden Taman Baca yang juga seorang dosen, dari Perpustakaan Nasional, dan Kang Maman Suherman yang biasa menjadi notulensi di acara TV Indonesia Lawak Klub.

Saat talkshow, saya sampaikan, latar belakang bergeraknya Polresta Tangerang ke dunia literasi adalah mengimplementasikan perintah Tuhan yaitu iqra’ atau bacalah.

Polisi yang salah satu fungsinya adalah pengayom tentu memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk turut mencerdaskan anak bangsa melalui membaca.

Alhamdulillah niat tulus Polresta Tangerang mengampanyekan budaya membaca disambut apresiasi yang luar biasa. Kami bangga dan tersanjung karena niat baik kami dibalas apresiasi. Kami pun percaya, apresiasi yang kami terima adalah anugerah Tuhan.

Saya speechless dan terharu saat Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus pada Perpusnas RI Deni Kurniadi dan Kang Maman memberikan sumbangan untuk program literasi Polresta Tangerang.

Pak Deni, menyumbang 500 ekspemplar buku. Bahkan jika tidak ada halangan, Perpusnas akan memberikan 1 unit mobil perpustakaan keliling untuk Polresta Tangerang.

Kapolresta Tangerang Berfoto bersama warga.(ist)

Sedangkan Kang Maman menyumbang 1 unit motor literasi bhabinkamtibmas dan 100 eksemplar buku. Di lain sisi, Perpusda Kabupaten Tangerang pun menyatakan siap membantu program literasi Polresta Tangerang.

Apresiasi yang kami terima tidak lepas dari kerja keras dan niat tulus untuk berkontribusi dalam dunia literasi. Apresiasi tidak begitu saja turun dari langit. Namun, Tuhan tahu dan membuat skenario-Nya dengan menggerakkan hati manusia sehingga memberikan apresiasi kepada kami.

Guna mendukung Perpusda Kabupaten Tangerang, saya juga memberikan sebagian rezeki saya untuk digunakan keperluan buku di Perpusda Kabupaten Tangerang.

Saya percaya, membaca adalah cara yang paling sederhana untuk memanusiakan manusia. Salam.(Tulisan kiriman)




Mercure Serpong Tawarkan Birthday Package

Birthday Package, Mercure Serpong Alam Sutera.(rls)

Kabar6–Bagi Anda warga Jabodetabek, khususnya warga Banten, yang ingin mendapatkan momen indah dan tak terlupakan saat Ulang Tahun, tak ada salahnya untuk mampir ke Mercure Serpong Alam Sutera.

Karena, Mercure Serpong Alam Sutera telah menyiapkan segala sesuatu untuk menjawab kebutuhan Ulang Tahun Anda, dengan menghadirkan paket menarik, salah satunya adalah Birthday Package.

Paket ulang tahun tersebut dibanderol dimulai dengan harga Rp. 15.000.000,- nett* untuk 50 orang. Birthday Package ini tentunya memberikan banyak sekali benefit seperti Complimentary Birthday Cake, Complimentary Breakfast serta dimeriahkan dengan adanya Live Entertainment dengan alunan musik yang ciamik.

Tidak hanya itu, menu makanan yang didapatkan juga mengguggah selera yang diawali dari berbagai pilihan hidangan pembuka, utama dan juga penutup.

Selain itu, paket ini juga sudah termasuk free flow ice water, free soft drinks atau juices dan complimentary ice cream corner.

Tidak hanya paket ulang tahun, Anda dapat merayakan momen kebersamaan bersama teman, komunitas, ataupun keluarga tercinta Anda dengan Arisan Package yang ditawarkan oleh Mercure Serpong Alam Sutera.

Paket Arisan ini merupakan paket terbaru yang dimulai hanya dengan harga Rp.3.500.000,-nett* untuk 15 orang.**Baca juga: Jumat-Sabtu, Ada Nobar di Hotel Santika Premiere Bintaro.

Selain hidangan yang komplit mulai dari appetizer hingga dessert, Anda juga akan mendapatkan additional benefit, seperti free access ke Swimming Pool dan Maniz Pooldeck, dan anda juga akan mendapatkan Complimentary Barbeque Voucher.**Baca juga: Wow…! Deretan Selebritas Terpikat Meikarta.

Menarik dong? Segera dapatkan momen yang tak terlupakan berkumpul dan bergembira bersama orang-orang terdekat hanya di Mercure Serpong Alam Sutera.(fit/rls)




Aksi 299, Bandara Soetta Perketat Keamanan

Terminal 1A Bandara Soetta.(yud)

Kabar6-Terhitung mulai KAmis (28/9/2017) hari ini, Otoritas pengelola Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, semakin memperketat sistem pengamanan.

