Dinahkodai Lamhot Sinaga, IKA Untirta Tegaskan Tak Terlibat Politik Praktis

Kabar6-Musyawarah besar (Mubes) Ikatan Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menetapkan Lamhot Sinaga sebagai Ketua IKA Untirta terpilih pada periode 2024-2029.

Politisi Golkar ini menjadi calon tunggal dan terpilih secara aklamasi dalam Mubes ke 8 di Untirta Kampus Sindanghela, Rabu (7/8/2024).

Usai nahkodai IKA Untirta, Lamhot menuturkan, di bawah kepemimpinannya, mendorong alumni untuk meningkatkan prestasi di masing-masing tempat mereka mengabdi.

“Kita mendorong para alumni ini untuk menjadi alumni-alumni yang unggul di berbagai tempat, tidak hanya di Banten, tapi di seluruh Indonesia, bahkan di dunia internasional,”ungkapannya.

**Baca Juga: Polrestabes Palembang Siap Kawal Kongres PMII ke-XXI

Ke depan, lanjut Lamhot, IKA Untirta juga akan mengintegrasikan semua fakultas untuk menggali potensi-potensi yang ada di masing-masing fakultas.

“Ini yang perlu kita dorong sehingga tidak ada lagi ego-ego fakultas. Ego di masing-masing fakultas itu nanti akan kita dorong untuk dikikis. Kita berada dalam satu naungan yaitu alumni Untirta,” tuturnya.

Untuk kemudian, lanjutnya, setiap program juga nanti akan distribusikan. IKA alumni akan memutuskan berbagai program kerja, yang nantinya akan didistribusikan kepada pengurus IKA tingkat fakultas sesuai dengan core pendidikan ataupun bidang studinya.

“Misalnya, Fakultas Hukum kita akan dorong teman-teman alumni hukum nanti untuk melakukan program-program, misalnya mengadvokasi. Misalnya, ada masalah hukum maka nanti kita dorong teman-teman dari Fakultas Hukum untuk mengadvokasi,”bebernya.

Terakhir Lambot menegaskan, sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), IKA Untirta tidak terlibat politik praktis terlebih menjelang pelaksanaan Pilkada serentak termasuk di Banten.

“Melalui AD/Art tadi bahwa IKA Untirta tidak boleh dibawa ke ranah politik praktis,”tegasnya.

“Jika kami nanti mendukung itu adalah sifat pribadi masing-masing tidak membawa kelembagaan IKa Untirta, sedangkan IKA secara kelembagaan itu sendiri adalah independen tidak berpolitik praktis,”tutupnya.(Aep)