1

Pangkas Waktu Perjalanan Hingga 93 Persen, Turki Bangun Jembatan yang Hubungkan Eropa dan Asia

Kabar6-Turki memiliki jembatan terpanjang di dunia bernama Çanakkale 1915, yang menghubungkan Eropa dan Asia, serta memangkas waktu perjalanan hingga 93 persen dari waktu normal 1,5 jam, dengan menggunakan kapal feri.

Jembatan Çanakkale 1915, melansir Unilad, melintang sepanjang Selat Dardanella, merupakan lintasan air yang menghubungkan Laut Aegea dan Laut Marmara di Turki, menghubungkan Gelibolu di sisi Eropa Turki, dengan kota Lapseki di wilayah Asia negara tersebut. Jembatan senilai US$2,7 miliar ini dibangun oleh perusahaan-perusahaan Turki dan Korea Selatan (Korsel) dengan waktu pembuatan hampir lima tahun.

“Turki telah melampaui Jepang, yang memiliki jembatan terpanjang di dunia dalam hal midspan, dan telah menduduki tempat pertama,” kata Presiden Erdogan selama upacara peresmian.

Sementara itu, Perdana Menteri Korsel Kim Boo-kyum mengatakan, Jembatan Çanakkale 1915 akan memulai era baru perdamaian dan kemakmuran. Jembatan ini memiliki banyak simbolisme. Misalnya, ukurannya sepanjang 2.023 meter adalah penghormatan untuk tahun 2023, ketika Turki merayakan seratus tahun berdirinya Republik Turki.

Kemudian, tinggi menara jembatan adalah 318 meter, yang melambangkan tanggal 18 Maret, ketika Turki memperingati para prajurit yang tewas selama Gallipoli.(ilj/bbs)




Asyik Rekam Rusa Liar, Wanita di Jepang Tewas Terjatuh dari Jembatan Setinggi 40 Meter

Kabar6-Seorang wanita di Jepang berusia 20-an tahun yang tak diungkap identitasnya, tewas terjatuh dari jembatan setinggi 40 meter, setelah kehilangan pijakan saat merekam rusa liar.

Insiden mengenaskan itu, melansir Straitstimes, terjadi sekira pukul 09.30 waktu setempat di Kota Higashi-Izu, Prefektur Shizuoka. Wanita yang berasal dari prefektur Chiba tersebut diketahui sedang bersama sang ayah dan tema-temannya. Pihak berwenang mengatakan, mereka sedang melakukan perjalanan ke pegunungan untuk menyaksikan rusa liar berkeliaran di habitat aslinya. Wanita tersebut memiliki ketertarikan yang mendalam terhadap satwa liar.

Karena ingin memuaskan rasa penasarannya, dia memutuskan untuk meninggalkan mobil sendirian. Kemudian, wanita tadi bertualang ke jembatan dan mencari tempat untuk merekam rusa liar. Nahas, ia kehilangan pijakan dan terjatuh dari jembatan setinggi 40 meter.

Sang ayah langsung menghubungi pihak berwenang yang tiba di tempat kejadian dengan cepat, menemukan wanita tersebut di sebuah lembah. Kemudian wanita tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, dokter menyatakan wanita tersebut telah meninggal dunia.(ilj/bbs)




Warga Diajak Awasi Pembangunan Jembatan Cukang Panjang di Pulosari

Kabar6-Ketua Perisai Pembela Aspirasi Masyarakat (PERPAM ) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Banten Erland Felany Fazry mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal dan mengawasi pembangunan jembatan Cukang Panjang, Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari.

Diketahui jembatan tersebut sudah mengalami rusak parah dan menjadi keluhan warga setempat. Akhirnya, jembatan Cukang Panjang dilakukan pembangunan.

“Alhamdulillah, akhirnya harapan yang dinanti-nantikan masyarakat Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari sejak lama untuk menikmati Jembatan yang memadai, kini mulai terwujud,” kata Erland, Sabtu (9/9/23).

Merujuk pada papan nama proyek yang terpampang di lokasi pengerjaan, nilai kontrak proyek tersebut Rp1.475. 607. 791.56, bersumber dari Dana APBD Kabupaten Pandeglang dan dikerjakan oleh CV. Rio Putra.

