1

Agar Sang Anak Bisa Bersekolah, Pria Ini Gali Tanah untuk Bangun Jalan

Kabar6-Jalandhar Nayak memang seorang ayah teladan yang sangat menyayangi anak-anaknya. Bagaimana tidak, pria asal desa terpencil di negara bagian Orissa, India timur, ini rela menggali tanah dan membangun jalan, hanya bermodalkan cangkul dan linggis, agar ketiga anaknya dapat bersekolah.

Nayak dan anak-anaknya tinggal di rumah yang berjarak sekira 9 kilometer dari sekolah. Dilansir The Guardian, rute pulang anak laki-laki Nayak harus ditempuh selama tiga jam melintasi lima bukit. Demi mempersingkat jarak tempuh, selama dua tahun terakhir, Nayak berangkat setiap pagi dengan peralatannya, dan menghabiskan waktu hingga delapan jam untuk memotong batu, dan mengeluarkan batu-batu besar. Hingga akhirnya ia berhasil membuat sebuah jalan pintas, meskipun belum semuanya selesai.

Usaha keras Nayak ini mendapat pengakuan dari pejabat setempat, yang mengatakan bahwa mereka akan menyelesaikan bagian jalan yang tersisa. Tidak hanya itu, Nayak juga akan mendapat bayaran atas pekerjaan yang telah diselesaikannya. Berkat Nayak juga, kini satu buah mobil bisa melintasi jalan tersebut. Dan setelah semua jalan selesai dikerjakan, akan menghubungkan desa Nayak ke kota tempat sekolah anak-anaknya berada.

“Anak-anak saya sulit berjalan di jalan sempit dan berbatu saat pergi ke sekolah mereka. Saya sering melihat mereka terhuyung-huyung melawan batu, dan saya memutuskan untuk membuat jalan mengikis gunung, sehingga mereka dapat berjalan dengan bebas,” kata Nayak. ** Baca juga: Keren! Omoshiroi Block, Kertas Memo yang Bisa Jadi Sebuah Bangunan

Di sisi lain, Nayak juga meminta pemerintah daerah untuk menyediakan listrik dan air minum bersih desanya. Usaha yang patut diacungi jempol.(ilj/bbs)




Fakta Menarik Tentang Wanita Zaman Dulu

Kabar6-Apa yang terjadi pada wanita zaman dulu tentu saja akan berbeda dengan yang dirasakan wanita zaman sekarang. Termasuk juga mengenai hak, kewajiban, perlindungan hukum maupun status kaum hawa dalam masyarakat. Apa saja sih fakta menarik tentang wanita zaman dulu? Dikutip dari berbagai sumber, ini dia lima fakta yang dimaksud:

1. Hak cerai wanita
Pada zaman Yunani kuno, para wanita kesulitan untuk mendapatkan haknya, misalnya saat ingin bercerai. Mereka membutuhkan perwakilan seorang pria untuk mengurusi proses cerai tersebut. Sebaliknya jika pria ingin bercerai, mereka cukup mengusir sang istri dari rumah.

2. Mainan boneka
Pada era Kerajaan Romawi, perempuan yang baru baru menginjak usia 12 tahun sudah menikah. Meski memiliki masa kanak-kanak yang singkat, mereka ternyata mempunyai boneka untuk dimainkan.

Boneka mainan era Romawi terbuat dari kayu dan ditemukan di dalam peti gadis bernama Crepereia Tryphaena. Tak hanya boneka polosan, ditemukan pula satu set baju untuk boneka kayu tersebut.

3. Kedudukan wanita di Mesir
Di Mesir seorang wanita bisa memiliki kedudukan yang cukup tinggi atau God’s Wife of Amun. Istilah tersebut merupakan gelar kehormatan bagi wanita yang mendampingi pendeta tinggi dalam upacara keagamaan. Seorang wanita memang tidak hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga saja, karena banyak yang memilih menjadi musisi, penari, dan lain sebagainya.

4. Pendidikan
Wanita di era Romawi memang diajarkan pendidikan dasar seperti membaca dan menulis. Namun ada juga keluarga yang mendatangkan guru privat untuk mengajari anak mereka berbagai ilmu pengetahuan seperti tata bahasa dan filsafat. Mereka berpendapat bahwa seorang wanita yang memiliki pendidikan tinggi akan menjadi pendamping yang menarik bagi suaminya kelak.