Langkah itu ditempuh menyusul rencana adanya aksi unjuk rasa 299 di Jakarta yang dikabarkan melibatkan ribuan orang.

Demikian diungkapkan Manager Humas PT Angkasa Pura II (Persero), Dewandono Prasetyo ditemui di kantornya, Kamis (28/9/2017).

“Jumlah petugas keamanan gabungan tentu saja ditambah,” ungkapnya.

Menurutnya, meski titik lokasi aksi jarak tempuhnya masih cukup jauh tak menjadi alasan pengamanan di Bandara Soetta kendor. Sebab keamanan dan kenyamanan di pintu jalur masuk Indonesia tetap diprioritaskan terkendali.

Pras menjelaskan, penambahan jumlah personel perbantuan pengamanan. didatangkan langsung dari Mabes Polri. Selama 24 jam petugas gabungan akan berjaga di sekitar area Bandara Soetta.

“Jumlah petugas yang ditambah sebanyak 200 personel,” ucapnya.**Baca juga: Macet, Pemkot Tangerang Bakal Rekayasa Jalan Hasyim Ashari.

Menurut Pras, pola pengamanan yang diterapkan sama seperti hari biasanya. Hanya penambahan personel yang fokus menjaga di tiap – tiap Terminal Bandara.**Baca juga: 333 Personel Polresta Tangerang Kawal Demo Buruh Tanpa Senjata.

“Untuk aksi demo besok tidak berdampak pada lonjakan penumpang. Normal seperti biasanya,” kata Pras.(yud)




Macet, Pemkot Tangerang Bakal Rekayasa Jalan Hasyim Ashari

Kemacetan di ruas Jalan Hasyim Ashari, Cipondoh.(ist)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berencana melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan di Jalan Hasyim Ashari yang menghubungkan Tangerang dengan Jakarta via Ciledug.

Rencana rekayasa arus lalulintas itu terungkap dalam rapat penanganan kemacetan di kantor Dinas Perhubungan, yang dihadiri Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah, kemarin.

Untuk mengurai kemacetan itu, terutama di sekitar Perumahan Banjar Wijaya dan juga Taman Royal, pemkot berencana untuk membuat looping atau putaran di perumahan Taman Royal 1 dan 2.

“Ini dilakukan untuk menghindari crossing antar kendaraan yang melintas dari arah perempatan PLN maupun Cipondoh,” ujar Walikota.

Diharapkan, dengan rekayasa arus lalulintas yang nantinya dilakukan, kemacetan yang acap mengular di sekitar simpang Banjar Wijaya bisa terurai.

“Sekarang sedang kami kaji. Nanti juga akan kita uji coba dulu dengan menggunakan barrier seperti yang di Ciledug-Puri Beta, kalau berhasil, baru kemudian akan terapkan,” ujar Walikota Tangerang.

Sedangkan untuk memperlancar rencana rekayasa arus lalu lintas tersebut, Walikota memerintahkan pihak Dinas PU untuk memperlebar geometri jalan terutama di Perumahan Taman Royal 1 dan 2 yang akan dijadikan putaran.

“Nanti coba bikin surat ke Pengembang Taman Royal dan Banjar Wijaya, informasikan bahwa kita akan bikin rencana rekayasa lalu lintas seperti itu,” perintah Walikota kepada Kadis PU, Nana Trisyana.

Sedianya, rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan adalah pengendara dari arah Cipondoh menuju perempatan PLN akan memutar terlebih dahulu di Perumahan Taman Royal 2. Sedangkan pengendara dari arah perempatan PLN yang mau ke arah Cipondoh dan Ciledug, bisa memutar di Taman Royal 1.**Baca juga: Polres Tangsel Gerebek Pabrik Obat Keras di Jatiuwung

Dan, bagi pengendara yang menuju perumahan Banjar Wijaya dari arah perempatan PLN harus memutar ke Perumahan Taman Royal 1 kemudian lanjut ke Jalan Hasyim Ashari belok kanan mkemutar balik di Taman Royal 2.**Baca juga: Kominfo Latih 50 Anggota KIM Digital Marketing.

“Ini dilakukan untuk agar tidak ada pertemuan antara kendaraan yang dari arah PLN dan Cipondoh,” terang Kepala Dinas Perhubungan Saeful Rohman seraya menegaskan bahwa ini masih dalam tahap persiapan.(BL/hms)




Kominfo Latih 50 Anggota KIM Digital Marketing

Pelatihan Digital Marketing.(hms)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan pelatihan Digital Marketing kepada 50 anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Tangerang.

