1

Juru Parkir di Bintaro Buron, Perut Buncit Wajah Sangar

Kabar6-Polisi masih kejar satu juru parkir berinisial BM pelaku pengeroyokan terhadap Muhammad Andika, 22 tahun. Korban dikeroyok lantaran ogah kasih uang parkir usai belanja di minimarket Alfamidi, Jalan Bintaro Utama Sektor V, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

“Dia (BM) yang ngambil pisau dari tukang nasi goreng,” kata Andika, Jum’at (8/9/2023).

Korban menduga BM merupakan anggota organisasi masyarakat kedaerahan. Ia berharap polisi dapat segera menangkap pelaku serta memproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

“Yang belum ketangkep itu bapak-bapak pake anting, buncit gede badannya mukanya sangar,” terang Andika.

**Baca Juga: Cerita Kronologi Geng Juru Parkir Aniaya Pelanggan Alfamidi di Bintaro

Andika mengaku akan tetap menempuh jalur hukum atas perbuatan para juri parkir. “Biar ada pembelajaran,” singkatnya.

Terpisah sebelumnya, Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Bambang Askar Sodiq menyatakan, jajarannya telah menangkap dua orang juru parkir pelaku pengeroyokan. ZA dan RA ditangkap di rumahnya masing-masing.

“Satu orang masuk daftar pencarian orang,” terangnya. Diketahui, kasus pengeroyokan terjadi pada Minggu, 3 September 2023, malam kemarin.

Andika dikeroyok mengalami luka empat jahitan di pelipis kiri. Seorang pelaku sengaja benturkan kepalanya ke korban.(yud)




Cegah Aksi Premanisme, Polsek Pondok Aren Catat Identitas Juru Parkir

TKP juru parkir keroyok pelanggan Alfamidi di Bintaro.(yud)

Kabar6-Polisi melakukan langkah preventif. Para juru parkir didata untuk mencegah terulangnya aksi premanisme seperti yang terjadi di minimarket Alfamidi, Jalan Bintaro Utama Sektor V, Pondok Aren Kota Tangerang Selatan.

“Seluruh area parkir kami data,” kata Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Bambang Askar Sodiq, Jum’at (8/9/2023).

Menurutnya, setiap titik lokasi yang terdapat juru parkir disambangi. Polisi memberikan pembinaan sekaligus mencatat identitas para juru parkir.

“Setelah kejadian ini, semua wilayah di pondok aren, juru parkir kami data, kita ambil sidik jari, foto, HP, fotocopy KTP,” ungkap Bambang.

Diketahui, polisi telah menangkap dua dari tiga orang pelaku pengeroyokan terhadap Muhammad Andika, pelanggan Alfamidi. Korban mengalami luka-luka pada kejadian Minggu, 3 September 2023, malam kemarin.

**Baca Juga: Cerita Kronologi Geng Juru Parkir Aniaya Pelanggan Alfamidi di Bintaro

“Masnya ga parkirin saya, saya ga bayar masnya maki-maki, lagi juga memang bayar parkir di Alfamidi wajib?,” ujar korban.

Andika bilang, saat datang juru parkir duduk dipojokan minimarket. Lantas ketika dirinya hendak pulang tidak merasa dibantu kendaraannya tapi tetap dipinta bayar uang parkir.

“Saya nunduk atau ngangguk seperti org bilang makasih tapi saya ga bayar karna merasa ga diparkirin,” ceritanya.

Seorang juru parkir emosi lantas benturkan kepalanya ke pelipis Andika. Korban terluka hingga dapat empat jahitan lalu lapor polisi.(yud)




Polsek Pondok Aren Tangkap Dua Juru Parkir Pelaku Utama Pengeroyokan

Kabar6-Polisi menangkap dua orang juru parkir Alfamidi di Jalan Bintaro Utama Sektor V, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Keduanya telah mengeroyok seorang pelanggan terluka empat jahitan.

“Pelaku ZA dan RA kami amankan di Kediamannya masing-masing,” ungkap Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Bambang Askar Sodiq, Kamis (7/9/2023).

Ia pastikan, seorang juru parkir berinisial BM masih terus dikejar Buser Satreskrim Polsek Pondok Aren. BM masuk dalam daftar pencarian orang.

“Mereka yang pasti adalah pelaku utama,” kata Bambang Askar. Ketiga juru parkir tersebut telah mengeroyok Muhammad Andika, pelanggan Alfamidi.

**Baca Juga: Cerita Kronologi Geng Juru Parkir Aniaya Pelanggan Alfamidi di Bintaro

Insiden pengeroyokan terjadi pada Minggu, 3 September 2023, malam. Korban dikeroyok lantaran ogah memberikan uang parkir kepada komplotan pelaku.

“Si tukang parkir ada di pojok duduk ga markirin sama sekali pas keluar diapun ga membantu tiba-tiba main mintain uang parkir saya,” terang Andika, Selasa kemarin.

Sikap korban membuat juru parkir emosi dan teriak-teriak hingga mengundang perhatian teman sejawatnya. Seorang juru parkir bertubuh besar membenturkan kepalanya hingga membuat pelipis Andika sobek.

Korban lantas membuat visum. Andika melapor ke Mapolsek Pondok Aren dan polisi langsung bergerak memburu komplotan juru parkir.(yud)




Cerita Kronologi Geng Juru Parkir Aniaya Pelanggan Alfamidi di Bintaro

Kabar6-Muhamad Andika mendapat empat jahitan akibat luka penganiayaan yang dialaminya. Ia dikeroyok lantaran ogah memberikan uang parkir di Alfamidi seberang Politeknik STAN Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Saya dateng ke Alfamidi buat beli jamur enoki, si tukang parkir ada di pojok duduk ga markirin sama sekali,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (5/9/2023).