5. Boleh memilih suami
Di India zaman dulu, justru wanitalah yang lebih cenderung memilih suami. Pada saat itu wanita bebas memilih suami yang mereka inginkan, bahkan bebas menentukan kapan akan menikah. ** Baca juga: Gila, Gelas Wine yang Terbuat Dari Keju Ini Dijual Seharga Rp67,7 Juta

Bagaimana dengan wanita zaman sekarang? (ilj/bbs)




Agar Liburan dengan Selingkuhannya Batal, Krishna Lakukan Teror Palsu di Bandara

Kabar6-Entah apa yang menyebabkan Motaparthi Vamshi Krishna (32) berubah pikiran. Pria asal Hyderabad, India, itu mendadak ingin membatalkan liburan bersama kekasih gelapnya itu, dengan melakukan teror palsu pada pihak bandara.

Saat itu Krishna dan kekasihnya yang berada di Chennai, bagian Tenggara Tamil Nadu, akan melakukan liburan bersama ke Negara Bagian Goa. Tak lama, ia dihinggapi rasa enggan pergi karena wanita tersebut adalah kekasih gelapnya. Terlebih, seperti dilansir metro.co.uk, tiket yang ia berikan pada sang kekasih adalah tiket palsu, lantaran Krishna tidak mampu untuk membeli yang asli.

karena itulah, pria yang telah memiliki istri dan anak tadi menjalankan aksi nekatnya dengan membuat sebuah alamat email palsu menggunakan nama wanita. Krishna menggunakannya untuk memberitahu pihak bandara bahwa ia telah mendengar sekelompok pria yang sedang mendiskusikan rencana pembajakan di pesawat. Dalam email dituliskan, ia mendengar enam orang sedang berbicara di sebuah restoran, berencana untuk membajak penerbangan ke Chennai, Mumbai, dan Hyderabad.

Keruan saja kepala bandara menanggapi dengan serius dan memerintahkan petugas keamanan untuk siaga darurat. Pihak bandara juga meminta petugas mengawasi dengan seksama sampai semuanya beres.

Polisi lantas melacak asal usul email tersebut dan menemukan titik asal email di sebuah kafe internet (dengan alamat IP Krishna). Mereka lantas memanfaatkan rekaman CCTV dan menangkap Krishna di rumahnya.

Atas perbuatannya itu, Krishna dituntut pasal 182 dari hukum pidana India dan empat tuduhan berbeda. Kemungkinan ia akan dijatuhi hukuman lima tahun penjara jika terbukti bersalah. ** Baca juga: Ini Lho Nama Lain Kuntilanak di Berbagai Negara

Walah…(ilj/bbs)




Punya 3 Istri, Profesi Pria Ini Pagi Sebagai Pengemis & Malam Jadi Pengusaha

Kabar6-Chhotu Baraik (40) sepertinya merupakan pria pekerja keras sekaligus nyeleneh. Bagaimana tidak, pria asal Chakradharpur, Distrik Singhbhum Barat, India ini memiliki dua pekerjaan yang benar-benar bertolak belakang.

Pada pagi hari, seperti dilansir CNN Indonesia, Chhotu berprofesi sebagai pengemis. Dan di malam hari, ia merupakan seorang pengusaha. Bukan tanpa sebab, pria ini harus bekerja ekstra keras lantaran memiliki tiga istri yang hidup berdampingan dengan damai.

Salah seorang istri Chhotu mengelola toko miliknya. Dikatakan Chhotu, seluruh hasil mengemis dia investasikan. Total penghasilan bisnisnya per bulan mencapai sekira Rp211 juta. Penghasilan mengemisnya sendiri sekira Rp6,3 juta per bulan.

“Awalnya, saya kesulitan memenuhi kebutuhan tiap hari, kemiskinan menghantui saya seperti bayangan. Saya mulai mengemis dan mendapat banyak uang. Saya menginvestasikannya ke berbagai usaha dan mendapat laba yang baik,” kata Chhotu yang cacat lantaran kehilangan kedua kakinya.

Selain memiliki toko peralatan, Chhotu adalah distributor Vestiga, perusahaan produk kesehatan dan perawatan pribadi yang terkemuka. Dia memiliki 20 karyawan yang mengelola usaha tersebut.