Salah seorang aktivis Pandeglang yang juga asli putra daerah Pulosari,meminta kepada pihak pelaksana atau konsultan pembangunan agar mengerjakan proyek tersebut dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat.

**Baca Juga: Krisis Air Bersih, IMA AMS Banten Distribusikan Bantuan Air di Pandeglang

“Kami meminta dan berharap kepada pihak pelaksana agar mengerjakan proyek tersebut dengan baik, mengutamakan kualitasnya, tidak terburu-buru meski harus tepat waktu dan tentunya harus sesuai spesifikasi,” tegas Erland

Ia juga mengajak seluruh elemen khususnya warga Kecamatan Pulosari untuk mengawasi pengerjaan jalan yang sudah sekian lama diharapkan masyarakat untuk diperbaiki tersebut.

“Pengerjaan jembatan ini sudah lama dinanti-nantikan masyarakat Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari oleh karena itu jangan sampai dikerjakan asal-asalan agar masyarakat tidak kembali kecewa“ tegasnya lagi.(Aep)




Di Los Angeles, Rumah yang Terletak di Bawah Jalan dan Atas Jembatan Terjual Seharga Rp6,4 Miliar

Kabar6-Sebuah rumah di California, Amerika Serikat (AS), berhasil dijual seharga sekira Rp6,4 miliar karena posisinya sangat unik. Ya, rumah yang dijuluki ‘Apartemen Troll’ itu berada di bawah jalan dan di atas lengkungan jembatan yang menghadap ke sungai Alhambra.

Apartemen Troll, melansir News9, dibangun pada 1949 dan terdaftar seharga US$250.000, tetapi agen pendaftaran Douglas Lee mengatakan ‘perang’ penawaran terjadi dan rumah itu akhirnya dijual seharga US$430.000. Rumah itu memiliki ‘teras atap’, area berpagar yang berdekatan dengan jalan yang melintasi jembatan.

“Ini benar-benar daftar paling unik yang pernah saya miliki sepanjang karier real estate perumahan saya,” Lee, rekanan penjualan yang menangani properti untuk real estate Compass. “Ada banyak minat unik. Dan alih-alih mengecewakan orang, itu sebenarnya terlihat sangat unik dan keren.”

Rumah ini pernah menjadi milik orangtua teman SMA Lee, yang membelinya pada 2005 dengan harga sekira US$72.000. ** Baca juga: Setelah Operasi Kelamin Jadi Wanita, Pria India Ini Ditinggal ‘Suaminya’

Rencana awal membangun adalah menjadi ‘gua manusia’ tetapi properti tersebut tidak pernah dihuni selama lebih dari 20 tahun, sehingga membutuhkan pemeliharaan penting seperti pekerjaan pengurangan jamur senilai US$3.000.

Lee menerangkan, rumah tersebut dapat dilakukan dengan beberapa imajinasi ulang untuk mengubahnya menjadi ‘rumah pohon modern’. Lee mengatakan orang-orang menganggapnya ‘unik dan keren’.

Menurut agen daftar Compass Real Estate, rumah tersebut adalah salah satu dari hanya 11 properti di county yang terdaftar di bawah seperempat juta dolar. Namun Lee menolak untuk mengidentifikasi pembeli yang datang dengan tawaran tertinggi, tetapi mengatakan bahwa dia adalah pensiunan guru di sekolah menengah setempat.(ilj/bbs)




Heboh Jembatan Pantai Carita Berbayar Rp5000

Kabar6-Polsek Carita bersama perangkat desa mengamankan remaja yang melakukan pungutan liar (pungli) jembatan berbayar sebesar Rp 5 ribu ke setiap wisatawan yang melintas. Lokasinya berada di Pantai Wara-wiri, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Pungli terhadap wisatawan yang menyeberangi jembatan berbayar itu diduga terjadi pada Minggu, 02 Juli 2023, saat libur panjang Idul Adha 1444H. Kemudian, videonya viral pada Senin, 03 Juli 2023, di jejaring media sosial (medsos).