Andika jelaskan, saat keluar bersama motornya pun juru parkir tidak membantu. Tiba-tiba ia diminta bayar jasa parkir dijawab dengan anggukan kepala.

Kode itu, menurutnya, sebagai tanda terima kasih lantaran dirinya merasa tidak dilayani parkir. Rupanya respon tersebut menyulit emosi juru parkir.

“Eh dia malah teriak tabrak aja ni tabrak aja ga bayar parkir sialan’ dengan suara memaki,” jelasnya menirukan ucapan juru parkir.

Andika kemudian langsung putar balik lagi ke Alfamidi. Ia mengaku coba bicara baik-baik.

“Masnya ga parkirin saya, saya ga bayar masnya maki-maki, lagi juga memang bayar parkir di alfamidi wajib? Bukannya gratis ya,” paparnya.

Si pelaku pun langsung teriak. “Parkir cuman 2000 rebu lu,” teriak makian juru parkir dengan suara kencang. Kawan-kawan juru parkir yang lainnya pun berdatangan.

Andika langsung dikepung. Juru parkir yang berbadan besar langsung benturkan kepalanya ke pelipis korban sampai mengucurkan darah.

Pelaku juga sempat mengambil sebilah pisau milik pedagang nasi goreng. “Terus saya juga dijambak, dan merasa dipukul dari belakang juga,” ujar korban.

**Baca Juga: Keroyok Pelanggan Alfamidi hingga Terluka, Polsek Pondok Aren Buru Tiga Tukang Parkir

Insiden keributan diketahui kepala Alfamidi dan berhasil dilerai. Geng juru parkir lantas membubarkan diri dan menghilang.

Andika kemudian coba ingin membuat laporan ke Mapolsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Polisi yang jaga mengarahkan korban melapor ke Mapolsek Pondok Aren sesuai dengan wilayah hukum kejadian.

“Pas ke Pondok Aren diterima dengan baik dan gercep (gerak cepat). Yang ga main fisik cuman ikut mengerumuni sama dorong-dorongin saya aja,” utaranya.

Menurut Andika, juru parkir yang menjadi pelaku mengeroyok ada tiga orang. Ia berharap polisi dapat segera menangkap para pelaku. “Betul. Biar jera,” singkatnya.(yud)




Polisi Amankan Juru Parkir Diduga Pungli di Karawaci

Kabar6.com

Kabar6-Polsek Karawaci menangkap juru parkir berinisial SMS (58), yang diduga melakukan pungutan liar (Pungli) kepada supir truk angkutan barang yang beraktivitas di kawasan industri Benua Indah, Jalan M Toha Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang yang viral di media sosial (medsos).

Berdasarkan informasi, sang supir meminta uang sebesar Rp50 ribu rupiah dengan alasan uang parkir wilayah.

Kapolsek Karawaci Kompol Bagin Efrata Barus mengatakan, setelah viral di medsos pihaknya langsung bergerak memerintahkan jajarannya mencari informasi keberadaan sang juru parkir.

“Kurang dari 7 jam, kami melalui unit Buser berhasil mengamankan pria tersebut di rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian. Kemudian dibawa ke polsek untuk dimintai keterangan,” ujar Bagin kepada wartawan, Rabu (10/11/2021) malam.

Saat pelaku diamankan, kata Bagin, pihaknya mendapati kwitansi dengan nominal bervariasi mulai dari Rp5 ribu hingga Rp30 ribu rupiah.

**Baca juga: Raden Aria Wangsakara Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional, Banksasuci Gelar Syukuran

Bagin menjelaskan bahwa, terduga tersangka saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik untuk dimintai keterangan. Selain itu, mencari informasi keterlibatan pihak lain dalam aksi pungutan liar tersebut.

Meski demikian, jika terbukti melakukan pemerasan akan kami kenakan pasal 368 KUHP tentang Pemerasan dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara. (Oke)




Diduga Selisih Paham, Seorang Juru Parkir di Tangerang Alami Luka

Kabar6.com

Kabar6-Nahas seorang juru parkir yang belum diketahui identitasnya mengalami luka dibagian tubuhnya diduga akibat selisih paham lahan parkir, disekitar kantor Bantuan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kota Tangerang, jalan perintis kemerdekaan II Komplek Perkantoran Cikokol, Kota Tangerang, Senin (23/12/2019).

Farid (25) saksi mata setelah kejadian mengatakan, dirinya belum mengetahui penyebab pastinya, namun dirinya menduga selisisih paham lahan parkir.

“Tadi saya kebetulan lagi didalam Mall Tang City terus pas keluar katanya ada yang ribut, pas saya kesini (lokasi kejadian) korban sudah tergeletak dan mau dibawah pihak kepolisian,” ucapnya.

“enggak paham bentuknya kaya apa, apa penyebabnya? Yang saya tahu mereka adalah orang-orang disini,” tambahnya Farid.**Baca juga: Kado Manis Untuk FPTI Kota Tangerang di Akhir Tahun.

Ia menjelaskan bahwa melihat kejadian tersebut, korban mengalami luka seperti mengalami tindakan kekerasan. Kendati, kata Farid, dirinya belum mengetahui secara persis peristiwa tersebut.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim saat dikonfirmasi melalui jejaring WhatsApp belum memberikan keterangan.(Oke)