Jadi usai mengemis di pagi hari, Chhotu mengenakan jas dan dasi di malam hari untuk memimpin rapat perusahaan. Selain sukses di dunia usaha, Baraik mengaku bahagia dengan perkawinannya. Ketiga istrinya tidak pernah bertengkar di rumah.

“Istri pertama saya mengelola toko peralatan. Penghasilan dari mengemis dan bisnis dibagi rata di antara dua istri saya yang lain. Jadi tidak ada perselisihan di antara mereka,” ujarnya. ** Baca juga: Nekat! Shen yang Hamil 5 Bulan Tetap Ikut Lomba Lari Sejauh 2 Kilometer

Tampaknya Chhotu memang pria yang bertanggung jawab.(ilj/bbs)




Seorang Remaja India Ciptakan Celana Dalam Antiperkosaan Dilengkapi dengan GPS

Kabar6-Seenu Kumari, seorang pelajar yang lahir dalam sebuah keluarga miskin di desa Farrukhabad, Uttar Pradesh, India, berhasil menciptakan celana dalam wanita yang bisa mencegah terjadinya aksi perkosaan.

Celana dalam berwarna pink ini dibuat dari bahan yang tahan peluru dan irisan pisau. Dilansir Huffingtonpost, celana dalam ini pun dilengkapi dengan kamera dan alat pelacak jejak. Alat GPS tadi akan memberi peringatan kepada polisi. Termasuk juga diberi tombol panggilan darurat dan kunci pengaman dengan kode angka.

“Aku menghabiskan biaya 5.000 rupee (Rp1 juta) untuk membuat model celana dalam ini,” kata Seenu.

Meskipun harganya memang lebih mahal dibandingkan celana biasa, Seenu berharap pemerintah akan memperhatikan dan membuat alat ini bisa dipakai oleh wanita miskin dengan cara subsidi.

Karya unik Seenu ini juga mendapat penghargaan dari Menteri Pembangunan Wanita dan Anak India, Maneka Gandhi. Selain mencegah terjadinya perkosaan, Seenu mengklaim celana dalam ciptaannya ini dapat menghindari wanita dari pelecehan seksual. Diktahui, penganiayaan anak adalah umum terjadi di Uttar Pradesh. Kaum wanita sering mengalami serangan di jalan dan foto pornografi perkosaan dijual begitu murah di pasaran.

“Aku memasang sebuah kunci pintar yang tidak akan terbuka sebelum dimasukkan kode sandinya. Aku juga memasang sebuah alat elektronik GPS dan tombol panggilan,” tambah Seenu.

Ketika seseorang mencoba menganiaya seorang wanita, dijelaskan Seenu, alat ini akan mengirimkan pesan ke keluarga wanita itu dan juga polisi. Polisi bisa datang ke tempat kejadian dengan mengikuti panduan dari GPS dan mencegah perkosaan terjadi.

Sementara kamera video yang terpasang di celana dalam itu akan merekam dan menyimpan identitas pelaku kejahatan. “Seorang wanita tidak perlu memakai celana dalam ini terus menerus. Dia dapat memakainya ketika akan bepergian sendirian atau bila ia mendapati sebuah tempat yang tidak aman,” urai Seenu.

Alat ini, menurut Seenu, dapat membantu keamanan wanita dari pria jahat yang mencoba melakukan kekerasan pada wanita. Bila seorang wanita berada di bawah ancaman, wanita yang memakai celana dalam ini dapat menekan tombol darurat pada celana yang akan terhubung dengan nomor darurat yang dipasang sebelumnya.

Prototype dari celana dalam ini dikirim ke Yayasan Inovasi Nasional di Allahabad untuk dipatenkan. “Bila kita menggunakan baju dan peralatan dengan kualitas lebih bagus, celana dalam ini akan siap digunakan dan dijual ke pasaran,” ujarnya. ** Baca juga: Momen Unik, Bayi Kembar di AS Ini Lahir Beda Tahun & Tanggal

Salah satu upaya perlindungan terhadap wanita yang sangat membantu.(ilj/bbs)




Ketimbang Rumput, Kambing Ini Lebih Pilih Rokok

Kabar6-Kambing yang satu ini sungguh nyeleneh. Jika biasanya hewan berkaki empat tersebut makan rumput, seekor kambing yang berada di sebuah desa wilayah Mandya, India Selatan, justru senang makan rokok atau tembakau.

