1

Jembatan Cijoro Bendungan Sudah Bisa Dilewati

Kabar6.com

Kabar6-Jembatan Cijoro Bendungan, di Desa Rangkasbitung Timur, Kabupaten Lebak sudah bisa dilewati masyarakat. Jembatan tersebut putus akibat diterjang arus sungai yang meluap pada akhir 28 Oktober 2021 lalu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak Irvan Suyatupika mengatakan, mulai besok jembatan mulai bisa dilewati oleh kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.

“Mulai besok kendaraan pribadi sudah bisa lewat, tetapi untuk kendaraan jenis truk baru minggu depan bisa melintas,” kata Irvan kepada Kabar6.com, Minggu (2/1/2022).

Untuk menangani kerusakan Jembatan Cijoro Bendungan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak merogoh anggaran melalui biaya tidak terduga (BTT) sebesar Rp1,2 miliar.

Penanganan jembatan oleh Dinas PUPR Lebak dilakukan secara permanen dengan menambah bentang jembatan menjadi 12 meter.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya yang saat itu langsung meninjau kondisi jembatan yang putus meminta perbaikan segera dilakukan.

“Kami gerak cepat sesuai dengan target mengingat infrastruktur ini sangat penting bagi akses masyarakat yang akan menuju ke sejumlah kecamatan,” ucap Irvan.

Sudah bisa dilewatinya Jembatan Cijoro Bendungan disambut baik oleh pengelola wisata Jasmine Farm. Pasalnya, jembatan tersebut jadi akses utama bagi warga menuju objek wisata alam yang letaknya di Jalan Cinihni, Desa Marga Jaya, Kecamatan Cimarga.

“Harapannya masyarakat lebih mudah lagi untuk beraktivitas, dan tentunya pengunjung enggak susah lagi karena aksesnya sudah bagus bisa dilewati,” kata Annisa pengelola Jasmine Farm.

**Baca juga: Warga Lebak, RSUD Adjidarmo-Smile Train Buka Layanan Operasi Gratis Bibir Sumbing

Annisa berharap jumlah pengunjung ke Jasmine Farm kembali normal setelah akses bisa dilalui.

“Harapannya begitu, tetapi cuaca yang tidak bisa diprediksi juga jadi faktor pengunjung berkurang,” katanya.(Nda)




Jembatan Cijoro Bendungan yang Putus Ditangani, Dewan Minta Perbaikan Maksimal

Kabar6.com

Kabar6-Dinas PUPR Kabupaten Lebak mulai memperbaiki Jembatan Aramco, di Cijoro Bendungan, Rangkasbitung, yang putus akibat hujan lebat pada Kamis (28/10/2021).

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Lebak Hamdan mengatakan, penanganan Jembatan Aramco akan langsung dilakukan secara permanen dengan menambah bentang jembatan menjadi 12 meter.

“Iya, biar penampang basah jembatan lebih luas. Mudah-mudahan 1 bulan bisa tuntas,” kata Hamdan saat dihubungi Kabar6.com, Minggu (31/10/2021).

Terpisah, anggota Komisi IV DPRD Lebak Dian Wahyudi yang meninjau langsung kondisi jembatan berharap, perbaikan yang dilakukan bisa maksimal dan secepatnya bisa segera dilalui masyarakat.

“Apalagi itu jalur vital ya untuk menuju beberapa desa di Kecamatan Rangkasbitung, Kalanganyar, Cimarga, dan Muncang. Perbaikannya harus maksimal dan semoga tidak ada kendala agar bisa segera digunakan kembali,” kata Dian.

**Baca juga: Pengembangan Wisata Bagedur Terkendala Lahan, Pemkab Harus Cari Solusi

Bukan tanpa alasan kenapa politisi PKS ini meminta penanganannya harus dilakukan secara maksimal. Karena menurutnya, penanganan sejumlah titik jalan yang longsor masih bermasalah.

“Beberapa longsor di ruas jalan, misalnya di Bojongleles Cibadak, Janglapa Cimarga, Cibeas Leuwidamar, dan Cipeucang Cikulur, selalu bermasalah. Jadi saya harap perbaikan ini sesuai harapan,” sebut Dian.(Nda)