“Pelaku ada 20 orang, yang diamankan itu yang punya jembatannya 2 orang, yang lain anak buahnya,” ujar Sandi Wyasa, Kades Sukajadi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (04/07/2023).

Kedua orang yang diamankan oleh Polsek Carita berinisial DD dan Sa, warga Desa Sindang Laut, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Keduanya hanya diberi teguran dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.

**Baca Juga: 2 Saksi Perkara Ekspor CPO Sawit Diperiksa

Keduanya mendatangi Polsek Carita pada Selasa siang, 04 Juli 2023, sekitar pukul 12.00 wib, untuk memberikan keterangan ke kepolisian.

“Kita undang, dia langsung pada datang ke sini jam 12.00 wib. Hanya musyawarah dan permintaan maaf, dia janji tidak diulangi lagi,” terangnya.

Sedangkan barang bukti berupa dua buah jembatan yang nampak di video viral tersebut, disita Polsek Cikupa. Aparatur desa berjanji akan membuat jembatan agar bisa dilalui wisatawan secara gratis.

“Mudah-mudahan nanti coba kita bicarakan, Insya Allah dalam waktu dekat kita akan buatkan jembatan gratis,” jelasnya.(Dhi)




Pemkab Tangerang: Infrastruktur Jalan & Jembatan Selesai November 2023

Kabar6-Pemerinatah Kabupaten Tangerang berjanji akan membangun perbaikannya jalan dan jembatan sebanyak 65 paket kegiatan yang tersebar di kabupaten Tangerang. Pembangunan infrastruktur tersebut dijanjikan akan rampung pada November 2023.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Iwan Firmansyah Effendi mengatakan, pada tahun 2023 ini sudah berjalan dan berlangsung untuk pembangunan jalan dan jembatan, serta sumberdaya air.

“Semuanya ada sekitar 65 paket kegiatan yang tersebar di kabupaten Tangerang.  Semua sedang berjalan dan Insyallah di akhir November 2023 ini untuk kegiatan murni APBD 2023 ini sudah selesai,” ujar Iwan Firmansyah Effendi, Kepala DBMSDA kepada wartawan, Selasa, (27/6/2023).

Ia menyatakan, yang sudah terselesaikan infrastruktur jalan di awal bulan ini masih 30 persen sampai 40 persen. Sehingga, nantinya Pemkab Tangerang akan terus berupaya untuk menyelesaikan pada awal bulan November.

**Baca Juga: Target Perbaikan Jalan dan Jembatan di Tigaraksa Selesai November 2023 

“Yang sudah selesai itu ada sekitar 30 persen sampai 40 persen, ini baru satu bulan berjalan perbaikan infrastruktur jalan,” katanya.

Ia mengatakan, perbaikan proyek pembangunan jalan, disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Jalan, jembatan, dan sumberdaya air sudah melebihi 101 persen.

Dalam hal ini ia juga meminta kepada masyarakat Kabupaten Tangerang untuk selalu menjaga lingkungan sekitar dari sampah dan selalu menggunakan jalan sesuai dengan kelas fungsinya.

“Ketika jalan digunakan untuk kendaraan yang over muatan, itu akan mempercepat kerusakan jalan. Namun, kalau digunakan sebagaimana kelas dan fungsinya insyaallah bisa tercapai dengan perencana,” pungkasnya. (Rez)




Target Perbaikan Jalan dan Jembatan di Tigaraksa Selesai November 2023 

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang mengebut proyek perbaikan jalan dan jembatan di Tigaraksa. Targetnya pada November 2023 mendatang sudah rampung dikerjakan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah mengatakan, ada perbaikan beberapa segmen ruas jalan antara Tigaraksa-Cikuya. Juga ada perbaikan jembatan karena sudah usang.

“Yang memang dari sisi umur, rancangan bangunan sudah habis dan akan diganti dengan jembatan yang baru,” katanya, Senin (5/6/2023).

Hal di atas disampaikan usai ia mendampingi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat meninjau pembangunan jalan dan jembatan di sekitar Kecamatan Tigaraksa.

Rombongan, lanjut Iwan, juga melakukan tinjau perbaikan jalan di perbatasan Bogor dengan Kabupaten Tangerang. Yakni di Jalan Gardu Cibayana perbatasan Bogor.