Lantaran hobinya itu juga, seperti dilansir Newsflare, kambing tersebut biasa terlihat di dekat kedai kopi dan mengganggu para perokok demi mendapatkan beberapa batang rokok. Tidak heran jika kambing berbulu putih ini menjadi terkenal di kalangan warga desa.

Bahkan banyak warga yang memanjakannya dengan cara memberinya rokok atau tembakau. Begitu ditawari rokok, sang kambing akan memakannya dengan rakus. Bahkan, si kambing tidak keberatan bila diberi tembakau yang belum terbungkus, dan akan dengan senang hati mengunyahnya.

Yashwant, pemilik kambing, mengatakan bahwa hewan peliharaannya itu mulai makan puntung rokok ketika sedang merumput. Ia pernah terlihat menjilati bekas pembungkus tembakau kunyah.

“Kecanduannya semakin berkembang dan kini ia memilih rokok sebagai makana rutinnya,” ujarnya. Diketahui, para petani setempat menggunakan tembakau dalam dosis kecil untuk menghilangkan cacing pada binatang. Menurut mereka, hewan bisa jatuh sakit bila diberi makan tembakau dalam jumlah banyak.

Pada 2011, sebuah tim peneliti membuktikan dampak puntung rokok yang dikonsumsi manusia dan hewan. Penelitian yang diterbitkan di The BMJ itu menuliskan bahwa nikotin yang dicerna menyebabkan air liur berlebihan, perangsangan, gemetaran, muntah, kehilangan keseimbangan, kelemahan, sawan, kegagalan pernapasan, dan bahkan kematian pada bintang.

Nyatanya hal berbeda terlihat dari kambing milik Yashwant. “Kambing ini bahkan jadi gemuk dan terlihat sehat,” ujar Mari Gowda, penduduk setempat. ** Baca juga: Ada ‘Serangga’ di Atas Cappuccino yang Dijual Kedai Ini

Mungkin ini yang disebut ‘kambing zaman now’.(ilj/bbs)




Desa Tertinggi di Dunia Itu Bernama Kibber

Kabar6-Sebuah desa yang terletak di Spiti, Himachal Pradesh, India, dijuluki sebagai desa tertinggi di dunia. Ya, desa Kibber berada pada ketinggian 4.200 meter di atas permukaan laut, dan dikenal sebagai lokasi ekspedisi trekking dengan pemandangan-pemandangannya yang khas.

Di puncak desa Kibber, Anda bisa menjumpai Biara Buddhist Ki. Di bangunan spektakuler ini terdapat roda besar berukir untuk peribadatan dan juga sejumlah lukisan-lukisan di dinding. Hal yang mengejutkan, seperti dilansir Tourmyindia, tempat yang dikeramatkan di sini ternyata adalah tempat di mana guru dari Dalai Lama yang sekarang tinggal pada 1980-an. Di sini juga dijumpai bendera-bendera yang berkibar di atas biara dan piramid-piramid kecil yang disusun bersama tanduk-tanduk biri-biri.

Dalam ekspedisi trekking dekat lokasi ini, masih bisa ditemukan desa Chicum, Gete dan Tashigang dengan ciri-cirinya yang unik pula. Dekat Kibber bisa dijumpai puncak Dangmachan dengan ketinggian yang mencapai 5.157 meter, juga puncak-puncak Shila dan Chau Kang Nilda dengan ketinggian 6.000 meter lebih yang merupakan lokasi sempurna bagi fotografer untuk membuat gambar-gambar indah.

Kibber saat ini masih dikenal dengan ketenangan dan kedamaiannya yang jauh dari hiruk-pikuk India dan juga lingkungannya yang masih sangat alami. Lokasinya berbatasan dengan Tibet dan dihuni kebanyakan oleh orang-orang Budha Tibet yang berwatak hangat dan bersahabat.

Di sini juga bisa ditemui sebuah kantor pos, klinik, kantor telegraf, dan sekolah. Sumber airnya yang bersih dilaporkan berasal dari upacara-upacara ritual pemakaman lama yang dilaksanakan di tempat tersebut.