Sedianya, pelatihan tersebut bertujuan untuk membekali para anggota KIM terkait strategi pemasaran agar para komunitas yang tergabung dalam KIM Kota Tangerang bisa semakin dikenal oleh masyarakat.

Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin yang menutup acara tersebut menjelaskan bahwa pelatihan tersebut merupakan bagian dari usaha Pemkot Tangerang untuk memberdayakan kelompok masyarakat, sekaligus juga bentuk komitmen pemkot untuk mengembangkan konsep Smart City dengan melibatkan kelompok masyarakat untuk bisa memanfaatkan teknologi informasi secara benar.

“Masyarakat harus bisa menangkap peluang dari semakin pesatnya kemajuan TIK, makanya pemkot Tangerang berusaha untuk memfasilitasi hal tersebut melalui kegiatan pembinaan KIM ini,” ujar Wakil Walikota saat menutup acara Bimbingan Teknis Pengembangan dan Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Tangerang, yang dilaksanakan di Laboratorium Komputer BKPSDM Jalan Ks Tubun No.1, Ps. Baru, Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (28/9/2017).

Lebih jauh, Wakil Walikota juga berharap agar setelah pelaksanaan pelatihan para anggota KIM bisa memberikan dampak positif bagi pengembangan smart city di Kota Akhlakul Karimah.

“Saya berharap agar KIM juga bisa memberikan informasi yang akurat tentang perkembangan Kota Tangerang, sehingga Kota Tangerang juga bisa semakin dikenal,” ujar Wakil kepada para anggota KIM yang berasal dari berbagai latar belakang seperti pelaku UKM, Mahasiswa dan juga Organisasi Kemasyarakatan lainnya.

Sementara itu, Kadis Kominfo Tabrani menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut pihaknya melibatkan para praktisi dan akademisi Digital Marketing yang berasal dari Kota Tangerang seperti Andreas Agung Bawono warga Cipondoh yang mempunyai Sekolah Bisnis Satu Milyar, ada juga Evawati Anwar dari Universitas Bina Nusantara, Wiaji Cahaya Ningrum dari Kementerian Kominfo.**Baca juga: Polres Tangsel Gerebek Pabrik Obat Keras di Jatiuwung.

“Melalui kegiatan tersebut kita berharap para peserta bisa memasarkan pruduk mereka agar tidak hanya bisa dikenal di Kota Tangerang juga bisa di nasional,” jelasnya.**Baca juga: Ditemukan Spesies Langka Berupa Tarantula Berwarna Biru.

“Makanya kita juga buatkan desain webnya secara gratis, selain juga kita latih mereka untuk memanfaatkan e-commerce yang sekarang menjadi trend di kalangan masyarakat,” pungkasnya.(BL/hms)




Omzet Pabrik Obat Ilegal di Jatiuwung Rp900 Juta

Polres Tangsel sita mesin pencetak obat illegal.(yud)

Kabar6-Pabrik obat-obatan keras illegal yang beroperasi di kawasan pergudangan Tekno Park, Kota Tangerang, per harinya mampu memproduksi bahan baku hingga mencapai 660 ribu butir.

Saat dilakukan penggerebekan polisi berhasil mengamankan enam orang tersangka, dan bos pemilik pabrik masih buron.

“Omset sehari mencapai sekitar sembilan ratus juta rupiah,” ungkap Kapolsek Serpong, Komisaris Deddy Kurniawan kepada wartawan di lokasi perkara, Jalan Palm Manis Blok E1, Jatiuwung, Kamis (28/9/2017).

Ia mengatakan, keenam tersangka yang ditangkap masing-masing berinisial RA (20), IP (23), TDS (24), HLR (27), SS (24) dan J (28). Adapun seorang pemilik pabrik yang sudah diketahui identitasnya masih buron.

Deddy bilang, kasus ini terungkap berawal dari Tim Vipers Satreskrim Polsek serpong mendapatkan informasi bahwa di komplek Pergudangan Multi Guna, Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, ada kegiatan usaha niaga farmasi.**Baca juga: Polres Tangsel Gerebek Pabrik Obat Keras di Jatiuwung.

Usaha yang dikelola oleh CV PAS itu sering mendapat pesanan bahan baku pembuatan obat merk Tramadol dan Hexamine. Polisi pun kemudian melakukan penyelidikan dan membuntuti pengiriman bahan baku ke pergudangan di Jatiuwung.**Baca juga: 333 Personel Polresta Tangerang Kawal Demo Buruh Tanpa Senjata.

“Seperti yang rekan-rekan wartawan saksikan langsung. Pas kita gerebek proses pembuatan obat-obatan keras masih berlangsung,” tambah Deddy.(yud)