**Baca Juga: Wali Kota Arief Lantik 222 Pegawai Jabatan Fungsional

Menurut Iwan, pekerjaan pembangunan tersebut merupakan bagian dari paket pekerjaan  Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk jalan dan jembatan.

“Yang sedang dilaksanakan dan dipastikan akan selesai sekitar bulan Oktober atau November,” ujar Iwan.

Meski demikian tidak ada keterangan resmi tentang jumlah pagu APBD Kabupaten Tangerang 2023 yang dikucurkan untuk perbaikan infrastruktur publik tersebut.

“Mudah mudahan bulan Oktober sampai November jalan dan yang sedang dilaksanakan segara selesai,” tambahnya.(Rez)




Jembatan Cisadane Kembali Bisa Dilintasi

Kabar6-Memberikan kenyamanan, keselmatan dan ketertiban berkendara bagi masyarakat, tentunya tak luput dari program pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, khususnya dalam memberikan kualitas akses jalan yang berstandar baik bagi setiap pengguna jalan raya.

Guna memastikan terpenuhinya kebutuhan tersebut, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, meninjau proyek pembangunan dua jembatan yang berada di ruas jalan protokol dan digarap oleh Kementerian PUPR.

“Ini masih harus dikomunikasikan lagi dengan Kementerian PUPR, agar elevasi jembatan bisa disesuaikan dengan kondisi jalan,” ujar Arief saat meninjau proyek pembangunan jembatan Daan Mogot Tanah Tinggi, Tangerang, Selasa (18/4/2023).

Politisi Partai Demokrat itu juga meninjau lokasi pembangunan jembatan Cisadane yang telah berlangsung sejak bulan Agustus 2022 dan kini sudah beroperasi secara fungsional.

**Baca Juga: Jelang Idul Fitri 1444 H, Bupati Zaki Monitoring Kesiapsiagaan RSUD Tangerang

“Alhamdulillah, sekarang sudah bisa dilewati kendaraan, walaupun masih fungsional tapi insya Allah bisa lebih lancar lalu-lintas jalannya,” katanya.

Arief juga mengungkapkan, dengan beroperasinya jembatan Cisadane akan menambah kenyamanan bagi para pengendara kendaraan yang melintas di Jalan Raya Merdeka, di mana jalan tersebut menjadi akses utama ke beberapa wilayah baik di dalam kota maupun yang menuju luar Kota Tangerang.

“Apalagi sebentar lagi lebaran, ini bisa digunakan untuk arus mudik bagi yang mau ke Serang, atau sebaliknya,” tandasnya. (Oke)




Jalan dan Jembatan di Desa Tarumanegara Dibangun DPUPR Banten, Dongkrak Perekonomian Warga

Kabar6.com

Kabar6- Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (DPUPR) Banten bangun jalan strategis dan jembatan di Desa Tarumanegara, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang.

Pembangunan jalan dan jembatan yang hendak menuju Kampung Tarikolot, Desa Tarumanegara tersebut di kerjakan oleh UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) wilayah Pandeglang dapat mendongkrak perekonomian warga.

Kondisi jalan tersebut, sebelumnya sudah rusak sehingga menyulitkan warga setempat untuk melakukan aktivitas. Bahkan lebih memprihatinkan lagi kondisi jembatan yang sudah miring yang sangat mengancam keselamatan jika melintasinya.

Sekretaris Desa (Sekdis) Tarumanegara Asep Didi mengungkapkan, memang kondisi jalan dan jembatan kondisinya rusak. Ia bersyukur kini telah dibangun oleh DPUPR Banten.

“Jalan dan jembatan yang dulu kondisinya rusak, tapi sekarang Alhamdulillah sudah terbangun,”kata Asep saat wawancarai, Jumat (30/12/2022).

“Jembatan itu dulunya hampir roboh condong (miring) setiap banjir itu air melintas ke situ karena memang jembatannya miring. Kalau sekarang enggak setelah saya cek kemarin pas hujan gede,”tambahnya.