Lokasi ini memang merupakan lokasi wisata potensial mengingat banyaknya penginapan-penginapan di sepanjang jalan desa ini. Salah satunya bahkan menyediakan pula restoran lengkap dengan stok bir dan air panas. ** Baca juga: Mabuk di Malam Tahun Baru, Pria Ini Naik Taksi Lewati 3 Negara

Wah, desa yang menyenangkan untuk berlibur, ya.(ilj/bbs)




Abheesh Mampu Pecahkan 122 Kelapa dengan Tangan Kosong dalam Waktu 1 Menit

Kabar6-Kekuatan Abheesh P Dominic memang sungguh dahsyat. Pria asal Karala, India, ini berhasil mencatatkankan namanya dalam Guinness World Record sebagai pemegang rekor memecahkan kelapa terbanyak dengan tangan kosong.

Bayangkan dalam waktu satu menit, Abheesh mampu memecahkan sebanyak 122 kelapa. Dilansir ndtv, rekor ini dibuat di Kota Kottayam Februari lalu. Pria ini berhasil menggeser rekornya sendiri dengan 118 kelapa sebelumnya. Dalam video terlihat 140 buah kelapa ditata berjejer di atas meja panjang. Tampak juga sekelompok pendukung Abheesh antusias berkumpul di kejauhan.

Abheesh dapat memecahkan dua kelapa dalam satu detik. Ia melakukan dengan meninju kelapa tersebut. Upaya 60 detik berakhir sukses dengan 122 buah kelapa yang telah hancur.

Diakui Abbeesh, alasannya memecahkan rekor karena dia berasal dari sebuah desa terpencil, dan Guinness World Records seperti hanya mimpi bagi mereka. Kunci dari keberhasilannya adalah tekad yang kuat dan dia percaya jika manusia mau maka dia akan mampu. ** Baca juga: El Rey Magnum, Kuda yang Punya Wajah Seperti Kartun Disney

Setuju…(ilj/bbs)




Seorang Ibu di India Lahirkan Bayi Mirip Ikan Duyung

Kabar6-Maskura Bibi (23), seorang ibu asal India, melahirkan seorang bayi yang mengalami sirenomelia atau sindrom mermaid. Ya, bayi tersebut mirip ikan duyung. Dokter tidak bisa menyebutkan jenis kelamin sang bayi karena pelvisnya tidak berbentuk, serta kaki-kakinya menyatu.

Maskura melahirkan bayinya secara normal di rumah sakit pemerintah Chittaranjan Deva Sadan Hospital di Kalkuta, India bagian timur. Dilansir The Sun, selama kehamilan Maskura tidak memiliki biaya untuk memeriksakan kondisi kandungan secara rutin.

“Orangtua bayi adalah pasangan buruh dan tidak meminta obat yang diperlukan selama kehamilan karena tidak punya uang,” kata Dr. Sudip Saha, dokter spesialis anak. Dijelaskan, kurangnya nutrisi yang dibutuhkan dan sirkulasi darah yang tidak benar dari ibu ke bayi menyebabkan jenis ketidaknormalan tersebut.

Sindrom mermaid diperkirakan terjadi pada 1 dari setiap 60 ribu hingga 100 ribu kelahiran. Kondisi itu tidak dapat diperbaiki dengan obat. “Aku belum pernah melihat bayi seperti ini sebelumnya. Ini adalah kasus Sirenomelia yang pertama di negara bagian ini dan yang kedua di India,” ujar Sudip

Bayi tersebut, dikatakan Sudip, bentuknya normal dari bagian bawah ke atas tubuhnya. Namun, bagian bawah pinggangnya kedua kaki menyatu. Bagian bawah tubuhnya tidak berkembang sepenuhnya. ** Baca juga: Amy & Katie, Si Kembar yang Lahir dengan Beda 87 Hari

Dokter menyadari bahwa sang ibu tidak pernah menjalani pemeriksaan dengan ultrasound sonography untuk melihat dalam kandungannya. Sayang, bayi itu akhirnya meninggal dunia.(ilj/bbs)




Hal-Hal Berikut Hanya Ada di India

Kabar6-Mendengar nama India, mungkin pikiran Anda langsung tertuju pada film-film Bollywood yang laris diputar di saluran televisi Indonesia. Tidak hanya kisah Taj Mahal dan Mahabharata saja yang populer, dilansir Brightside, ternyata beberapa hal unik berikut hanya ada di India saja, lho. Penasaran? Berikut uraiannya:

1. Sebanyak 60 persen penduduk India adalah vegetarian
Mayoritas masyarakat India beragama Hindu, dan memiliki larangan untuk mengonsumsi daging sapi, yang dipercaya sebagai hewan suci karena Dewa Siwa menunggangi sapi. Karena itulah masyarakat Hindu di India tidak akan membunuh dan makan daging sapi.

