1

Anniversary 3th, IKEI Fokus Tingkatkan Kemampuan Engineers

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Umum Ikatan Engineers Indonesia (IKEI) Agus Salim menegaskan pihaknya masih fokus untuk sertifikasi skill para engineers di seluruh Indonesia.

“Kita terus berupaya untuk terus membekali para engineers dengan sertifikasi kompetensi. Artinya kemampuan mereka diakui dengan sertifikasi tersebut,” kata Agus disela Gathering Nasional IKEI 2020 dan Anniversary 3th di Golden Tulip Essential Tangerang, ditulis Minggu (29/11/2020).

Sertifikasi kompetensi ini akan dilakukan di jaringan IKEI seluruh Indonesia dan sudah lebih dari 300 engineers telah memiliki sertifikat.

“Beberapa BPD di seluruh Indonesia telah melaksanakan sertifikasi kompetensi. Diantaranya BPD Jatim, BPD Jogyakarta, Sumatera dan Banten juga,” paparnya.

Pembina IKEI Ashok Kumar yang juga Ketua Harian PHRI Banten menuturkan, keberadaan engineers disebuah properti sangatlah penting. Walau kerap di belakang meja, namun peranan engineers sangat vital dalam sebuah properti atau perusahaan.

“Peranan chief engineers sangat penting dalam sebuah properti atau perusahaan. Maka itu penting sekali engineers dibekali sertfikasi kompetensi sebagai wujud pengakuan atas skill yang dimilikinya,” terangnya.

Pembina IKEI lainnya, Rizal Khaliq menerangkan, jika saya seorang owner, ada istilah yang mengatakan ditangan kanan itu chief engineers dan di tangan kiri itu general manager. Begitu juga disaat saya menjadi GM. Di kanan saya itu chief engineers dan di tangan kiri itu DOS (marketing).

“Itu menggambarkan betapa pentingnya seorang chief engineers di sebuah properti atau sebuah perusahaan,” tukas Khaliq.

Di tengah corona ini walaupun speed kita dalam membangun IKEI terasa begitu lambat, namun kita tetap harus berbuat untuk IKEI dan Indonesia yang lebih baik lagi.

Ketua IKEI BPD Jatim, Jeffry tengah fokus menggodok program pelatihan managemen untuk para chief engineers nya di Jawa Timur. Seperti pelatihan total quality management, technical management, budgeting dan program pelatihan lainnya.

**Baca juga: Pemkot Tangerang Raih Penghargaan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik 2020

“Para engineers itu praktek oke, di lapangan oke, tapi managemen kurang. Nah itulah kenapa kita godok program IKEI Jatim 2021 ini. Agar para engineer handal di lapangan jagoan di managemen,” tuturnya.

Sementara, Angel Sugandhi sebagai Pembina IKEI menegaskan IKEI harus semakin solid dan lebih kompak lagi di masa yang akan datang.

“IKEI harus lebih solid lagi di masa yang akan datang,” pungkasnya.(fit)




Siapkan Engineer Berkualitas, IKEI BPD Banten Gelar Seminar di Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Tingkatkan kualitas para engineer di Indonesia, Ikatakan Engineers Indonesia (IKEI) Badan Pimpinan Daerah (BPD) Banten gelar seminar dan workshop di Hotel Allium Kota Tangerang.

Seminar yang mengambil tajuk ‘Risk Management for Building’ yang diikuti ratusan peserta termasuk perwakilan dari daerah ini bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) engineer.

“Menciptakan engineer berkualitas dengan SDM mumpuni, kita adakan seminar dan workshop ini,” kata Agus Salim selaku Ketua Umum BPP IKEI, Sabtu (1/12/2018).

Agus juga menyampaikan bahwa dalam kesempatan itu juga pihaknya mengukuhkan IKEI Rider dan Education Center yang akan berperan dalam menjalankan visi misi peningkatan SDM dan social.

“Saat ini juga kami sekaligus mengukuhkan kepengurusan untuk IKEI Rider dan Education Center, sesuai visi dan misi IKEI,” paparnya.

**Baca juga: Puskesmas Kelapa Dua Sosialisasikan Bahaya DBD dan Pentingnya PHBS.

Agus menjelaskan, Education Center lebih kepada pelaksanaan program peningkatan kualitas SDM, seperti pelaksanaan seminar dan lainnya. Sementara, untuk IKEI Rider lebih kepada kegiatan social yang melibatkan komunitas pecinta motor.

Disamping mempererat tali silaturahmi, perhelatan yang di gelar BPP IKEI itu juga bakal menyiapkan para engineer yang siap menghadapi tantangan digital yang ada, seperti konsep program 4.0.

“Education Center yang berlokasi di BSD merupakan salah satu program kami untuk menjawab tantangan digital yang ada itu,” pungkasnya. (jic)