Jalan dan jembatan di wilayah tersebut yang layak dilalui, diakuinya sangat berdampak positif bagi masyarakat baik dalam mendongkrak perekonomian mempermudah aktivitas warga.

Pasalnya di wilayah tersebut memiliki sumber daya alam yang melimpah. Dengan demikian Asep mengajak masyarakat dapat memeliharanya, supaya umur bangunan tersebut bisa bertahan lama.

“Pembangunan jambatan dan jalan di Desa Tarumanegara ini akan berdampak baik bagu aktivitas masyarakat, perkebunan, pertanian, anak yang akan pergi sekolah dan masyarakat yang ke pasar tentunya ini akan menjadi lancar sehingga berdampak pada perekonomian,”ungkapnya.

Dipenghujung tahun 2022, Asep berharap cuaca bisa mendukung untuk kelancaran pengerjaannya, sebab diketahui akhir-akhir ini memang cuaca ekstrim masih melanda sejumlah wilayah di Pandeglang.

Kalaupun tidak, kata dia pihak pelaksana dapat melakukan siasat lain agar pekerjaan tersebut bisa selesai dengan tempat waktu dan masyarakat segera menikmatinya.

“Kami sebagai masyarakat memang memaklumi dengan kondisi seperti ini, karena menurut informasi yang kami dapat dalam setahun ke depan jalan ini masih dalam pantauan pemeliharaan. Karena kalau ada kekurangan dalam pengerjaan kita maklumi dengan cuaca buruk seperti ini,”terangnya.

**Baca juga:Apdesi Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Pandeglang 

Sementara Pengawas Jalan dan Jembatan UPTD PPJ Wilayah Pandeglang Mufti membenarkan jika instansi yang tengah memiliki pekerjaan jalan dan jembatan di desa Tarumanegara.

“Usulan pembagunan di Desa Tarumanegara terealisasi oleh Pemprov Banten melalui Dinas PUPR Provinsi Benten dan dilaksanakan oleh UPTD PJJ Wilayah Pandeglang berupa jalan dan jembatan,”katanya

Diakuinya selama masa pekerjaan terkendala oleh cuaca. Kendati demikian, pihaknya berupaya memaksimalkan kualitas dan menyelesaikan pekerjaan agar segera dirasakan masyarakat.

“Meskipun banyak kendala dilokasi pekerjaan upaya agar bisa maksimal dalam pengerjaan terus kita lakukan. Semoga kedepan bisa dirasakan oleh masyarakat manfaatnya,”tandasnya.(Aep)




Akibat Cuaca Ekstrem, Jembatan di Cikeusik Pandeglang Terputus

Kabar6.com

Kabar6 – Jembatan penghubung antar Kampung Belengbeng dan Kampung Citarik di Desa Cikeusik, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang putus.

Jembatan tersebut putus setelah sejumlah wilayah di Kabupaten Pandeglang termasuk wilayah Cikeusik dilanda cuaca ekstrem sejak beberapa hari terakhir.

Jembatan sepanjang 50 meter itu putus setelah mengalami kerusakan yang cukup parah dimana tanah penyangganya longsor pada hari Selasa,27/12/2022.

Camat Cikeusik Wahyu Awaludin didampingi Kasi Pembangunan Mahjum dan Kasi Trantibum Maman Sutiana, Danramil Cikeusik, anggota serta Kepala Desa Cikeusik Enur meninjau ke lokasi jembatan.

“jembatan penghubung antar kampung Belengbeng dan kampung Citarik di Desa Cikeusik mengalami kerusakan yang cukup parah dimana tanah penyangganya longsor,” kata Wahyu, Rabu (28/12/2022).

**Baca juga: Kesbangpol Pandeglang: Ketahanan Ekonomi Ciptakan Daerah Kondusif dan Berdaya

Keberadaan jembatan tersebut sangat penting untuk akses warga setempat. Maka untuk sementara waktu pihak Desa Cikeusik bersama masyarakat memanfaatkan bambu agar bisa dilintasi.

“Sehingga aktivitas masyarakat masih bisa berjalan walau tidak optimal. Semoga jembatan tersebut segera di bangun kembali oleh pihak pihak terkait,” katanya.(aep)