India adalah salah satu negara dengan tingkat konsumsi daging sapi terendah di dunia. Sebagian besar masyarakat India memilih untuk mengonsumsi sayuran dan menjadi vegetarian. Bahkan di wilayah Bengal bagian barat, setiap sapi memiliki tanda pengenal.

2. Polusi yang sangat parah
India juga memiliki masalah polusi udara yang cukup serius, terlebih di kota-kota besar seperti Delhi dan Mumbai. Asap kendaraan bermotor dan polusi dari industri membuat banyak orang di kota-kota besar memiliki masalah dengan paru-paru mereka. Satu hari berada di pusat kota Delhi atau Mumbai setara dengan merokok 100 batang.

3. Keluarga dengan jumlah anggota terbanyak di dunia tinggal di India
Ziona Chana, seorang pria yang memiliki 39 istri, 94 anak, 14 menantu, dan 33 cucu ini adalah kepala keluarga dari keluarga terbesar di dunia. Mereka tinggal dalam sebuah rumah yang dibangun seperti hotel dengan 100 kamar di desa Baktawng, Mizoram, India. Chana menikahi istri-istrinya karena ingin membantu hidup para wanita di desa tersebut.

4. Polisi di India mendapat gaji lebih besar bila memiliki kumis
Polisi di India akan mendapat bonus jika mereka memiliki kumis. Ide ini muncul karena menurut masyarakat India, pria yang berkumis akan terlihat lebih berwibawa dan jantan. Selain itu, kumis juga merupakan ciri khas bagi pria-pria India sejak zaman dulu.

5. Petani menggunakan Pepsi & Coca-Cola untuk menggantikan pestisida
Para petani di bagian timur India biasa menggunakan coca-cola dan pepsi untuk menyemprot tanaman mereka karena mereka beranggapan bahwa minuman soda itu efektif menghilangkan hama. Namun pihak Coca-cola dan pepsi telah membantah bahwa minuman mereka mengandung senyawa kimia yang bisa digunakan untuk membunuh serangga.

Faktanya, karena kandungan gula dalam minuman tersebut disemprotkan ke tanaman, maka tanaman mendapat asupan gula yang baik sehingga tumbuh lebih besar dan sehat. Petani menggunakan metode ini karena biaya yang mereka keluarkan lebih murah ketimbang membeli pestisida.

6. Tingkat perceraian di India sangat rendah
Di India, hampir seluruh pernikahan berjalan dengan baik dan langgeng hingga waktu yang lama. Hanya ada satu pernikahan yang berujung cerai dalam tiap 100 pernikahan.

Ya, India adalah salah satu negara dengan tingkat perceraian paling rendah di dunia. Banyak penelitian yang mencoba mencari tahu apa resep dari langgengnya usia pernikahan di India.

Salah satu penelitian di psychologytoday mengungkapkan bahwa orang-orang di India menikah tidak memilih calonnya sendiri, namun berdasarkan pilihan dari orangtua dan keluarga besarnya, sehingga mungkin saja para pasangan suami-istri ini kemudian mendapat dukungan yang baik dari keluarga mereka dan merasa sungkan jika harus mengakhirinya dengan perceraian.

7. Turis tidak boleh membawa uang Rupee dari India
Sejak 2014 lalu, aturan ini mulai dilonggarkan. Turis boleh membawa uang senilai maksimal 25 ribu Rupee saat mengunjungi atau saat meninggalkan India. Sebelumnya, ada aturan ketat yang benar-benar melarang turis membawa uang Rupee masuk dan keluar dari India. Jika ada yang tertangkap saat nekat melakukannya, turis tersebut bisa dikenai sanksi atas tindakan kriminal. ** Baca juga: Pamer, Pasangan Pengantin Ini Pajang Mas Kawin Senilai Rp11,7 Miliar di Pelaminan

India memang unik, ya.(ilj/bbs)